NovelToon NovelToon
Shiza Gadis Taruhan

Shiza Gadis Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: ririn rira

Shiza, murid pindahan yang langsung mencuri perhatian warga sekolah baru. Selain cantik, ia juga cerdas. Karena itu Shiza menjadi objek taruhan beberapa cowok most wanted di sekolah. Selain ketampanan di atas rata-rata para cowok itu juga terlahir kaya. Identitas Shiza yang tidak mereka ketahui dengan benar menjadikan mereka menganggapnya remeh. Tapi bagaimana jika Shiza sengaja terlibat dalam permainan itu dan pada akhirnya memberikan efek sesal yang begitu hebat untuk salah satu cowok most wanted itu. Akankah mereka bertemu lagi setelah perpisahan SMA. Lalu bagaimana perjuangan di masa depan untuk mendapatkan Shiza kembali ?


“Sorry, aku nggak punya perasaan apapun sama kamu. Kita nggak cocok dari segi apapun.” Ryuga Kai Malverick.


“Bermain di atas permainan orang lain itu ternyata menyenangkan.” Shiza Hafla Elshanum

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn rira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Idola sekolah

Bel menggema di penjuru sekolah, istirahat pertama sudah tiba. Shiza dan Aysela merapikan buku-buku. Belajar matematika selama tiga jam cukup menguras tenaga. Shiza merapikan seragamnya sambil berdiri. Meraih cermin kecil untuk melihat tampilan wajahnya tidak dipungkiri, ia juga sama dengan gadis lainnya tidak lepas kaca cermin dan perintilannya meskipun sudah cantik. 

“Nggak usah ngaca Neng Shiza, tetap cantik.” Celetuk Candra dari kursinya. “Hati abang berdebar-debar nih.” Lanjutnya membuka kotak bekal. Pemuda berkulit sawo matang itu tidak tampan tapi manis dipandang. 

Shiza tersenyum. “Awas loh bang hati nya melompat jadi lauk makan.” 

Dimas terbahak nyaring mendengar balasan Shiza untuk Candra. “ Lauk makan nggak tuh !” 

Candra mendelik sinis. “Seneng bener !” Cibirnya sambil makan. “Neng Shiza, mau ?” Candra mengarahkan sendok pada si pemilik nama. 

“Terimakasih, buat abang aja. Aku ke kantin dulu ya “ Shiza mengimbangi candaan Cakra. “Ayo Sel.” Ajaknya mengapit lengah pada Aysela. Sebelum melangkah Shiza melempar senyum tipis saat beradu tatap dengan si ketua osis. 

“Kita ke kelas sebelah dulu jemput Adel.” Ujar Aysela. Mereka sebelumnya sudah bertemu saat tahu Shiza pindah kesini.“ Gadis berambut sebahu itu lebih pendek dari Shiza. Aysela Yasmin Izora. Nama lengkapnya, mereka berpisah setelah lulus dari bangku SMP. “Adel.”

Liliana Adellya menoleh ke arah pintu. “Shiza ! Pekiknya heboh. “Sebentar ya.” Sambungnya menyemprotkan parfum sebelum melangkah. “Aku kangen.” Adel menabrak tubuhnya pada dua sahabatnya. “Ayo ke kantin.” 

Tiga gadis itu memiliki sifat berbeda tapi punya beberapa hobi yang sama. Shiza, senang tersenyum dengan pembawaan tenang. Aysela, agak pendiam dan dewasa. Adel, banyak bicara dan manja. Lagi-lagi Shiza jadi pusat perhatian, kini bukan hanya laki-laki tapi para perempuan juga mengakui kecantikan gadis itu. Ketiganya tiba di kantin. Beberapa meja panjang sudah terisi. Bahkan sudah ada yang menikmati makanannya. 

“Kita duduk dimana?” Shiza masih mencari tempat yang nyaman untuk duduk. 

“Ambil makanan dulu baru cari tempat duduk nanti keburu kantin nya penuh jadi ngantri.” Aysela memberi solusi. 

“Menunya banyak loh, ada bakso juga. Kamu lama kan nggak makan bakso.” Adel menyebutkan menu yang digemari saat cuaca dingin itu. 

“Kemarin, aku makan bakso.” Dengan polosnya Shiza berkata. 

“Itu bakso di dekat rumah kamu, bakso disini belum.” Gemas Adel sambil menerima bakso miliknya. 

