NovelToon NovelToon
Find 10 Fragments

Find 10 Fragments

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain / Peradaban Antar Bintang / Kultivasi Modern
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: GM Tyrann

Season 2 dari I Don't Have Magic In Another World

Ikki adalah seorang pria yang memiliki kekuatan luar biasa, namun terpecah menjadi 10 bagian yang tersebar di berbagai dunia atau bahkan alam yang sangat jauh. Dia harus menemukan kembali pecahan-pecahan kekuatannya, sebelum entitas atau makhluk yang tidak menginginkan keberadaanya muncul dan melenyapkan dirinya sepenuhnya.

Akankah dia berhasil menyatukan kembali pecahan kekuatannya, dan mengungkap rahasia di balik kekuatan dan juga ingatan yang sebenarnya? Nantikan ceritanya di sini.

up? kalo ada mood dan cerita aje, kalo g ada ya hiatus

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GM Tyrann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 02 - Portal

Aku pergi mandi lalu sarapan sebelum mulai berlatih dan masuk kedalam portal. Otot tubuh ini tidak terlalu bagus tapi sudah kencang, mungkin karena dia berlatih pedang secara terus menerus selama 7 tahun di keluarganya.

Aku menggunakan celana olahraga dengan kaos putih yang dapat menyerap keringat, aku tidak menggunakan jaket olahraga karena saat ini adalah musim panas. Orang bodoh mana yang menggunakan jaket saat musim panas.

Sebelum meninggalkan apartemen aku mengambil sebuah cincin. Cincin yang aku kenakan adalah sebuah alat komunikasi seperti smartphone, bukan hanya komunikasi, alat ini juga menampilkan identitas, saldo dan alat ini juga digunakan untuk pembayaran.

Sebuah alat yang canggih, untuk memiliki alat seperti ini setidaknya harus berumur minimal 15 tahun dan bentuknya bisa dipilih tidak hanya ada bentuk cincin ada banyak bentuk dari gelang, kalung ataupun anting. Alat ini dicuri atau hilang tidak masalah, karena saat orang lain menggunakannya identitas yang muncul bukan identitas pengguna sebelumnya melainkan pengguna baru.

Aku mencoba menampilkan identitas ku, bukan hanya identitas namun bakat yang sudah aku tes beberapa bulan yang lalu, rank Hunter ku bahkan ada di list tersebut. Tampilannya seperti sistem dengan latar yang dapat diubah warnanya.

"Bukankah dengan begitu sistem bisa kalah?" tanyaku meledek sistem.

[Apa maksud anda, aku lebih canggih dari alat sampah itu!]

Sistem menirukan alat itu, namun dengan bakat Swordsman yang lebih tinggi sampai 80% untuk bakat Mage hanya berada di 68% dan Martial Arts berada di 77%.

Bakat yang aku miliki berbeda dengan yang sudah di test beberapa bulan yang lalu saat diriku belum masuk kedalam tubuh ini. Bakat Swordsman ku hanya 61% Mage 39% dan Martial Arts 44%.

"Apa bakat dapat berubah padahal hanya dalamnya saja yang berubah bukan tubuhnya?" tanyaku bingung jika bakat dapat berubah-ubah.

[Ini bakat anda didunia sebelumnya.]

Aku yang sekarang dapat menggunakan sihir, sebelumnya juga bisa namun hanya menggunakan energi sihir dari alam. Energi yang belum dimurnikan dan sulit dikendalikan. Namun saat ini berbeda, aku memiliki energi sihir didalam tubuhku dan penggunaan sihir menjadi begitu mudah.

Sihir tidak masuk kedalam skill, dan aku dapat menggunakan sihir karena pecahan pertama milikku memiliki pemahaman tentang sihir.

Aku melihat map sebelum pergi ketempat portal rank E berada, karena aku tidak tahu tempatnya sama sekali. Aku memakai sepatu lalu pergi keluar dari apartemen dan lari menuju tempat tersebut.

[Stamina anda bertambah 0,1]

[Stamina anda bertambah 0,1]

Stamina miliku terus bertambah walaupun hanya sedikit, karena tubuh baruku aku dapat merasakan rasa lelah itu. Sudah lama aku tidak merasakan rasa lelah tapi sekarang berbeda, aku harus memperhatikan staminaku saat bertarung.

"Ada keuntungan ada juga kekurangannya," aku bergumam pada diriku sendiri.

Aku menyeka keringatku setelah sampai ditempat yang sangat besar, tempat pelatihan Hunter tingkat rendah. Tempatnya sangat besar dan terlihat seperti stadion sepak bola jika dilihat dari luar.

Di dalam bangunan yang megah itu, mirip seperti sebuah stadion sepak bola tertutup yang mencakup luas, terhampar ratusan portal dengan peringkat E.

