NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Ke Dunia Pokemon Dengan Item Cheat.

Bereinkarnasi Ke Dunia Pokemon Dengan Item Cheat.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Harem
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Y16

Di tengah malam, Dhan Hyuga seorang pria berusia 26 tahun kini sedang asik memainkan game favoritnya. Game itu adalah Pokemon. Ditengah-tengah keseruannya bermain, Gamenya sendiri mulai mengalami glitch yang membuatnya tak bisa menjalankan karakter di gamenya. Smartphone yang ia pegang mulai terasa panas. Dhan mencoba untuk segera mematikan smartphonenya, namun tiba-tiba terjadilah ledakan cahaya. Cahaya yang sangat terang yang menyinari seisi ruangan. Setelah ledakan cahaya itu lenyap, Dhan Hyuga telah menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun.

...

Di hamparan rerumputan, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, kini tengah duduk dengan linglung di bawah naungan pohon rimbun. Di hadapannya terdapat rotom phone yang melayang memandangnya dengan khawatir. Remaja laki-laki itu tidak lain adalah Dhan Hyuga dengan wujud karakter protagonis laki-laki dari game pokemon XY.

"Yang benar saja, aku benar-benar masuk ke dalam dunia pokemon"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15 tahun yang lalu

15 tahun yang lalu, Kota Vaniville region Kalos, sepasang suami istri dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Dhan hyuga. Dhan tumbuh dengan baik di bawah kasih sayang kedua orang tuanya. Sedari kecil Dhan lebih cerdas dan aktif dibandingkan anak-anak seusianya. sejak saat itu, ia sudah sangat tertarik dengan berbagai macam hal mengenai pokemon. hingga di usianya yang ke 5 tahun, orang tuanya memberikannya hadiah sebuah telur pokemon.

Dhan sangat senang dengan hadiah yang diberikan kedua orang tuanya. Entah kenapa di saat itu ia langsung menangis tersedu-sedu. Dhan merawat telur itu dengan baik dan selalu membawanya kemanapun ia pergi. Dalam kurun waktu beberapa bulan saja, telur itupun menetas dan muncullah bayi froakie dengar warna hitam yang membuatnya berbeda dari Froakie lainnya. Entah dari mana sebuah ide muncul di benak dhan, ia menamai keluarga barunya dengan sebutan Shadow.

Dhan dan Shadow(Froakie) tumbuh bersama dengan baik. Mereka berdua sedikit nakal dan terkadang suka menyelinap pergi dari rumah. Kebiasaan itu malah membuat ibu Dhan khawatir dengan kelakuan mereka. Namun yang jelas, mereka selalu bisa kembali dengan tawa ceria.

Di satu waktu, Dhan dan Shadow pernah menyelamatkan seorang gadis seusianya yang tersesat. Waktu itu, Di hadapan gadis terdapat terdapat sekumpulan bunnelby yang mengintimidasi. Al hasil membuat gadis kecil itu menggigil ketakutan. beruntungnya Dhan dan Shadow tiba tepat waktu lalu segera mengusir sekumpulan bunnelby tersebut.

Bersyukur karena telah di tolong, gadis kecil itu mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dhan dan juga Shadow. Gadis kecil itu juga memperkenalkan dirinya sebagai Serena yang juga tinggal di vaniville city. Entah kenapa saat itu Dhan merasa tidak asing dengan gadis yang baru ia kenal. Dhan mencoba mengingatnya namun tidak menemukan apapun.

Di usianya yang ke 7 tahun, Dhan memasuki sekolah. Di sana ia bertemu dengan beberapa teman-teman Serena, Shauna, Tierno dan Trevor. Dhan pun dengan senang hati berkenalan dengan mereka. Di masa-masa sekolahnya, Dhan tidak hanya belajar dan bermain, ia juga terus berlatih bersama pokemonnya agar menjadi lebih kuat. Keinginannya untuk menjadi champion kalos sedari kecil tidak pernah ia lupakan. Dan di masa-masa itu juga, Shadow berhasil berevolusi menjadi Frogadier.

