NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama

Malam yang dingin ku akui karena emang lagi hujan deras diluar sana, aku menatap aldeandra yang sibuk dengan laptopnya sedangkan aku sibuk dengan nonton drama kesukaanku tak ada yang mau memulai percakapan karena ini adalah hari yang aneh menurutku dan semoga saja ini hanya mimpi.

" rachel ... " panggil aldeandra yang membuatku menoleh.

" apa ?"

" ambilin minum kebawah aku haus " titahnya dengan lembut tapi tegas dengan suara khasnya.

" makanya cepet bisa jalan lagi biar gak repotin orang " ucapku ketus.

" kalo dirumah aku bisa ambil sendiri tapi disini gak ada lif dan kamar kamu juga berada di lantai dua , kalo kamu gak mau aku aduin ke papah ruslan "

" ihk main ancam ancam segala emangnya aku babu"

" iya kamu babu aku mulai sekarang JELAS"

Aku keluar dari kamar untuk membawakan aldeandra minum, dijalan aku terus mengumpat kesal "udah lumpuh masih aja songong kena karma kah dia makanya ditinggal kabur sama si angel " batinku.

Andai saja ini mimpi karena sumpah dia adalah teman yang paling menyebalkan bagiku aku pun tak tahu kenapa dia sangat menyebalkan, satu tahun lalu kami bertemu kembali setelah bertahun tahun lama tak bertemu.

Aku telat sekolah selama tiga tahun karena mengalami kecelakaan setelah ujian SMP, selama tiga tahun itu papahku bilang aku sempat koma dan setelah bangun sempat tak ingat apapun.

Tiga tahun itu aku tinggal di papua bersama pengawal dan asisten pribadiku, aku tak ingin tinggal disana lagi makanya ancaman papa itu adalah mimpi buruk bagiku.

" ini " aku memberikan air putih padanya dan satu kantong kresek besar yang isinya camilan.

" aku kan hanya minta air putih satu gelas kenapa kamu bawa satu botol gede " ucap aldeandra heran.

" biar kamu gak nyuruh aku naik turun terus padahal tadinya mau bawa satu galon kirain aja kamu dehidrasi makanya kena lumpuh " sindirku.

" dasar cewek gila "umpatnya padaku.

" gue gila napa elo mau ... Ngomong ngomong kalo udah nikah suami itu imam dan istri itu makmum berarti kalo gue gila berarti elo lebih gila dong" ledek ku sambil tertawa puas.

Aldeandra diam saja dan fokus pada air minumnya, tapi sebelum minum aku lihat ia sedikit tersenyum meski samar samar.

kulihat aldeandra mulai fokus lagi pada laptopnya dan begitupun aku kembali pada drama yang ku tonton, drama baru yang bercerita tentang pernikahan paksa kenapa cerita seperti ini begitu banyak ya.

" ekhem... mmm ini malam pertama kita apa cuma beginian aja menghabiskan malam ini ?" aku tanya agar tak canggung karena ini malam pertama aku bersama seorang pria berdua dikamarku.

" terus kamu maunya aku grapa grepe kokop kokopan gitu udah tahu suamimu ini lumpuh" papar aldeandra ketus.

" gak gitu juga maksudnya kita ngobrol aja jujur aku canggung banget berdua sama kamu dikamar"

" bukankah dari tadi kita ngobrol , emang dari tadi kamu ngobrol sama siapa ?" ucap nya sambil fokus kerja dan gak menoleh sedikitpun.

" kirain aku ngobrol sama makhluk halus soalnya auranya sumpah dingin banget" ucapku sambil bergidik.

" kamu mau bilang aku ini hantu "

" nah tuh sadar"

" udah aku lagi kerja jangan ganggu " geram aldeandra.

Beberapa menit kemudian.....

" dean ...!" panggilku dengan suara pelan

" apa lagi ?" baru dipanggil auranya sudah kelihatan geram

" kamu udah kiss kiss an gak sama angel " tanyaku penasaran.

aldeandra menghela nafasnya kesal " belom pernah "

" masa kalian kan pacaran dua tahun, ya walaupun awalnya dijodohin sih" jujur aku penasaran dengan hubungan mereka.

" kan kamu tahu aku dan angel dijodohin makanya kita kaku saat pacaran " entah jujur atau bohong yang jelas itulah jawabanya.

" begitu ya ... " mata ku jadi fokus melihat drama yang ku tonton kissing " ahk gila eun wooo ah kissingnya liar banget " teriak ku heboh melihat pemeran utamanya itu loh " astaga jadi pengen " teriakku lagi sambil tersenyum sendiri.

