NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Nikah Yukk!

Diam-diam Nayla mengangkat kedua jempolnya. Dia salut dengan keberanian dan ketenangan Aiko dalam menghadapi masalah. Lalu tersenyum sinis ke arah Santi dan rekan kerja yang lain yang masih terkaget-kaget dengan kejadian yang baru saja mereka saksikan.

Akan tetapi, meskipun ia merasa senang. Tapi Nayla tetap khawatir. Setelah kejadian ini, pasti Aiko akan selalu jadi bahan pembicaraan. Ia menatap khawatir ke arah Aiko.

Begitu semua membubarkan diri. Nayla segera mendekati Aiko. "Ai, kamu hebat." pujinya dengan senang.

"Tapi setelah ini mereka pasti semakin menghina kamu. Itu sama aja tuduhan mereka benar." kata Nayla dengan khawatir.

Aiko memeluk sahabatnya tersebut. "Thanks ya udah belain aku." ucap Aiko berterima kasih.

"Biarin aja mereka mau nuduh aku kayak apa. Aku terlalu malas menjelaskan. Karena bagi mereka yang tidak suka sama aku, kebenaran tidak ada artinya." imbuh Aiko.

"Lihat kan tadi wajah kaget mereka? Biarin mereka puas bergosip." lanjutnya.

"Ish kamu. Jadi sia-sia aja aku berkelahi dengan dia?" gumam Nayla sembari menatap Santi.

"Nggak dong, kamu jambak dia kan karena dia berusaha deketin Fahri?" kata Aiko sembari melirik Fahri yang sedang ngobrol dengan Santi.

"Ish..." Nayla berusaha mencubit pinggang Aiko.

Aiko kembali ke ruangan Shaka. Dia meminta maaf atas insiden yang baru saja terjadi. Tentang keberaniannya memeluk Shaka di depan karyawannya. "Aku minta maaf ya pak, karena menggunakan bapak sebagai tameng. Semua itu tidak benar kok, aku hanya ingin memberi mereka pelajaran." kata Aiko.

Seketika Shaka menatap Aiko dengan tajam. Ia bahkan berjalan mendekati Aiko. "Maaf.." gumam Aiko yang takut menghadapi kemarahan Shaka.

"Tapi aku beneran suka sama kamu." kata Shaka yang membuat Aiko terbelalak. Ia menatap Shaka yang berwajah serius.

Mereka saling bertatapan dengan jarak yang cukup dekat. Aiko mulai tersadar, ia menjadi gugup karenanya. "Aku... Aku mau kembali bekerja.." Aiko pun berbalik. Ia ingin segera meninggalkan tempat tersebut.

Namun, dengan cepat Shaka menahan tangannya. Ia menarik Aiko untuk kembali mendekat. "Aku serius!" ucap Shaka lagi.

Namun Aiko tak menjawab. Dia bingung mau berkata apa. Sepertinya ia terlalu terpukau dengan pengakuan Shaka yang begitu mendadak baginya.

Sebenarnya bukan pertama kalinya Shaka memberi sinyal seperti itu. Tetapi, baru kali ini dia melihat Shaka seserius itu. Ia bahkan mampu mendengar detak jantung Shaka yang berdetak begitu cepat. "Se...sejak kapan?" lirih Aiko.

"Sejak pertama ketemu kamu." jawab Shaka dengan cepat.

Aiko memicingkan matanya. "Bukankah waktu itu kamu suka sama Olive?"

"Siapa bilang?"

"Banyak. Malam itu kamu juga sama Olive kan?" Shaka menatap Aiko dengan lekat. Kemudian ia memicingkan matanya. Ia kembali mengingat apa yang terjadi di masa lalu.

Malam itu di sebuah restoran, Shaka sedang menunggu Aiko. Ia berdandan dengan rapi dan terlihat begitu tampan. Seikat bunga ada di sampingnya. Dia juga menyiapkan cincin untuk Aiko.

Malam itu ia ingin menyatakan cintanya sekaligus berpamitan. Karena ia akan melanjutkan study-nya ke luar negeri. Shaka merasa tak sabar. Berkali-kali ia melirik jam di ponselnya. Ia telah menyiapkan makan malam itu sejak beberapa hari yang lalu.

Tiba-tiba seseorang menutup matanya dari belakang. "Jangan bercanda dong.." kata Shaka. Ia mengira itu adalah Aiko yang sedang usil.

"Coba tebak aku siapa!" Shaka mengerutkan kening setelah mendengar suara wanita itu. Ia yakin jika wanita itu bukan Aiko.

