Content Warning ⚠️
Selain focus ke revenge arc/plot balas dendam, ada focus ke perkembangan karakter FL yaa. Enjoy the story 🌻
Kayla meninggal karena ditabrak oleh mobil. Sebelum meninggal dia sempat melihat pelaku yang menabrak dirinya. Terkejut, ternyata mereka adalah adik tiri dan teman baik Kayla. Persis sebelum menjelang ajalnya, Kayla memohon kepada Tuhan berharap bisa dihidupkan kembali untuk membalaskan dendamnya kepada mereka yang membuat Kayla hidup sengsara. Terutama adik tirinya.
Lalu, keajaiban datang. Kayla hidup kembali, terbangun di usianya sebelum ulangtahun ke-17 tahun. Kayla memanfaatkan kehidupan keduanya ini untuk merencanakan pembalasan dendam.
Masalahnya, selama hidup Kayla dikenal sebagai antagonis yang mejahati adik tirinya, Amarilys.
Bagaimana cara Kayla membalaskan dendamnya? Ikuti dan bantu Kayla balas dendam yuk!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10 - Dijemput Gala
Mobil audi milik Sekretaris Gala tiba di luar gerbang sekolah.
Semua mata berdecak kagum melihatnya, lebih kagum lagi saat melihat pria tampan yang keluar dari mobil audi itu.
Sekretaris Gala menghampiri Kayla dan Amarilys yang berdiri di dekat gerbang sekolah. Amarilys ikut menunggu di depan gerbang. Katanya sih karena ingin memastikan apakah Kayla tidak berbohong tentang Gala yang datang menjemputnya.
Betapa cemburunya Amarilys, melihat Gala benar benar datang ke sekolah hanya untuk menjemput kakak tirinya, dirinya saja belum pernah! isi perasaan Amarilys yang tidak di ucapkan.
Kekesalan Amarilys dalam hati terlihat jelas dari raut muka gadis cantik itu. Kayla memperhatikan dari samping dengan senang.
“Nona Kayla maaf lama menunggu. Siang Nona Amarilys. Apa pak Darma belum datang jemput?” sapa Gala ke kedua anak bosnya.
“Siang juga kak. Sudah kubilang panggil Lily saja kan. Kak Gala…Pak Darma belum datang nih, boleh aku ikut mobil kakak juga?” dengan nada manja dan senyum manisnya.
Rupanya Amarilys bahkan sudah berniat membujuk Gala. Cepat sekali otaknya bekerja kalau sudah menyangkut Gala.
Kayla hanya bisa heran melihat akting Amarilys yang semakin hari semakin jago.
Eh.
Mungkin juga ini bukan akting. Amarilys memang menyukai Gala kan?. Lihat saja pipinya merona hanya melihat Gala datang.
Dasar genit. Kemarin Jendra sekarang Sekretaris Gala. Pilih salah satu dong. protes Kayla dalam hati
Yah, Amarilys cantik sih pasti semua mau saja mengikuti permintaannya. Misalnya Amarilys jadi ikut pulang semobilpun sebenarnya Kayla juga tidak masalah. Karena Amarilys akan jaga image di depan Gala, jadi anak itu tidak akan mengganggu Kayla.
“Sepertinya yang ada di seberang sana mobil Pak Darma. Saya akan telepon untuk mendekat kesini lalu mengantarkan nona Amarilys.” jawaban Gala yang tidak terduga.
Gala pun menelepon pak Darma.
Kayla mati matian menyembunyikan tawanya. Senang rasanya lihat Amarilys dan teman temannya kaget atas respon datar Gala. Amarilys tertolak secara halus.
Kayla juga tahu mobil pak Darma sudah tiba lebih dulu beberapa menit sebelum mobil Gala datang. Sepertinya Amarilys memang mengirim pesan meminta pak Darma parkir agak jauh, berharap Gala mengajak Amarilys ikut naik mobil. Amarilys pasti tidak rela dan iri pada Kayla yang hanya berdua saja di mobil.
