NovelToon NovelToon
Dendam Sang Putri

Dendam Sang Putri

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Transmigrasi ke Dalam Novel / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

“Bang*sat! Aku tak sudi seperti ini!” Teriakan seorang wanita menggema dalam sebuah rungan sunyi yang lembab.


Kedua bola matanya nampak mengeluarkan darah, bau amis menyengat sebagai bumbu pelengkap bertapa mengerikannya tempat tersebut.


Sang Bintang Fajar kini nampak berlumuran darah, dialah Iris. Seorang Putri dari keluarga Kaisar yang saat ini menjabat.


Dia menikah atas dasar cinta, namun cintanya tak semanis dongeng. Kini ‘cinta’ itu telah merampas segala yang dia miliki di dunia ini. Seluruh tubuhnya di pemuhi luka, tanpa mata, dengan lidah terpotong dan anak yang baru dia lahirkan, kini akan di bunuh.


Bagaimana jadinya bila Iris kembali ke masa dia masih bersama keluarganya? Simak kisah lengkapnya sekarang juga!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

“Jangan pernah kau yang hina ini menyentuh wanita ku bodoh! Dagingmu akan aku jadikan makanan anj*ing hari ini. Ban*gsat sepertimu harus dilempar pada Ashura!” Ucap Black, semua orang merinding. Taman yang berada dalam ruangan itu aduh, tekanan besar kini menghantam seluruh tubuh dari orang-orang di sana.

Para Nyonya dan Lady langsung lemas dan bersimpuh tak berdaya, begitupun dengan para Tuan yang juga sama berlututnya bahkan mereka tak dapat menggerakan tangan mereka.

“Kau tak pantas hidup di dunia!” Black mengulurkan tangan kirinya dan mengepalkan tangannya, hingga tekanan besar menghantam tubuh Lilia.

Lilia tersungkur dan mencium marmer, darah keluar dari hidung Lilia. Namun berkat sihir hitam yang di miliki Lilia, dia akhirnya membuat perisai di sekitar tubuhnya. Pria yang menjadi pendampingnya nampak telah terkapar dengan darah yang keluar dari hidung dan mulut.

Alice juga demikian, dia bahkan tak dapat menggerakan tangannya sama sekali kala itu. Kekuatan dari Dewa Perang memang luar biasa, sebagai Dewi, Alice bahkan tak dapat mengeluarkan kekuatannya sedikitpun, semuanya seolah terjebak oleh kekuatan Black.

“Berhenti!” Teriak Alice berusaha bangkit, namun dia kembali tersungkur setelah berjuang untuk berdiri. Black mengulurkan pedangnya, sedangkan di sisi lain Iris yang lemas karena teringat kejadian mengerikan itu menatap semua orang.

Agaknya hanya Iris yang tidak terpengaruh tekanan besar yang dilakukan oleh Black, Iris terpaku menatap Black yang siap menebas kepala Lilia. Lilia belum boleh mati saat itu, karena Lilia akan menjadi kunci untuk membongkar semua kebusukan keluarganya dan juga Andrew di masa depan.

“Hantikan Black,” Iris bangkut dan menggenggam tangan Black yang memegang pedang. Black menatap Iris dan matanya mulai kembali berubah menjadi coklat. Bersamaan dengan itu, seluruh tekanan yang terjadi menghilang secara perlahan.

“Anda tidak apa-apa Iris?” Tanya Black mengusap pipi Iris dengan lembut, kini Iris mulai mengetahui sebuah fakta.

Mungkin anak yang dilahirkan kala itu bukan anak Andrew, namun anak Dewa Perang yaitu pria di hadapannya. Namun Iris yakin bila Black tidak ingat semua kejadian yang menimpa dirinya, hingga melakukan hal itu pada Iris.

“Saya tidak apa-apa Black, lihat aku kan baik-baik saja.” Ucap Iris menggesekkan pipinya ke tangan Black, Black menghela nafas lega dan mengecup kening Iris secara perlahan.

“Ehem! Sepertinya acaranya akan dilangsungkan dengan cepat ya? Kepada para penjaga mohon tahan Lady Lilia kali ini. Dan untuk sisanya, kalian dapat pulang dan berhati-hatilah di jalan.” Ucap Pangeran Aslan yang telah menghabiskan 5 botol anggur, namun tidak juga mabuk. Dibandingkan dengan mabuk, Aslan justru merasa begah karena terlalu banyak minum.

“Benar, saya harap kalian akan mengingat kejadian hari ini dengan baik.” Ucap Raja menambahkan, Black kala itu justru memeluk Iris dan enggan melepaskan gadis itu dari dekapannya.

Para bangsawan perlahan meninggalkan acara, meski bisik-bisik mulai terdengar namun Raja tak memperdulikan hal tersebut. Dia juga tak akan membuat keluarganya menjadi lemah, dia akan memperlihatkan bagaimana Keluarga Kerajaan itu berdiri kokoh.

“Maaf membuatmu kaget, aku tak ingin Iris dalam bahaya. Aku juga tak bisa membiarkan Iris menghadapi segalanya sendirian.” Black merasa begitu berat dan mengecup pipi Iris tanpa canggung.

“Feet, saya baik-baik saja Black. Saya hanya terkejut karena merasa melihat orang lain saat anda marah, saya seolah tak mengenali anda yang seperti ini.” Iris tersenyum tulus, Black mengangguk pelan.