Di usianya yang ke 12 tahun, dhan resmi lulus dari sekolahnya dengan nilai terbaik. Sejak saat itu juga, ia ingin segera mendaftar menjadi pokemon trainer. Namun sangat di sayangkan, sang ibu melarangnya karena beralasan ia masih terlalu dini. Sebenarnya, remaja di usia 12 tahun sudah di perbolehkan untuk menjadi pokemon trainer dan memulai petualangannya menjelajahi daerah kalos. Namun karena ibunya yang terlalu khawatir padanya, ia pun mau tak mau menuruti kemauannya.

Dhan sangat memaklumi ke khawatiran ibunya. Kebanyakan Pokemon trainer memulai perjalanannya minimal di usia 14 - 15 tahun. Hal Itu di karenakan menjadi pokemon trainer bukanlah perkara yang mudah. Banyak kejadian-kejadian yang tak terduga bisa terjadi kapan saja. Apalagi ada banyak monster yang bisa menembakkan api, mendatangkan guntur, menyuntikkan racun dan masih banyak hal-hal yang bisa membuat seseorang tewas seketika jika tidak di tangani dengan baik.

Dhan tahu jika terlalu terburu-buru juga tidak baik baginya. Namun tetap saja ada rasa tak enak di hatinya. Meski begitu, perasaan ibunya adalah prioritas utamanya. Jadi, dhan dengan berat hati menunggu 2 atau 3 tahun lagi untuk bisa menjelajahi kalos. Dia hanya bisa berdoa agar ibunya bisa merestui perjalanannya di masa yang akan datang.

Ayahnya yang mengetahui apa yang di rasakan anak dan istrinya pun akhirnya turun tangan. Ayahnya membuat kesepakatan dengan Dhan dan istrinya yang berisikan. Satu, Dhan akan menunda keberangkatannya menjadi pokemon trainer selama 1 tahun lagi. Dua, selama 1 tahun itu Dhan akan berada dirumah menemani ibunya atau mengurus bisnis restoran bersamanya. Tiga, di hari libur Dhan tidak boleh pergi terlalu jauh dari vaniville city.

Sang ibu awalnya merasa keberatan dengan menunda waktu selama 1 tahun. Namun ketika ia mendengar kondisi yang kedua, ia dengan penuh semangat langsung menyetujui kesepakatannya. 1 tahun penuh bersama anaknya adalah hadiah terindah baginya. Siapa suruh Dhan selalu menghilang setiap hari dan pulang ketika matahari hampir tenggelam. Hal itu membuat sang ibu merindukan kebersamaan dengan anak kesayangannya.

Disisi lain, Dhan hanya bisa menuruti kesepakatan yang di buat ayahnya. Itu hanya 1 tahun, jadi dia bisa melewatinya. Di tambah lagi, ia memang merasa bersalah kepada ibunya karena terlalu bersemangat dengan pokemon sampai-sampai melupakan ibunya sendiri.

Selama 1 tahun itu, Dhan dan Shadow sibuk membantu ibunya dalam mengurus restoran. Karena keahliannya dalam memasak, restorannya menjadi semakin ramai dengan pengunjung.

Serena dan teman-temannya yang lain terkadang suka mampir ke restorannya. terutama Serena yang sering ikut membantunya. hingga pada akhirnya, ibunya mengangkat Serena menjadi pekerja paruh waktu di restoran mereka. Dan saat itu, Serena dengan penuh semangat menerima tawaran itu.

Dhan juga bertemu dengan teman-teman ayah dan ibunya, ada profesor Sycamore, Lysandre, Alexa sang jurnalis beserta adiknya viola sang fotografer dan seorang Gym leader. Dan yang lebih mengejutkannya, munculnya seorang Gadis yang sangat cantik mengenakan gaun putih memasuki pintu restoran. Dia adalah Diantha, seorang Aktris terkenal yang banyak di kagumi orang.

