NovelToon NovelToon
Mengubah Takdirku

Mengubah Takdirku

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alex Sinaga

Dimata orang-orang aku adalah menantu tak berguna!
tapi di balik itu semua,aku mempunyai identitas yang sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alex Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 Memandang Rendah Leon

"Ibu, pasar berjarak tujuh kilometer dari rumah kita, sementara aku pulang dengan berjalan kaki," Jawab Leon sambil menundukkan kepalanya.

"Kamu masih beraninya panggil aku 'Ibu'? Saat beli sayur, kamu masih mau mengambil barang yang tidak diinginkan orang. Kamu tidak merasa malu, tapi aku keberatan! Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan kakeknya Aurel saat itu.Dia malah menikahkan Aurel dengan pria tak berguna." Ketika Siska mendengar penjelasan Leon, dia semakin marah.

Leon tidak berkata apa-apa karena Siska adalah ibu mertuanya. Leon sudah tinggal bersama Keluarga Bimasena selama tiga tahun, jadi dia sudah terbiasa dengan Siska dan tatapan orang lain. Pada saat ini, terdengar suara pintu dibuka.

Seorang wanita yang tinggi dan langsing berjalan masuk. Dengan mengenakan setelan hitam, kemeja putih, rok hitam dan stoking hitam, dia memberi kesan wanita kuat. Kakinya yang jenjang, tubuhnya proporsional.

Rambut hitam yang panjang, wajah yang putih dan halus.

Rupanya sangat cantik, apalagi kedua matanya yang besar dan indah. Matanya mirip dengan bintang di langit, membuat orang ingin terus menoleh dan menatap.

Kecantikan wanita ini sama seperti dengan keindahan dunia ini.

Di kota Golden terdapat banyak pria tampan dan wanita cantik, Aurel Bimasena adalah salah satu yang tercantik. Lalu, dia adalah istrinya Leon secara hukum. Setelah Aurel berjalan masuk, dia langsung mengernyit.

"Leon, kenapa berdiri saja dan tidak memasak?" Aurel seolah-olah sedang berbicara dengan orang asing sehingga nadanya sangat datar.

"Aurel, akhirnya kamu pulang. Hari ini harga diri keluarga kita sudah dihancurkan Leon!" kata Siska dengan nyaring.

"Ada apa?" Aurel melirik Leon, tapi dia tidak merasa terkejut. Semenjak Leon tinggal bersama Keluarga Bimasena, dalam tiga tahun ini dia sudah sering sekali mempermalukan Keluarga Bimasena. Aurel sedari awal sudah terbiasa. Saat ini Leon merasa sedikit canggung. Dia lebih rela hanya Siska yang tahu mengenai dia memilih sayur termurah di pasar daripada Aurel juga mengetahuinya.

"Dia bisa-bisanya memilih sayur termurah di pasar, kemudian mau memasaknya untuk kita! Kebetulan sekali tetangga komplek kita melihatnya. Kamu tidak tahu semua orang menertawakan kita, mereka bilang keluarga kita sangat miskin!" Semakin Siska berbicara, dia semakin marah. Siska sampai tidak dapat menahan diri lagi dan menampar Leon.

Ketika Aurel mendengar ini, dia mengerutkan keningnya. Hal ini memang sangat memalukan. Akan tetapi, kemudian kening Aurel menjadi rata. Dia bertanya pada Siska, " Ibu, apa kamu ada memberikannya uang? Kalau dia tidak punya uang, bagaimana dia beli sayur?"

Siska kehilangan kata-kata setelah mendengar ucapan Aurel, dia pun berkata, "Aku....Seorang pria seperti dia bahkan mau meminta uang dari ibu mertuanya untuk membeli sayur? Memalukan sekali!" Apa dia sendiri tidak bisa bekerja?"

"Bukannya kamu yang tidak memperbolehkannya bekerja dan menyuruhnya tanggung jawab atas kehidupan rumah?" Aurel mengerutkan kening lagi.Walaupun Aurel juga memandang rendah Leon, kali ini benar-benar salah Siska.

"Meskipun aku memperbolehkannya pergi bekerja, memangnya dia bisa buat apa?" Siska mendengus dan menganggap masalah ini sudah selesai. Makan malam terasa menyiksakan. Siska terus menerus mempersalahkan kejadian tadi.

Besok adalah pesta ulang tahun Grup Bimasena, ini penting sekali, apa kamu sudah menyiapkan hadiah?" tanya Siska.

Aurel menjawab, "Aku sudah menyuruh Leon membelinya."

Aurel menoleh ke Leon lalu bertanya, "Apa kamu sudah beli barang yang kuminta?"

"Sudah. Kebetulan uangnya habis saat membeli barang itu, jadi waktu aku beli sayur...." Leon menganggukkan kepala, lalu berdiri untuk mengambil sebuah bingkisan.

