NovelToon NovelToon
Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:33.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Vadio dan Luna menikah paksa karena kekhawatiran orang tuanya masing-masing akan masa depan anaknya.
Setelah sah menikah, Luna menerima Dio sebagai suaminya dan melayani semua kebutuhan Dio, walaupun Dio selalu menolak kebaikan yang Luna berikan. Sikap arogan Dio sudah menjadi makanan sehari hari untuk Luna.

Berapa lama Luna bisa bertahan?
Apakah Vadio akan berubah dan mencintai Luna?

*Btw ini novel kedua aku ya guys!
yuk, lebih dekat dengan author, follow :

instagram : fareed_feeza
Tiktok : lilin28

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gym

Malam hari.

"Selesai deh, eksperimen pertama bikin sushi buat Dio,

semoga dia suka." Ucap Luna melepas apron nya yang membelit di punggungnya.

Luna membersihkan semua peralatan dapur bekas memasak sushi, lanjut menyemprotkan pengharum ruangan di setiap sudut.

"Kayaknya Dio lembur deh, masih ada waktu buat aku bersih bersih." Ucap Luna yang memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, agar terlihat segar saat Dio pulang nanti.

Satu jam berlalu, Luna duduk di sofa sambil membaca beberapa halaman majalah untuk mengusir rasa bosannya.

Beberapa kali bola matanya melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul 22.00.

"Lama banget, kemana dulu sih? Aku gak punya nomor ponsel dia. Kalau minta sama mama atau papa pasti bakal aneh jadinya."

23.00

Luna tertidur pulas di sofa, Pria yang di tunggu sedari tadi baru memunculkannya batang hidungnya.

"Pengen kayak di film-film? Di gendong mesra terus di pindahin ke kamar? Jangan mimpi Lun." Gumam Dio yang berlalu begitu saja masuk ke dalam kamarnya.

Suara pintu kamar Dio yang tertutup langsung membangunkan Luna dari tidurnya. "Eh Dio udah pulang kayaknya." Bergegas wanita itu mengetuk kamar Vadio untuk mengajaknya menikmati sushi yang tadi dia buat.

*Luna mengetuk pintu

"Apaan? Salah prediksi? Pengen di gendong ke kamar atau aku selimutin gitu?" Ucap Dio ketus saat membuka pintu kamarnya.

"Aa-aaku cuma mau ajak kamu ngemil." Ucap Luna lesu.

"Masih gak paham kalau aku gak makan di atas jam 8 malam?"

"Tapi ini bukan makan besar, ngemil doang kok. Satuuuuu aja, kamu coba sushi buatan aku, please ... " Luna mengatupkan kedua tangannya.

Dio memutar bola matanya malas, pria itu berjalan lebih dahulu menuju meja makan. Di ambilnya satu potong sushi yang berisi tuna panggang dan rebusan sayur, di pandangnya sushi itu dari segala sudut.

"Jangan di buang lagi, aku mohon ... Buatnya agak rumit. Please Dio."

Dio memasukan satu potong sushi ke dalam mulutnya, pria itu mengunyah sudah seperti juri masak, dan Luna sebagai peserta lomba nya.

"Gimana? Enak gak?"

"Gak." Ucap Dio yang langsung berjalan menuju kamarnya.

Luna memandang punggung Dio yang makin menjauh, harusnya tadi aku minta di makan 10 potong, bukan satu ! Sesal Luna.

"Dio ..." Panggil Luna kembali saat Dio hendak memegang handle pintu kamarnya.

"Apaan sih?"

"Beneran gak enak sushinya?"

"Buat apa aku bohong? Aku rasa, jika satpam di basement di beri secara gratis mereka pun akan menolak." Ucap Dio yang langsung masuk ke dalam kamarnya.

Luna berjalan perlahan ke dapur, memandang sushi yang masih tersisa banyak di piring. Tadi aku pake bahannya fresh semua kok. Luna mengambil sepotong sushi ingin mengetahui rasa yang sebenarnya, "Enak sushinya, Dio beneran manusia aneh." Ucap Luna sambil melahap sushi yang tersisa satu persatu ke dalam mulutnya.

