NovelToon NovelToon
Lala, Si OB Lugu

Lala, Si OB Lugu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:121.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kuswara

Nurmala Larasati yang lebih dikenal dengan nama Lala adalah seorang OB Antam Group yang terkenal sangat lugu.

Pekerjaan itu Lala dapatkan karena sebuah keberuntungan. Setelah Lala bertaruh nyawa menyelamatkan seorang wanita tua yang hendak ditabrak mobil.

Di dalam lingkungan bekerja banyak yang menyukai Lala, namun tidak sedikit pula yang mengerjai Lala karena keluguannya.

Termasuk Ethan Agam, CEO sekaligus pemilik Antam Group.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuswara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Lala, Si OB Lugu

Lala sudah berdiri di depan singa yang sedang kelaparan. Di tangan Lala sudah ada 3 kg daging mentah yang akan diberikan pada singa. Namanya juga Lala, tidak pernah berpikir buruk terhadap orang lain, termasuk pada binatang buas yang satu itu.

"Kamu lapar ya?" Lala bertanya pada singa sambil meletakkan daging mentah tersebut di tempat yang diperuntukkannya.

Singa itu bergerak maju mendekati makanannya. Untuk beberapa detik menatap Lala, lalu mengeluarkan suaranya dengan menggeram yang kemudian dilanjutkan dengan mengeong sebelum akhirnya melahap makanan yang disiapkan Lala.

"Oh benar, ternyata kamu sangat lapar sekali." Ucap Lala begitu senang bukannya merasa takut. Kalau seandainya singa itu masih lapar, sudah bisa dipastikan Lala yang selanjutnya akan diterkam.

Tentu saja di dekat bahkan di sekeliling Lala ada beberapa orang yang berjaga guna memberikan keamanan pada gadis polos itu. Bagaimana juga Ethan tidak mau mengambil resiko dengan membahayakan Lala.

Lala terlihat tidak merasa takut sama sekali, itu dikarenakan Lala tidak mengetahui seberapa berbahayanya binatang yang bernama singa itu.

Lala melambaikan tangan ke arah singa yang menatapnya setelah menghabiskan semua daging. Kini Lala berdiri di samping Ethan, semua orang pun pergi dari sana karena tidak perlu lagi mengamankan Lala. Sebab Lala sudah berada di luar kandang.

"Saya sudah menjalani hukuman saya, jadi sekarang minta tolong antar saya pulang seperti yang Tuan Ethan janjikan."

Ethan menundukkan kepalanya, menatap Lala yang ternyata cuma se-dadanya.

"Ada satu lagi yang harus kau lakukan."

"Apa?." Lala mendongak.

"Temani aku makan!" Ethan menarik tangan Lala. Membawanya menuju meja makan.

Lalu duduk berseberangan dengan Ethan, pikirannya sudah pulang dan pulang saja. Karena ini pertama kalinya Lala pulang lebih dari jam 10 malam.

Di tengah lamunan Lala, tiba-tiba benda pipih milik Lala berbunyi sangat nyaring. Sampai-sampai Ethan berhenti mengunyah, meletakkan sendok dan garpu di atas piring.

"Siapa?." Tanya Ethan.

"Bang Rizal." Jawab Lala sebelum bicara pada Bang Rizal.

Ethan menautkan kedua alisnya sambil menatap Lala dengan intens.

"Iya, Bang Rizal."

"Kamu dimana?."

"Lala lagi di rumah Tuan Ethan. Lala pasti pulang, Bang."

"Mau Abang jemput?."

"Tidak usah Bang, katanya nanti ada yang mengantar Lala pulang."

"Ya udah, kamu hati-hati ya."

"Iya, Bang Rizal."

Lala kembali memasukkan handphone nya ke dalam tas yang tidak lepas dari pundak Lala.

"Siapa Rizal?." Tanya Ethan lagi sangat penasaran.

