NovelToon NovelToon
Obsessed With My Handsome Duke

Obsessed With My Handsome Duke

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Melsbay

Emily terkejut saat menyadari bahwa dia telah transmigrasi ke dalam sebuah novel yang dia baca sebelumnya. Lebih mengejutkan lagi, dia menyadari bahwa dia tidak menjadi tokoh utama seperti yang dia harapkan, melainkan menjadi seorang putri pendukung yang sombong, bernama Adeline. Adeline dikenal sebagai seorang putri sombong dan arogan yang akhirnya mati keracunan karena perselisihan cinta antara protagonis wanita, yang disebabkan oleh ulah antagonis wanita.

"Kenapa aku harus mati konyol?" batin Emily. "Dari pada hanya menjadi pemeran pendukung, sekalian saja aku yang jadi protagonis! Hey, aku seorang putri raja!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melsbay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ouh... Duke Emeric

Ruang Kerja Putra Mahkota, Istana Kerajaan Splendora

"Kak Nathaniel, Putra Mahkota yang agung...tolonglah, aku membutuhkan bantuanmu." Rengek Adeline, memeluk lengan kakaknya yang duduk di kursi sedang memeriksa dokumen dengan manja.

"Apa yang terjadi, Adeline? Mengapa kamu terlihat begitu gelisah?" Nathaniel memandang nya dengan gelisah Heran.

"Aku tidak tahu bagaimana cara berbicara dengan Duke Emeric Bethel. Aku takut dia akan menolak menjadi pasanganku di pesta debutanteku." Adeline menggigit bibirnya.

"Adeline, kau tidak perlu khawatir. Aku yakin Duke Emeric akan senang menjadi pasanganmu."

"Aku merasa perlu mengingatkanmu tentang hubunganku dengan Duke Emeric selama ini. Kamu tahu betapa buruknya itu." Adeline menggigit bibirnya, ekspresi gelisah.

"Ya, Adeline. Aku tahu bahwa hubunganmu dengan Duke Emeric tidak baik." Nathaniel mengangguk mengerti.

"Bisakah Putra Mahkota yang Agung menolong adik nya tercinta untuk berbicara dengan Duke Emeric?" Seru Adeline dengan wajah memelas.

"Oh, Adeline! Jangan meminta hal yang sulit, please?!" Seru Nathaniel dengan ekspresi enggan.

"Kak Nathaan..." Adeline terus merengek, wajah nya di buat-buat akan menangis.

"Kenapa harus Duke Emeric, Adeline?!"

"Aku mengingin kan dia menjadi pasangan Debut ku." Air mata buaya nya sudah mulai mengalir.

"Oke..Oke...Baiklah! Aku akan berusaha untuk berbicara dengan Duke Emeric, sekarang berhenti menangis." Seru Nathaniel menyerah, sangat lemah dengan air mata Adeline, adik tersayang nya.

Sekejap wajah Adeline langsung berubah sumringah, air matanya langsung kering, "Terima kasih Kak Nathan. Kau adalah panutan ku!"

"Hentikan! kau membuat ku mual!"

"Aku akan mengunjungi ibu untuk melihat perhiasan yang telah di pesan. Aku menunggu khabar baik dari mu ya...Daaa..." Adeline melangkah pergi dengan gembira, meninggalkan Putra Mahkota dengan kepala pusing.

Nathaniel memanggil Alexion, Ajudan nya untuk mengundang Duke Emeric Bethel bertemu dengan nya di istana. Alexion dengan cepat melaksanakan perintah.

***

Duke Emeric tiba di istana, wajahnya yang tampan terlihat serius saat dia melangkah menuju ruang kerja Putra Mahkota Nathaniel.

Sampai di ruang kerja Nathaniel, dia melihat Nathaniel sibuk dengan tumpukan dokumen yang menumpuk di atas meja besar. Nathaniel tampak serius, matanya fokus pada lembar-lembar kertas yang tersebar di depannya.

"Halo, Emeric," sapa Nathaniel tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen-dokumen itu.

Duke Emeric tersenyum tipis, bingung dengan panggilan tiba-tiba ini. "Selamat siang, Yang Mulia."

Nathaniel menarik napas dalam-dalam saat dia melihat Duke Emeric dengan penuh perhatian. Dengan lembut, dia menyusun dokumen-dokumen yang menumpuk di meja menjadi satu tumpukan dan meninggalkannya dengan rapi di sudut ruangan.

"Emeric, silakan duduk," kata Nathaniel sambil mengarahkan Duke Emeric ke sofa yang berada di dekat jendela.

Duke Emeric mengangguk menghargai dan dengan perlahan duduk di sofa.

Dia merasa agak tegang karena belum mengetahui alasan pasti panggilan Nathaniel, tetapi suasana hangat yang diciptakan oleh putra mahkota membuatnya sedikit lebih rileks.

Duke Emeric dengan rasa ingin tahu, "Yang Mulia, maaf, apa sebenarnya alasanmu memanggilku?"

"Ehem... Sebenarnya, Emeric, aku memanggilmu karena Adeline menginginkanmu sebagai pasangannya di pesta debutantenya."

Duke Emeric terkejut "Oh, begitu. Mengejutkan. Aku tidak menyangka Adeline akan memilihku." dia terlihat sedang berusaha memikirkan alasan kenapa diri nya yang di pilih Adeline.

"Ya, aku juga agak terkejut. Tapi sepertinya Adeline punya alasan yang kuat untuk memilihmu."

"Ini benar-benar kan? Adeline benar-benar memilihku sebagai pasangannya di pesta debutannya?" Duke Emeric tersenyum kaku dan memastikan kembali.

