NovelToon NovelToon
Dendam Sang Putri

Dendam Sang Putri

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Transmigrasi ke Dalam Novel / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

“Bang*sat! Aku tak sudi seperti ini!” Teriakan seorang wanita menggema dalam sebuah rungan sunyi yang lembab.


Kedua bola matanya nampak mengeluarkan darah, bau amis menyengat sebagai bumbu pelengkap bertapa mengerikannya tempat tersebut.


Sang Bintang Fajar kini nampak berlumuran darah, dialah Iris. Seorang Putri dari keluarga Kaisar yang saat ini menjabat.


Dia menikah atas dasar cinta, namun cintanya tak semanis dongeng. Kini ‘cinta’ itu telah merampas segala yang dia miliki di dunia ini. Seluruh tubuhnya di pemuhi luka, tanpa mata, dengan lidah terpotong dan anak yang baru dia lahirkan, kini akan di bunuh.


Bagaimana jadinya bila Iris kembali ke masa dia masih bersama keluarganya? Simak kisah lengkapnya sekarang juga!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Ratusan tahun berlalu setelah kemunculan monster ke atas daratan manusia, banyak korban jiwa yang berjatuhan sebagai korban dari keganasan para monster tersebut. 

“Mempercayai ramalan agaknya tidak begitu buruk.” Ucap Raja, hingga dia akhirnya kembali menuju Istana dan memikirkan setiap ucapan yang di lontarkan oleh Black.

Raja memang sangat sensitif tentang apapun yang bersangkutan dengan sang Putri, namun semua itu bukan tanpa alasan. Tentu saja itu memiliki alasannya tersendiri, alasan pertama telah jelas karena beliau melindungi Iris dari Kuil.

Berulang kali Kuil berusaha mengambil Iris namun selalu gagal, sudah jelas itu di sebabkan oleh kemampuan istimewa yang dimiliki oleh Iris yang merupakan reinkarnasi dari dewi kehidupan. 

Selian hal itu, ada sebuah kejadian yang membuat Raja sangat protektif terhadap Putrinya. Kejadian yang membuat Putri begitu trauma untuk bertemu banyak orang, dan bergaul dengan teman-teman sebayanya.

Di usia Iris yang ke 17, Raja memang berencana untuk melakukan debut pertama Iris. Namun sayang, hal itu tidak berjalan baik karena hadirinya seorang Pangeran dari Negara tetangga yang langsung terpesona dengan kecantikan Iris.

Ketika itu semuanya berjalan baik pada awalnya, hingga tak berapa lama kemdian sang Pangeran kian tak kuasa menahan keinginannya dan akhirnya memasuki kamar Putri dan hampir melakukan sebuah kesalahan besar.

Alhasil setelah kejadian itu, perang terjadi dan Kerajaan berhasil menang berkat kehadiran seorang petarung hebat di dalamnya yang tak lain adalah Black. Dan Negara lawan akhirnya mengakui kekalahan dan siap berada di bawah kekuasan sang Raja, memang awalnya Raja ingin membentuk kerajaan tersebut menjadi Kekaisaran, namun hal itu tidak mudah dia lakukan karena mereka tidak memiliki senjata yang kuat untuk memenuhi syarat tersebut.

.

.

.

Acara itu akhirnya di gelar dengan mewah meski mendadak, jelas karena itu adalah tindakan antisipasi sang Raja. Untuk apa? Sudah jelas, karena Black akan membawa Putri pada acara di kediamannya.

Satu demi satu bangsawan datang, meski di gelar tertutup. Namun, beberapa bangsawan berpengaruh tetap di undang atas dasar kontribusi mereka yang besar untuk Kerajaan.

Bangsawan itu termasuk Andrew Anderson, memang benar bila statusnya tidak tinggi di kalangan Bangsawan. Namun dia telah menjadi pahlawan bagi Putri Iris tempo hari, ya begitulah kabar yang beredar di area para bangsawan.

“Bukankah dia yang menyelamatkan Tuan Putri?” Bisik salah seorang Nyonya di sudut ruangan.

“Kabar berkata demikian, namun apa anda tahu bila pria itu tidak di beri ucapan terima kasih secara langsung oleh sang Putri?” Tanya Nyonya lainnya dengan suara yang setengah berbisik.

“Benarkah, kasihan sekali dia. Sudah rela mengorbankan nyawa, namun hanya berakhir sia-sia.” Timpal Nyonya lainnya, sedangkan Andrew yang mendengar itu hanya mengangkat sudut bibirnya.

.

.

.

Beberapa tahun silam, keadaan Istana kala itu sangatlah kondusif dan di sanalah Andrew untuk pertama kalinya memasuki gerbang Istana.

“Salam kepada matahari Kerajaan,” Ucap seorang pria, yang tak lain adalah ayah dari Andrew.

“Tuan Anderson, saya tidak menyangka bila anda akan membawa putra anda kemari. Atas dasar tujuan apa anda membawanya ke sini?” Tanya sang Raja, bagaimanapun kala itu Raja telah mengetahui maksud terselubung dari Tuan Anderson.

“Saya tidak memiliki niat lain Yang mulia, saya hanya ingin memperkenalkan Putra saya pada anda. Bukankah sebuah kehormatan besar bagi putra saya bila memberi salam kepada anda secara langsung?” Ucapnya, Raja mengangkat alisnya. Arti dari ucapan Tuan Anderson langsung dapat di pahami oleh Raja.

