NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Arumi

Cinta Tulus Arumi

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Model / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:266k
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi, Tapi tidak di sentuh sama sekali. Terdengar aneh memang. Tapi itulah yang di alami oleh Arumi Aini Wulandari, Karena sebuah saham Arumi harus menikah dengan pria matang pilihan ayahnya.

Damian Pangestu, Pria yang sempat Arumi kagumi dulunya. Arumi mengira menikah dengan pria itu ia akan hidup bahagia. Namun nyatanya tidak sama sekali. Arumi harus menelan pil pahit ketika pria yang berstatus suaminya enggan menyentuhnya sama sekali.

Justru sebaliknya, Damian lebih menghabiskan malam bersama wanita lain di bandingkan bersama istrinya. Bahkan pria itu kerap kali sering melakukan kekerasan terhadap Arumi sendiri.

Bahagia?

Tentu saja tidak! Tidak ada kebahagiaan sama sekali. Namun siapa Sangka di titik terendahnya, Seorang pria asing datang membuat hidup wanita tersebut berwarna.
•••••
"Maaf apabila aku lebih nyaman bersama pria lain. Karena kau tidak pernah memberikan kenyamanan itu sendiri " Arumi Aini Wulandari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Nyaman Satu Sama Lain

Hari kembali berganti, Arumi turun dari tangga dan pergi ke ruang makan. Disana sudah ada Bi Muna yang telah menatap beberapa menu di atas meja.

"Pagi Non.." Sapa Bi Muna tersenyum ramah. Wanita paruh baya itu meletakkan secangkir susu di atas meja. Arumi tersenyum haru, Selalu saja bi Muna. Walaupun statusnya hanya sekedar Asisten rumah tangga, Bi Muna begitu sangat perhatian terhadapnya.

Bi muna sudah di anggap seorang ibu sendiri oleh Arumi. Bagaimana tidak? Disaat ia butuh ketenangan Bi Muna selalu ada untuknya. Walaupun dengan begitu, Arumi tidak pernah curhat apapun, Bi Muna adalah pekerja Damian. Sudah pasti Arumi takut bi Muna kelepasan nantinya.

"Pagi juga bi... Wah, Masak apa nih? kayaknya enak banget.." Arumi segera duduk. Wanita itu menyeruput susunya lebih dulu dan meraih piring yang sudah di sediakan sejak tadi.

"Arumi sarapan dulu ya bi.. Gak tahu kenapa tumben laper banget.." Ucap Arumi begitu sangat antusias. Entah mengapa ia sedang berselera makan hari ini. Mungkin karena Arumi tidak terlalu memikirkan Damian lagi.

Ya, Arumi sudah bertekad, Tak lama lagi Arumi akan menggugat cerai suaminya itu. Tidak peduli apa yang akan terjadi di perusahaan ayahnya nanti, Masalah itu bisa di pikirkan belakangan.

Tapi masalahnya, Arumi tidak boleh gegabah. Ia harus punya bukti yang kuat agar alasan dia menggugat cerai Damian bisa masuk akal.

Sama seperti hari ini, Arumi hanya sarapan seorang diri saja. Sudah dua malam Damian tidak pulang. Tidak tahu ada dimana pria itu, Arumi seakan sudah tidak peduli lagi. Arumi yakin, Ada sesuatu yang tidak beres dan telah terjadi kepada Damian.

Firasat seorang istri tidak pernah salah, Walaupun ia tidak di anggap istri oleh Damian. Tapi pria tersebut tetap pulang dan sarapan pagi jika itu yang memasak adalah Bi Muna. Tapi akhir-akhir ini, Damian memang agak lain.

"Bi..Keperluan dapur kayaknya banyak yang habis ya?" Tanya Arumi sembari menikmati tumis capcai olahan tangan ajaib Bi Muna.

"Iya non.. Tapi bibi belanja nanti aja ya.. Kerjaan bibi numpuk hari ini.." Ya, Setelah pulang kampung selama beberapa hari Bi Muna baru saja kembali kemarin. Dan tentu saja pekerjaan wanita itu bertambah.

"Gapapa Bi.. Bibi beres-beres aja ya..Biar aku nanti yang belanja ya.."

Sesuai ucapannya tadi pagi, Arumi benar-benar pergi ke pusat perbelanjaan. Arumi mengambil semua kebutuhan yang telah habis di rumahnya. Seperti cemilan, Minuman, Permen, Telur, susu dan masih banyak lagi. Selain itu, Arumi juga membeli banyak macam sayuran juga. Tidak lupa berbagai macam mie instan juga.