Cahaya biru dengan energi sihir yang tidak kuat karena peringkatnya yang rendah memancar dari setiap portal, dibaliknya dunia yang benar-benar berbeda, masuk kedalam sana bisa saja kita berada di dalam goa, hamparan rerumputan hijau, gunung es, dan banyak lagi.

Setiap portal dihiasi dengan tanda-tanda dan simbol-simbol yang unik, memperlihatkan karakteristik monster yang mendiami dunia tersebut. Orang-orang dengan berbagai pakaian dan peralatan petualang berjalan-jalan di sekitar, berbicara dengan semangat dan antusiasme tentang monster baru yang akan mereka buru setelah naik peringkat dari F menjadi E.

Suasana riuh rendah penuh dengan kegembiraan dan keingintahuan, menciptakan energi yang tak terlupakan di dalam tempat ini. Di tengah keramaian, terdengar suara-suara pedagang yang menawarkan perlengkapan. Tempat ini adalah pusat portal peringatan E.

Ratusan portal yang ada disini peringkat E, bahkan saat bosnya mati mereka akan kembali dalam beberapa waktu. Uang yang dihasilkan dari portal seperti ini tidak terlalu besar namun bisa untuk hidup sehari-hari tanpa rumah.

"Soalnya rumah dan apartemen mahal." Aku berjalan masuk kedalam portal bertipe goa yang berlika liku, monster di dalamnya adalah Koblod, mereka tampak seperti serigala namun dengan senjata dan juga perisai ditangan mereka.

Monster Koblod tidak bertarung menggunakan cakar seperti serigala pada umumnya. Walaupun serigala yang dapat berdiri disebut Werewolves, mereka tetap menggunakan cakar bukan senjata.

Cincin yang aku gunakan juga dapat menyimpan barang seperti cincin penyimpanan pada umumnya yang berada di dunia kultivator. Mungkin hal seperti ini tergabung saat kultivator bisa mengembangkan sebuah teknologi.

Aku mengambil pedangku dari cincin itu, pedang dengan baja biasa dan bilah yang sudah menjadi sedikit tumpul. Aku tidak ingin menggunakan senjata yang ada di inventory sistem karena senjata yang aku miliki kebanyakkan rank nya tinggi mungkin rare atau epic. Tentu saja pedang Leticia termasuk Mythic.

"Aku akan menjadi battle mage untuk hari ini!" kataku lalu para monster muncul dari dalam kegelapan setelah mendengarnya, jumlahnya tidak banyak hanya ada lima.

Aku menggunakan sihir dasar api, melemparkan bola api kearah monster namun mereka menahannya dengan perisai besi dengan mudah. Terlalu lambat, pikirku pada sihir yang aku lemparkan pada mereka.

Aku menggunakan sihir angin dikedua kakiku, memfokuskan MANA dari jantung untuk pergi ke telapak kaki agar aku dapat bergerak dengan tenaga yang cukup. Tanah tempat aku berdiri rusak saat aku menekan kaki ku untuk berlari menuju kawanan Koblod.

Aku mengayunkan pedangku suara pedang yang mengenai perisai milik Koblod terdengar sangat berisik karena berada diruang yang tertutup.

"Hebat juga." Aku tersenyum lalu menggunakan sihir es untuk membunuh Koblod yang menahan serangan ku. Es dari tanganku membentuk tombak, menusuk perut Koblod dan menembusnya dengan mudah.

Es berwarna biru dengan hawa dingin yang keluar langsung membekukan tubuh Koblod yang tertusuk sebelum darahnya mulai menyembur keluar.

"Sisa empat, tapi dengan suara berisik tadi akan datang kawanannya." Aku melapisi pedangku dengan api, membuatku bertarung dan membakar Koblod langsung menjadi abu setelah terkena pedang milikku.

Api di pedangku membara, Koblod perlahan muncul dari dalam kegelapan dan jumlahnya sangat banyak tidak bisa aku hitung karena aku hanya harus membunuh mereka semua. Aku menyeringai, berlari menuju mereka dengan pedang yang membara.

Para Koblod yang terkena tebasan pedangku terbakar perlahan sampai menjadi abu, setiap Koblod yang mati kristal muncul dari tumpukan abu yang tertiup angin dari sihir milikku. kristal kecil berwarna ungu keputihan, kristal itulah yang dijual bukan bagaian tubuh monster.

Tentu saja ada bagian tubuh monster yang dapat dijual, tapi bagian tubuh itu tidak ada di portal peringatan rendah.

Setelah bertarung selama empat jam dengan para Koblod aku bertemu lawan yang pantas, Koblod yang terlihat besar, boss monster yang tidak tepat berada di peringkat portalnya. Sebelum masuk portal, yang masuk dilarang masuk sangat dalam ke goa karena kemungkinan untuk bertemu boss monster sangatlah tinggi.

