Takdir Cinta Hana 2

Ea..ea...ea!!! Suara tangisan bayi kini telah meramaikan rumah hana dan samudera,rumah peninggalan mendiang kakek arga kini telah resmi menjadi hak milik Hana dan Samudera.

"mas,bisa kau gendong azzura sebentar?" pinta hana karena kerepotan akan memberi ASI kepada Azzam,soalnya sedari tadi baby Azzam terus saja menangis

"iya sayang!" jawab samudera dengan senang hati,di gendongnya tubuh mungil bayi tersebut,samudera tiada hentinya menciumi putri kecilnya.

"aduhh anak papah cabi banget sih pipinya,rasanya ingin papah gigit!" goda samudera.

Baby azzura malah tertawa menggelitik dalam pangkuan samudera, seolah ia mengerti apa yang telah di ucapkan oleh papahnya.

Sedangkan hana akhirnya bisa meredakan tangisan baby Azzam yang sedari tadi selalu saja menangis tiada henti,hana sempat meringis kesakitan saat baby azzam meminum ASI miliknya,samudera memperhatikan wajah hana.

"kamu kenapa sayang?" tanya samudera seraya mengusap keringat di kening hana.

"sakit mas,p*ting nya mulai lecet!! Baby azzam gembul sekali kalau lagi nen!" jawab hana.

"sebaiknya besok kita periksa ke dokter saja sayang,aku takut kamu kenapa-kenapa!!" usul samudera.

Hana mengangguk pertanda ia setuju dengan usul dari samudera.

Menjelang malam.

Ea...ea..ea..!! Suara tangisan bayi kembali nyaring,pada saat itu hana terbangun,padahal ia baru saja merasakan tidur terlelap,hana bergegas menggendong baby Azzam dari box tempat tidurnya,hana sengaja meletakan dua tempat tidur bayinya di dalam kamarnya,hana tidak bisa jauh dari kedua bayi kembarnya dan hana berusaha memberikan ASI eksklusif tanpa bantuan susu formula,karena ASI yang di miliki oleh hana malah melimpah ruah sampai rembes terkena pakaian dalamnya.Sedangkan samudera malah tertidur pulas layaknya seorang bayi.

Heemmm,enak jadi kamu mas,bisa tidur pulas seperti itu!!! Hana.

Beruntungnya baby azzura tidak pernah rewel,berbeda sekali dengan baby azzam.

"nak,kenapa hari ini kamu sangat rewel sekali?apakah dulu papahmu juga seperti itu! Waktu Al seumuran dirimu,malah anteng dan jarang menangis,sama persis seperti baby azzura.

Tidak lama baby azzam kembali tertidur pulas setelah hana kembali memberinya ASI meskipun harus kembali menahan rasa sakitnya.

Keesokan harinya.

Hari ini samudera kembali beraktifitas seperti biasanya, yakni sebagai seorang CEO di perusahaan Winata World group,kali ini samudera akan menghadiri rapat bersama para dewan direksi dan para pemegang saham perusahaan tuan salim,rapat kali ini adalah tentang pengabungan perusahaan BSW ( Baharudin salim wijaya group) milik ayah samudera dengan perusahaan miliknya,mereka sangat antusias karena perusahaan yang di pimpin oleh samudera kini telah menjelma menjadi perusahaan raksasa di negeri ini,bagaimana tidak,hampir semua sektor industri berada di bawah naungannya,dan sekarang kekuasaan yang di miliki oleh samudera merambat ke sektor perkebunan,contoh halnya perusahaan pengolahan teh dengan kualitas nomer satu di negeri,dan kini telah menjadi milik samudera,adapun kopi,cengkeh dan lain sebagainya.

"permisi tuan,sekitar jam sepuluh,anda akan bertemu dengan tuan salim beserta jajaran pemilik saham dari perusahaan BSW,untuk menanda tangani kepemindahan kepemilikan perusahaan tersebut kepada anda!" pukas frans

Dengan semangatnya,samudera langsung bangkit dari singgasananya,ia merapihkan kancing jas miliknya.

"Sepertinya,setelah aku memiliki empat orang anak,keberuntungan selalu datang dan tidak pernah putus frans!!" ujar samudera mendekati frans yang masih berdiri mematung,frans langsung tersenyum smirk

"Saya turut bahagia mendengarnya tuan!!! Setahuku slogan banyak anak banyak rezeki berlaku hanya untuk tuan!"kata frans

Samudera malah tertawa terbahak-bahak!!

"kenapa berlaku hanya untukku frans,memang kalau yang lain kenapa frans?" tanya samudera sangat penasaran dengan jawaban dari frans.

"kalau untuk orang-orang yang ekonominya sulit,tidak berlaku slogan seperti itu tuan,yang ada banyak anak malah busung lapar!" jawab frans asal bicara.

"Bha..ha..ha!!! Kau bisa saja frans,kalau menurutku tidak seperti itu frans,tergantung kedua orang tuanya lah bisa mengatur ekonomi dan anak tetap bisa tercukupi nutrisinya!"