"Duh, Itu minuman kaleng tinggi banget sih.. Mana gak bisa lagi ngambilnya.." Arumi menghela nafas panjang. Ia ingin meraih beberapa minuman kaleng tapi karena letaknya cukup tinggi Alhasil Arumi harus mencari bantuan karyawan laki-laki agar bisa menjangkaunya.

Arumi tersenyum senang ketika seseorang tiba-tiba meraih beberapa minuman tersebut dan meletakkannya di dalam stroli.

"Terima ka.. Brian!" Ya, Lagi-lagi pria itu selalu ada di saat Arumi membutuhkan bantuan.

"Makanya kalau ada apa-apa itu minta bantuan.. Jangan usaha sendiri.." Ucap pria itu mengacak-acak rambut Arumi hingga berantakan.

"Iya deh iya.. Tapi gak perlu di berantakin juga kali.." Brian terkekeh, Wanita ini membuat Brian menjadi gemash saja. Ingin rasanya Brian menggigit pipinya itu saking gemasnya.

" Butuh bantuan gak? Kayaknya kamu lagi mau ngeborong nih..

" Boleh deh..Emang kamu gak merasa keberatan.. Kamu ini artis loh, Gak sibuk?" Tanya Arumi kepada pria yang berdiri di hadapannya ini. Arumi tahu dan paham, Brian adalah seorang publik Figur yang sangat terkenal, Tidak mudah mencari tahu siapa pria itu.

Terlebih Arumi sekarang telah mengetahui selukbeluk keluarganya dari via Internet.

"Sibukku udah selesai kok.. Yuk apalagi yang mau di beli.." Tanya Brian mengambil alih stroli itu.

"Yaudah yuk ikut aku...

Brian mengangguk dan mulai mengikuti kemana wanita itu pergi.

.

.

.

Selama ia menikah Arumi sangat menginginkan berbelanja seperti ini di temeni oleh suaminya. Rasa iri itu juga terkadang hadir, Dimana ia tanpa sengaja melihat tetangga nya belanja dan kemanapun berdua. Sangat sederhana tapi Damian tidak mampu melakukannya.

Dan sekarang apa yang di inginkan dari dulu telah tercapai, Belanja kebutuhan di dampingi seorang pria. Namun sayang pria itu bukanlah Damian yang berstatus sebagai suaminya, Melainkan pria lain dan keduanya tidak memiliki hubungan apapun.

Tapi jika boleh jujur, Arumi selalu merasa nyaman setiap berdekatan dengan Brian. Bahkan Arumi mendadak merasa rindu terhadap pria itu, Arumi tahu mungkin ia telah berdosa karena merindukan pria lain yang bukan muhrimnya, Tapi Arumi sendiri tidak tahu mengapa tiba-tiba rasa rindu hadir dengan sendirinya.

Terlebih Brian selalu memberikan perhatian terhadapnya. Sesuatu yang tidak pernah ia dapat dari suaminya.

Brian pun juga merasakan hal yang sama. Berulang kali ia bertemu dan berdekatan dengan Arumi, Membuat perasaan aneh tumbuh di hati Brian. Brian seakan terhipnotis oleh pesona Arumi, Rasa menginginkan wanita itu memang ada. Tapi apa mungkin? Sementara Arumi saja masih berstatus istri orang.

"Kau belanja sendiri? Tidak dengan suamimu?" Tanya Brian basa-basi. Sebenarnya ia enggan bertanya tentang pria gila itu, Tapi semua itu Brian lakukan hanya untuk memancing wanita itu.

"Kau sudah tahu kan? Bagaimana hubungan kami yang sebenarnya.. Dan aku rasa, Aku ingin menggugat cerai dia.." Brian terkejut, Apa ia tidak salah dengar? Jika benar.. Wah! Kesempatan ini..

"Tapi sayangnya semua itu tidak mudah.. Aku harus mencari bukti yang kuat agar aku bisa lepas dari Mas Damian.." Mendengar itu Brian tersenyum penuh arti. Mungkin inilah saatnya ia menjadi pahlawan untuk Arumi.

"Mau aku bantu?

"Hah? Bantu? Memang kau bisa?

