NovelToon NovelToon
Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Selingkuh / Romansa
Popularitas:547.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: Lusica Jung 2

Lima tahun mempertahankan pernikahannya, akhirnya Jessica pun menyerah.

Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya, membuat Jessica sadar jika bukan dirinya satu-satunya yang ada di hati suaminya. Cinta pertama sang suami tiba-tiba kembali dan mengusik kebahagiaan mereka.

Sikap sang suami perlahan berubah, Jessica bukan lagi menjadi prioritas utamanya dan hal itu membuatnya sadar akan cinta yang terbagi. Belum lagi karena hasutan ibu mertua yang menginginkan mereka berpisah karena Jessica tidak kunjung hamil dan memberikan keturunan.

Namun Jessica menolak untuk bercerai sebelum berhasil membuat suaminya merasakan apa yang dia rasakan, perselingkuhan itu dibalas perselingkuhan juga olehnya. Jessica berselingkuh dengan seorang laki-laki misterius berkebangsaan China yang menetap di Korea.

Lalu bagaimana ending kisah cinta mereka? Ikuti terus ceritanya sampai ending ya 🙏🙏 Jangan lupa like komennya juta ya 🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Kakek Justin

"Sica, siapa lelaki tampan yang mengantarmu pulang?" dan pertanyaan itu mengejutkan Jessica yang baru saja menginjakkan kakinya di teras.

Wanita itu mengusap dadanya sambil menatap sang kakek dengan pandangan tajam + kesal. "Kakek, apa kau sengaja membuatku terkena serangan jantung, eo?" serunya kesal.

Pria tua itu tersenyum tiga jari. "Maafkan kakek, Sica. Habisnya Kakek sangat penasaran. Kau sudah tidak pulang sehari semalam, pulang-pulang malah diantar menggunakan mobil super mewah dan limited edition. Tapi dia bukan aki-aki tua yang baru tanah, ataupun suami orang kan?" tanya Kakek Justin memastikan.

Jessica berdecak sebal. "Tentu saja bukan!! Aku masih waras, Kakek. Dia bukan aki-aki tua, apalagi suami orang. Kakek, juga mengenalnya kok. Dia adalah, Luhan. Kakek, masih ingat kan? Pria tampan yang pernah menjadi bodyguard ku dulu." Ucapnya.

"Oh, jadi dia masih muda dan bernama, Luhan. Tunggu dulu, siapa kau bilang? LUHAN?!" pekik Kakek Justin dengan terkejut.

Jessica mengangguk. "Ya, itu Luhan. Kenapa Kakek terkejut?" tanya Jessica dengan bingung.

"Sica, bagaimana bisa kau berhubungan lagi dengan dia? Bukankah Papamu sangat menantang keras hubungan kalian berdua, bahkan dia memecat Luhan dari pekerjaannya sebagai Bodyguard mu dan kemudian menjodohkan mu dengan mantan suamimu itu. Sica, bagaimana kalau di alam sana dia murka kemudian mengutuk hubungan kalian berdua?" Kakek Justin menatap cucu kesayangannya itu dengan cemas.

Jessica menatap kakeknya dan mendengus geli."Ck, dasar konyol. Kakek,dia saja tinggal tulang belulang, jadi bagaimana mau mengutuk kami? Yang benar saja, jangan mengada-ada."

"Tapi Sica, bagaimana Luhan bisa memiliki mobil semewah itu? Memangnya apa pekerjaan dia sebenarnya?" tanya Kakek Justin, dia menatap cucu kesayangannya itu penasaran.

"Kakek ingin tahu? Ingin tahu banget, apa ingin tahu saja?"

"Sica, jangan menggoda terus!! Kakek, benar-benar penasaran!! Jangan membuat Kakek semakin penasaran, jadi cepat katakan!!" pinta Kakek Justin menuntut. Dia benar-benar ingin tahu.

