menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cantik
"Good job bro,.." ucap Jens memberikan selamat ketika Joko datang menjenguknya.
"Masih bisa lari.?" ledek Joko ketika melihat temannya sok kuat
"ahaha,.. Jancok. Tenang aja paling sampai laga terakhir di Grub aku istirahat." ucap Jens menirukan makian khas jawa timuran tersebut
"Awas aja nyampe final masih Turu,. Jangan numpang piala kau."
"Wih.. Yakin bener ni adik adik jawa sampai ke final."
"Bawel dasar bule KW,... Kapan bisa balik hotel.?" tanya Joko menyudahi gurauannya bersama Jens
"I don't know,..nunggu info dari dokter dulu maybe."
Ketika mereka lagi ngobrol berdua di ruang tempat Jens Raven berada sekarang. Yang tidak di ketahui oleh keduanya di luar Rumah Sakit telah berkumpul para awak media yang akan meliput berita tentang aktris pendatang baru yang juga seorang penyanyi telah di larikan ke RSPP akibat pingsan keracunan makanan katering lokasi syuting.
Putri Andini yang kini tengah berbaring di ranjang IGD tengah sadar setelah di lakukan pertolongan medis oleh para dokter yang berjaga, kondisinya kini tengah siuman meski masih lemas tapi pihak dokter menjelaskan bahwa itu bukan racun tapi karena pasien atau Putri Andini menderita Alergi terhadap salah satu menu.
Entah nasib atau apa Putri Andini juga kebetulan di pindahkan keruangan tempat Jens Raven di rawat, ketika mereka berdua masih sedang mengobrol pintu ruangan di buka dari luar dan ada beberapa orang yang masuk mengikuti Putri Andini ke dalam ruangan.
Memang kebetulan ruangan VIP dan VVIP memang lagi penuh, jadi mereka berada di ruangan kelas 1 yang mana dalam satu ruangan di peruntukan untuk 2 orang pasien.
Setelah Dokter dan perawat meninggalkan ruangan, kini yang menemani Putri Andini ada assisten pribadi manager dan sutradara film dan salah satu kru ikut mengantar nya sampai ke Rumah Sakit.
Joko sedikit menyipitkan matanya sambil melihat jam di layar HP nya menunjukkan pukul 22:30, ia merasa terganggu dengan suara dari mereka yang lumayan keras mengobrol. Ketika ia beranjak dari sofa tempat duduk ingin menegur mereka tangan Joko di pegang Jens sambil menggelengkan kepala tanda bahwa ia tidak apa apa.
Akhirnya Joko kembali duduk dan melanjutkan mengobrol dengan Jens, ketika sedang asik mengobrol salah satu staff pelatih timnas datang untuk mengajak Joko kembali ke hotel.
Ia pun menolak dan ingin menemani Jens Raven di Rumah Sakit, setelah berdiskusi sebentar akhirnya ia di ijinkan menemani Jens Raven dengan catatan besok pagi Joko harus kembali ke hotel.
Saat akan mengantarkan staff pergi keluar ruangan Putri Andini yang masih duduk di ranjang pun melihat Joko, begitupun manager dan sutradara film.
"Maaf mengganggu mas Joko bisa minta foto.?"ucap salah satu kru yang ikut kerumah sakit, kebetulan tadi di lokasi syuting waktu break di adakan nobar menggunakan layar proyektor.
Staff kepelatihan pun berhenti berjalan dan menatap Joko meminta saran apakah perlu ia yang menolak, tapi Joko hanya bisa mengangguk an kepala kepada kru film tersebut.
Putri Andini sang artis yang juga penyanyi ketika melihat Joko lalu spontan menoleh ke ranjang samping untuk melihat siapa yang ada disana, dan setelah mengetahui bahwa yang berada di ranjang adalah Jens Raven ia menganggukan kepala tanda salam kepada Jens. Yang di balas anggukan juga.
setelah sesi foto dan tanda tangan untuk kru film dan sutradara juga foto bersama Putri Andini assisten bersama managernya ia kembali duduk ke sofa samping ranjang Jens Raven.