"Kenapa tidak? Kau tenang saja.. Semua serahkan padaku..." Sadar atau tidak, Brian menggenggam tangan Arumi. Wanita itu medongak dan tanpa sengaja mata keduanya saling bersirobok.

Keduanya tidak berkedip, Tatapan mata itu menyiratkan tatapan yang? Ah tidak tahu juga. Jantung keduanya pun berdetak tak karuan. Apalagi Arumi, Sejak dulu ia ingin di tatap seperti itu.. Tatapan penuh cinta.

Beruntung keduanya tengah berada di ruang VVIP di salah satu Cafe, Jadi interaksi keduanya tidak dapat di lihat oleh orang mana pun.

"Ah maaf.. Aku .." Brian meraba tengkuknya merasa salah tingkah. Arumi hanya tersenyum saja, Sungguh ia merasa nyaman saat berdekatan dengan pria ini. Andai Damian mampu memberinya kenyamanan..

"Terima kasih ya, Kau selalu ada di saat aku sedang butuh.. " Tatapan mata Arumi sama sekali tidak berkedip. Begitupun dengan Brian, yang mematung.

Rasa nyaman itu semakin terasa, Mungkin memang berdosa seorang istri yang merasakan nyaman dengan pria lain. Tapi bagaimana jika pria yang berstatus suaminya tidak pernah memberikan kenyamanan itu? Akankah perbuatannya ini salah? Para Readers...Minta pendapatnya? Apakah yang di rasakan Arumi ini adalah sebuah kesalahan besar?

.

.

.

TBC

1
Teh Euis Tea
wahhh mantap brian skakmat langsung diemkan tuh cowok lemes
Viena Alfiatur Rohman
Skakmat.. mkanya punya mulut di jaga
Egy Erlangga
Brian di lawan.. Gimana? kicep kan?
Evi Alvian
Yee kasian langsung diskakmat donk..Brian dilawan huhuhu
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
skakmat luuu😏
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
sllu menunggu karya² trbaru mu thor, semangatttt lagi dlm menulis'y thor

oh ya vote nya akoh pindahin ke adam aja ya thor😁
Min9yu_k My Lope🥰: sip👍👍
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂: iya kk, tpi brtahap ya sl lgi sibuk jd sesempat'y aja pegang hp
total 3 replies
Dimas Satria Wahyu Nugroho
terimakasih Thor🙏🙏👍👍👍
Dimas Satria Wahyu Nugroho: pasti kak,,,,ditunggu karya selanjutnya
Min9yu_k My Lope🥰: Sama2..Jangan lupa Mampir di Karya baruku kk🤗
total 2 replies
Evi Alvian
Yachhh udh end aja..selamat buat Brian dan Arumi akhirnya dapet jagoan yg lucu.bahagia slalu yakkkk
Lanjut baca karya baru othour💪💪
Teh Euis Tea
alhamdulilah happy ending , makasih author lanjut baca adam mawar
Teh Euis Tea: siap kak author udah baca bab 3
Min9yu_k My Lope🥰: Ikuti trus ya kk🤗
total 2 replies
Viena Alfiatur Rohman
Gsk kerasa udsh end aja. Slmat datang Baby Dylan.. jadi jagoan yg sehat ya
Egy Erlangga
Selamat ya untuk Arumi dan Brian. bahagia trus klia..baby dylan slmat datang
Teh Euis Tea
karma untk lio tp mudah2an lio selamat
Ilfa Yarni
benar ya hukum tabur tuai itu ada wal@upun Liora udah hijrah karmanya tetap berlaku
Viena Alfiatur Rohman
Itu karma Lio.. Setidaknya kamu merasakan apa yg marissa rasakan waktu itu
Egy Erlangga
Ini masih blum ada apa2nya Lio.. Marissa dulu kamu tinggal sndiri di saat kondisi sperti itu
Evi Alvian
Nah kamu merasakan jg kan Lio gimana sakitnya Marissa waktu itu..mngkin itu karma
Ilfa Yarni
akhirnya semua berubah dan saling menyayangi dan berbahagia seneng deh bacanya no
dyah EkaPratiwi
Selamat calon mommy n papi
Evi Alvian
Syukurlah semua udah berubah dan nyangka Arumi akhirnya haki jg selamat yakkk
Evi Alvian: Kurang ketikan maksudnya gak nyangka Arumi akhirnya hamil jg selamat yakkk
total 1 replies
Teh Euis Tea
alhamdulilah arumi akhirnya hamil jg, dan dimas lio sdh berubah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!