NovelToon NovelToon
Menjadi Kesayangan CEO

Menjadi Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Di Rumah sakit...

"Hellooooo,Rangga ada apa dengan cinta.Kamu mau tidur di rumah sakit?"Tanya Melly,sambil menoel-noel pundak Rangga,agar ia terbangun.

Rangga pun terbangun,karna merasa terusik dengan sentuhan dari Melly.

"Emmmm."Rangga menggeliat.

"Sekarang udah jam berapa?"Tanya rangga.

"Jam 8 malam,kamu mau nemenin aku disini?"Melly menggoda Rangga.

"Ini semua gara-gara kamu,aku jadi ketiduran disini".

"Kamu udah makan?"Rangga bertanya kepada Melly.

"Udah dari tadi".Jawab Melly.

"Ya udah,kalo gitu aku pulang dulu".Rangga berdiri dari duduknya dan hendak keluar dari ruangan tersebut.

"Hati-hati".Teriak Melly.

"Dasar aneh".Melly menggeleng-gelengkan kepalanya,memandangi kepergian Rangga.

......................

Sementara itu,di rumah ibu tiri Ariana.

"Cla,kamu mau kemana?"Tanya sang Ibu.

"Aku mau main di rumah teman,Bu."

"Kenapa sekarang kamu jadi suka keluar malam cla?".

"Sebenarnya apa yang kamu lakuin cla?,tolong jangan buat Ibu malu ya clara!"Ucap sang ibu.

"Ibu tenang aja,aku pergi dulu ya,daaahhh".Clara berlalu sambil melambaikan tangannya kepada sang ibu.

"Anak itu,bukan nya cari kerjaan,malah keluyuran gak jelas,pusing aku."Ibu clara berjalan menuju kamarnya sambil memegangi kepalanya.

...****************...

Keesokan paginya,Rangga datang kembali ke rumah sakit.Karna Ariana meminta dirinya untuk menjemput Melly dan mengantarkan Ia ke rumah kost nya

Pagi ini juga,hasil tes kesehatan Melly sudah keluar.

Rangga mengetuk pintu kamar rawat Melly,tapi Melly tak kunjung membukanya,Rangga pun mencoba membuka pintu,ternyata pintunya tidak terkunci,Rangga masuk dan melihat,Melly tidak ada di dalam kamarnya,tapi ia mendengar ada suara air mengalir di dalam kamar mandi.

"Ooohh,lagi di kamar mandi ternyata,Rangga berjalan dan hendak duduk di salah satu sofa yang ada di kamar rawat tersebut,tapi tiba-tiba matanya melihat amplop coklat yang ada diatas meja,disamping tempat tidur Melly,karna penasaran,Rangga berjalan mendekat ke arah meja dan ingin melihat isi yang ada di amplop tersebut,Rangga membolak-balikkan amplop tersebut,ternyata amplop yang berisi hasil pemeriksaan Melly kemarin,karna rasa penasaran yang tinggi,Rangga akhirnya membuka isi amplop tersebut dan ia pun membaca nya dengan seksama,Rangga terkejut dengan apa yang ia baca di dalam kertas hasil pemeriksaan Melly.Karena khawatir Melly akan keluar dari kamar mandi,dan mendapati dirinya lancang membuka surat milik Melly,Rangga segera memasukannya kembali ke dalam amplop coklat dan meletakkan lagi di tempat semula.Ia pun berjalan menuju sofa dan duduk di sana.

Melly keluar dari dalam kamar mandi,terkejut karena mendapati Rangga sudah duduk manis di sofa,yang ada di dalam kamar rawatnya tersebut.

"Ya ampunnnn,kaget aku.Suka banget sih,main masuk-masuk aja."ucap Melly,berjalan ke arah tempat tidurnya.

"Hmmmm,kamu udah siap belum?,aku diminta ibu Ariana untuk nganterin kamu pagi ini."Ucap rangga.

"Dasar si Ariana,aku bilang gak usah pake acara di jemput segala,merepotkan banget jadinya."Ucap Melly berbicara dengan dirinya sendiri.

"Itu tau,kamu emang merepotkan!."Cibir rangga.

"Kalo gitu,kamu pulang aja sana!,aku bukan pasien lumpuh yang gak bisa jalan sendiri untuk pulang."Rajuk Melly

"Iya,tapi kamu lebih menyedihkan dari pasien lumpuh."Ceplos rangga.

"Maksud kamu?."tanya Melly.

"Bukan apa-apa,ayo buruan,aku masih harus jemput pak Arya,untuk ke kantor".