Merasa tertarik, Dhan memberanikan diri untuk berkenalan dengan aktris tersebut. meskipun ibunya sempat memperingatinya untuk jangan berbuat nakal. Dhan hanya tersenyum miris, apa dia suka membuat onar di sini? Itulah yang di pikirkannya.

Yang jelas, saat Dhan mencoba berkenalan dengan Diantha, sang aktris ternyata menyambutnya dengan baik. Mereka akhirnya berbincang-bincang cukup lama yang membuat Dhan sedikit malu karena menyita waktu seorang aktris. Namun Diantha tidak mempermasalahkannya, ia malah senang ada seseorang yang bisa ia ajak mengobrol tentang berbagai hal. Dan juga ia sangat menyukai hidangan yang di suguhkan disini. Dhan kemudian memberinya Parfait buatannya sebagai permintaan maaf. Dan Diantha dengan senang hati menerimanya.

Dari perbincangan itu, Diantha mengungkapkan bahwa ia baru akan memulai debutnya menjadi pokemon trainer sekarang. Karena kesibukannya menjadi seorang aktris, ia terlalu lama menunda cita-citanya menjadi Champion kalos bersama Gardevoir.

Diantha menginap selama beberapa hari di vaniville city. Sehingga membuat Dhan cukup sering terlihat bersama Diantha. Tak ada satupun yang mempermasalahkannya. kebanyakan orang melihat mereka berdua seperti adik laki-laki yang sedang bersama kakak perempuannya. Kecuali Serena yang merasa sedikit risih di hatinya.

Di hari-hari itu juga, Dhan beberapa kali meminta Diantha untuk melawannya. Walaupun seperti yang di prediksikan, Shadow kalah telak melawan gardervoir. Namun bagi Dhan dan pokemonnya, pengalaman itu sangat tak tergantikan.

Sehari sebelum kepergian Diantha, diantha memberinya sebuah pokephone, ponsel pintar yang di kembangkan para penemu terkenal. Pokephone ini juga telah dilengkapi dengan Pokedex versi upgrade yang dapat mengindentifikasi pokemon di seluruh dunia Pokemon. Terdapat juga fitur Pokeshop, aplikasi belanja online. Diantha berkata jika ia ingin membutuhkan sesuatu, cukup cari saja disana.

Awalnya Dhan sempat menolaknya karena pokephone sendiri cukup mahal. Apalagi sudah berisi Pokedex yang sudah di upgrade. Namun Diantha malah langsung mengancamnya jika tidak diterima, ia tidak akan mau menemui Dhan lagi. Diantha juga berkata bahwa pokephone yang ia berikan sudah tidak ia gunakan karena memiliki pokephone yang baru. Pada akhirnya Dhan menerima pokephone tersebut.

Diantha juga berkata dia akan menunggu Dhan di tahta championnya. Dhan menjawab dengan penuh semangat "aku pasti akan datang". Dan hanya berselang beberapa bulan saja, Diantha berhasil meraih titel Champions Kalos.

Di usianya yang ke 13 tahun, Dhan akhirnya resmi menjadi pokemon trainer. Serena saat itu juga memutuskan untuk menjadi pokemon trainer juga. Serena berkata akan menemani Dhan dalam perjalanannya meraih impiannya.

Mereka berdua kemudian pergi ke laboratorium profesor Sycamore untuk mengambil starter mereka. Saat itu Dhan langsung tertarik dengan Charmander yang memiliki warna kuning cerah. Dhan tanpa berbasa basi langsung memilih Charmander sebagai starternya. Sedangkan Serena, ia telah memilih Fennekin sebagai starter pilihannya. Setelah itu, perjalanan mereka berdua pun di mulai.

