Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.
Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
Klonteng
Azra sampai menjatuhkan spatulanya kala ia mendengar suara musik yang membuatnya terkejut karna kencangnya suara tersebut.
" Ish,kenapa si dengan janda itu kenapa pagi-pagi sekali sudah memutar musik sekencang itu!" Sungut Azra sembari memungut sepatulanya.
" Astaga apa ini ada gempa?" Cicit Natan yang terkejut melihat air didalam cangkirnya bergelombang sampai membuat cangkirnya bergerak karena besarnya dentuman dari musik yang diputar tetangga sebelahnya.
🔊🔊
Ceklek
Azra mematikan kompornya dan keluar karna ingin melihat apa yang dilakukan tetangganya yang sangat membuatnya terganggu.
" Kenapa keluar za?" Tanya Natan.
" Bang itu kenapa si mba Jamilah muter musiknya kenceng banget,mau dangdutan dia pagi-pagi buta gini!" sungut Azra yang hahya dijawab dengan gelengan kepala oleh Natan.
Azra dan Natan keluar dari rumah dan rupanya didepan sudah ada tiga orang perempuan dengan pakaian olah raga uang sangat sexy.
Lekuk tubuhnya terkekspos dengan jelas Jamilan mengenakan legging panjang dengan atasan tanktop crop sementara dua lainnya mengenakan pakaian senam lainnya yang juga tak kalah ketat.
" Hai mba Azra sini mba senam bareng,aku mau aerobik juga mau zumba nih.Ayo mba biar miwmiwnya makin menggigit." Seru Jamilah pada Azra yang sudah berdiri didepan pintu.
Tak berselang lama Natan keluar dengan masih memakai celana boxer dan kaos oblongnya.Tetlihat santai namun juga menggoda dimata ketiga wanita yang semuanya berstatus janda itu.
" Oh itu mil tetangga kamu yang kamu bilang bang tampan." tanya Fita pada Jamilah.
" Wah,pasty gede banget miliknya.Dari postur tubuhnya udah keliatan,aduuh mana ototnya kemana-mana pasty perutnya penuh roti sobek." Celetuk Imah yang tak berkedip menatap Natan.
Melihat itu Azra mendengkus kesal.Ia melirik Natan tajam tapi natan justru menyapa ketiga janda itu semakin membuat Azra merasa jengkel.
" Haii mba,mau senam nih.Ajakin istri saya mba,biar sehat!" Gurau Natan yang langsung mendapat pelototan dari Azra.
" Abang masuk!" ucap Azra dengan mengeratkan giginya.
🎶 Cinta siapa?
cinta bojone ewong hehe haha,
Rindu siapa?
Rindu bojone ewong hehe haha. 🎶
Lagu andalan trio janda itu mulai terdengar hingga membuat Azra semakin ingin menarik suaminya masuk kedalam rumah.
" Abang ayo masuk!"
" Za Abang lagi nyapa mereka loh,gak enak ada tetangga masa gak disapa?" jawab Natan sengaja menggoda istrinya karna Natan tau Azra selalu tidak suka melihat Natan berbicara dengan Jamilah apa lagi kini dia sudah membawa pasukan jandanya.
" Mba boleh ikut senam?" tanya Natan dengan sengaja membuat istrinya semakin jengkel.
Azra menghentakan kakinya dan menutup rapat pintu rumahnya.
" Masuk atau nanti Abang tidur diluar!" celetuk Azra sebelum menutup pintu rumahnya dengan kasar.
" Dilanjut ya mba saya mau senam kasur didalam!" Ucap Natan membuat ketiga janda itu bersorak kegirangan.
" Ulalaa mau dong bang diajakin senam kasur." Seru Imah yang ternyata lebih centil dari Jamilah.
" Mau dong nyobain gaya katak kencingnya." Sahut Jamilah tak kalah cantik dari Fita.
Ketiga janda itu tertbahak-bahak melihat tingkah Azra yang rupanya mengintip dari balik tirai rumahnya.
" Loh kalau mau ikut ya ikut aja Abang temenin kalau perlu." goda Natan.
" Abang! Seneng ya,kemarin satu janda dan sekarang ada tiga janda.Sekalian aja ternak janda." Ucap Azra dengan ketus membuat hati Natan bersorak gembira.