Hemmm,percuma ngomong sama tuan,toh tuan belum pernah sih merasakan menjadi rakyat jelata yang ekonominya selalu pailit,ck..ck..ck!! Ucapan anda begitu enteng sekali tuan!!! Frans.

Akhirnya samudera bergegas menuju perusahaan milik ayahnya,perusahaan yang baru saja berpindah kantor pusat dari surabaya ke jakarta.

Kantor tersebut sendiri posisinya tidak begitu jauh dengan perusahaan milik samudera,dan tidak butuh waktu lama akhirnya samudera dan frans tiba di perusahaan tersebut,tidak lupa arman yang berprofesi sebagai sekertaris samudera turut ikut serta.

Setibanya di perusahaan milik ayahnya samudera,rupanya mereka telah di sambut hangat oleh tuan salim dan jajaran pemilik saham lainnya.

"selamat datang di perusahaan Baharudin Salim Wijaya Sam!!" sapa tuan Salim

"terima kasih banyak atas sambutannya ayah!" jawab samudera langsung memeluk ayahnya sendiri.

"saya tidak menyangka jika tuan samudera adalah putra kandung dari tuan salim,nama anda sudah sangat terkenal di kalangan para pengusaha lainnya dan anda adalah pengusaha yang sangat di segani tuan,senang bisa bekerjasama dengan anda tuan Samudera Arga Winata!" tutur tuan Handoko,salah satu pemilik saham di perusahaan BSW Group.

akhirnya mereka semua pergi menuju ruang rapat untuk membicarakan sekaligus meresmikan penggabungan perusahaan,samudera sendiri di berikan kesempatan untuk memberikan sambutan,dengan semangatnya ia langsung berjalan menuju podium,tepuk tangan para pemegang saham dan dewan direksi mulai riuh bergemuruh

"Selamat siang semuanya!"kata samudera dengan nada yang tegas dan penuh wibawa.

"selamat siang tuan!" jawab para dewan direksi dan pemegang saham serempak,mereka saling sahut menyahut menjawab ucapan dari samudera

"Saya Samudera Arga winata,mulai hari ini akan bergabung dengan perusahaan BSW group,dimana nantinya perusahaan ini akan berada di bawah naungan perusahaan Winata World Group,jika seandainya saya melakukan kesalahan,jangan sungkan untuk menegur saya!" ucapan dari samudera langsung di jawab kembali dengan tepuk tangan bergemuruh di ruang rapat.

"mohon kerjasamanya,terima kasih saya ucapkan kepada ayah saya yakni tuan Baharudin Salim Wijaya dan jajaran dewan direksi serta para pemilik saham di perusahaan ini,yang sudah memberi saya kepercayaan untuk memimpin dan ikut serta dalam mengelola perusahaan ini,semoga bergabungnya perusahaan BSW group dengan perusahaan Winata World Group bisa berjalan dengan baik,cukup sekian sambutan dari saya,dan hanya ini yang bisa saya sampaikan,terima kasih!" di kalimat terakhir samudera menundukan kepalanya seraya memberikan penghormatan kepada para petinggi di perusahaan BSW group,dan kini tepuk tangan pun kembali bergemuruh.

Seluruh jajaran direksi dan para pemegang saham menyambut gembira atas kehadiran samudera.

......................

Lagi dan lagi baby azzam kembali rewel,hana sempat kewalahan mengatasi baby azzam,sedangkan baby azzura kembali anteng dan saat ini sedang berinteraksi dengan Al dan juga lily,mereka berdua berusaha membuat baby azzura merasa senang karena kedua kakaknya telah mengajaknya bermain,meski cuma kata Ciluk ba yang terus di keluarkan dari mulut Al dan juga lily,namun seperti itu saja sudah membuat baby azzura anteng.

"duh,lucu sekali sih kamu baby azzura,kalau bunda memberi ijin,ingin sekali kak lily menggendongmu!"

"iya ly,aku juga ingin sekali menggendong adik kecilku ini!!" sambung Al.

mungkin nanti kalau lehernya baby azzura dan baby azzam sudah kuat kak Al,pasti bunda ijinkan kita untuk menggendongnya!" celoteh lily

karena lelah di ajak bermain oleh kedua kakaknya, akhirnya baby azzura tertidur pulas di dalam box tempat tidurnya,tidak lupa Al melantunkan sholawat nabi kepada baby azzura,kata bunda hana,dulu Al selalu di lantunkan sholawat nabi setiap mau tidur oleh bunda dan juga ayah,dan kini Al melakukan hal itu kepada adik kecilnya,tidak lupa lily mengikuti apa yang Al ucapkan.

Hana sendiri melihat mereka yang seperti itu begitu bangganya.

Entah kenapa tiba-tiba baby azzam kembali rewel dan kali ini tubuhnya mendadak demam.

"masya Allah kamu demam nak!" hana sempat di buat panik.

Bersambung...