NovelToon NovelToon
ILMU HITAM

ILMU HITAM

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:90.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: L-viie Ann

Santet, teluh, pengasihan, Dan banyak lagi sebutan tentang ilmu hitam. Yang digunakan oleh segelintir orang sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan setiap masalahnya.
Perkara tersebut tidak dapat dihindari, karena sudah ada dari jaman dahulu kala.
Cerita kali ini masih ada sangkut-pautnya dengan cerita horor SERUNI.
Saya sajikan dalam versi berbeda, semoga para reader menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 2

" Lu, masalah kita jangan kau bawa kemana-mana " Ringga sadar jika sampai Intan kehilangan beasiswa nya bisa jadi akan putus kuliah. Karena Intan memang dari keluarga yang kurang mampu.

Lucy semakin pongah, dagunya terangkat sambil melipat kedua tangannya di dada.

" Aku nggak perduli " Cetusnya.

" Ya udah nggak apa-apa" Intan menepuk punggung tangan Ringga yang merangkul pundak nya.

" Tapi dia udah keterlaluan sama kamu Tan"

" Terserah dia mau ngapain aja, kalau emang nanti benar beasiswa aku dicabut. Aku yakin masih banyak cara untuk melanjutkan kuliah"

Intan terlihat tidak terprovokasi oleh ancaman Lucy , membuat Lucy berang.

" Sombong sekali kau, liat aja ya!" Lucy menunjuk wajah Intan , wajahnya memerah menahan amarah.

Canaya menarik lengan Lucy , sudah cukup tindakan Lucy menjadi tontonan semua orang.

" Lepasin !!" Lucy menepis tangan Canaya .

" Lu, Kita udah jadi tontonan gratis " Bisik Canaya .

" Biarin saja, biar semua orang tahu bahwa perempuan jelek ini telah merebut tunangan aku. Dia ingin selevel dengan kita, mangkanya dia mempergunakan Ringga sebagai batu loncatan"

Lucy tidak perduli dengan rasa malu, ia memandang ke sekeliling.

" Kalian lihat kan? apa masuk akal tunangan aku selingkuh sama perempuan ini ?" Lucy menunjuk Intan tanpa sedikitpun melihat wajah nya.

Dari sekian banyak orang, mereka lebih menggelengkan kepalanya. Karena hal tersebut benar-benar tidak masuk akal.

" Jangan-jangan... Kau pakai pelet ya" Lucy semakin menjurus ke ranah lain.

" Pelet ??" Intan tersenyum mengejek " Kalau sudah nggak laku, nggak usah main fitnah. Lagian juga siapa sih yang mau sama cewek bekas piala bergilir " Intan pun tak kalah sengit mengejek Lucy .

" Apa?!"

Sekali lagi Lucy mengangkat tangan nya, namun kali ini tidak berhasil menyakiti Intan. Sebab Ringga sigap menahan.

" Hentikan Lu ! Kau sedang mempermalukan diri kamu sendiri. Kita sudah putus jadi jangan ganggu aku dan Intan "

" Tapi aku sudah hamil anak kamu " Ucapan Lucy penuh penekanan, rasa sakit hati membuat nya lupa akan rasa malu.

" Kau yakin itu anakku?" Balas Ringga mencemooh.

" Ga.. "

Mata Lucy melotot besar, Namun dalam beberapa detik ekspresi wajahnya berubah kaget. Tiba-tiba Ringga terhuyung dan ambruk.

Semua mata langsung mengarah kepada Canaya , tidak ada yang mengira jika perempuan yang sejak tadi diam saja melayang kan tinjunya ke wajah Ringga .

" Ga?? Ga?"

Teriak Intan, dia menggoyang tubuh Ringga . Pria itu tidak bergerak. Dengan tangan gemetar Intan memeriksa ujung hidung Ringga , Intan lega karena Ringga masih bernafas meskipun lemah.

" Tolong !!! Tolong !! Ringga pingsan "

Semua orang berkumpul, ada beberapa dari mereka tidak percaya. Hanya sekali tumbuk sudah KO, pingsan lagi? Sekuat apa pukulan seorang perempuan ?

***

Kaget??? Tentu.. Tapi masih tidak percaya. Ringga didiagnosa mengalami gegar otak ringan . Dan sampai sekarang masih belum sadar juga.

Lucy setia menemani Ringga di Rumah Sakit, Sedangkan Intan sendiri diusir oleh orang tua Ringga . Karena meskipun Ringga mengatakan putus, dia dan Lucy masih berstatus sebagai tunangan.

" Nay.. Kamu dimana ?"

Lucy menghubungi Canaya melalui via telepon.

" Di Kampus, gimana keadaan Ringga ?"

Loli dan Dian turut penasaran ingin tahu mengenai perkembangan Ringga .

" Dia coma "

Lucy melirik Ringga yang masih terbujur. Canaya menelan Saliva, rasa bersalah menyesakkan dada.

" Gimana kabar perempuan si*l itu?"

Tujuan Lucy menghubungi Canaya memang ingin tahu tentang Intan.

" Beasiswa nya dicabut " Jawab Canaya , dengan terpaksa Canaya menemui Rektor sendiri. Karena rasa bersalah nya kepada Lucy telah menumbuk wajah Ringga.

Senyuman lebar terkulum, akhirnya Intan tahu siapa yang dia hadapi saat ini.

" Makasih ya, makasih juga buat Kak Juna "

" Hem"

Hanya itu tanggapan Canaya , Lucy tidak mengetahui jika Canaya sendiri yang menemui Rektor.