" Lucu sekali,dia sangat menggemaskan.Apa dia sedang cemburu? Atau ini hanya perasaanku saja,mana mungkin dia cemburu terhadap tiga orang diluar itu." batin Natan.
🎶 cinta siapa?
Cinta bojone ewong hehe haha.
Rindu siapa?
Rindu bojone ewong hehe haha.
Kalau cinta memang milik tetangga ya direbut saja. 🎶
Seru ketiganya kompak menyayikan lagu andalan mereka.Jamilah tau jika Azra tengah cemburu kepadanya maka dari itu Jamila sengaja membawa kedua temannya untuk menggoda Natan dan membuat Azra cemburu karena buat Jamila,wanita yang selalu kesepian itu merasa terhibur dengan membuat Azra cemburu.
Dia seperti mendapatkan mainan baru yang selalu bisa membuat dirinya tersenyum bahagia melupakan beban hidup yang sedang ia rasakan.
Sementara didalam rumah Azra terlihat murung dan misuh-misuh mendengar suara dari ketiga janda didepan.
" Lagu apaan itu,lagu ko begitu.Apaan bojone ewong bojone ewong mana ada lagu model begitu." Gerutu Azra membuat Natan terkikik geli.
...****************...
Firman dan temannya sudah mulai menyusuri dan perkampungan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Jack untuk mencari keberadaan Natan dan Azra.Mereka mulai mendapatkan titik temu karna beberapa orang yang ditanya memang sempat melihat Azra dan Natan berada di kompleks tersebut.
" Gimana apa kita datengin langsung kerumah itu atau kita intai dulu beberapa waktu disini?" Tanya firman pada temannya.
" Jangan kita intai dulu,eh apa kita tanya pada ketiga wanita yang sedang joged-joget itu.Keliatannya mereka wanita yang kesepian,bisa la kita grepe-grepe dikit!" Kekeh firman sembari menunjuk kearah Jamila dan kedua temannya yang masih berlenggak lenggok didepan rumahnya.
" Haii neng cantik,boleh dong kita gabung.Goyang tipis-tipis bisa dong!" Ucap firman sembari mencolek dagu Fita dengan jari telunjuknya membuat Fita merasa dilecehkan.
" Woy! Dasar laki-laki brengsek berani-beraninya main colak calek.Emang kalian fikir saya sabun colek main colek-colek sembarangan!" Sentak Fita.
" Aduuh neng cantik galak amat,galaknya kalau diatas kasur aja Abang suka yang modelan begitu!" Goda firman semakin membuat Fita dan yang lainnya jengah.
" Maju sini kalian,berani ya mau macem-macem dengan kita.Meskipun kita janda tapi kita janda terhormat dan gakan mau ngangkang demi burung emprit punya kamu!" Celetuk Jamila.
" Hahaha belum tau dia kalau milikku itu super jombo.Boleh kita coba juga durasinya panjang ko." Celetuk teman firman membuat ketiga janda itu siap menyerang dan sudah siap dengan kuda-kudanya.
Tanpa mereka tau dibalik gayanya yang energik dan juga sexy ketiga janda itu jago ilmu bela diri karna mereka rajin latian tekondow.
Janda seprti mereka harus belajar bela diri demi menjaga keselamatan mereka yang tak memiliki pendamping.Mereka harus selalu waspada dari laki-laki hidung belang seperti dia laki-laki yang ada didepannya.
...****************...
Sementara ditempat lain dua orang anggota polisi yang sudah mengantongi identitas pemilik mobil jib yang dimaksudkan oleh Hilman mulai merencanakan siasat untuk menyelidiki tentang kasus pembunuhan yang kemungkinan melibatkan pemilik dari mobil jib yang terparkir dihalaman rumah Abrar dimalam kematian Abrar.
Dari pihak Hilman sengaja belum memberitahu kepada keluarga Abrar karna ingin memastikan terlebih dahulu mengenai kasus tersebut.
" Kita sudah berada dilokasi namun target belum ada satupun yang terlihat." ucap salah seorang anggota polisi yang saat ini tidak memakai seragam,ia justru sedang memakai pakaian seprti orang biasa.
" Bagus,pantau terus dan cari informasi sebanyak mungkin!" ucap Hilman disebrang telfon.
jangan jangan si Nathan bukan anak kandungnya deh
maaf nih klo koreksi/Facepalm/
mungkin maksudnya juga , Sadar Lan sadar