Tapi modus Amarilys ini ternyata tidak mempan ke Sekretaris Gala. Laki laki ini memang aneh, ucap Kayla dalam hati.
“Tapi aku bisa minta pak Darma pulang. Kak Gala, bolehin aku ikut di mobil kakak aja ya.” bujuk rayu Amarilys keluar lagi.
Kali ini Amarilys berbicara manis sambil mencoba menyentuh tangan Gala. Tapi Gala dengan cepat menarik tangannya sebelum itu terjadi.
Hahaha. Tertolak dua kali. Aku jadi kamu sih malu, Ly.
Ingin sekali Kayla mengejek Amarilys terang terangan, tapi dia menahannya di hati saja. Sebagai gantinya, Kayla mulai masuk ke percakapan, bujuk rayu cinderella ini harus diakhiri segera.
“Tapi pak darma kasihan, Ly. Dia sudah kamu minta menunggu 20menit kan? Lagipula aku dan kak Gala ada urusan lain, jadi tidak langsung ke rumah.” meskipun bicara dengan nada datar biasanya Kayla, tapi ia memang dengan sengaja memprovokasi Amarilys.
Urusan lain yang dimaksud Kayla, adalah mengambil motor yang tadi bannya bocor di bengkel.
Provokasi Kayla berhasil. Seperti api disiram bensin. Ucapan Kayla membuat Amarilys lebih cemburu. Terlebih Gala tetap memaksa Amarilys untuk segera naik ke mobil pak Darma untuk pulang ke rumah.
“Kalau begitu, nona Amarilys harus segera pulang. Itu mobil pak Darma sudah datang. Hati hati pulangnya, nona.”
Amarilys pun menurut meskipun dengan cemberut. Setelah berpisah dengan teman temannya, Amarilys langsung menutup pintu dengan keras.
Kayla pun melambaikan tangan sambil tertawa kecil melihat itu. Tawa Kayla baru berhenti ketika dia menyadari Gala memperhatikan nya dari samping.
“Ehem. Kenapa?”
Kenapa melihatku begitu sih. Terlihat sekali aku memprovokasi Amarilys ya. Kayla jadi was was diperhatikan begitu soalnya.
“Anda memanggil saya kak Gala. Justru saya yang heran ingin bertanya kenapa.” Gala dengan mata selidiknya.
“Ah, yang barusan. Salah bicara saja kok. Besok saya tidak akan panggil begitu lagi kalau anda tidak suka.”
“Saya tidak bilang saya tidak suka kok. Tapi kenapa?”
Apa sih. Jadi kau suka dipanggil itu maksudmu?? Aish, alasan apa ya yang bisa kupakai. Masa ku bilang aku cuma ingin membuat Amarilys cemburu saja dengan panggilan itu.
“Entah. Keluar begitu saja tidak ada alasan khusus. Ah, mungkin karena aku sering dengar Amarilys memanggil anda begitu.” Kayla berharap Gala puas dengan jawabannya.
Gala mengangguk kecil. Sepertinya dia menerima jawaban itu ya. Kayla bersyukur dalam hati.
“Kalau begitu, silakan panggil saya dengan itu mulai dari sekarang.” setelah mengucapkan ini Gala pun berjalan untuk masuk ke mobil.
Sedangkan Kayla masih diam mencerna kata kata Gala.
“Anda tidak mau masuk nona Kay?” Gala bicara lagi sebelum ia membuka pintu bangku kemudi mobilnya.
“Ah, iya. Tunggu.” Kayla pun bergegas masuk, dia membuka pintu depan.
Masalah nama panggilan ini dipikir nanti saja deh, malah jadi bikin pusing. Kata Kayla dalam hati.
Mobil audi Sekretaris Gala pun mulai bergegas pergi.
Bersambung
semoga teman masa kecil gala ngga ganggu,dan gala bisa tegas
biar ayahnya tambah drop
bukan arya