Jessica menggeleng. "Aku sendiri tidak tahu. Dan aku juga tidak terlalu yakin, kemungkinan besar dia adalah seorang Mafia."

Pupil mata Kakek Justin membulat sempurna setelah mendengar jawaban Jessica. "Apa kau bilang, Mafia?!" kagetnya.

Jessica mengangkat bahunya. "Ya, sepertinya. Aku sendiri tidak terlalu yakin. Tapi kemungkinan begitu." Ucap Jessica.

"Tapi, Sica~"

"Kakek, sebaiknya kau jangan macam-macam apalagi berniat menantang hubungan kami berdua. Luhan, tidak akan tinggal diam, dia adalah orang yang berbahaya jadi Kakek jangan macam-macam dengannya." Jessica memberikan peringatan pada Kakeknya supaya dia tidak macam-macam, apalagi mencoba menentang hubungannya dengan Luhan.

Jessica menepuk bahu Kakek Justin. Dia beranjak dari hadapan sang kakek dan pergi begitu saja. Di ruang tamu dia berpapasan dengan Davina dan putrinya, Jessica memutar matanya dengan jengah melihat ibu dan anak itu. Tanpa mengatakan apa-apa, dia melewati mereka begitu saja.

Davina dan Mira menoleh, menatap punggung Jessica yang semakin menjauh. Kesal terlihat dari raut wajah Mirah. "Ma, lihat si Nona Besar itu, aku benar-benar muak melihat tingkahnya. Kenapa sih dia harus kembali? Aku benar-benar tidak senang dia disini!!" ucap Mira dengan kesal.

"Jaga bicaramu. Bagaimana kalau tua Bangka itu sampai mendengarnya? Kau mau terusir dari rumah ini, terus tidur di kolong jembatan?" Davina mencubit perut putrinya dan menatapnya dengan kesal.

"Aku tidak peduli." Ucapnya dan pergi begitu saja.

Davina menghela napas. Bukan hanya Mira saja yang tidak menyukai keberadaan Jessica di rumah ini, tapi dirinya juga. Davina sangat-sangat berharap wanita itu segara angkat kaki dari rumah ini.

"Mira, tunggu Mama!!"

Sementara itu... Kakek Justin masih tidak bisa berpikir dengan jernih. Dia sangat-sangat syok setelah mengetahui jika sebenarnya Luhan adalah seorang Mafia. Itu artinya, cucu kesayangannya dalam bahaya besar.

Seorang Mafia sudah pasti memiliki banyak musuh dimana-mana, dan hal itu akan sangat berbahaya bagi Jessica jika dia tetap berhubungan dengan Luhan. Kakek Justin akan memikirkan cara untuk memisahkan mereka berdua, bukan karena dia tidak menyetujui dan mendukung hubungan mereka, namun semua itu dia lakukan demi keselamatan cucunya.

xxx

Kebencian, dendam dan amarah terpancar dari mata kirinya yang dingin dan tajam ketika berhadapan dengan seorang pria bernama 'Doris Nam' Luhan memiliki dendam kesumat pada pria itu, sebab dia telah merenggut kebahagiaannya dan memisahkan Luhan dari dua orang yang paling berharga di hidupnya, kedua orang tuanya.

Dengan langkah pasti. Luhan menghampiri pria itu yang sepertinya tidak menyadari keberadaannya. Dan Doris sedikit terkejut ketika merasakan tepukan dan cengkraman keras pada bahunya, dia menoleh dan pandangannya bertemu pandangan dengan Luhan. Seringai mematikan yang tersungging disudut bibirnya,membuat dia menelan saliva-nya sedikit bersusah payah.

"Kau~"

"Lama tidak bertemu, Tuan Nam," ucap Luhan dengan seringai yang sama.

Bukan, yang dihadapannya ini bukanlah anak kecil yang lemah dan hanya bisa menangis ketika melihat ketidakadilan terjadi di depan matanya. Tetapi yang ada dihadapannya ini adalah sosok yang sangat berbeda, bukan... Tetapi sosok yang sama namun juga berbeda.