Selang beberapa menit kemudian Jens Raven telah tertidur, Joko yang juga mengantuk karena sudah melewati jam tidurnya mengambil HP dan membuka Instagram yang langsung di sambut notifikasi ribuan komen dan follower baru.
Baru tiga sampai empat hari lalu ia memiliki follower 700K kini follower nya telah tembus 1,4 M, ia hanya menggelengkan kepala melihat itu. setelah melihat beberapa komen di postingan lamanya ia memutuskan memfoto Jens Raven yang tengah beristirahat.
Kemudian ia posting di Instagramnya dengan caption, "STAY STRONG BULE KW". Tak lama setelah itu terdengar Putri Andini terkikik ketawa sambil menutup mulutnya membaca caption postingan Joko.
Joko yang melihat postingannya langsung di banjiri like dan komen pun langsung mengantongi HP nya karena takut notifikasi nya nanti bisa bikin HP nya ngebleng.
Setelah itu ia mencari posisi nyenyak untuk tidur istirahat,. Yang tidak di ketahui oleh Joko ketika ia tidur di foto oleh Putri.
Pagi harinya Joko bangun karena Jens meminta dirinya mengantar ke kamar mandi, karena kakinya memang di gips dan tidak ada tongkat atau kursi roda jadi ia harus memapahnya.
"Gila aja kau nyuruh aku ikut masuk" ucap Joko
"Nanti gimana aku bisa buang air kecil kalau kamu gak ikut masuk.?" tanya Jens memasang wajah memelas
"Wah pagi pagi udah mesra mesra an aja ni mas Joko sama temennya,." sahut Tiwi assisten Putri.
Sontak mendengar ucapan sang assisten, Putri dan managernya tertawa.
"Apa apaan mesra,. Ini orang gila mau kencing masa aku di suruh megang punya dia."jawab Joko cepat takut di kira tidak normal
"Apa yang kau pikir bro.? Are you kidding me??? Wanitaku lebih segala galanya di banding dirimu." ucap Jens
"Makanya udah masuk sono sendiri,. Ngajak ngajak mah bandingin ukuran.?" ceplos Joko langsung reflek menutup mulut karena sadar bahwa ada dua orang wanita di ruangan.
"F youuuuuu,..." bisik Jens sambil tertatih masuk ke kamar mandi
"Cok dewe,.." balas Joko kemudian membantu menutup pintu dari luar.
Setelah drama kamar mandi tadi, Joko berniat pulang kembali ke hotel. Yang tidak disangka sangka ia malah kembali ke ruangan Jens Raven, yang membuat kaget semua orang seisi ruangan.
"Kenapa tidak jadi pulang.?"tanya Jens kaget
"Banyak wartawan di depan,. Baru keluar pintu depan sudah di keroyok." cembetut joko
"Kenapa ada wartawan?" tanya Jens lagi
"Ada bule kw dirawat mungkin, mereka ingin tahu kabarmu." jawab Joko sekenanya
"F......U."
"F.....U....To." balas Joko sambil nyengir.
Putri, assisten dan managernya tertawa mendengar mereka berdua berbicara konyol. Sang manager Putri pun menjelaskan kemungkinan para wartawan ada di depan RS karena berita Putri yang keracunan.
Setelah mendengar penjelasan manager Putri, Joko malah jadi tambah bingung. Kenapa orang keracunan jadi berita infotainment tanyanya langsung yang membuat Putri tersenyum lepas membuat Joko bengong.
"WTF,..jangan bikin malu bro,. Gak pernah lihat cewek cantik ya?" goda Jens kepada Joko yang masih bengong melihat Putri.
Putri yang mendengar perkataan Jens Raven pun tersipu malu yang membuat pipinya menjadi berwarna kemerahan.
"Cantik,." celetuk Joko tanpa sadar ketika melihat Putri yang tersipu malu.
"Apa.???" goda Jens
"F..U." jawab Joko setelah sadar ia telah keceplosan sambil menyikut pelan kepada Jens supaya diam jangan menggodanya lagi.