Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.2 Luo xin qian.
Di tempat lain.
Seorang gadis yang berasal dari zaman kuno, dia terjatuh karena didorong oleh saudara sepupunya yang bernama Li yang.
Gadis itu terjatuh tersungkur ke tanah yang penuh lumpur, dia adalah Xin qian saudara kembar Xin xin.
"Dasar gadis bodoh!, aku suruh cuci baju dari sutra bukannya hati-hati malah kamu buat robek pakaian ku sekarang! " Ucap Yang dengan marah, sambil melemparkan pakaiannya yang sobek didepan Xin qian.
Xin qian pun mengambil pakaian Yang, dan melihat kerusakan pakaiannya.
"Maaf Yang, aku tidak sengaja!. Nanti aku perbaiki pakaian ini, kamu jangan khawatir! " Bujuk Xin qian.
"Enak saja kalau ngomong!, kamu tahu harga pakaian ku ini mahal. Gaji ayahmu di perbatasan mana bisa menggantinya! " Ucap Yang sambil marah.
Xin qian hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya saja, diperlakukan oleh sepupunya seperti itu.
______________
Xin qian dia saudara kembar dari Xin xin yang berada di negara kecil bernama Yan shi, enam ribu tahun dari zaman Xin xin.
Xin qian sifatnya yang lemah lembut, dan terlalu baik hati. Berbeda dengan sifat Xin xin, walaupun sikap dan sifat mereka berbeda tapi wajah mereka bagai pinang dibela dua.
Orang tua kandung mereka pun tidak bisa membedakan mereka berdua dari kecil, Xin qian dari usia sepuluh tahun sudah ditinggal oleh ayahnya jenderal Luo pergi ke perbatasan atas perintah Kaisar.
Xin qian sejak ditinggal oleh ayahnya, dia tinggal di rumah bibinya kakak kandung ayah Xin qian.
Bukannya keluarga bibi Xin qian, memperlakukan dirinya dengan baik seperti keluarga tapi dia malah diperlakukan seperti budak.
Dia hanya memperkerjakan pekerjaan rumah saja, dan tidak diperbolehkan untuk belajar seperti gadis bangsawan seusianya.
Karena hati Xin qian terlalu baik, dia pun menerima setiap perlakuan keluarga bibinya.
Saat dewasa Xin qian jatuh cinta dengan anak buah ayahnya, yang setiap tahun datang untuk membawakan pesan dan barang ke kota.
Setiap tahun Xin qian selalu memasang wajah yang berseri-seri, karena dia menunggu pemuda itu datang.
Dan cinta Xin qian pun bersambut karena pemuda tersebut juga mencintai Xin qian, tapi dia meminta Xin qian untuk menunggunya sampai dia benar-benar siap dalam memberikan kebahagiaan kepada Xin qian.
Dalam hidup Xin qian yang paling membahagiakan adalah bisa bersama dengan pujaan hatinya, dan dia tidak diberitahu kalau ibu dan saudaranya masih hidup.
Dia mengira kalau ibu dan saudara kembarnya sudah meninggal, dan saat ayahnya sebelum pergi berpesan agar tetap tinggal di rumah bersama keluarga bibinya.
Ayahnya memiliki maksud agar saat ibu dan Xin xin pulang, ada Xin qian yang menunggu mereka. Tapi kebenarannya di tutupi oleh bibinya yang licik tersebut, dia membohongi Xin qian saat kecil tentang ibu dan saudara kembar nya.
Karena ucapan bibinya itu, Xin qian tidak menunggu dan percaya kalau ibu dan saudara kembar nya sudah tidak ada di dunia ini.
Setiap malam Xin qian selalu memandang bintang di langit, dia sangat merindukan mereka.
"Ibu, kenapa kamu hanya membawa saudara ku saja?, kenapa aku tidak kamu bawa?. Agar aku tidak perlu menjalani penderitaan seperti ini! " Ucap Xin qian, sambil meneteskan air matanya.
Dan ucapan Xin qian itu terdengar ditelinga ibunya yang sedang tidur, Jia li langsung saja membuka matanya, dan dia mengingat semua kejadian yang dulu.
"Putriku Xin qian!, dia sedang sedih! " Ucap Jia li.
