NovelToon NovelToon
SIN AND HOLINESS

SIN AND HOLINESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Iblis / Kebangkitan pecundang / Dunia Lain / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifki Arifandi

Bercerita tentang kehidupan manusia yang terusik dengan keberadaan iblis, sehingga terbentuk suatu kelompok pembasmi iblis.

Diawal cerita pemimpin kelompok pembasmi iblis berhasil membunuh raja iblis yang sangat kuat tetapi harus mengorbankan nyawanya.
Perseteruan antara iblis dan manusia tidak sampai disitu, terus berlanjut pada keturunan berikutnya. Keturunan inilah yang menjadi akhir dari perseteruan antara iblis dan manusia.

Tokoh utama : 2 anak kembar anak dari pimpinan kelompok pembasmi iblis awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifki Arifandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#19

Lanjut kata Sky, “Tadi aku lihat ada 2 wanita muda masuk ke dalam rumah itu. Kita bawa ke tengah hutan dan korek semua informasinya.”

“Tapi aku sangat ngantuk,” kata Key sambil menguap lebar.

“Payah! Yasudah kau tidur dulu, nanti tengah malam aku bangunkan,” jawab Sky.

Key langsung berbaring dan tertidur pulas, Sky masih memantau situasi dan kondisi TKP. Mendekati tengah malam aktivitas penduduk sudah terhenti, pintu-pintu rumah sepertinya sudah di kunci semua.

“Key… Key, bangun, ayo beraksi!” Sky menendang-nendang pantat Key.

Key malah mengigau, “Nanti Kek, akan ku habisi iblis itu.”

Sky mulai kesal, mengambil air dari sungai dan menyiramkannya ke wajah Key. Key langsung terbangun, kaget langsung berdiri sambil bergerak seperti bertarung.

“Rasakan, sadar kita akan beraksi!”

“Ah… Kakak ganggu saja.” Key menggerutu.

“Siapkan tali, kita langsung menuju rumah itu,” kata Sky.

Setelah mengambil tali, mereka langsung bergerak cepat menuju rumah yang menjadi sasarannya. Pintu terkunci rapat, Sky mencoba membukanya dengan pedang.

Sangat berhati-hati, bergerak senyap. Akhirnya Sky bisa membuka pintu rumah, perlahan masuk. Melihat 2 wanita yang sedang tertidur pulas sembari berpelukan mesra.

“Kau bekap, yang itu! Aku akan membekap yg ini,” sangat lirih suara Sky.

Key langsung membekap wanita yang dimaksud Sky. Sky langsung bergerak sambil menggelengkan kepalanya.

“Kau ini asal saja! Tunggu aba-aba ku!”

Kedua wanita itu kaget, memberontak. “Diam atau ku bunuh kau!” ucap Sky dengan garangnya.

Kedua wanita itu seketika diam, badannya bergetar ketakutan.

“Sumpal mulutnya dengan kain kemudian tali,” ucap Sky kepada Key.

Setelah mulut kedua wanita itu terbungkam dengan kain, kaki dan tangan pun ikut di ikat oleh Sky dan Key. Mereka menggotongnya di bahu mereka. Lewat pintu yang sama Key dan Sky berlari sambil menggotong kedua wanita itu dengan cepat menuju tengah hutan.

Sesampainya di tenga hutan, wanita mulus nan cantik digeletakkan begitu saja di bawah pohon.

Sky berbisik di samping telinga wanita itu, “Jika tidak ingin mati, jangan berteriak! Cukup jawab pertanyaan ku dengan jujur, maka kalian akan selamat!” Sky menaruh pedangnya di salah satu leher wanita itu.

Kedua wanita itu sangat ketakutan, air mata menetes deras. Tak bisa berbuat banyak, akhirnya kedua wanita itu mengangguk.

“Buka sumpalan mulutnya!” ucap Sky kepada Key.

“Baik Bos!” Key mulai bertingkah konyol, melanjutkan perkataannya, “Jangan bergerak, nanti mati loh haha.” Key tertawa pada kedua wanita sandranya itu.

Mata Sky melotot ke arah Key. Melihat Kakaknya sangat serius, Key menundukkan kepalanya.

Setelah mulutnya terbuka, wanita itu menangis terisak-isak. “Jangan bunuh kami,” ucap salah satu wanita itu.

“Sudah ku bilang jika kalian menjawab pertanyaan kami dengan jujur, tidak akan terjadi apa-apa dengan kalian. Kenapa di Desa ini hanya ada wanita?” tanya Sky.

Kedua wanita itu terdiam, mulutnya seperti terkunci saat mendengar pertanyaan dari Sky.

“Jawab!” bentak Sky.