“Ya udah aku coba itu aja.” 

“Jangan pake sambel yang banyak, lambung kamu nanti kumat.” Aysela memperingati sambil membuka kulkas pendingin. “Kamu minum apa Za ?” 

“Air putih biasa, soalnya mau makan pedes.” Shiza menunggu sambil membawa baksonya. 

“Aku, juga.” Adel yang memilih bakso juga ingin air putih biasa. 

Setelah mengamati situasi, ada di bagian pojok meja panjang yang kosong. Mereka menempati meja itu. Shiza menambahkan sedikit sambal ke dalam mangkok, ia tidak mau ambil resiko di hari pertama sekolah. Benar kata Adel, baksonya enak. Sepertinya akan jadi menu pertama yang akan dimakan bila ke kantin oleh Shiza. Disaat asik makan, pekik tertahan dari para siswi masuk ke dalam ruang rungu Shiza. Ia cukup tertarik apa yang menjadi pekikan para gadis itu. 

“Oh ya ampun kenapa dia ganteng sekali.” Adel melepaskan sendok menatap arah pintu masuk kantin. Tatapan memuja begitu jelas di dalam netranya. 

“Kaya gitu tampan, gimana jeleknya.” Seru Aysela yang merupakan anti cowok. Ia tetap menunduk memakan baksonya. 

“Emang siapa sih?” Shiza penasaran lalu mengangkat wajahnya ikut melihat yang menjadi objek perhatian. Disana tiga orang pemuda memperhatikan menu hari ini. Salah satu si ketua osis. “Siapa mereka ?” Shiza melanjutkan makan.

“Itu yang rapi, putih ganteng. Kamu udah pasti tahu satu kelas sama kalian. Chio ketua osis, dia ramah trus suka senyum. Cantik dan tampan bersamaan.” Adel menjelaskan penuh semangat. “Yang agak pendek dari Chio, itu namanya Dariel Keenan Virendra, dia orangnya soft banget kalau senyum matanya hilang. Peletnya nggak main-main loh. Nah kalau yang tinggi itu namanya Ryuga Kai Malverick, anak pemilik sekolah ini. Tampannya di atas rata-rata Shiza. Kulitnya emang nggak seputih Chio sama Dariel tapi lihat anggota tubuhnya, yang mana tidak dikagumi. Jari-jarinya indah benget Shiza.” 

“Emang kenyang kamu muji dia?” Celetuk Aysela telah selesai makan. 

“Anti cowok mana tahu hal indah kaya gitu?” Cibir Adel kembali makan. 

“Terus kenapa cewek-cewek kaya tadi ?” 

“Hampir sembilan puluh lima persen cewek sekolah disini fans garis keras mereka. Udah banyak adik-adik kelas jadi korban bully karena berani confess sama mereka.” Jelas Adel kembali tentang para most wanted itu. 

“Jadi mereka tukang bully dong.” Ujar Shiza salah paham.

“Nggak gitu Shiza, yang bully itu kakak kelas kita. Jadi intinya kita hanya bisa mengagumi tanpa memiliki.” Adel dramatis. 

Ryuga Kai Malverick. Putra pemilik sekolah. Dari pasangan Kai Malik Alastair dan Deanda Zaylin. Wajah tampan itu terwaris dari sang Papa. Karena itu kerap kali banyak anak gadis yang terang-terangan untuk mengungkapkan cinta. Meskipun tidak mendapat balasan. Ryuga memiliki standar tinggi untuk pasangan. Sejauh ini hanya ada beberapa gadis yang berstatus mantan. Jika banyak pemuda berwajah tampan sepertinya sangat dingin dan anti perempuan maka Ryuga kebalikannya. 

“Aku dengar ada anak baru.” 

Chio meletakkan sendoknya lebih dulu sebelum menjawab. “Iya, ada di kelas ku. Cantik banget, namanya Shiza.” 

“Ada disini nggak?” Ryuga langsung menoleh kesana kemari yang membuat gadis-gadis disana meanggunkan diri untuk dilirik.

“Sebentar tadi katanya mau ke kantin sama Aysela.” 

“Aysela.” Deriel tertarik dengan pembahasan itu. “Mereka berteman?” 

Chio mengangguk. “Iya, teman SMP. Kalau nggak salah di kelas sebelah ada juga teman mereka Adel namanya.” Manik mata si ketua osis tertuju pada salah satu meja berisi tiga orang. “Nah, itu dia.” Ucapnya menunjuk dengan sorot mata. 