***

Hari ini pekerjaan Luna di butik cukup senggang, tidak sesibuk kemarin.

Ponsel Luna berdering, menampilkan nama Aldo di layarnya.

"Halo Al?." Luna menjawab telpon Aldo.

"Ada waktu gak? Aku sama Karin mau nge gym."

"Hah nge gym? Kok dadakan. Aku gak bawa baju sport."

"Tenang aja, nanti Karina pinjemin, yuk ..."

Luna melihat sekitar butik, beberapa karyawan melayani pelanggan dan sisanya merapihkan display. Kayaknya bisa nih kalau aku luangin waktu buat Karin sama Aldo.

"Lun, halo?"

"Ng ... Oke deh, jemput ya."

"Asik, full team nih. Tunggu aku ya Lun."

Di tempat Gym.

Luna menggunakan pakaian sport membentuk tubuh yang proporsional, tidak kurus dan juga gemuk. Begitu juga Karina ... Mereka bertiga berolahraga dengan ceria sambil bersenda gurau.

"Gimana kalau kita makan di food court?" Karina memberikan ide untuk kegiatan mereka selanjutnya dan di iyakan oleh Aldo.

Mata Luna tidak sengaja melihat Dio yang sedang menggunakan alat Gym di temani seorang wanita dengan pakaian yang sangat minim dan memperlihatkan bagian perutnya.

"Dio? Eh ... Itu Kinan?" Ucap Luna yang mengabaikan pembicaraan Aldo dan Karin yang sedang beristirahat sejenak.

"Woy, bengong!" Ucap Karin yang langsung mengalihkan perhatian Luna dari Dio dan Kinan.

"Eh iya kenapa?" Sahut Luna.

"Mau makan dulu gak di food court mall? Dari tadi loh aku sama Aldo ngomong Lun." Ucap Karin sedikit kesal.

Aldo tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya, "Yang satu lemot, yang satu gregetan." Ucap Aldo meledek Luna.

"Luna ..." Panggil wanita yang tak lain adalah Kinan.

Dio membuang nafasnya kasar, kenapa dia harus bertemu Luna saat ini.

"Ya?" Sahut Luna memasang wajah datar.

"Gak mau minta maaf?"

"Soal?"

Kinan tersenyum sinis, "Aku gak lupa, rasa air putih yang kamu kasih garam kemarin, itu buat aku muntah muntah tau ga? Ayo minta maaf!!!" Hardik Kinan pada Luna.

"Loh kok Muntah? Garam kan mengandung yodium... Itu bagus loh buat tubuh." Ucap Luna meledek.

Kinan terbakar emosi saat tidak ada permintaan maaf dari Luna, wanita itu menarik segenggam rambut Luna yang terurai. "Cepet minta maaf!"

Aldo dan Karin panik bukan main melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu, sedangkan Dio ... Pria itu hanya memandang dari kejauhan sambil menenggak air di botol.

"Eh lepas gak! kampungan banget ... Main Jambak rambut orang." Ucap Karin yang emosi.

Bukannya melepas, Kinan malah mengencangkan tarikannya dan itu membuat Luna kesakitan, Aldo tidak tinggal diam ... Dia mengerahkan tenaga nya untuk menarik tubuh Kinan agar menjauh dari Luna.

"Lepasin, sakit!" Teriak Kinan pada Aldo yang mencengkram kedua lengan atasnya.

"Lun, mending kamu lapor polisi aja, cctv banyak tuh ... " Karin memberi saran dan menunjuk beberapa cctv yang terpasang.

"Udah Al, lepasin dia." Ucap Luna.

Dio berjalan perlahan menghampiri keributan yang di buat oleh Kinan, "Gak bisa di luar aja ributnya? Ganggu kenyamanan pelanggan disini tau gak!" Ucapnya santai.

"Dio, istri kamu ini loh gak tau etika, dia gak mau minta maaf sama aku." Ucap Kinan yang bergelayut di lengan Dio.

Aldo dan Karin saling menatap satu sama lain, saat mendengar perkataan Kinan.

"Lun, dia bener suami kamu?" Bisik Karin dan di jawab anggukan oleh Luna.

