Lucy adalah anak angkat dari keluarga kaya raya yang tak lain adalah sahabat baik mendian Ayah nya,suatu hari Lucy di paksa menikahi seorang tuan muda mantan panglima perang yang mempunyai gangguan jiwa setelah pulang dari peperangan....
bagaimana kisah Lucy selajutnya?
yuk mampir dan baca...🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
derita sang asisten
Setelah tiba di markas,Lucy memberikan pelajaran yang tak akan mereka lupakan seumur hidup mereka,dimana mereka di perkaos ramai-ramai oleh para sesuka sesama jenis yang bertubuh kekar dan garan....
"Bagaimana? Ini kan yang kalian lakukan kepada anak-anak tak berdosa itu,dan sekarang kalian rasakan sendiri bagaimana sakitnya ketika harga diri kalian diinjak-injak," ucap Lucy dengan senyuman dingin kepada mereka.
"Ka~kau wanita iblis!" teriak ketua ketua tim menangis tersedu sedu ketakutan menatap Lucy.
"Hahahaha! Iya benar aku adalah iblis,tapi bedah nya aku menyiksa orang-orang melakukan kejatan," tekan Lucy.
"Nyonya,kita apakan mereka?" tanya orang suruhan Lucy.
"Patahkan semua tulang mereka buat mereka lumpuh seumur hidup,dan kirimkan mereka kembali kepada keluarga mereka masing-masing," perintah Lucy hendak berjalan pergi,namun.
"Etsss...masih ada lagi,potong lidah mereka sebelum dikirimkan,terima kasih," ucap Lucy sambil tersenyum manis dan berbalik pergi.
"Kau!! Kau wanita iblis,aku akan mencarimu dan menghabisi mu wanita jalang!" teriak si pemimpin tim dengan histeris,membuat Lucy menghentikan langka kaki lalu berbalik menatap nya sambil tersenyum.
"Semoga berhasil,bye," Lucy pun lanjut berjalan pergi meningalkan mereka.
"Nyonya mudah sangat berbahaya," ucap salah satu bahawan Lucy kepada teman nya.
"Iya,pantas saja dia di sebut QUEEN DEVIL,lihatlah wajah polos nya,sangat berbeda dengan aksi nya menuntas para musuh,ngeri," jawab teman nya sambil bergidik ngeri.
"Husss...sudah,ayo kita lakukan tugas kita," tegur salah satu nya memotong obrolan mereka.
Mereka pun mulai melakukan tugas yang di perintahkan oleh Lucy,dan mengirim para korban ke rumah masing-masing sesuai perintah Lucy.
(Pagi hari nya)
Nicolas terbangung dan membuka mata dengan lebar karna kaget,lalu ia langsung meraih ponsel dan memeriksa cctv kamar....
"Sial! Aku kecolongan lagi," umpat Nicolas sambil mengacak rambutnya sendiri karna Lucy berhasil lolos dari pantauan nya.
"Ugh,Suamiku,kenapa pagi-pagi buta begini kamu sudah marah?" tanya Lucy yang semalam tidur seranjang dengan Nicolas.
"Ka~kamu! Kenapa kamu tidur di ranjangku?" tanya Nicolas dengan nada sedikit keras,membuat Lucy membuka mata lalu duduk.
"Memang nya aku harus tidur dimana selain kasur ini? Kamu mau lihat istrimu tidur di lantai,hufff...meresahkan," Lucy menggerutu kesal lalu beranjak dari kasur.
"Bu~bukan begitu maksudku," elak Nicolas dengan gugup.
"Terus maksudmu apa? Aku hanya tidur,bukan nya melakukan sesuatu yang merugikan mu,cih," desis Lucy berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan kesal.
"Haisss...kenapa aku malah merasa bersalah,bukan nya baik kalau membuatnya tak nyaman di sampingku,cih," desis Nicolas ikutan kesal karna tiba-tiba rasa bersalah menyelimuti dirinya.
Lucy yang sudah selesai mandi dan bersiap dengan pakaian rapi turun ke lantai bawa,dan memakan sarapan nya sambil mengecek berita yang sedang heboh,dimana 1 Ibu dosen dan pak kepala kampus di pecat,dan 3 murid dikeluarkan dari kampus,karna beredarnya video mesum mereka yang disebarkan oleh Lucy....
"hahahaha! Siapa suruh kalian menyenggolku,ini adalah hukuman dariku karna kalian sudah berani membuatku malu."batin Lucy tersenyum bahagia.
"Wah! Nyonya muda terlihat senang hari ini," tegur kepala pelayan.
"Hah Bibi tau aja,hehehehe,iya lagi senang aja karna tidak ada lagi yang akan mengangguku di kampus," ucap Lucy sambil tertawa kecil.
"Bagus deh kalau gitu,Bibi ke dapur dulu ya," pamit kepala pelayan di jawab dengan anggukan dari Lucy.
Dari lantai atas,Nicolas yang diam-diam menatap Lucy mengerutkan kening....
"Apa yang dilakukan lagi oleh nya," gumam Nicolas bertanya kepada dirinya sendiri.
Untuk menghilangkan rasa penasaran nya,Nicolas pun bergegas masuk ke dalam kamar dan menghubungi Roy,namun Roy pun semalam ketiduran juga,dan tidak mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh Lucy....
"Dasar tidak berguna! Masa memantau satu gadis saja tidak becus," umpat Nicolas dengan kesal,lalu mematikan ponsel.
"Hah,sepertinya harus aku yang turun tangan dan mengawasi gadis itu," Nicolas pun kembali menyamar dan keluar dari mansion.
Tak lupa Nicolas mengirimkan pesan singkat kepada Roy untuk datang ke mansion dan menyamar menjadi dirinya,agar tidak memicu kecurigaan para pelayan dan para pengawal yang berjaga ketat di mansion nya atas perintah dari tuan Sebastian dan nyonya Melinda....
"Hah,sial nya menjadi bawahan,dia yang bucin,aku yang kena batu nya," gerutu Roy sambil masuk kedalam mansion melalui jalan rahasia yang begitu sulit dan sempit.
Akhirnya dengan segala susah payah dan usaha keras,Roy pun berhasil masuk,dan bergegas menuju kamar Nicolas lalu menyamar,untuk membalas dengan kepada Nicolas Roy memerintah para pelayan memasak makanan enak untuknya seharian penuh,membuat para pelayan gembira karna akhirnya Nicolas mau makan sebanyak itu,tampa mengetahui apa-apa....