“Putra siapapun yang lahir di atas tanah ini adalah Putra ku, semuanya tak ada lebih dan kurang.” Ucap Raja tegas, Tuan Anderson nampak kesal mendengarnya.

Jelas saja, maksud dari ucapan Tuan Anderson  sebelumnya adalah dia ingin agar Putranya dapat menjadi sosok Istimewa di hadapan Raja. Namun, Raja langsung mengetahui maksud hatinya dan memutusnya begitu saja.

“Aku bukan tuhan Anderson, bila kau ingin agar putra mu istimewa. Maka, bawa saja dia ke Kuil.” Ucap Raja lagi, hal itu sudah jelas maknanya bila Raja tidak ingin mengistimewakan Andrew. 

“Baiklah Yang Mulia, saya akan intropeksi atas apa yang saya ucapkan.” Jawab Tuan Anderson, sedangkan Andrew yang berada di belakang sang Ayah susah payah berusaha menahan amarahnya. Dia mengepalkan tangannya dengan sedikit gemetaran, dia tak menyangka bila Raja akan menolaknya dengan cara yang sangat jelas.

Setelah keluar dari ruangan Raja, Tuan Anderson merasa kasihan pada Putranya dan meminta Andrew untuk jalan-jalan di sekitar Israna. 

Di sanalah pertemuan pertama Andrew dengan Putri Iris, lebih tepatnya Andrew yang melihat Putri Iris. Kala itu, Iris ditemani oleh beberapa pelayannya.

Iris tersenyum dan tertawa bersama mereka, dengan bunga yang bermekaran serta air dari danau yang terpancar kebiruan itu. Andrew merasakan getaran hebat di dadanya, kecantikan yang melebihi istilah malaikat itu telah memikat hati Andrew.

“Ayah, siapa gadis itu?” Tanya Andrew menunjuk Iris yang tengah tertawa dengan riangnya.

“Astaga,  kita harus segera pergi dari sini!" Ucap Tuan Anderson,  dia menarik lengan Andrew hingga sampai pada kereta kuda.

“Ayah, mengapa anda kelihatan gugup?” Tanya Andrew kian penasaran, dia melihat malaikat namun sang ayah justru nampak seperti habis melihat malaikat maut.

“Kau tahu siapa gadis yang kau tunjuk tadi? Dia adalah Tuan Putri Iris Valentino.” Ucap Tuan Anderson gugup, sebagai seseorang yang berkerja di Istana. Dia tahu betul, seperti apa posisi Iris dalam Istana itu.

“Hem, lalu kenapa ayah ketakutan seperti itu? Nampaknya,  dia Putri yang di sembunyikan. Dia mungkin hanya anak haram Raja saja.” Ucap Andrew dengan senyum getir.

Andrew sendiri memang lahir dari Istri resmi Tuan Anderson, namun tak dia pungkiri bila dia juga tahu sang ayah bukanlah pria baik. Andrew sangat tahu dengan pasti bila sang ayah memiliki banyak kekasih di luar kediaman mereka, beberapa kali pula dia membawa anak haramnya masuk ke dalam rumah mereka.

Memang terkesan amat gila, namun begitulah kehidupan para Bangsawan sesungguhnya. Sangat jarang orang-orang yang benar-benar suci dan bahkan mungkin saja tidak ada.

“Pelankan suara mu, apa kau tak tahu bila kereta kuda juga bertelinga?” Ucap Tuan Anderson, maksudnya Kusir.

“Aku tahu, tapi untuk apa anda setakut itu Ayah?” Tanya lagi Andrew yang sangat penasaran.

“Dia adalah anak kedua Permaisuri sebelumnya, dia sangat di cintai oleh semua orang. Dia sangat di lindungi,  hingga tak ada satu orang luar pun yang boleh melihatnya.” Ucap Tuan Anderson gugup, dan tentu saja dengan suara yang sangat pelan.

“Apa yang akan terjadi pada orang-orang yang melihatnya?” Tanya Andrew, kini dia telah memasang wajah serius. Antara dirinya yang jatuh cinta pada Putri Iris, dan juga antara rasa takut sang ayah yang di rasa terlalu berlebihan itu.

1
Ani
keren 👍👍👍👍👍👍
Ani
makin kesini makin seru nih ceritanya
lanjut kak Nuah
CaH KangKung,
👣👣
Ani
apakah jika Alice memakan buah dewa tersebut. Alice bisa hamil.. semoga saja
Ani
semoga rencana Black and Aslan yang berhasil
Ani
setidaknya Ailish selamat dari pembunuhan
Ani
gitu toh ceritanya, begitu besar harga yang harus dibayar ya.... semoga setelah ini hanya kebahagiaan lah yang menghampiri mereka...
Shai'er
buah dewa 🤔🤔🤔
Shai'er
seperti itu🥺🥺🥺
Shai'er
😒😒😒😒😒
Shai'er
😱😱😱😱😱😱
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
inikah yang dirumorkan pasangan cinta sejati 🤧🤧🤧
Shai'er
😱😱😱😱😱
Shai'er
tidak ada yang gratis, semu ada bayarannya 🤧🤧🤧
Shai'er
sahhhhhhhh🥳🥳🥳🥳🥳🥳
Shai'er
sahhhhhhhh🥳🥳🥳
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
waspada
Shai'er
loh.... bukannya udah bebas 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!