1 tahun pun berlalu. Di waktu-waktu itu Dhan memperoleh banyak pengalaman di perjalanannya. Ia bertemu berbagai macam pokemon yang selama ini jarang ia jumpai di dekat kotanya. Di samping itu juga, Dhan juga memperoleh banyak teman baru. Bahkan Korrina bersama Lucarionya, ikut dalam petualangannya sebelum Korrina mengambil posisi Gym leader menggantikan Kakeknya.

Dan sebagai tambahan, Dhan juga berlatih kemampuan aura yang di ajarkan kakek gurkinn. Ia juga mendapatkan Mega ring dan berhasil melakukan Mega evolution pertamanya bersama Charizard yang ia namai blaze.

Bicara tentang Serena, ia akhirnya menemukan tujuannya sendiri. Yaitu menjadi Kalos Queen. Dhan dan Korrina ikut senang dan menyemangatinya. Bahkan Dhan sendiri dengan rela memberikan Gardevoir miliknya kepada Serena untuk ikut dalam ajang kontes tersebut.

Yah ada alasan kenapa ia memberikannya. Gardevoirnya tidak terlalu suka untuk battle. sebaliknya, ia menyukai menyanyi, menari dan hal-hal yang berbau cantik. Pernah suatu waktu Serena dan Gardevoir miliknya membuat Klip TRAINER PR dan itu langsung menjadi trending di seluruh kalos. Melihat hal itu, Dhan sampai berfikir (bagaimana jika orang-orang tahu kalau gender sebenarnya Gardevoir adalah jantan?).

Dengan kerja keras Serena dan pokemonnya, mereka akhirnya berhasil mencapai tahap final. Namun sangat disayangkan, Serena harus kalah dari rivalnya yang penampilannya juga tak kalah memukau. Saat itu, Dhan menunda perjalanannya dan meluangkan waktu selama beberapa hari bersama Serena untuk menenangkan kesedihannya.

Untuk Diantha, Gadis itu sering menghubunginya melalui video call. Bahkan terkadang Diantha menyempatkan waktu untuk pergi menemuinya. Meskipun dengan cara yang cukup mencolok. Gadis itu dengan mudahnya membawa helikopter hanya untuk pergi menemuinya. Hal itu membuat Dhan tidak tahu harus berkata apa.

1 tahun pun terlewati, Dhan sudah mengumpulkan kedelapan gym badge. Di waktu-waktu itu juga, ia telah banyak mengikuti event-event turnamen dan memenangkannya. Ia juga ikut serta dalam Battle Chateau dan mendapatkan title Duke. Hal itu membuatnya semakin di kenal dari hari ke hari.

Sebelum dapat menantang elite four, semua trainer yang memperoleh 8 gym badge akan mengikuti turnamen Lumiose Conference yang baru di adakan tahun itu. Bersama Greninja, Charizard, Lucario, Florges, Aegislash, Goodra, dan ada juga rotom, Talonflame serta Salamance sebagai pengganti. Dhan dengan percaya diri mengikuti ajang tersebut.

Di babak kualifikasi, Dhan dapat dengan mudah melewatinya dengan nilai penuh tanpa harus mengeluarkan seluruh kemampuannya. Di 16 besar dan 8 besar, ia melewatinya dengan cukup mudah. Di 4 besar dan semifinal, Dhan cukup di buat kesulitan tapi Mega Charizard dan Mega Lucario miliknya sangat membantu di waktu itu. Lalu di partai final, Dhan mau tak mau harus mengeluarkan kartu As miliknya. Yaitu perubahan Greninja yang mirip dengan Mega evolution. Karena hal itulah, banyak orang menamainya Dhan-Greninja. Dengan Dhan-Greninja, Dhan mampu memenangkan Turnamen itu dan mendapatkan tiket menuju elite four.

Karena seluruh kemampuannya sudah terlihat, Dhan tidak menahan diri lagi. Keempat elite four cukup tangguh, dan setiap pokemon andalan mereka bisa melakukan Mega evolution. Meski begitu, dhan mampu mengalahkan mereka.