Malam itu, dirumah sakit tempat mama Xin xin dirawat, dia keluar dari kamarnya. Tanpa satu perawat jaga yang mengetahui kalau Jia li keluar dari rumah sakit, tanpa menggunakan alas kaki.
Dia berjalan seorang diri menuju rumahnya, dan terus menerus memanggil Xin qian.
"Xin qian putriku, tunggu ibu!. Ibu akan segera menemui kalian! " Ucap Jia li yang terus berjalan kaki.
Walaupun kakinya sampai lecet, dia terus berjalan sendirian dimalam yang dingin ini.
Tiba-tiba kaki Jia li tersandung, dan dia terjatuh. Tanpa disadari Jia li didepannya sudah ada mobil yang berjalan kearahnya dengan kencang.
Pyaar..
Xin xin yang malam itu sedang berkerja paruh waktu ditempat restauran, dia menjatuhkan piring yang dia cuci sampai pecah ke lantai.
Manager tempat dia berkerja mengetahui kejadian itu, dia memarahinya habis-habisan.
"Xin xin kalau berkerja yang benar!, jangan ngelamun saja! " Ucap manager itu dengan galak.
"Maaf pak!, saya akan membersihkannya" Seru Xin xin.
"Memang harus kamu yang membersihkannya masa aku! " Ucap manager itu dengan marah.
Xin xin pun membersihkan pecahan piring tersebut, dengan hati-hati sambil memikirkan sesuatu yang membebani pikirannya.
"Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini? " Pikir Xin xin.
Dan tak beberapa lama, saat Xin xin pulang kerja. Dia yang dari tadi mendapatkan perasaan yang tidak enak, dan terus memikirkan kondisi mamanya.
Dia pun langsung bergegas ke rumah sakit mamanya, dan saat akan naik taksi Xin xin pun menghentikan langkahnya setelah mendengar nada dering ponselnya.
Xin xin yang mendapat telepon dari nomer yang tidak dikenal, dia yang sedikit ragu bercampur cemas.
Akhirnya mengangkat telepon tersebut, dengan nada gugup dia menerima panggilan itu.
📞"Halo, ini siapa? "Tanya Xin xin.
📞" Apa benar ini putri dari nyonya Jia li? "Tanya orang yang menelepon Xin xin dengan sopan adalah seorang polisi lalu lintas.
📞" Iya benar, dengan saya sendiri "Jawab Xin xin yang semakin cemas.
📞" Kami dari kantor polisi mengabarkan,kalau ibu anda mengalami kecelakaan dan sekarang jasadnya ada di rumah sakit Yu"Ucap polisi tersebut.
📞"Jasad!, siapa?. Bapak jangan bercanda dengan nyawa mama saya, mama saya berada di rumah sakit dan dijaga oleh perawat dengan ketat"Ucap Xin xin yang marah.
📞"Tapi kami sudah mengkonfirmasi dengan pihak rumah sakit, memang benar korban adalah ibu saudara yang kabur tadi malam dari rumah sakit "Penjelasan pak polisi.
Dengan segera Xin xin menutup ponselnya dan naik taksi yang ada didepannya, dan segera menuju ke rumah sakit Yu.
Selama perjalanan Xin xin hanya terdiam, terus berdoa kalau kabar tersebut tidak benar.
" Aku harap itu hanya telepon palsu, dan kabar itu juga palsu "Pikir Xin xin yang cemas.
Dan tak beberapa lama Xin xin sampai di rumah sakit Yu, dia bergegas menuju resepsionis untuk bertanya tentang pasien yang bernama Jia li.
Tapi doa Xin xin tidak didengar Tuhan, karena dia diarahkan ke ruang jenazah di rumah sakit tersebut.
Perasaannya sekarang, dunia kecilnya hancur berkeping-keping. Mamanya yang satu-satunya keluarga nya, harus meninggalkan dirinya sendirian di dunia ini.
Air mata Xin xin tidak bisa terbendung lagi, dia terus menangis tersedu-sedu. Dan tak beberapa lama, dia sampai ke ruang jenazah rumah sakit Yu.
Petugas disana mengeluarkan jenazah dari dalam lemari pendingin, jasad itu tertutup oleh kain putih seluruh badannya.
Saat petugas kamar jenazah membuka kain putih tersebut, Xin xin menangis dengan keras sambil memanggil mamanya.