Napas Ku tersengal, aku lelah setelah membunuh ratusan Koblod MP miliku juga sudah rendah karena bertarung menggunakan sihir. Tapi aku tidak takut sama sekali, aku berjalan mendekati Koblod besar itu dengan hati-hati.

Koblod besar itu langsung menyerang saat aku cukup dekat dengannya, pedang besar miliknya hampir mengenaiku. Dengan jeda beberapa detik sebelum dia dapat menarik pedangnya dari tanah aku memotong pergelangan lengannya dan loncat kearahnya.

Tangan Koblod yang memegang pedang menyemburkan darah, dia memukulku di udara dengan tangan yang satunya namun aku dapat menghindarinya dengan sihir angin. Aku membuat pijakan menggunakan sihir di udara, pijakan itu membantuku untuk lebih cepat kearah Koblod raksasa itu dan menebas kepalanya. Seharusnya seperti itu.

Aku tidak tahu kenapa tapi pedangku malah tertancap dan tidak bisa ditarik, aku pikir ketajamannya sudah cukup untuk memenggal kepalanya itu. Pedang tumpul memang harus diganti dengan cepat, pikirku.

Aku membuka inventory sistem, mengeluarkan sebuah sabit besar lalu menebas tubuh Koblod tersebut seperti tahu. Rasanya sangat ringan seperti mengenai udara, namun tubuh Koblod besar tersebut terbelah menjadi dua.

Aku jatuh ketanah, kelelahan setelah bertarung selama empat jam. Tapi aku merasa pantas untuk ini karena staminaku meningkat setiap pertarungan.

[Strength meningkat sebanyak 3]

[Agility meningkat sebanyak 2]

[Magic meningkat sebanyak 1]

[Stamina meningkat sebanyak 5]

Aku beristirahat sebelum mengumpulkan kristal dari para Koblod. Setelah beristirahat sekitar 10 menit aku mengambil semua kristal dari mayat Koblod dan menghitungnya.

"127 dengan milik boss 128 kristal. Aku tidak tahu berapa harga kristal ini." Aku pergi keluar dari portal pakaianku robek dan sepatuku sudah tidak layak pakai. Aku kembali ke aula seperti seorang gembel sambil membawa pedang tumpul milikku.

Walaupun pakaianku rusak, aku tidak memiliki luka sama sekali. Dari awal pakaian itu rusak karena pergerakanku yang terlalu membabi buta, celana olahraga cukup elastis namun tidak untuk kaos putihku.

Aku berjalan kemeja resepsionis yang berada dibangunan tersebut, mengeluarkan kristal dari cincin penyimpanan ku. 127 kristal dari Koblod dihargai seharga 254 dolar, satu kristalnya seharga 2 dolar. Sudah aku duga karena peringkatnya portalnya sangat rendah. Aku menyimpan kristal boss sebagai kenang-kenangan pertamaku di dunia ini.

Apalagi pendapatan bersih ku hanya 230 dolar setelah dipotong pajak. Aku merasa lelah, namun pemilik tubuh ini sebelumnya berburu 10 jam sehari saat hari libur dan 4 jam sehari saat hari kerja.

Aku tersenyum, aku merasa bahwa diriku cukup rajin untuk mendapatkan uang. Aku berjalan menuju mesin penjual otomatis, membeli minuman karena tenggorokanku yang kering. Air putih, aku meminumnya lalu membuang bekasnya dan pergi dari tempat itu.

Aku tidak berjalan pulang, aku ke hutan untuk mencari monster yang lebih kuat dengan kristal yang lebih mahal. Monster bukan hanya ada di portal monster yang di portal mungkin lebih aman karena kita tahu tingkatannya berdasarkan energi sihir yang terpancar dari dalam portal. Namun monster yang berada di luar portal banyak jenisnya dan tingkatannya tidak pasti karena mereka dapat berevolusi.

Aku berjalan menuju hutan tempat berburu, walaupun ada penjaga, aku bisa masuk lewat tempat lain jika itu memungkinkan. Saat aku sedang berjalan, aku selalu dilihat oleh orang-orang disekitar, mungkin karena pakaianku yang berlubang-lubang. Aku menghiraukan mereka dan terus berjalan menuju tujuanku.

1
Vemas Ardian
njirr ngelunjak 😭😭
Ibrahim Rusli
sejauh ini keren sih Thor ...lanjut 🤘🏻🤪
Dhewa Shaied
cukup menarik hanya saja ad bbrpa bab yg paragraf nya berulang
Protocetus
izin promote ya thor bola kok dalam saku
GM Tyrann
Kalo kalian udah mulai baca terus ada nama MC dibagain sudut pandangnya padahal seharusnya Aku. Itu kesalahan penulisan, karena udah banyak jadi malas ganti, ada banyak sih pas sudut pandang MC seharusnya pake Aku dan Kami, tapi malah pake, nama MC, Dia dan Mereka.

Kalo dari sudut pandang karakter lain nama MC, y pake nama MC. Apa lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!