Dengan cepat Shaka membuka tangan wanita itu. Ia menoleh dengan cepat. Wanita itu adalah Olive, teman masa kecilnya yang pergi ke luar negeri mengikuti orang tuanya. "Baa!"

"Olive? Kapan kamu pulang?" tanya Shaka.

"Shaka.. Aku kangen sama kamu.." Olive langsung memeluk Shaka. Semua tahu mengenai kedekatan mereka. Bahkan banyak orang yang menganggap jika mereka pacaran.

Olive kemudian duduk di depan Shaka. Tempat yang Shaka siapkan untuk Aiko. Olive juga mengambil kotak kecil di sebelah Shaka. Ia membukanya dan kaget melihat isinya. Olive kemudian memakai cincin itu tanpa seizin Shaka.

"Wow.. Bagus banget, cocok lagi sama tanganku.." ucapnya.

"Kembaliin Olive!" Shaka sedikit marah dengan kelancangan Olive.

Akan tetapi Olive terus mengangkat tangannya. Ia jatuh cinta pada cincin yang ada di jarinya saat ini. "Bagus banget..." katanya sembari tersenyum.

Pada saat yang sama, Aiko sampai ke restoran itu dan melihat Shaka bersama wanita lain yang sedang mengagumi cincin di jarinya. Seketika Aiko terhenti. Dia menatap Shaka dengan hati sakit.

"Ternyata kamu romantis juga.." ucap Olive sembari menarik pipi Shaka.

Pada saat itu juga, Aiko langsung berbalik. Ia tidak jadi menemui Shaka dan memutuskan semua komunikasi dengan Shaka.

ON..

"Jadi malam itu sebenarnya kamu datang?" Aiko menganggukan kepalanya.

"Oh aku tahu, jadi karena itu kamu putusin semua komunikasi dengan aku, terus pindah ke kota kecil ini?" tanya Shaka.

"Disini tanah kelahiranku." sahut Aiko dengan cepat.

Shaka tersenyum. Kini ia tahu apa yang membuat Aiko tiba-tiba menghilang dan memutuskan semua hubungan dengannya. Ia meraih tangan Aiko. Kemudian mengajak Aiko untuk duduk. Shaka siap menjelaskan semuanya.

"Malam itu sebenarnya aku mau pamit sama kamu, sekaligus mau nembak kamu." kata Shaka mulai menjelaskan.

"Terus kenapa ada Olive? Pakai segala kamu kasih cincin.." Aiko mulai sewot lagi.

"Ikut aku!" Shaka menarik tangan Aiko.

"Kemana?" Shaka terus menariknya sampai ke kamar Shaka.

"Duduk dulu!" Shaka meminta Aiko duduk terlebih dahulu. Sementara ia mencari sesuatu di meja kerjanya.

"Ini kan yang kamu maksud?" Shaka menunjukan sebuah cincin berlian kecil ke Aiko.

"Ini aku beli buat kamu." Shaka kemudian memakaikan cincin itu ke tangan Aiko. Dan ternyata masih bisa masuk ke jari Aiko.

Aiko kaget dengan perlakuan Shaka tersebut. Ia berusaha melepaskan cincin itu karena merasa tak pantas memakai cincin semahal itu. Namun, Shaka menahannya untuk melepas cincin tersebut.

"Olive tuh teman masa kecilku. Kamu pasti sudah dengar dari orang lain kan?" Aiko menganggukan kepalanya.

"Mereka juga bilang kalian pacaran. Olive satu-satunya wanita yang bisa dekat dengan kamu." jawab Aiko. Terdengar jelas dari nada bicaranya jika Aiko kesal.

"Karena orang tua kita dekat, jadi kita juga dekat. Tapi aku nggak pernah punya perasaan suka sama dia selain suka sebagai teman." kata Shaka kembali menjelaskan.

"Jadi waktu itu kamu cemburu?" tanya Shaka sembari tersenyum. Dia menggoda Aiko lagi.

"Enggak.." Aiko berusaha menarik tangannya. Tapi Shaka tidak mau melepaskan tangannya.

"Ai, nikah yuk!" kata Shaka kembali membuat Aiko kaget.

"Apa-apaan sih pak? Emang nikah segampang itu? Kita harus saling mengenal dulu.." ucap Aiko dengan wajah memerah. Ia terkejut dengan perkataan Shaka.

1
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Ayo Aiko jangan tujunjukkin cemburumu lagi 😊
❤ Nadia Sari ❤
Aiko ayo belajar lupain Shaka walau mereka acting tapi kamu khan gak tau ayo bikin kamu bahagia😘
Patrick Khan
.shaka main sosor aja😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!