Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 apa kamu masih mengingat ku
Tiba waktunya istirahat , para siswa ada yang ke kantin dan ada juga yang di dalam ruangan kelas entah untuk berbincang dengan temannya atau menikmati bekal yang di bawa dari rumah.
Naira sedang duduk di bangku nya sedangkan citra sedang ke kantin untuk jajan. Naira menikmati bekal yang di bawa nya ,iya makan nasi goreng dan minum air putih.
Selesai makan Naira tetap duduk di kursi nya dan membaca buku. Tiba tiba ada yang datang menghampiri nya dan mengajak berbincang. Dia Nauval ,aneh bukan seorang siswa yang dingin dan bersikap ketus tadi bisa mengajak seseorang berbincang terlebih dahulu .
"Hai Naira ...," Sapa Nauval .
Naira memandang Nauval dan dia pun membalas sapaan nya itu ," iya..hai juga Nauval ."
"Kamu enggak ke kantin ?" Tanya Nauval.
"Aku sudah kenyang ,tadi makan di sini bawa bekal dari rumah ,"balas Naira .
"Ya sudah kalau begitu,aku keluar dulu ya Naira ,"kata Nauval.
Naira hanya mengangguk tanpa membalas membalas ucapan ucapan Nauval.
Dan dia berkata dalam hati " dari mana Nauval tau nama ku sedang kan kami berdua belum berkenalan ..?" Dia bertanya dengan diri nya sendiri.
Nauval berjalan keluar kelas,dan menuju toilet. Di sepanjang lorong kelas yang dia lewati banyak siswi siswi yang menatap nya kagum. Kagum dengan ketampanan seorang Nauval Algantara , dia tidak memperdulikan itu , sampai di pertengahan jalan Nauval bertemu 3 orang siswi terlihat sangat centil menatap ke arah nya .
"Hai Nauval ,"sapa salah satu siswi tersebut.
Nauval tidak menjawab sapaan itu,dia hanya menatap mereka dengan ekspresi datar.
"Gue Maura teman sekelas lo,emang Lo gak lihat gue tadi di kelas ?"tanya Maura .
"Oh iya "balas Nauval singkat .
"Gue Amelia dan ini Tiara ,kita teman sekelas lo juga ," kata teman Maura ikut memperkenalkan diri.
"Oh iya , permisi gue mau lewat ,"ucap Nauval singkat ,tanpa memperdulikan mereka bertiga yang sudah terlihat sangat kesal karena di cueki.
"Dingin banget tuh cowok,emang ganteng sih tapi gak ada ekspresi.masa cewek Secantik kita di cuekin,"kata Tiara kesal.
"Untuk sekarang dia cuek , nanti gue pasti kan dia yang bakal ngejar ngejar gue,"ucap Maura dengan percaya diri dan menatap punggung Nauval yang mulai menjauh.
***
Di parkiran motor Naira sedang mengeluarkan sepeda motor nya untuk pulang . Diapun menyalakan motor nya keluar dari area sekolah, panasnya terik matahari tidak membuat dia lelah saat menaiki motor nya.
Sepanjang perjalanan dia fokus melihat ke depan , tanpa di sadari ada seorang laki laki yang mengikuti nya . Bunyi klakson motor membuat nya terkejut dan menoleh ke belakang, Naira terkejut saat melihat Nauval.
Dia pun mengerem motor nya mendadak di susul oleh Nauval yang memberhentikan motor sport nya juga .
"Kamu kenapa mengikuti aku ? Tanya Naira.
"Siapa juga yang ngikutin kamu , jangan kepedean , " balas Nauval santai.
"Aku gak pede kok, buktinya kamu ada di belakang aku ,apa coba kalau gak ngikutin?" Tanya Naira lagi.
"Ini jalan umum , semua orang berhak lewat jalan sini kan ," jawab Nauval dengan senyum mengejek.
"Ish terserah kamu deh ,aku mau jalan lagi ," kata Naira .
"Jangan marah yah Naira,aku bercanda kok, " ucap Nauval sambil menatap Naira.
"Boleh aku antar kamu sampai rumah," tanya Nauval pada Naira lagi.
"Aku bisa sendiri kok, lagian rumah ku masih jauh ," jawab Naira.
"Gapapa Nai aku ikutin kamu pelan pelan di belakang kamu yah ," Kata Nauval.
"Naira berpikir sejenak dan berkata dalam hatinya"kenapa dia bersikap seolah olah kenal dekat dengan aku ya ."
"Yaudah ayo ," balas Naira setelah dia berpikir.
Diperjalanan Naira hanya fokus ke depan dan menjalankan motornya tanpa melihat ke belakang . Sementara di Balik helmnya Nauval nampak tersenyum saat melihat Naira menjalankan motornya.
Nauval berkata dalam hati nya " kamu memang Naira kecil ku dulu ..."
Hanya dengan Naira , Nauval menggunakan panggilan aku kamu , dan juga dia tidak dingin, apakah sebelumnya Mereka saling mengenal? Tetapi kenapa Naira bersikap seolah olah baru pertama kali bertemu ?