"Suami? ... Jadi anda suaminya Luna? Ucap Aldo pada Dio.

"Ya, mungkin dia menganggapnya seperti itu, tapi aku tidak pernah menganggap dia istriku." Ucap Dio yang tiba tiba merangkul Kinan.

Sakit? Malu? Semua Luna rasakan jadi satu saat ini.

Aldo mengepalkan tangannya kuat, rasanya ingin sekali memukul wajah lelaki pecundang di hadapannya.

Luna perlahan memegang pundak Aldo dari belakang, "Tolong, jangan buat keributan. Berita ini bisa viral dimana mana, dan nanti kedua orang tuaku tahu ... mereka pasti kecewa, tolong berfikir jernih." Bisik Luna yang mampu meredam emosi Aldo.

"Lihat? Suami kamu aja gak belain kamu sama sekali kan?" Ucap Kinan dengan bangga.

1
Uthie
ibunya Dio itu lohhhhh... pengen di apain gtu 😡😡
Fareed Feeza: karungin
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
sholeha
ya bgus cerai aza biar mKin nyesel tu si laki egois klo perlu buat metong aza nyusul tu cinta sejatinya wkwkwkwk
Fareed Feeza: haha jangan galak² , kasian tokoh novel aku 🤭🤭
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seru
Fareed Feeza: bund 1 dulu /Pray//Grievance/
total 1 replies
Uthie
Hmmm .. makin seruuu 👍👍🤗
Fareed Feeza: tengkyuuuuuu kak /Kiss/
total 1 replies
Pay
KASIHAN LUNAAA 😭😭😭😭😭😭
Fareed Feeza: Makasih udah baca kak /Heart/
total 1 replies
Pay
😭😭😭😭
Reni Anjarwani
doubel up thor
Uthie
nexxxttt 💞💞💞
Uthie: /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Fareed Feeza: tidur gak! /Curse/
total 2 replies
Uthie
kayanya bakalan tegang banget itu si Dio dan indra 😂😂😂😂
Fareed Feeza: Kak tidur ka ... jam berapa ini? hihihihi/Smirk//Smirk/ tp btw aku udh upload bab baru yawww
total 1 replies
Uthie
ujungnya kocak: "kamu sudah puas memandang leher ku?" 🤣🤣🤣🤣
Uthie: kocak emang dia /Facepalm/
Fareed Feeza: Parah tuh si Karin /Joyful/
total 2 replies
Uthie
Hahahaaa... kacau itu 😂😂😂😂😂
Uthie
Kaburrrrr kenapa thorrrr 😆😆😆
lanjutttttt 😂😂💪💪💪
Uthie: konflik yg jadi bikin mereka menyatu 👍😁
Fareed Feeza: Hahahaha konflik awal aku buat kayak gini ya, 😭🤣
total 2 replies
blecky
ah ckup smpai SNI AQ cba novelmus ythor..u udh buat wanita tlihta murahan walau d Dpan suamix...jka suamix g jhat mungkin AQ g kecewa tp liat suamix kyak apa...silakan BCA sja novelmus sndiri.. KECEWA
sholeha: paling nnti ujungnya hamil wjwkwk
blecky: msok dbuat mabok trus ngungkapkan perasaan ah jdi mlaanbca...biar sja d BCA ma authorx sndiri....msak mlmpertama g sadar kan lucu...Bkin jijik
total 3 replies
blecky
wahhhh kok mudah skli dia tau isi hti Luna...hnya dgn mabuk tau isi hti Luna yg sbnrx...
Fareed Feeza: Ini masih permulaan /Applaud/
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😍 kereeen 😍 kereeen 😘
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seru bgt ceritanya
Fareed Feeza: tengkyuuuu ibund🤗
total 1 replies
blecky
ttp semngat
blecky
jgan ksh mudah buat Dio untuk mndkti biar wanita PNx harga diri
Fareed Feeza: Gimana kalau kita ulur, trus tarik lagi sekencang-kencangnya? /Sweat//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
blecky
Vian mah g butuh bntuanmu dio
Fareed Feeza: hahaha si agresif Karin versus si grogi Vian , kayaknya emang harus di bantu deh kak biar lancar jaya /Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!