Ryuga menghentikan kunyahan lalu menuntun pandang pada siswi baru. Sayang hanya terlihat bagian belakangnya saja. “Nggak keliatan muka nya.” 

“Itu mereka berdiri kayaknya udahan.” Chio melanjutkan makannya. “Nanti juga lewat sini.” 

Benar saja Shiza dan kedua sahabatnya berbalik. Sejenak iris mata Ryuga terpaku. Cantik, gadis itu benar-benar cantik. Bodinya ideal tinggi dan juga berambut panjang. Matanya tidak berkedip saat Shiza semakin dekat. Kulit putih bersih itu rasanya ingin Ryuga menyentuhnya. Shiza melewati begitu saja tanpa menoleh ataupun melirik. Aroma parfum yang tertinggal membuat kelopak mata Ryuga tertutup. 

“Cantikkan?” Suara Chio menyadarkan Ryuga. 

“Dia nggak noleh sama sekali ?” Pemuda tampan itu tidak percaya.

“Emang kamu berharap apa?” Celetuk Dariel terkekeh. 

“Hati mungilku nggak terima, masa orang setampan aku gini nggak dilirik. Apa mungkin dia rabun ?” Ryuga menoleh dimana bayangan Shiza dan teman-temannya sudah menghilang. 

“Mungkin standar tampan di matanya nggak kaya kamu.” Ejek Chio tajam. 

“Mau taruhan ?” Ryuga menegakkan duduknya serius. 

1
Viona Syafazea
singkat, padat dan jelas... 🤣🤣🤣
Tini Uje
iisss...gedeq bgtt liat ryu sama ttm nya tuh 😡cepetaaannn thor bongkar kebusukan ryu g rela bgtt neng siza sama ryunjing
Anni Zakiyani
duduk di pasar di ruang tengah rumah keluarganya...ada pasarnya ini
Ririn Rira: Iya kak salah itu terimakasih ya
total 1 replies
Tini Uje
masih mnunggu konflik kecil kecilan nih thor 😁🫰
Ririn Rira: Kita kasih yang manis² dulu di beberapa bab ya sebelum di buat emosi naik turun nanti 😁
total 1 replies
Tini Uje
otw konflik ini mah 😅✌️jangan berat2 ya thor konflik nya
Ririn Rira: Siap Kak terimakasih sudah baca terus disini 🥰
total 1 replies
Ayuwidia
Di dunia nyata banyak juga orang tua seperti ini. Kasihan anak2 mereka. Yg dibutuhkan anak2 bukan cuma harta & kemewahan, tapi perhatian & kasih sayang dr orang tuanya
Ayuwidia
Esmoni, marah, boleh. Tapi jangan keterlaluan jahatnya, Git 🤦🏻‍♀️
Ayuwidia
Eaaaa, Ryuga pinter banget berkata-kata. Coba klw cewe lain yg diajak ngobrol, pasti udah salting guling2 🤣
Ayuwidia
Aku nimbrung ketawa, Pa 😂
Ayuwidia
Wkkkkk, Ryuga klw tantrum lucu amat. Kaya' anak kecil yg direbut mainan kesukaannya 😄
Ririn Rira: Dia tuh gemes² ngeselin kak
total 1 replies
Ayuwidia
Terbayang wajah Ryuga yg lagi salting, pastinya kaya' kepiting rebus 😂
Ayuwidia
Ryuga PD amat yak, dahal Amat aja nggak PD lho 😄
Ayuwidia
Diksinya cantik, Kak Ririn 🥰
Ayuwidia
Jadi keinget waktu SMP, Kak Ririn. Pernah juga di posisi Shiza. Kami di sidang di ruang BK, yg musuhin aq malah nangis gegara ketahuan masalahnya cuma krna dia cembekur 😂
Ayuwidia
Bagus Shiza 👏🏻👏🏻👏🏻😍
Ayuwidia
Dasar kang ngadu 😒 Kenapa namanya nggak Cepu aja, Kak Ririn? 😄
Ayuwidia
Woah, keren Shiza 😍
Ayuwidia
balesnya singkat banget, Can 😄
Ririn Rira: 😅 sebenernya aku yang malas nambah percakapannya.
total 1 replies
Ayuwidia
Jadi penasaran, kira-kira siapa yang menang taruhan?
Ayuwidia
woah, kasar banget 😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!