"Sedang apa kau di perusahaan ku?" tanya Doris tanpa basa-basi.

Luhan mengangkat bahunya. "Tidak ada, hanya ingin melihat-lihat saja. Ternyata tidak banyak yang berubah dengan tempat ini. Masih sama persis seperti ketika mendiang ayahku masih ada, dan memegang posisi sebagai CEO. Bagaimana rasanya bertahun-tahun hidup dengan menikmati harta orang lain, Doris Nam? Apakah rasanya sangat menyenangkan?" tanya Luhan memastikan.

"Jangan mengatakan omong kosong, bocah!! Pergi dari sini sebelum aku hilang kesabaran dan menyeret mu keluar dari perusahaan ini!!" ancam Doris bersungguh-sungguh.

"Aku tidak takut. Kau tenang saja, aku datang bukan untuk mengambil kembali apa yang kau miliki saat ini. Tapi untuk mengingatkanmu, jika suatu saat nanti, apa yang seharusnya milikku akan aku ambil kembali. Selagi masih bisa, nikmati saja sebelum kau kehilangan semuanya." Luhan menepuk bahu Doris dan pergi begitu saja.

GYUTTT...

Doris menggepalkan tangannya. Dia menatap kepergian Luhan dengan amarah. Doris segara menghubungi anak buahnya dan meminta mereka untuk segera membereskan Luhan. Akan sangat berbahaya jika orang seperti dia tidak dibereskan dengan segera.

Pria itu tidak akan tinggal diam. Dia tidak akan kehilangan apa yang sekarang menjadi miliknya. Doris pasti akan mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya, yang dia dapatkan dengan susah payah. Dan dia akan menyingkirkan semua batu kerikil yang menghalangi jalannya.

Tanpa Doris sadari, dia tidak tahu siapa orang yang sedang dia hadapi ini. Karena orang ini jelas lebih berbahaya dari seekor singa jantan yang sedang kelaparan.

xxx

Bersambung.

1
Wisteria
nah begini dong dapet selingkuhan yg masih perjaka biar beda
Ellnara: Soalnya aku gak suka yang udah bangkotan kakak 🤣🤣
total 1 replies
Rhine Languju
anjay
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪
Azalea New
Luar biasa
Naura Pulungan
muncul jg y Suketi d sini, dikirain cmn d cerita y Aster nathan yg ada model hantu ke gtuan
Shinta Dewiana
tamatnya tanggung serunya....masih kurang greget..
Ellnara: Masih lanjut kok kak
Ellnara: belum tamat kakak, ini masih gantung
total 2 replies
Shinta Dewiana
wah siapa tu lagi ya..
Siti Masitah
binguung
Shinta Dewiana
musuh baru lagi kah
Shinta Dewiana
anak luhan juga aneh abis data aja heboh enggak menentu iiiyyyyuuuu
Ellnara: Biar gak tegang kak, mafia juga manusia 🤣🤣
total 1 replies
Shinta Dewiana
heh kasar banget luhan,,ck
Shinta Dewiana
luhan menyebalkan
Shinta Dewiana
aneh...bisa2nya asik nonton sementara bosnya hampir mati..cih
Shinta Dewiana
his...luhan bisanya kena tembak...terlalu menyepelekan musuh..
Shinta Dewiana
tinggal alyssa ni yg blm di kerjain..
Shinta Dewiana
daniel bener2 binatang adiknya sendiripun di jual
Shinta Dewiana
syukurlah sica dtg...jeslyn terlalu lemah gmn mau balas dendam huh..
Shinta Dewiana
luhan goblok ngapain pula mau di pukulin spi babak belur...ck
Shinta Dewiana
jangan spi nanti jenniferbjg suka sm luhan
Shinta Dewiana
hah lidahnya di potong....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!