Ketika Dhan dan Diantha bertemu, mereka berdua saling berbagi pandangan tanpa mengatakan apapun. Hanya senyuman penuh arti yang menghiasi wajah keduanya. Namun saat itu, hal yang tak terduga pun terjadi.

"Seusai janji, aku akan menerimamu menjadi pasanganku jika kau bisa mengalahkanku, Dhan Kun"

Diantha melontarkan kata-kata yang membuat seluruh orang yang menonton terperangah mendengarnya. Bahkan Dhan sendiri harus memutar otaknya untuk mencari ingatan tentang itu (apakah ia pernah punya janji seperti itu). Bahkan Serena yang berada di bangku penonton menggerutu kesal dengan ucapan Diantha.

Dhan segera menghilangkan pemikiran tersebut, ia tidak ingin lengah sedikitpun saat menghadapi Diantha.

Battle 6 vs 6 di antara keduanya pun dimulai. Dhan dan Diantha memberikan suguhan battle yang sangat epic untuk di lihat. Mereka berdua saling membalas satu sama lain. Namun Diantha masih lebih unggul dalam hal jumlah pokemon. Namun keunggulan itu segera teratasi ketika Dhan mengeluarkan Mega Charizard X miliknya. Sehingga Dhan dan Diantha kini sama-sama menyisakan 2 pokemon.

Hal yang mengejutkan terjadi ketika Diantha mengeluarkan pokemon berikutnya. Pokemon itu memiliki bentuk layaknya kuda poni, kepalanya tertutupi rambut berwarna merah, bulu dada dan juga ekornya berwarna biru. Dan yang paling mencolok ialah tanduk yang menyerupai pedang yang berada di kepalanya. Pokemon itu adalah Kaldeo dari region Unova.

Dhan dan Mega Charizard mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menghadapi Diantha dan Kaldeo, begitupun sebaliknya. Dan puncaknya ketika kedua pokemon mengeluarkan jurus andalannya masing-masing. Charizard menggunakan dragon dance lalu di ikuti dengan Dragon claw. Sedangkan Kaldeo membalasnya dengan Sword Dance dan Scared Sword. Lalu benturan dahsyat pun terjadi di antara keduanya. Ketika debu-debu yang bertebaran menghilang, Charizard dan Kaldeo sama-sama menemui kekalahannya.

Kini Dhan dan Diantha sama-sama memiliki 1 pokemon yang tersisa, yakni Shadow dan Gardevoir. Meskipun begitu, Diantha sangat diuntungkan karena Gardevoir memiliki keunggulan type terhadap Greninja. Namun Dhan dan Shadow tidak gentar dengan hal itu.

"Kita sudah lama menunggu moment ini Diantha. jadi kita akan menggunakan seluruh kemampuan kita untuk mengalahkan mu"

"Shadow, kekuatan penuh!"

"Kouga"

Setelah mengatakan itu, Dhan dan Greninja melakukan sinkronisasi satu sama lain. Lalu, pusaran energi aura besar-besaran menyelimuti Greninja. Ketika pusaran aura berakhir, Greninja muncul dengan wujud yang berbeda. Fenomena itu membuat Diantha terkagum-kagum saat melihatnya.

Tak mau ketinggalan, Diantha melakukan Mega evolution yang membuat Bentuk Gardevoir berubah menjadi lebih cantik dan anggun. Setelah kedua pokemon mencapai bentuk puncaknya masing-masing, akhirnya battle penentuan pun di mulai.

Shadow menyerang terlebih dulu, gerakannya begitu cepat yang membuat Shadow Tampak menghilang dan tiba-tiba muncul di belakang Gardevoir. Di tangannya sudah terdapat pedang tajam yang siap menebas Gardevoir. Namun sayangnya, serangannya gagal karena detik sebelumnya, Gardevoir berhasil melakukan Substitute yang membuatnya bertukar tempat dengan boneka.