Dengan tatapan sangat menyeramkan Sky sedikit menempelkan pedangnya ke leher salah satu sandranya.

“S-e-be-nar-nya….”

“Jawab yang jelas!” sekali lagi Sky membentak.

“Sebenarnya, kami sangat membenci pria. Kami menjalin hubungan sesama jenis,” jawabnya tubuhnya bergetar ketakutan.

Mata terbelah nga, kaget ya heran, mendengar jawaban dari sandranya. Key terlihat sangat terkejut.

“Tubuh indah dan paras yang cantik, kalian semua menjalin hubungan sesama jenis?” tanya Key dengan nada yang terheran-heran.

“Iya, kami sangat membenci pria. Bagi kami pria itu momok menakutkan, seperti kalian. Itulah alasan kami menjalin hubungan sesama jenis di sini.”

“Terus bagaimana kalian berkembang biak, juka tidak ada pria di sini?” tanya Sky.

“Kami tidak melahirkan, semua orang yang tinggal di sini adalah pendatang dan ada pula yang sengaja datang kesini agar bebas memiliki cinta sejenis.”

“Apakah kalian tau tindakan kalian tidak dibenarkan?” Sky bertanya dengan nada sedikit lembut.

“Mungkin menurut kebanyakan orang tindakan kami adalah salah, tapi menurut kami benar. Hubungan ini adalah syarat agar hidup kami diberkati oleh apa yang kami sembah, nyatanya selama ini kami hidup tenang dan berkecukupan di sini.”

“Apa yang kalian sembah?” tanya Sky.

Kedua wanita itu diam tak mau menjawab, Sky mengancamnya lagi, “Jika kau tak mau berbicara, temanmu ini akan mati!” Pedangnya dipindahkan ke leher wanita sebelah.

Wanita itu berseru, “Jangan! Aku sangat mencintainya!”

Key terlihat sangat bingung, ada manusia yang suka sesama jenis, apa yang mereka harapkan? Key beranggapan mungkin memang benar ada bibit penyimpangan dari dalam diri mereka.

Entah itu faktor trauma dengan laki-laki atau pergaulan yang salah, tapi hasutan iblis lah yang membuat mereka melangkah sejauh ini sampai-sampai membuat Desa sendiri.

“Kata-katamu sungguh terdengar menjijikkan! Sadar lah, kau ini wanita, seharusnya kalian menyukai pria bukan wanita!” bentak Sky sambil menggelengkan kepala.

“Kalian tau apa tentang kami, jangan mengatur hidup kami. Dengan siapa kami hidup dan jatuh cinta itu hak masing-masing!” balas bentak wanita itu.

“Sekarang aku ingin bertanya kepada mu! Apa yang membuatmu sampai jadi seperti ini?” Pedang Sky mengarah kepada wanita yang barusan membentaknya.

“Dulu aku memiliki ayah yang sangat kejam. Setiap hari aku selalu mendapatkan pukulan dan paling membuatku terpukul ibuku tewas karena disiksa oleh ayah brengsek itu. Sejak saat itu memutuskan untuk tidak mengenal pria, karena bukan hanya aku yang merasakan kekejaman seorang pria.”

“Apakah kami sama dengan ayahmu itu?” tanya Sky.

“SAMA SAJA!” teriak wanita itu sambil menangis.

“Woi…woi… woi, tunggu dulu kami pria baik-baik. Jangan samakan kami dengan ayahmu itu!” ucap Key.

“Jika kalian baik, kalian tidak akan melakukan hal seperti ini!” ucap wanita itu sambil memberontak.

“Kami melakukan ini karena memang tidak ada cara lain untuk mencari informasi dan jika kami benar-benar jahat, mungkin kalian sudah tewas!” jawab Key.

“Apakah dulu sebelum kalian memutuskan untuk pergi dari rumah, tidak memperhatikan keluarga yang romantis?” tanya Sky.

Kedua wanita itu terdiam. Sky melanjutkan perkataannya, “Jawab!”

“Kak jangan galak-galak, kita ini memiliki misi kebaikan.” Key mencoba meredam emosi Sky.

Sky berkata, “Kak, kami adalah pembasmi iblis, kami memburu setiap iblis di dunia ini. Jadi jangan takut, kami pria baik tidak akan menyakiti wanita. Kami mengancam bukan berarti kami akan melakukan hal sembrono, sampai menyakiti sesama manusia, apalagi wanita.”

“Maaf atas tindakan kami, bolehkah kami tau dimana tempat penduduk berdoa dan memohon kepada apa yang mereka sembah?” Key duduk di hadapan kedua wanita itu, tangannya memohon.

“Kalian akan melakukan apa di sana?” tanya wanita itu.

1
Iqbal Bait
. semangat bro
R. A
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!