"Tetangga Lala, Tuan Ethan. Bang Rizal, orangnya sangat baik, Mama nya Bang Rizal juga sangat baik sama Lala."

Ethan mengangguk lalu bangkit dan berjalan sambil bicara pada Lala.

"Ayo! Aku antar pulang."

Lala mengekor seperti kelinci yang melompat-lompat karena harus mengejar Tuan nya yang sudah berada di depan.

Mengetahui hal itu saja sudah sanggup membuat kedua sudut bibir Ethan terangkat sempurna.

Karena terlalu merasa nyaman dan sangat sejuk di dalam mobil, Lala pun tertidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka. Jangan lupakan suara dengkuran yang cukup nyaring. Karena satu harian ini Lala begitu sangat lelah, terutama lelah memenuhi keinginan Tuan nya yang tidak ada dimana-mana.

Ethan menepi sebentar, lalu mengeluarkan handphone dari saku jas. Mengabadikan kelucuan yang ada di sampingnya. Lala memang tidak terlalu cantik, namun cukup menarik kalau diperhatikan dengan saksama. Dibutuhkan mata elang untuk melihat kecantikan Lala yang masih terpendam.

"Kalau bukan karena Grandma, mana mau perusahaan mempekerjakan anak yang masih di bawah umur. Tidak tamat SD pula." Namun senyum tetap terbit dari wajah Ethan.

Ya, Grandma yang ditolong Lala beberapa bulan lalu. Sangat kasihan dan prihatin dengan hidup Lala yang sebatang kara. Hingga hati Grandpa tergerak untuk membantu Lala dengan memberinya sejumlah uang. Namun Lala menolaknya, justru Lala meminta pekerja apapun. Asalkan Lala bisa bekerja. Karena Lala sadar, Sekolah Dasar pun tidak selesai. Hingga menjadi seorang OB lah Lala sampai saat ini.

Ethan kembali membawa mobilnya setelah puas mengambil gambar dan membuat video tentang Lala. Bisa saja hal itu digunakan Ethan untuk mengerjai Lala lebih lagi.

Tiba di depan sebuah rumah kecil yang sederhana, sesuai dengan alamat yang diberitahukan Lala sebelum mereka naik mobil.

Terlihat seorang laki-laki dan seorang Ibu mendekati mobilnya. Ethan pun keluar karena Ethan yakin kalau yang datang adalah mereka yang diceritakan Lala saat di meja makan.

"Lala nya mana?." tanya Rizal ketus melihat ke arah mobil.

"Ada di mobil, tapi tidur." Jawab Ethan.

"Ya sudah, biar aku yang gendong."

"What???." Kening Ethan mengerut sambil membatin. Menatap laki-laki lain yang akan memegang tubuh kecil Lala. "Ah, tidak" Ethan menggelengkan kepalanya beberapa kali.

Rizal membuka pintu mobil, laki-laki itu tersenyum saat melihat posisi tidur Lala yang lucu seperti anak kecil. Rizal pun membungkukkan tubuhnya guna menggendong Lala. Namun belum juga tangan Rizal menyentuh Lala, suara barito Ethan menghentikannya.

"Tunggu!!! Biar aku saja yang menggendong Lala. Lagi pula kau punya tubuh kecil juga, mana kuat? Yang ada nanti kalian malah jatuh." Secepat kilat Ethan menggeser tubuh Rizal sampai berpindah tempat.

"Apa yang dikatakannya benar, walau Lala kecil tapi kalau tidur seperti ini cukup berat juga. Ya sudah, saya minta tolong bawa Lala ke rumah belakang."

Rizal hanya bisa mencebik di sebelah Mama nya.

Lagi-lagi Ethan tersenyum saat tubuh kecil itu sudah ada dalam gendongannya. Tubuh yang begitu ringan, mungkin bertanya tidak lebih dari 45 kg.