Gardevoir menggunakan Calm Mind yang meningkatkan serangan khusus dan juga special defense nya. Di sisi lain, Greninja menggunakan Double team untuk mengecoh lawannya.

Diantha segera mengintruksikan Gardevoir menggunakan Dazzling gleam. Saat itu juga, pancaran sinar flash kuat menghabisi seluruh klon Shadow. Namun serangan itu tidak mengenai Shadow yang asli karena Shadow sudah menggunakan Shadow sneak dan muncul tepat di belakang Gardevoir. Serangan itu berhasil mengejutkan Gardevoir dan menerima luka di punggungnya. Namun Gardevoir membalasnya dengan Draining Kiss yang berhasil mengenai greninja serta memulihkan damage yang Gardevoir terima sebelumnya.

Battle di antara keduanya terus berlanjut. Kedua pokemon saling melancarkan serangan maupun balasan untuk menjatuhkan lawannya. Dhan dengan cerdik menggunakan setiap move yang di miliki Greninja. Ia juga memanfaatkan kecepatan greninja dan membuat beberapa gerakan tak terduga yang beberapa kali berhasil membuat Gardevoir tersudut.

disisi lain, Diantha dan Gardevoir menghadapinya dengan tenang tanpa panik sedikitpun. Mereka selalu dapat memanfaatkan celah yang tidak sengaja di buat lawannya dan itu berhasil di eksekusi.

Puncaknya, Ketika masing-masing pokemon menggunakan move terkuat mereka masing-masing. Greninja mengambil shuriken besar di punggungnya lalu memutar shuriken itu tepat di atasnya. Aura tebal menyelimuti water Shuriken itu yang membuatnya semakin membesar seiring waktu.

Disisi lain, Gardevoir menyatukan kedua tangannya, mengumpulkan segenap kekuatan di dalam dirinya. Aura merah muda mulai mengembun lalu berkumpul dan terkonsentrasi di kedua tangan yang menyatu. ketika Greninja melemparkan Shuriken raksasanya. Gardevoir membalasnya dengan Hyper beam. Ledakan besar-besaran terjadi akibat benturan kedua move tersebut. Gelombang kejutan terus terjadi yang membuat Dhan dan Diantha berusaha untuk tidak terhempas.

Saat kedua pokemon berusaha sekuat tenaga mempertahankan jurus mereka. Greninja yang di battle sebelumnya telah terkena move Will-o-wisp Gardevoir. Tiba-tiba terkena efek burn yang membuatnya menerima kerusakan dan mengganggu fokusnya. Alhasil, water shurikennya goyah lalu berhasil ditembus Hyper beam dan langsung menghantamnya. Battle pun berakhir dengan kemenangan Diantha.

Beberapa bulan pun berlalu semenjak Dhan gagal meraih titel Champions nya. Namun hal itu tidak membuatnya berlarut-larut dalam kesedihan. Sejak saat itu, Dhan kembali kerumahnya dan berkumpul dengan keluarganya untuk beberapa saat.

Setelah mengalami kekalahannya, Diantha sempat menemuinya di vaniville city dengan wajah khawatir. Diantha sepertinya takut kalau-kalau Dhan tidak bersemangat lagi. Namun setelah bertemu dengan Dhan, ia akhirnya merasa lega. Sebelum pergi, Diantha memberinya sebuah telur pokemon yang berisi Ralts di dalamnya.

Di vaniville city, Dhan dan Serena banyak menghabiskan banyak waktu bersama. Serena bahkan mengutarakan cintanya kepada Dhan. namun sebelum Dhan bisa menjawabnya, Serena segera menghentikannya. Dhan tidak tahu apa alasannya, namun Serena menciumnya dengan tiba-tiba lalu pergi meninggalkan Dhan yang terpesona.