***
Di sebuah perkotaan tempat Naira tinggal , mereka berhenti di Mension yang besar yang hanya dihuni oleh kedua orang tua nya dan adik nya.
"Ini Mension ku .kata Naira sambil memarkir kan motornya."
Nauval turun dari motor nya dan melepaskan helmnya lalu membalas ucapan Naira "Gapapa kok Nai ," katanya.
"Kamu duduk dulu ya di ruang tamu,aku ambil minum ke dapur dulu," kata Naira .
Nauval pun duduk di ruang tamu yang ada dalam Mension Naira , sambil memperhatikan keliling nya .
"Pantas aku cari kamu dulu enggak ada , ternyata kamu pindah ke sini Nai ," gumam Nauval dalam hati.
"Apakah kamu tidak mengenali ku ? "Nauval berucap dalam hati nya .
Tidak lama Naira keluar dari dapur membawa minum untuk Nauval.
"Ini minum nya ,maaf yah cuman air putih, " kata Naira.
"Iya gak apa apa Nai , makasih ya,"ucap Nauval.
Nauval meminum air putih yang di bawa Naira, dan suasana hening di antara mereka berdua.
Tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu, setelah beberapa menit akhirnya Nauval membuka suara.
"Apakah kamu tidak mengenali ku Naira? Tanya Nauval.
Naira menatap Nauval dan membalas pertanyaan nya ."kan tadi di kelas kamu sudah memperkenalkan diri . Ya jadi aku sudah kenal kamu ," Jawab Naira sambil tersenyum.
"Yang membuat ku heran kenapa kamu tau nama ku ?, Sedangkan kita belum berkenalan dan juga di seragam belum terpasang papan nama ," Naira balik bertanya.
"Aku tahu namamu dan akan selalu ingat dengan mu dari dulu sampai sekarang," jawab Nauval.
"Apakah kita Dulu pernah bertemu atau saling mengenal ? Tanya Naira penasaran.
"Apakah kamu ingat dulu ada seorang anak laki laki berusia 10 tahun sedang menangis di taman dekat rumah mu ? Nauval Balik bertanya.
Naira hanya diam sambil mengingat masa lalunya .
"Itu aku Naira ,kamu menghibur ku dan mengulurkan tangan mu , menghapus air mata ku ," kata Nauval lagi .
Naira masih terdiam. "Dulu aku menangis karena mommy dan Daddy ku bertengkar ,"gumam Nauval dengan tatapan sendu.
"Iya aku mengingat nya Nauval ,
Ternyata itu kamu ,"jawab Naira membuka suara . Kan dulu aku belum sempat tau nama kamu , Daddy mu sudah memanggil dan membawa mu pergi ," ucap alea lagi.
*Flash back off *
"Dulu aku di bawa Daddy ku pergi , setelah pertengkaran itu kedua orang tua ku berpisah dan aku pindah Naira ," ucap Nauval .
"Saat aku berusia 14 tahun ,aku kembali ke bandung ingin menemui mu lagi tapi kamu sudah tidak tinggal di tempat yang dulu ," kata Nauval sambil mengingat masa lalu.
Naira hanya diam, dan fokus mendengar kan cerita Nauval.
"Lalu aku tetap berusaha mencari mu Naira sampai saat aku mendaftar di SMK NUSA BANGSA , aku tidak sengaja melihat mu juga mendaftar menjadi siswa baru," gumam Nauval.
"Awalnya aku takut salah orang dan aku menyuruh salah satu orang untuk mencari tau tentang kamu , ternyata benar kamu teman kecil ku dulu ," ucap Nauval lagi.
"Saat pendaftaran itu aku ingin sekali menghampiri mu tetapi karena Daddy ku sedang buru buru ada pekerjaan, kami akhirnya pulang," gumam Nauval lagi.
"Iya Nauval aku masih mengingat mu , dulu aku sering ke taman itu bisa bertemu kamu tapi sampai dua tahun lamanya kamu tidak pernah menampakkan diri. Tidak lama setelah itu Daddy ku pergi ke luar negeri mengurus perusahaan . Dan beberapa bulan kemudian mommy ku memutuskan menjual rumah dan mencari rumah lebih besar untuk tempat tinggal kami sekeluarga,"Kata Naira menjelaskan dengan wajah senang nya.
Nauval menatap manik mata Naira dan berkata "aku sangat senang bisa bertemu dengan mu, berjanji lah untuk tidak meninggalkan aku!"ucap Nauval mengulurkan jari kelingking nya untuk Naira.
"Iya janji"Jawab Naira sambil menautkan jari kelingking nya dengan jari Nauval.
Dua remaja tersebut asik berbincang , saling bertukar cerita , setelah 6 tahun baru bertemu, tidak ada rasa canggung padahal mereka hanya satu kali bertemu.
Mungkin kah pertemanan dan persahabatan mereka akan berubah menjadi cinta?
Secara kata orang tidak ada hubungan laki laki dan perempuan yang 100% hanya menganggap teman , mungkin salah satu dari nya akan terbawa perasaan atau mungkin keduanya nanti saling ada rasa .