NovelToon NovelToon
Dinikahi Dosen Galak

Dinikahi Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Handayani

Menikah dengan dosen sendiri?
Cinta Aida tidak pernah menyangka lelaki yang dijodohkan kedua orang tuanya adalah lelaki yang selamat setahun lebih dia benci. Bagaimana tidak, setiap kali dia melakukan kesalahan di kampus, hukuman yang diterima sangat tidak masuk akal. Namun ternyata pak dosen yang dia benci adalah calon suaminya sendiri.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akankah cinta tumbuh di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

       "Gimana keputusan kamu? Mau kan kamu menerima perjodohan itu? Teman anak Papa itu anak yang baik, dan Papa yakin dia bisa menjadi istri solehah seperti impian para suami, termasuk papa."

         Raditya menatap ayahnya,"jangan bawa-bawa papa, emangnya Papa nggak kapok kemarin kena semprot mama?"

       Faisal celingak celinguk memperhatikan sekitar."Mamamu nggak ada, jadi nggak masalah,"kekeh lelaki paruh baya itu.

        Raditya terdiam memikirkan dia akan dijodohkan dengan seorang wanita. Siapapun wanitanya, dia yakin wanita itu akan merasa menjadi wanita paling beruntung karena berhasil menikah dengan seorang lelaki tampan dan bekerja sebagai seorang dosen.

       Membayangkan itu, tanpa sadar Pak Radit, panggilan kesayangan mahasiswa dan mahasiswinya tengah senyum-senyum sendiri.

          "Kamu kenapa senyum senyum begitu?"Faisal memicingkan kedua mata."Kalau kamu sudah senyum-senyum begitu artinya kamu setuju dengan perjodohan ini?"tanyanya kemudian.

          Pandang mata Faisal tak lepas dari anak pertama dan hanya satu-satunya itu.

          "Aku butuh waktu untuk berpikir, Pa. Menikah itu kan bukan hanya menyatukan dua manusia, tapi dua keluarga. Jadi aku harus benar-benar yakin kalau wanita itu memang terbaik," ucap Raditya.

           "Justru itu Papa menjodohkan mu dengan anak teman Papa, karena papa sudah mengenal keluarga wanita itu, bahkan kami sangat dekat. Papa yakin kelak, suatu saat nanti pernikahan kalian tidak akan ada permasalahan apa-apa," ujar Faisal meyakinkan.

        Raditya terdiam sejenak lalu kembali mengatakan,"aku takutnya justru wanita itu yang menolak perjodohan ini."

      "Tidak mungkin dia menolak pernikahan ini, yang ada dia senang karena dijodohkan dengan lelaki tampan dan seorang dosen sepertimu,"puji Faisal.

         Pujian itu tentu saja sukses membuat seorang Raditya tersenyum lebar, sangking lebarnya dia sampai kesulitan menutup mulutnya karena gigi kering.

        "Gimana? Kamu mau kan? Kalau kamu mau, nanti Papa akan memberitahu keluarga calon istrimu. Tapi kalau untuk bertemu, mereka memintanya kalian bertemu saat ijab kabul nanti," ujar Faisal.

        "Hah? Ketemu saat ijab kabul? Sama aja kayak beli kucing dalam karung dong,Pa. Gimana kalau wanita itu,,,," Raditya menghentikan ucapannya.

         "Wanita itu cantik,tenang aja. Papa sudah melihat orangnya," jawab Faisal tersenyum lebar.

        "Menurut Papa cantik, tapi belum tentu menurutku cantik. Selera kita kan berbeda, kambing dibedakin aja menurut Papa cantik,"gumam Raditya.

          "Hehe,tenang aja,Radit. Wanita itu cantik banget kok, nggak ada obat kalau kata orang jaman sekarang. Percaya aja sama Papa, kalau kamu bakal jatuh hati pas lihat pengantin wanita kamu nanti," ucap Faisal meyakinkan.

         Raditya terdiam sambil menatap wajah ayahnya, sejujurnya ada keraguan di hati kecil. Mengingat, bagi sang ayah tikus pakai bandana saja cantik bukan main, jangan-jangan wanita itu.....

            "Berapa usianya? Tinggi badan dan berat badan. Biar aku bisa menebak kalau wanita itu memang cantik," ucap Raditya penasaran.

           Faisal terdiam sejenak. "Tunggu sebentar,Papa mau bertanya dulu sama temen Papa."

        "Kenapa Papa nggak sekalian aja minta foto wanita itu?" tanya Raditya.

         "Mereka meminta untuk merahasiakan dulu,buat kejutan," ucap Faisal.

      "CK, kejutan apa? Kok aku jadi takut." Raditya memijat kerutan kening. "Jangan-jangan nenek gayung lagi yang mau dijodohkan sama aku."

        "Bukan, yang jelas lebih cantik dari Nenek Gayung."

          Raditya membulatkan kedua matanya lebar.

          "Nah,ini baru dapat balasan. Kata teman Papa, anaknya itu berusia dua puluh satu tahun. Tinggi badan 165 cmn. Berat 50 kilo. Kulit putih, hidung mancung, bentuk wajah bulat. Mata bulat,bibir merah alami. Ideal pokoknya, kamu bisa membayangkan dia seperti apa?" terang Faisal panjang lebar.

