NovelToon NovelToon
Rumah Kutukan Istri Pertama

Rumah Kutukan Istri Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Kutukan / Hantu / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: skavivi selfish

Satu persatu teror datang mengancam keselamatan Gio dan istri keduanya, Mona. Teror itu juga menyasar Alita, seorang anak yang tidak tahu apa-apa. Konon, pernikahan kedua Gio menjadi puncak kengerian yang terjadi di rumah mewah milik Miranda, istri pertama Gio.

“Apakah pernikahan kedua identik dengan keresahan?”

Ada keresahan yang tidak bisa disembuhkan lagi, terus membaji dalam jiwa Miranda dan menjadi dendam kesumat.

Mati kah mereka sebagai tumbal kemewahan keluarga Condro Wongso yang terus menerus merenggut bahagia? Miranda kuncinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skavivi selfish, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Kutukan Istri Pertama ²

Gio membopong tubuh Alita dengan raut wajah tidak percaya akan cerita yang putrinya sebutkan, namun kecemasan jauh lebih tampak dimatanya yang lelah setelah mengarungi samudra cinta dan perjalanan yang menyenangkan di Bali bersama Mona. Istri keduanya yang sinis terhadap Bibi Darmi.

“Tidak mungkin Mama jadi hantu, Lita. Mama baru kerja. Jauh sekali dari sini. Kalau Mama pulang pasti Papa yang jemput di bandara bareng Bibi Darmi dan Alita. Ya kan, Bi?” 

Bibi Darmi gelagapan, alih-alih menjawab atau membalas tatapan Gio yang penuh penekanan, ia meraih koper-koper yang terkena tempias air. ‘Aku yakin ada yang tidak beres ini...’ Matanya celingukan seakan memastikan apa yang ia lihat di kamarnya tidak pindah ke depan rumah.

“Mari masuk saja, Pak. Non Alita harus mandi biar tidak masuk angin.” ucap Bibi Darmi sambil mendahului juragannya masuk rumah.

Gio menyunggingkan senyum terpaksa. “Alita tenang saja, Papa sudah pulang dan bisa menemanimu sekarang.” ucapnya lembut sambil mengusap air di wajah putrinya.

“Sekarang kita ke kamar, Lita harus mandi terus nanti Papa buatkan susu hangat dan pancake!”

Alita menggeleng tidak mau. “Lita tetap nggak bisa tenang, Papa. Dadanya Lita masih jedug-jedug!” Gadis kecil itu membenamkan wajahnya di leher ayahnya seolah bersembunyi.

“Mama jadi hantu, Mama bisa terbang mirip kupu-kupu!”

Gio seketika melangkahkan kakinya menuju kamar Alita dengan serius. Kesabaran tampaknya hilang darinya. “Kamu kebanyakan lihat film hantu sama Bibi dan guru pianomu, Lita. Khayalanmu terlalu tinggi!”

Lampu kristal di ruang keluarga sontak berkedip-kedip, hidup-mati, hidup-mati, dan  bergoyang seakan-akan ada yang menggerakkannya.

Mona memegangi lengan Gio seraya merapatkan tubuhnya. Dia mendongak. “Mas, aku juga takut. Nggak bisa peluk aku juga?” bisiknya genit.

Gio meliriknya sekilas sedang Bibi Darmi sibuk mengucapkan doa-doa dengan jantung yang masih berdetak kencang. Tapi Gio dengan entengnya berkata, “Itu pasti hanya konsleting listrik. Besok pagi Papa perbaiki.”

Gio menurunkan Alita setelah tiba di kamarnya yang bernuansa merah muda. Alih-alih langsung mandi, Alita justru memandangi Mona yang ikut ke kamarnya.

“Kenapa Tante ini ada di rumah kita, Pa? Siapa Tante ini?”

Gio mendelik ketika Mona nyaris menjawabnya. “Tante ini Tante Mona, pengasuh baru Alita.”

Alita pun terlihat senang, pengasuh baru selain Bibi Darmi di rumah sebesar itu? Siapa yang menolak?

Lain halnya dengan Alita yang menjulurkan tangan untuk berkenalan. Mona menatap Gio dengan tidak terima.

“Lakukan saja!” desak Gio pelan.

Mona mengulurkan tangannya hingga dinginnya telapak tangan Alita terpapar di kulitnya. “Panggil Tante aja, dan Tante ini pengasuh premium dari Papa buat kamu!”

“Makasih, Pa.”

Gio menghela napas dan mengangguk. “Kamu hidupkan senter hp, Mon. Dan tolong temani Alita mandi.”

Wajah keberatan tampak betul di wajah Mona, walau lagi-lagi tatapan Gio mengubah jawabannya. “Kan rencananya gak gini, Mas.” bisik Mona ketika Gio membuka lemari.

Gio menoleh. “Kita bicarakan lagi besok, situasinya baru genting.”

Mona mencebikkan bibir selagi Gio menaruh baju ganti Alita di meja.

“Kamu ikut ke atas, Bi. Tinggalkan saja kopernya di bawah!” titah Gio. 

Bibi Darmi terlihat enggan untuk menurutinya, namun melihat betapa gelap dan hawa mencekam semakin meningkat di rumah itu, Bibi Darmi mengikutinya dengan langkah waspada.

Gio menatap sekeliling sambil mengikuti Bibi Darmi yang setiap langkahnya terasa ragu menginjak semakin dalam ke lantai dua.

Alita tidak boleh mengetahui pernikahanku dengan Mona. Anak itu tidak boleh membenciku.

“Apa ada orang lain di rumah ini?” tanya Gio.

“Tidak ada siapapun di rumah ini, Pak! Bu Miranda...”