" Gimana ?" Loli bertanya, sedari tadi dia dan Dian berusaha menguping pembicaraan Canaya dan Lucy . Tapi tetap saja tidak bisa mendengar apapun.

" Ringga coma"

Jawaban singkat namun membuat kedua gadis itu terkejut.

" Kamu pukul pakek apa sih Nay?" Dian cukup histeris.

Canaya mengangkat satu kepalan tangan dengan ragu. Dia. Meraih tangan Canaya , ia memeriksa nya dari segala sudut kemudian mengetuk nya.

" Lembut " Gumam Dian, apa yang dilakukan adalah reaksi yang cukup normal bagi orang yang sanksi atas kejadian dan kenyataan.

" Ah sudahlah.. Aku lapar "

Canaya menarik tangan nya lalu pergi. Dia berusaha menghindar dari masalah. Padahal sebisa mungkin Canaya menyembunyikan kemampuan nya termasuk apa yang dia konsumsi.

Entah kenapa? saat itu dia tidak mampu mengendalikan diri ketika Ringga menghina Lucy .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Intan memperhatikan pintu kamar tempat Ringga dirawat. Dia berdiri di kejauhan, dengan segenggam bunga di tangan. Sedangkan tangan yang lain saling menghitung ke Lima jarinya.

Sesaat kemudian kegiatan aneh tersebut berhenti, Intan mendongak ke atas. Melawan cahaya Matahari yang terik. Kemudian ia melangkah mantap lurus ke arah pintu itu.

Di dalam ruangan, suasana haru baru saja tercipta. Ringga siuman, rasa syukur berkali-kali dipanjatkan oleh Ibunya Ringga dan Bapaknya. Lucy juga menghela nafas lega, sebab Ringga tidak kenapa-kenapa.

" Makasih ya Lu, kamu udah senantiasa merawat Ringga disini. Kalau tidak ada kamu, pasti Tante akan repot sendiri "

Ibunya Ringga cukup manis memperlakukan Lucy , karena dia tidak memiliki seorang anak perempuan. Ketiga anaknya semua laki-laki, dan Ringga adalah si sulung.

" Nggak apa-apa Tante, udah seharusnya kok" Balas Lucy tersipu, ia melirik Ringga . Pria itu sejak siuman seperti orang linglung.

Tiba-tiba pintu terbuka pelan, Intan muncul. Dan anehnya Ringga seperti mendapatkan angin segar. Wajahnya ceria penuh semangat.

" Hey!!! Ngapain kamu disini ?!!" Seru Lucy.

" Aku datang untuk Ringga " Jawab Intan tenang, dia sama sekali tidak terlihat sungkan karena sudah pernah diusir oleh kedua orang tua Ringga .

Senyuman Intan begitu lembut, dan Ringga membalas nya . Lucy dapat melihat semua itu, hatinya sakit.

" Kau benar-benar tidak tahu malu!! Pergi!!"

Lucy mendorong Intan, tapi Intan tak bergeming sedikitpun. Sekali lagi Lucy mendorong nya lebih kuat, hasilnya sama saja.

" Lucy !!! Hentikan !!!"

Lucy terkesiap kaget, bentakan itu bukan suara Ringga melainkan Ayahnya Ringga . Beliau menghampiri Lucy dan menyeretnya keluar.

" Pergi kau dari sini kalau hanya ingin membuat keributan "

Bola mata Lucy melebar, dia bingung dengan perubahan sikap Ayahnya Ringga . Beliau bukan jenis orang yang pemarah, tapi kali ini kenapa sikapnya sangat kasar. Bahkan Ibunya Ringga tidak membelanya.

Lucy hendak memaksa kembali masuk, namun daun pintu sudah tertutup rapat.

" Ada apa ini? Kenapa aku yang diusir ?"

Lucy bingung, air matanya menetes perlahan. Tungkai kakinya lemas, tak mampu untuk melangkah pergi.

Kedua tangan Lucy gemetar, ponsel yang diambilnya dari tas sampai terjatuh ke lantai.

Tangisan Lucy semakin pecah, ia terus berusaha untuk menghubungi teman-temannya. Hanya mereka yang bisa menolongnya pada saat seperti ini.

1
Qiara
ka..ga ada lanjuatan nya..aku dah bolak-balik tp tetep ga ada
Punyae Ruruh
Luar biasa
niex
laris...lariisss
Natasya Lia
luar biasa thor. jgn lma" thor kisah lnjutannya . kegantung gitu. ttep semngt
Biah Kartika
lanjut dong
Biah Kartika
aduhai gus gus .. 😊
Biah Kartika
waduhhh ibu tirinya eva ini yang bikin eva keguguran, itu dia tau padahal gak ada yang ngasih tau dan haduhh apa dengan suami eva dan ibu tiri ini ya??
Biah Kartika
sangking paniknya gus 😅
Biah Kartika
wkwkwk iblisnya takut si tabok pakai baskom 🤭🤣
Dinda
sayang sekali harus berakhir disini padahal ceritanya bagus banget😢
Whi Tut
😂😂
Nazwa Natania Hamzah
lanjut thor ceritany
Muchamad Ikbal
Biasa
Afri
padahal ceritanya bagus dan seru ..
Acchh Thor .. aku pada mu
🥰🥰💪💪💪
Hamliah Lia
sampai bab ini baru paham cerita y aku dukung antaka klu gitu
Dhina Ragil
😭😭😭😭
Poetri Ammor
ko jd kaya di gantung gimi cerita nya
Monic Aza
next thor
Lia Mulyanti
ditunggu jilid 2 nya Thor cerita canaya
Cicie Naka Yoshie
yah kak liee...knp di tamatin sih ceritanya😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!