          Raditya terdiam mencoba membayangkan wajah wanita yang ingin dijodohkan olehnya, saat mencoba membayangkan wajah wanita tersebut, yang terlintas justru wajah,,,,, Aida?

          Dosen galak tersebut menelan saliva untuk membasahi tenggorokannya.

...****************...

          "Aida nggak mau dijodoh-jodohin! Emangnya Aida cewek apaan? Emangnya kalian pikir, Aida nggak laku? Aida nggak mau nikah sama lelaki pilihan kalian!"

         Aida menolak tegas perjodohan itu dengan alasan yang masuk akal. Zaman sudah canggih kok masih saja ada perjodohan seperti zaman Siti Nurbaya.

       "Tapi Papi kamu yang memintanya, Nak. Kamu tahu kan papi kamu sedang sakit? Kamu harus menikah sebelum Papi nggak ada di dunia ini," ujar Lesti.

       Wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Aida, menata penuh harap agar anaknya mau menikah dengan lelaki pilihan Bram --ayah Aida yang saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah sakit karena mengalami komplikasi penyakit mematikan.

          "Tapi,Mi. Kalau soal nikah Aida bisa kok minta Edo nikahin Aida, nggak usah dijodohin segala," ucap Aida tak terima.

        "Tapi Aida, Papi kamu maunya kamu menikah dengan lelaki pilihan Papi. Tolong jangan menolak, kasihan Papimu, Nak,"ucap Lesti menatap penuh harap.

Aida menghela nafas panjang. "Aku akan membicarakan ini sama Edo, kalau dia mau menikahiku. Aku harap Papi dan Mami setuju. Intinya kan menikah dan memberi kalian cucu, meskipun bukan dengan lelaki pilihan Papi."

"Sayang, kamu harus bisa mengabulkan permintaan Papi, ini demi kebaikanmu. Kamu pasti akan bahagia, Papi dan Mami nggak mungkin menjerumuskanmu. Lelaki pilihan Papi itu adalah lelaki terbaik, jadi tolong kamu ikuti dan turuti kemauan Papi. Ya,Nak?" ujar Lesti.

Aida tardiah mematung lalu dia berdiri. "Pokoknya Aida nggak mau. Kalian nggak bisa dong atur aku, aku berhak memilih jalan hidupku sendiri dan aku berhak memilih siapa pasangan untukku. Aku akan tetap meminta Edo untuk menikahiku, kalau kalian nggak merestui. Artinya kalian nggak sayang sama aku."

Gadis itu pergi meninggalkan rumah, meninggalkan ibunya yang masih duduk di ruang keluarga.

Lesti menghela nafas panjang. "Mami yakin kamu akan menerima perjodohan ini,kamu hanya butuh waktu. Iya,kan?"

...****************...

Kini seorang gadis tengah menelpon seseorang dari ponselnya.

"Hallo,Do! Kamu jadi kan jemput aku? Lama banget sampainya," celoteh Aida.

"Iya,Sayang. Memangnya kamu kenapa sih? Kok kayak emosi begitu? Cerita sekarang bisa? Aku dengerin sambil nyetir mobil,"jawab Edo dari seberang telepon.

Aida menghela nafas panjang lalu mengatakan. "Lo jadi kan nikahin gue,Do."

Edo terdiam.

"Do,halo. Edo? Kok Lo diem sih?!"

"Ha,iya. Sorry tadi suara putus,gimana?" tanya Edo mengulangi pertanyaannya.

"Lo bisa kan nikahin gue sekarang? Kita kan udah lama pacaran."

Tut! Tut! Tut!

"Kenapa dimatiin?" kesal Aida.

Ting!

(Maaf,Sayang. Baterai gue lemah. Ini gue masih di jalan, kayaknya bakal lama deh sampainya. Mending kita tunda besok aja jemput kamu. Gimana? Besok gue bakal jemput di tempat biasa).

Aida mendengus kesal,meremas ponsel dengan sangat kencang. "Sialan Lo,Do!" Umpatnya emosi. "Bilang aja Lo nggak mau nikahin gue! Oke,gue bakal terima perjodohan itu."

1
Elen Gunarti
kok lama up-nya
Raisa Nafisa
kapan up nya kakak
Raisa Nafisa
sangat nagus
Elen Gunarti
double up thor 👍,aidanya dibuat bucin dong ma pak dosen
Reni Anjarwani
doubel up thor
Elen Gunarti
certnya lebih seru klu double up thor 👍
Pichaacha
aaaahhhh..... sesak thor huhuhu
Pichaacha
pen ngakak tpi kasian 😭, semangat pak! wkwkwk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Isti Nasa
Luar biasa
Isti Nasa
astaga.... seru sekali 😆😆❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Syafrudin Manggapa
ceritanya ngegantung bikin penasaran
Nina Herlina
lanjutkan thor
Rita Riau
dosen galak bertemu siswi tengil,, cocok dah 🤭😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!