Gio berdecak. Tidak mungkin Miranda di rumahnya, Miranda sudah...

Bibi Darmi mengepalkan kedua tangannya.  “Apa yang terjadi, Pak. Apa yang Bapak sembunyikan?”

“DIAM!” bentak Gio dengan suara pelan. “Tidak ada yang aku sembunyikan, Bi!”

Bibi Darmi mengangguk. Kalah bukan berarti kalah, dan mengalah untuk sebuah permainan tebak-tebakan adalah taktik. “Baiklah, Pak. Sekarang ada yang bisa saya bantu?”

Gio memandangi lantai bawah dari pinggir pembatas. “Mona akan tinggal di sini sementara waktu! Tolong perlakuan dia seperti Miranda.”

Pyarr... 

Gio dan Bibi Darmi terlihat kaget ketika pecahan kaca berhamburan di lantai dan udara luar menyibak tirai, mengembuskan udara dingin dan memperlihatkan kegelapan di luar rumah.

Gio menatap Bibi Darmi yang menunduk dengan tubuh gemetar. “Sejak magrib tadi situasinya tidak beres, Pak. Bibi takut ini ada apa-apa.” 

Bulu kuduk Gio meremang. Suara Miranda yang memanggilnya hilang dan tenggelam dari arah jendela pecah.

“Mas Gio... Mas Gio... Mas Gio...” 

Gio menepuk lehernya seolah hembusan angin yang lembut dan merayap di tubuhnya seperti untaian kata yang Miranda ucap dengan manja.

“Mas Gio... sayangku...”

“Jangan ganggu!” bentak Gio sambil berputar, mengawasi penjuru rumah yang dia pahami betul ada apa-apanya sekalipun itu sepi dan gelap. Gio menggeleng. “Jangan ganggu apapun putusanku!”

Bibi Darmi yang melihat gelagat aneh Gio semakin ketakutan. Batinnya tidak tenang.

”Allahuakbar. Ya Allah Gusti, lindungi kami.”

Bibi Darmi berusaha menuruni anak tangga sambil berulangkali menoleh ke arah belakang. “Bapak sebaiknya istighfar!”

Gio berhasil membukanya jas dan kemejanya untuk menggaruk tubuhnya yang mendadak gatal. “Temani Alita, Bi. Aku bisa mengurus ini sendiri!”

-

-next-

1
choowie
bagus Rik kalau Miranda beneran mau taubat suruh ucap syahadat dgn yakin,biarin kamu maksa jug Rik😬😬
🍃gιмϐυℓ 📴
🤣🤣🤣 Arik berubah songong karena merasa di atas angin, merasa dibutuhkan 🤣🤣🤣 jangan gitu lah Rik, mana ada guru yg pilih2 muridnya... jgn pelit ilmu lah, biar ilmumu manfaat 😄😄😄
Muhammad Dimas Prasetyo
tobat lah Miranda mumpung masih masih dikasih nafas
choowie
kayanya bakalan s gio yg gila beneran ya😬
Muhammad Dimas Prasetyo
kalo Miranda udah pisah dari gio,beruntung lah dia...untuk apa punya suami yg tak punya hati.
🍃gιмϐυℓ 📴
Laki2 macam Gio yg tidak bisa memperlakukan wanita dg baik mending ditenggelamkan aja di laut... mau makan bukannya bantu masak malah cuma tunjuk2 aja 🙄🙄🙄 dan yg bikin mangkel, bisa2nya sereal disembunyikan supaya Mona tidak tau 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ dasar buaya medit 🙄🙄🙄
ayularasati91
ayo Miranda, bikin mereka lebih menderita lagi🔥
Wahyu
siapa yang nggak gila kalau diteror kayak gini 😁😁
choowie
semoga niat kamu mau kembali kejalan yg benar dipermudah ya mir🤲
choowie
harusnya para koruptor ditumbalin juga ya😬
Muhammad Dimas Prasetyo
jangan mir kasian Arik masih kecil
Me mbaca
Arik nantang, eh di tantang balik sama Mira ..
siapa takut???
🍃gιмϐυℓ 📴
Ngakak baca part ini 🤣🤣🤣Arik ngomel2 macam emak2 lagi marahin anaknya 🤣🤣🤣 kok melas bgt nasibmu Rik... perjaka tong2 dijadikan tumbal utk melawan kekuatan Pak Condro 😄😄😄 Wes nurut dulu lah Rik, cuma sebentar kok. Setelah semua selesai kamu juga pasti kembali semula. Aku mbayangin nasgornya enak lho Rik, sayang kalo gak dimakan 🤣🤣🤣
🍃gιмϐυℓ 📴
Oalah, jadi Mira minta bantuan Arik & Mbah Redjo utk melunturkan pengaruh ilmunya Pak Cokro toh? mudah2an berhasil Mir... dan tidak ada yg jadi korban. Biar bagaimanapun kondisi masa depan, kere sekalipun, nasib Lita & kamu yg paling utama. Biar kere asal tenang lebih baik daripada bergelimang harta tapi was2 terus, nyawa merasa terancam
🍃gιмϐυℓ 📴: Pak Condro kok jadi Pak Cokro 🤦‍♀️🤦‍♀️
total 1 replies
Muhammad Dimas Prasetyo
semoga berhasil usahamu mir..
choowie
apa Arik dan Mbah nya ya yg bisa nolongin Miranda🤔
Triple.1
kok aku jadi curiga sama bapaknya Miranda, ya.
Triple.1
ampon dah, disetiap bab nya bikin ketar-ketir... keren thor 😘
Triple.1
wkwkwkwkk...mau ketawa takut dosa...
Triple.1
sereemmmm thor/Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!