Namun, Aurel tidak tertarik melihatnya karena dia sama sekali tidak berharap Leon akan mengeluarkan barang yang indah.Aurel benar-benar tidak habis pikir kenapa kakeknya memaksa menginginkannya menikah dengan laki-laki yang tidak berguna.

Sebelum Tuan Besar Bimasena meninggal, dia meraih tangan Aurel dan berpesan kalau Aurel tidak boleh memandang rendah Leon. Tuan Besar Bimasena juga mengatakan kalau mereka berdua harus saling menghormati. Keluarga Bimasena kota Golden pasti berkembang di tangan Leon.

Waktu itu Aurel sangat terkejut karena kakeknya tidak mungkin berbohong padanya.

Jangan-jangan Leon mempunyai identitas rahasia? Akan tetapi, tiga tahun telah berlalu, Aurel tidak melihat ada yang baik di Leon.

Selain memasak, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya, Aurel tidak tahu apa yang bisa dilakukan Leon.

"Besok semua saudara jauh dan keturunan langsung Keluarga Bimasena akan hadir, begitu juga beberapa tokoh besar kota Golden. Kamu tidak boleh sembarangan bicara, mengerti?" ucap Aurel dengan cuek

"Meskipun ada yang mengejekmu, kamu hanya boleh menahannya. Keluarga kita sudah cukup memalukan, aku tidak mau kita semakin malu," ucap Siska

Leon tampak tidak peduli, dia hanya menganggukan kepalanya. Aurel melirik Leon, dia langsung tidak ingin berkata-kata lagi.

Ketika melihat kelakuan Leon yang acuh tak acuh, Aurel benar-benar merasa pasrah. Leon bukannya tidak senang dengan sikap Aurel.

Keluarga Bimasena adalah keluarga yang besar dengan bisnis besar, mereka mempunyai banyak saudara jauh dan Aurel adalah salah satunya. Saudara jauh memang sering tidak dianggap dan dalam tiga tahun ini karena Leon, mereka semakin dipandang rendah. Leon memperhatikan semua ini.

Tidak ada alasan lain, ini hanya karena Leon tidak seperti menantu Keluarga Bimasena lainnya yang hebat dan berkuasa, jadi Leon juga tidak menyalahkan Aurel.

Keesokan harinya, di gedung Group Bimasena. Di depan gedung perusahaan sangat ramai. Ada mobil-mobil mewah yang parkir di depan gedung, kemudian bunga merah terlihat dimana-mana.

Suasana sangat meriah. Di kedua sisi gedung tersusun banyak sekali papan bunga. Di dinding tergantung spanduk panjang merah yang tak terhitung jumlahnya di kirim oleh perusahaan besar dan kecil kota Golden. Semua ini menunjukkan status Keluarga Bimasena di kota Golden.

Aurel sebagai anggota keluarga Bimasena tentu saja memiliki tempat sendiri di perkumpulan Keluarga Bimasena. Ketika Aurel membawa Leon ke ruangan, banyak saudara Keluarga Bimasena yang sudah tiba. Aurel pun menyapa mereka sambil tersenyum. Sedangkan Leon sudah terbiasa untuk tetap diam, dia hanya mengikuti Aurel di belakang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Akan tetapi, meskipun dia begitu, ada orang yang masih tidak ingin melepaskan Leon. Kakak sepupu Aurel, Jason Bimasena, setiap kali dia melihat Leon, Jason pasti akan mempersulit Leon. Jason pasti akan mencemooh Leon seolah-olah dia adalah badut dan semua orang pun akan mentertawakannya.

Karena selama ini Jason merasa Leon adalah menantu tidak berguna, Leon benar-benar mempermalukan Keluarga Bimasena. Kalau bukan karena Leon, apa Keluarga Bimasena akan menjadi buah bibir kota Golden?

"Leon kamu datang juga? Apa itu yang ada di tanganmu?" sindir Jason.

1
Ilansaputra
apaan ini kok tamat
shamnie nathalia: dibikin pdf aja semua bab nya lalu jual.
Sang Pecinta: ngapaen di lanjut lgi kak?
soalnya bayarannya kecil banget di sini
total 2 replies
Raps Trusz
lannnjuuuutttt
@lan
mantab lanjut thor semoga sukses
Jan Anta
Luar biasa
edi sularto
kapan lanjutannya
Raps Trusz
lanjuttttt
Raps Trusz
okkk
Juwaini Ahmad
baik
IR WANTO
taiiiii
Polynit
salfok sama gambar covernya, ada phoenix wright njirr 🗿
azizan zizan
semangat...💪💪💪
Ayari Khana
Penulis ini memiliki kekuatan untuk menggambarkan setiap detail dalam cerita dengan sangat baik, aku sangat terkesan.
Tsuyuri
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Victor
Atmosfirnya keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!