Beberapa hari kemudian, Serena mengajak Dhan untuk bertemu di jembatan. Setibanya disana, Serena berkata akan pergi meninggalkan kalos dan menuju region lain. Serena merasa selama ini terlalu bergantung dengan Dhan dan terus menyusahkannya. Hal itu membuat Serena sedikit frustasi. Gadis itu bahkan mengungkapkan kecemburuannya terhadap Diantha secara terang-terangan, dan ia ingin tumbuh kuat seperti Diantha agar bisa berdiri sejajar dengan Dhan. Ia ingin menjadi sesuatu yang bisa membantu Dhan, bukan hanya gadis cengeng yang selalu meminta pertolongan. Maka dari itu, Serena akan pergi ke region lain untuk mewujudkan hal itu.

Dan setelah mengungkapkan hal itu, Serena langsung mencium bibir Dhan. Dhan awalnya terkejut namun ia juga segera membalas ciuman tersebut. Momen itu sangat menyenangkan bagi mereka berdua. Keesokan harinya, Serena akhirnya pergi untuk meraih impiannya.

Setelah kepergian Serena, Dhan sekali lagi pergi berpetualang mengunjungi setiap tempat yang belum ia datangi. Sesekali, Diantha akan mengunjunginya dengan caranya sendiri. Dhan juga sudah terbiasa melihat Diantha melompat dari helikopter yang cukup terbilang tinggi. Diantha sendiri tidak takut karena ia sendiri mempercayai Dhan untuk menangkapnya dalam gendongan putri. Dhan tidak tahu harus bahagia atau tidak dengan kepercayaannya itu.

Mereka berdua terkadang menghabiskan hari berduaan dengan membicarakan hal-hal yang tidak penting. Bahkan sering melontarkan godaan satu sama lain.

Karena begitu asyik, Diantha terkadang lupa dengan jadwalnya sendiri yang membuat managernya pusing kepala dan selalu mengomelinya. Namun Dhan berhasil meluluhkan kemarahan manager Diantha dengan hidangannya yang nikmat. Alhasil, dia mendapatkan ciuman di pipinya dari Diantha sebagai hadiah karena telah membantunya.

Bicara tentang telur yang Diantha berikan, telur itu telah menetas ketika kunjungan Diantha pertama kali. Entah kenapa rasanya Ralts seperti menunggu momen itu. Ralts bahkan bisa melakukan telepati dan memanggilnya papa. Dan saat itu, Diantha menamai Ralts dengan Athina.

Di satu waktu, Dhan tidak sengaja berjumpa dengan Alexa bersama dengan helioptile miliknya yang bertengger di bahunya. Alexa adalah Seorang jurnalis sexy yang juga kakak dari viola gym leader. Dari pertemuan itu, Mereka berdua pun akhirnya memutuskan melakukan perjalanan bersama-sama. Di perjalanan mereka, Alexa tiba-tiba mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke region kanto. Dia sangat tertarik untuk mewawancarai Profesor Oak yang terkenal.

Mendengar hal itu, Dhan menjadi sangat tertarik untuk pergi kesana juga. Ia mendengar bahwa disana juga terdapat banyak trainer-trainer kuat yang membuatnya hasrat bertarungnya tergelitik. Dan juga, ia ingin menjumpai beberapa pokemon yang hanya bisa di temukan disana. Charizardnya sendiri adalah hasil pemberian Profesor Sycamore yang katanya juga hasil trading dengan temannya yang ada di kanto.

Dhan mengutarakan keinginannya kepada Alexa yang membuat Alexa sangat senang dan memeluk Dhan secara tiba-tiba. Gerakan itu membuat Dhan memerah ketika merasakan kelembutan yang menempel pada dirinya. Ia bertanya-tanya apakah semua wanita di kalos sangat agresif.

Setelah itu, ia kemudian kembali kerumah dan membicarakan keputusannya kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya menyetujuinya meskipun sang ibu tampak berat hati. Namun sang ibu akan selalu mendukung keputusan yang di buat Dhan.