Aldeandra melempar bantal sofa dan membuat ku yang lagi seneng berubah kesal " apaan sih dean main lempar bantal segala "

" berisik " pekik aldeandra.

Aldeandra memang sedang duduk di kursi roda dan dimeja santai ada banyak lembaran catatan yang gak aku tahu apa itu, sedangkan aku duduk bersandar di kasur sambil menonton drama.

Sesekali aku intip lelaki tampan itu , mukanya emang tampan karena ada darah korea dari eyangnya yang memang orang korea asli, tapi sikapnya heeh dingin seperti es abadi di jaya wijaya.

Paginya saat aku bangun kufikir itu mimpi namun saat kekamar mandi.

" arghhhhh " suara teriakan kami menggema di sana .

Sungguh aku malu apalagi aku tak sengaja melihat anunya dia mandi dengan posisi duduk dikursi plastik dan tengah memakai sabun.

Dosa apa yang aku lakukan sampai bisa melihat ular piton meletoy itu ingin rasanya aku amnesia lagi biar tak ingat kejantanan lelaki yang sudah resmi jadi suamiku kemarin.

Aku menetralkan jantungku pagi ini ada kejutan yang tak terduga yang membuat otaku terkontaminasi.

" rachel ... Bisa kesini gak " panggil dean berteriak pelan

" iya ada apa " jawabku segera.

"aku udah mandinya bisa pindahkan aku ke kursi roda" teriaknya

" bentar"

aku menetralkan jantungku lagi lagi sebelum akhirnya masuk kekamar mandi.

aku membantunya pindah duduk dari kursi plastik ke kursi roda dan saat tak sengaja melihat selangkangannya dan apa yang terjepit disana membuat otaku ngeres segera ku tepis gambar gambar yang terlintas di otaku semua salah audy dan kareena yang barusan mengirim foto cowok dengan roti sobeknya di group.

" tadi siapa yang bantuin kamu duduk "

" aku ngesot kenapa ?"

" gak apa apa, aku mau mandi kamu bisa gak pake bajunya sendiri"

" iya bisa ambilin dulu bajunya yang casual aja" titahnya padaku dan aku ambilkan pakaiannya dilemari.

saat aku masuk kekamar mandi entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang mengganjal tapi apa itu.

Sudahlah aku mau mandi dan ke kampus.

Saat turun bersama aldeandra tentu harus ku bantu tapi ada asisten pribadinya sih jadi aku gak perlu capek capek ngurus bayi besar itu.

Saat dimeja makan papa menyuruhku untuk melayani aldeandra karena sudah jadi suami maksudnya suami kaget, perasaan aku seperti di jual karena kesal dengan bapak satu itu yang menaruh alat penyadap dan cctv untungnya sekarang sudah ku buang.

" kamu mau lauknya apa ?" tanyaku.

" apa aja " jawabnya singkat.

" singkat amat , tahu tempe mas "

" tahulah kan tempe tuh kan dari kacang kedelai"

Aku melongo dia polos ato gimana sih " maksud aku kamu mau tempe apa tahu "

" ohk kirain kamu nanyain tempe , dua duanya juga boleh" jawabnya tanpa menoleh sedikitpun.

" mau rendang ato sayur sop "

" dua duanya juga boleh "

" kalo batu ato kayu mau juga "

" dua duanya juga bo... Kamu fikir aku apa "

" makanya dilihat dong mas jangan ngelamun mikirin utang" sindirku tampak aldeandra terasa tak nyaman dengan suasana disini.

" iya " jawab dean singkat irit banget bicaranya.

' iya iya dalam hati gue mengumpat kesel banget sama ni satu laki' bisik ku dalam hati.

Papah hanya tersenyum melihat keakraban kami berbeda sama mamah sarah yang kelihatannya cuek bebek .

" aku pamit mau ke kampus soalnya hari ini dosen aku mau ngantar ke perusahaan buat magang " izinku disela kami sarapan.

" sayang kamu ijin ke dean lah kan kamu tanggung jawab dia sekarang" ucap papah seolah mengingatkan statusku sekarang.

" ya makanya aku ngomong sekarang kan ada papah dan juga dean "

" oh begitu ... Gimana dean kamu ijinin "

" iya pah tapi perginya sama ku aja sekalian pergi mau lihat rumah "

" rumah ... Buat apa ? Kamu gak mau tinggal disini " tanya papah heran.

" ya gak mau lah papah mau nanti ceritanya jadi ipar adalah maut " ucapku mengingatkan papah bahwa aku hanyalah pengganti angel yang kabur dipernikahan itu.

" iy juga ya rumah ini bakalan sepi dong"

" kalo papah kesepian tinggal kawin lagi " ucapku yang membuat mamah sarah melotot dengan tajam.

1
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!