Sebuah tempat kecil yang hanya bisa dihuni satu orang saja, Ethan kira rumah itu rumah Lala. Namun Lala hanya memiliki sebagian kecil saja.

Sejenak Ethan menatap wajah Lala yang sangat imut namun entah kenapa sangat menggemaskan sekali di saat-saat seperti ini. Tangan Ethan mencubit gemas hidung Lala yang cukup mancung dengan senyum yang merekah.

Kemudian Ethan keluar setelah menutup pintu. Ethan pun berpamitan pada pemilik rumah dan segera mengendarai mobilnya menuju rumah.

Keesokan paginya di perusahaan Antam Group...

Lala diminat leader nya untuk membersihkan ruangan CEO. Padahal biasanya ruangan itu hanya boleh dibersihkan oleh Ibu Dewi, seniornya.

Tapi karena ini sebuah perintah, Lala pun segera segera menjalankannya. Membawa semua peralatan kebersihan ke ruangan Tuan Ethan.

Setibanya di ruangan, Lala mulai merapikan, mengelap beberapa meja dan kursi. Menyapu lantai kemudian mengepelnya sampai bersih. Bahkan Lala bisa bercermin pada lantai itu. Senyum pun merekah.

Baru juga Lala selesai, tiba-tiba pintu terbuka dan langsung mendengar suara Tuan Ethan.

"Kau dimana sekarang?!."

"Saya di sini, Tuan Ethan." Jawab Lala sambil balik badan.

Ethan pun sekilas melihat Lala dengan kening yang berkerut.

"Sekarang coba kau lepas semua pakaiannya!!."

Seketika Lala menyilangkan tangan pada bagian depan tubuhnya. Ethan pun dibuat heran dengan tingkah Lala.

Bersambung...

1
Ani Aja
episode selanjutnya kok blm release ya
Pandyan
kmn mommy ethan, tdk prnah dtng, yg dtng cmn grandma nya ..
Pandyan
Lumayan
juhaina R💫💫
Ethan tolongin Lala mu😅
juhaina R💫💫
dasar wanita sundal 🤭 hasssieekkk Ethan udah ada rasa nano nano sama Lala😂
juhaina R💫💫
suka bgt kak m crtanya 🤗
juhaina R💫💫
astagaaaa tega bener si Ethan kasihan Lala nya dunk kusumpahin kna kutukan dri Lala bakalan bucin abisss😂
Nur Adam
lnjut
Sugiharti Rusli
wah ternyata si Ethan sudah punya rencana lain dan bukan dia yang lansgung menangani proyek kerjasamanya yah,,,
Atik Marwati
ya.. gpp siapa tahu jodoh
Erna Andani
dangdt bags Aku suka cerito yang sweetie ini
Sugiharti Rusli
sepertinya si Ethan tahu yah kalo posisi itu sudah terisi sama adiknya si Sebastian deh
Sugiharti Rusli
lha memang untuk posisi yang dikasih ke Laura belum dikoordinasikan dulu antara Ethan dan daddynya,,,
Sugiharti Rusli
bagus deh, ternyata Laura lebih berpikir dewasa daripada ibunya sih, dia kan bukan anak kecil lagi
Sugiharti Rusli
dasar Ethan, tetep aja suka ngerjain istri polosnya🤭🤭🤭
Sugiharti Rusli
nijak juga sih kedua ortu Ethan menjaga agar jangan ada masalah di rumahtangga Ethan ke depannya dengan hadirnya si Laura,,,
Sugiharti Rusli
biar uda punya baby, polos mah tetap yah La😅😅😅
Sugiharti Rusli
bagus sih Ethan ga langsung mengabari grandma pas malam kejadian, pasti akan terjadi kepanikan kalo langsung dengar
Sugiharti Rusli
waduh barisan orang sakit hati dan dendam mau mencelakai Lala,,,
Sugiharti Rusli
ampun deh si Ethan ga terima penolakan, cus langsung dimatikan telponnya😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!