Sebelum pergi, Dhan melepaskan beberapa pokemonnya ke tempat-tempat yang berbeda. Lucario pergi bersama Korrina untuk berlatih. Goodra ingin berkumpul dengan teman-temannya, Florges akan menjadi ratu dan membimbing kawanannya, dan Aegislash akan menjadi pelindung bagi hutan tempat ia dan Dhan bertemu. Kini hanya menyisakan Greninja (shiny), Charizard (shiny) dan juga Ralts (shiny). Beberapa pokemonnya yang kuat ia tinggalkan bersama keluarganya guna membantu maupun melindungi kedua orang tuanya. Lalu sisanya berada di Lab profesor Sycamore. Sedangkan untuk rotom, pokemon itu malah masuk kedalam pokephone milik yang merubah Pokephone menjadi rotomphone. Dhan seperti memiliki asisten pribadi semenjak memiliki Rotomphone.

Sehari sebelum keberangkatan, Dhan pergi ke lumiose city untuk bertemu dengan Diantha. Disana, mereka menghabiskan waktu untuk berkencan yang membuat semua laki-laki yang melihatnya harus gigit jari. Dhan sendiri tidak sadar akan hal itu, ia kesini berniat menemani Diantha kemanapun ia mau sesuai janji yang ia buat sebelumnya. Berbelanja baju, menonton, bermain es skating, dll. Dan malamnya, mereka mengunjungi restoran berbintang dan disana Diantha mengajak Dhan untuk berdansa.

Di penghujung waktu, Diantha mencium bibir Dhan. Lalu berkata "aku akan menunggumu cukup kuat untuk bisa mengalahkanku, lalu aku bisa menerimamu menjadi pasangaku"

Ucapan itu membuat Dhan tidak bisa menahan tawanya yang juga membuat Diantha ikut tertawa. Dhan kemudian memeluknya lalu menjawab ucapan Diantha sebelumnya. "Tunggu aku Diantha Onee chan". Setelah itu keduanya pun kembali melanjutkan ciuman penuh gairah di bawah naungan rembulan.

Keesokan harinya, Dhan bersama Alexa pergi meninggalkan kalos menuju region Kanto. Setibanya di kanto, Alexa membawa Dhan pergi menuju pallet town, lokasi Profesor Oak berada. Disana Profesor Oak menyambut mereka dengan hangat. Tanpa menunggu lama, Dhan mengutarakan keinginannya untuk mengikuti Liga pokemon di kanto yang membuat Profesor Oak senang dengan semangatnya. Setelah menunggu prosesnya selesai, Dhan akhirnya dapat memulai perjalanannya di wilayah kanto. Alexa sendiri tidak mengikuti Dhan karena dia belum menyelesaikan urusannya yang membuat mereka harus berpisah saat itu juga.

Ketika Dhan berjalan menyusuri route awal, tiba-tiba saja sebuah cahaya jatuh dengan sangat cepat lalu menghantam kepala Dhan yang membuatnya pingsan seketika.

1
EXE. COM
semangat rhor
Akid Danish
hhh
Akid Danish
m
Wahid Geming
gokil
Evaion
,
Wahid Geming
makin seru ceritanya. ku harap novel in ceritanya bakalan sampai tamat tanpa hiatus
Wahid Geming
uhh jessie onee-san/Applaud/
Wahid Geming
wow onee-san/Applaud/
Wahid Geming
flash back yg lumayan panjang
Y16: males mau motong per 1k kata. itu 3k lebih kek nya
total 1 replies
Wahid Geming
satu lagi cerita pokemon yg keren. tetap smangat buat nulis author/Determined//Angry/
Y16: semoga ya 😺, banyak kerjaan jadi kadang gak sempet buat nulis
total 1 replies
Evaion
,
Evaion
kira-kira cp brp bisa hunting Legendary pokemon
Evaion
"sepertinya selera kita sama"/Proud//Facepalm/
Evaion
panjang bgt
aku jg mw🤤
bagus banget
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
04_ Andhika Dwi P
semangat Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjutkan Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
GLUTTONY
Lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!