"Ya, Emeric Bethel. Itu benar. Adeline secara jelas menyatakan keinginannya untuk memilikimu sebagai pasangannya. Dia dengan keras kepala dan ngotot nya sejak semalam." seru Nathaniel dengan nada agak kesal.

"Oke... Oke. Aku mengerti." sahut Duke Emeric dengan cepat. Pria tampan itu terdiam sedang tenggelam dalam pikirannya. mata tegas nya mengarah ke lantai, memandang ujung sepatunya, seburat senyum terukir di bibir seksinya.

Nathaniel merasa kasihan terhadap sahabatnya, Duke Emeric, dan kelelahan akan perilaku Adeline yang seringkali merugikan orang-orang di sekitarnya karena sifat nya yang terlalu kekanakan. Dia telah menyaksikan bagaimana Duke Emeric diam-diam selalu menyukai Adeline, bahkan ketika perlakuan buruk Adeline terhadapnya semakin nyata.

"Emeric, aku ingin bertanya sesuatu yang sudah lama mengganjal pikiranku." ucap Nathaniel dengan nada penasaran.

Duke Emeric mengangkat alis, sedikit tertarik "Apa itu?"

Nathaniel menggeleng, "Bukan tentangku, tapi tentangmu. Aku penasaran, Emeric. Mengapa kamu begitu menyukai Adeline, meskipun sikapnya begitu sulit didekati?"

"Ah, pertanyaan yang sulit. Tapi sebenarnya, Adeline memiliki sisi yang sangat menawan di balik sikapnya. Dia sebenarnya sangat lucu dan ceria." seru Duke Emeric dengan wajah tersipu, Nathaniel terlihat jijik dengan wajah sahabat nya itu.

"Tapi, tidakkah kamu merasa lebih baik jika memilih gadis lain yang lebih ramah dan penuh perhatian? Banyak gadis cantik di luar sana yang pasti tergila-gila padamu."

"Mungkin. Tapi tidak ada yang bisa membuatku merasa seperti yang aku rasakan ketika bersama Adeline. Ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya yang tidak bisa kujelaskan." Duke menggeleng dan mengucap kan dengan tegas perkataannya tentang Adeline.

"Aku mengerti. Terima kasih telah menjawab pertanyaanku, Emeric. Aku hanya ingin pastikan bahwa kau bahagia."

"Aku pasti akan bahagia jika Adeline di sampingku. Itu harapanku selama ini."

"Houff..." Nathaniel hanya menghela nafas.

Sahabatnya, Duke Emeric Bethel sejak kecil diam-diam tergila-gila pada Adeline, Adik nya yang sikap nya benar-benar kekanakan dan buruk. Dia bahkan tidak mengerti jalan pikiran Duke Emeric. Meskipun Nathaniel sangat sayang pada Adeline, dia masih merasa kasihan dengan Duke Emeric, meskipun dia sangat senang jika Duke Emeric akan berdiri di sisi nya sebagai Ipar nya.

"Aku akan menyampaikan pada Adeline agar berbicara dengan mu secara langsung." kata Nathaniel, merenggangkan badan nya yang kaku, Duke masih tenggelam dalam pikiran nya.

"Duke yang tampan dan berwibawa, pahlawan perang, pujaan hati para gadis bangsawan terlihat menyedihkan setiap kali berbicara tentang Adeline. Aku sungguh merasa kasihan pada para gadis yang mendambakan mu."

"Yang Mulia... Apa aku tidak cukup tampan untuk berada di sisi Adik Putra Mahkota?"

"Euh.. hentikan! Pergilah, aku muak melihat wajah menggelikan itu." Nathaniel mengusir Duke Emeric dari kantornya, sementara Duke Emeric melangkahkan kaki nya dengan ringan dan wajah yang senang meskipun tidak ada yang sadar dengan ekspresi Duke Emeric.

Hanya segelintir orang yang dapat melihat ekspresi Duke Emeric karena wajah tampan nya yang terlihat kaku dan monoton ekspresi.

1
Narimah Ahmad
💪💪
Narimah Ahmad
lanjutt 👍
salwi
/Chuckle/
Melsbay
Halo... terima kasih sudah menjadi pembaca setia. Untuk mendukung author, mohon di like, subscribe, komentar, kasih bintanng dan di vote ya... terima kasih banyak...
Melsbay
mohon di like, subscribe, bintang dan follow akun ya gaess ya...😇 biar authir lebih semangat up karya dan jangan lupa di komen juga ya😇😇😇 Sankyuuu...
Olive
/CoolGuy//CoolGuy/
Niaa🥰🥰
Luar biasa
Niaa🥰🥰
😁😁🥰🥰
Melsbay
mohon bantu support author dengan like, subscribe, follow dan bintang ya... jangan lupa dikomen ya, teman2... sankyu😇😇😇
Bird
👣👣👣
Keyzie
👣👣👣👣
Pembaca Setia
update terus ya thor👍👍
Pembaca Setia
gentle👍👍
Pembaca Setia
/Hey//Facepalm/
Ryfca
🥰🥰🥰
Vallleri Abel
up up up
Suryavajra
Saintes itu apa kak?
Melsbay: sama sama😄
Suryavajra: wah keren.. insight baru.. thanks kak
total 3 replies
Suryavajra
buat aku, author yang bisa bikin cerita kerajaan itu sesuatu banget.. keren ah kak.. baca pelan2 ah 👍👍👍
Suryavajra
wow.. produktif sekali kak.. udah keluar karya baru lagi 👍👍👍👍👍
Ryfca
🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!