"Iya,iya,bawel."Melly memasukan ke dalam kantung,buah yang masih tersisa,tak lupa juga ia mengambil hasil tes kesehatannya yang ia letakan di meja.

Setelah itu Melly berjalan keluar kamar,menyusul Rangga yang sudah lebih dulu keluar.Melly tidak perlu lagi mengurus biaya rawat inapnya di rumah sakit tersebut,karena Ariana sudah meminta tolong Rangga untuk mengurusnya,dan Rangga sudah menyelesaikan semuanya sebelum ia masuk ke dalam kamar rawat inap Melly.

"Masuk."Rangga membukakan pintu mobil untuk Melly.

"Kesambet yaaa?"Melly masih berdiri di depan pintu mobil.

Rangga menyentuh kedua bahu Melly dan mendudukkan Melly ke dalam mobil,setelah itu Ia memutari mobil dan duduk di kursi pengemudi.Kemudian ia membantu memasangkan seatbelt untuk Melly,sementara Melly terkejut dengan tindakan Rangga.

Setelah memastikan Melly aman,Rangga menjalankan mobilnya.Sepanjang perjalanan,sesekali Rangga mencuri pandang kepada Melly,yang asyik melihat ke arah jendela samping mobil,Rangga bisa melihat wajah Melly dari pantulan kaca jendela mobil.Entah kenapa,bibir rangga menyunggingkan senyum melihat sahabat istri bos nya tersebut.

Selama beberapa menit,mereka saling diam,tidak ada obrolan diantara keduanya.Sampai Rangga yang berani memulai duluan,karna rasa penasarannya terhadap Melly.

"Eeeehhemmmm".Rangga berdehem.

"Kamu,udah lama kenal ibu Ariana?" tanya Rangga.

"Lumayanlah". Jawab Melly singkat

"Keluarga kamu dimana?,kenapa kamu nge kost?" tanya Rangga lagi.

"Aku sebatang kara".

"Maksudnya?,emang gak punya tante,om,sepupu,atau keluarga yang lain gitu."Rangga heran mendengar jawaban Melly.

"Keluarga lain mah ada,ada bibi dan paman aku di kampung,tapi aku gak suka sama mereka,makannya aku nekat dateng ke kota ini,karena aku mau menghindari mereka".

"Ibu sama Bapak kamu gimana?"tanya rangga

"Ibu sama Bapak aku udah meninggal,aku anak tunggal,aku gak mau tinggal bareng paman dan bibi karena mereka mau jodohin aku sama juragan kambing di kampung,untuk ngelunasin hutang-hutang mereka,udah cukup kan?,dari tadi nanya mulu!"Melly kesal kepada Rangga,karena Melly tidak suka dengan orang yang banyak bertanya-tanya,Melly malas menjelaskan.

Rangga pun akhirnya diam,ia rasa sudah cukup informasi yang ia ingin ketahui tentang Melly.

Setelah 30 menit,Rangga dan Melly pun sudah sampai di depan gerbang kost Melly.

Melly turun dari mobil,Rangga pun ikut keluar dari dalam mobil,Rangga menunggu Melly sambil berdiri memegang pintu mobil yang tidak ia tutup.

"Terimakasih pak rangga".ucap Melly sambil tersenyum manis,saat melewati Rangga dan akan membuka pintu gerbang kostnya.

"Sama-Sama,obatnya jangan lupa di minum". Rangga mengingatkan Melly.

Melly hanya diam dan berlalu dari hadapan Rangga,Rangga melihat Melly sampai ia masuk ke dalam kamar kost nya.Setelah itu Rangga masuk ke dalam mobil dan bersiap untuk menjemput bos nya di apartemen.

"Dia manis juga kalo tersenyum".

"Kasihan,hidupnya pasti gak mudah,ditambah dia mengidap penyakit yang mematikan,apa aku kasih tau ibu Ariana ya...eh tapi jangan deh,dia kan gak tau,kalo aku udah liat hasil pemeriksaan dia". Ucap Rangga pada dirinya sendiri,sambil menyetir mobil.

Rangga kembali fokus menyetir mobil,ia ingin menjemput Pak Arya,untuk ke kantor.Rangga mencoba menyingkirkan sejenak,pikirannya tentang Melly...

1
Jasmine
Luar biasa
Xia Lily3056
Happy banget!
Nadhira Ohyver: terimakasiihh
total 1 replies
Nadhira Ohyver
terimakasihh..
Donny Chandra
Aku bakal recommend cerita ini ke teman-teman, tetap semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!