“Maafkan saya telah membuat anda terkejut, jangan bahayakan diri anda lagi ya? Berjanjilah bila semuanya akan anda bagi baik kesulitan ataupun kebahagiaan, berjanji ya?” Black mengulurkan jari kelingkingnya.

“Hahah, Iya Black saya berjanji.” Iris menautkan jari kelingkingnya di jari kelingking Black.

Sedangkan di sisi lain, Alice juga merasa amat lemas kala itu. Berontak untuk melawan tekanan dari Dewa Perang memang tidak main-main resikonya.

“Anda hebat sekali,” Gumam Aslan di samping Alice. 

“Hebat apanya?” Tanya Alice berisap menerima pujian, namun wajah Aslan kala itu justru tampak tidak menyenangkan.

“Anda masih bertanya setelah berselingkuh dengan terang-terangan hem?” Aslan kesal, namun dia juga tak bisa menekan wanita seperti Alice.

“Siapa yang berselingkuh?” Tanya Alice nyolot, Aslan tertegun melihat sikap Alice yang berbalik menyerang seperti itu. Seolah Alice tengah mengatakan bila bukan Alice yang berselingkuh melainkan Aslan.

“Jangan membalikan fakta, jelas-jelas tadi anda dikelilingi banyak pria. Apa anda akan mengelak hal yang sudah jelas itu ha?” Aslan kesal, rasa cemburunya yang telah meledak-ledak tak dapat lagi dia kendalikan.

“Hei Tuan Pangeran yang terhormat, saya bersama mereka karena bisnis oke? Sedangkan anda yang justru menerima lamaran Putri dari Riyue itu malah membalikan seolah saya yang salah!” Alice marah, dia bahkan berkacak pinggang saat itu. Sedangkan sinyal dalam otak aslan saat itu masih E.

“Hei Pangeran, bila anda mengangkatnya sebagai selir saya tidak keberatan. Namun saya juga akan membuat harem, anda faham?” Alice cemburu bercampur kesal.

“A-apa maksud mu Alice?” Aslan mulai menemukan titik terang. Mungkinkah semua yang dilakukan oleh Alice itu sebab cemburu?

Dalam data kerajaan Alice memang masih lajang, dia adalah putri dari Kepala Pelayan kediaman Duke Latvan.  Namun berbeda dengan Lady Rose, dia mendapatkan gelar bangsawan karena memiliki tatasusila yang sempurna dan di beri gelar Lady Rose oleh Raja saat ini sejak dia masih kecil, sekaligus menjadi gadis terhormat yang akan menjadi Ratu masa depan Kerajaan.

“Anda cemburu hem?” Aslan menggenggam tangan Alice, Alice memalingkan wajahnya kesal.

“Terserah, aku juga masih lajang.” Alice angkat bahu, Aslan tersenyum senang. 

“Aku tak menyangka gadis seperti mu akan cemburu, aku harus menikmatinya baik-baik.” Ucap Aslan menggoda Alice yang kian marah.

“Pangeran, dengarkan baik-baik. Bila sampai anda jatuh hati pada Putri itu, saya jamin bila saya akan menghancurkan semua yang ada di muka bumi. Camkan itu baik-baik!” Aluce hendak berbalik, namun lengan Aslan justru melingkari lehernya.

“Aku tidak akan mengangkat selir, aku hanya akan mencintai satu wanita seumur hidup dan akan setia pada wanita itu sepanjang usiaku yang tersisa. Meski banyak fakta yang seolah tak mendukung kebersamaan kita, namun semuanya akan berjalan dengan baik. Saya yakin demikian, benarkan sayang-ku?” Bisik Aslan di telinga Alice.

“Bohong,” Gerutu Alice dengan bibir yang dimajukan, sangat menggemaskan pikir Aslan.

“Biar aku dan waktu yang membuktikannya, apapun yang terjadi kita akan bersama.” Ucap Asalan, Alice mengangguk pelan setuju.

“Jangan marah lagi ya?” Bisik Aslan, Alice kembali mengangguk dengan pelan.

“Mau menginap di kamar ku?” Tawar Pangeran Mahkota sok berani.

“Bila iya, apa anda yakin siap?” Balik Alice, Aslan tertegun dan dadanya bergemuruh dahsyat.

“Kita lihat saja nanti, mau coba?” Ajak Aslan, Alice nampak terdiam sejenak.

1
Ani
keren 👍👍👍👍👍👍
Ani
makin kesini makin seru nih ceritanya
lanjut kak Nuah
CaH KangKung,
👣👣
Ani
apakah jika Alice memakan buah dewa tersebut. Alice bisa hamil.. semoga saja
Ani
semoga rencana Black and Aslan yang berhasil
Ani
setidaknya Ailish selamat dari pembunuhan
Ani
gitu toh ceritanya, begitu besar harga yang harus dibayar ya.... semoga setelah ini hanya kebahagiaan lah yang menghampiri mereka...
Shai'er
buah dewa 🤔🤔🤔
Shai'er
seperti itu🥺🥺🥺
Shai'er
😒😒😒😒😒
Shai'er
😱😱😱😱😱😱
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
inikah yang dirumorkan pasangan cinta sejati 🤧🤧🤧
Shai'er
😱😱😱😱😱
Shai'er
tidak ada yang gratis, semu ada bayarannya 🤧🤧🤧
Shai'er
sahhhhhhhh🥳🥳🥳🥳🥳🥳
Shai'er
sahhhhhhhh🥳🥳🥳
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
waspada
Shai'er
loh.... bukannya udah bebas 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!