NovelToon NovelToon
Arunika

Arunika

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: LV Edelweiss

Kisah Nyata : Adakalanya cinta itu memang harus dilepas, bukan karena jika bersama akan saling menyakiti, Namun...jika terus bersama, akan ada banyak hati yg tersakiti.

Diangkat dari kisah nyata, Adeeva seorang guru honorer yang di buat jatuh cinta oleh Adrian, seorang pria berprofesi sebagai polisi. Kegigihan Adrian membuat Adeeva luluh dan menerimanya.
Namun masalah demi masalah pun mulai bermunculan. Membuat Adeeva ingin menyerah dan berhenti. Bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan yang ada? Akankah mereka bisa bersatu atau justru harus saling merelakan?

Temukan jawabannya di novel ini. Yang akan membuatmu masuk ke dalam kisah percintaan yang mengharukan.

Note : Demi menjaga privasi tokoh sebenarnya, semua nama dan lokasi kejadian sudah di rahasiakan.

follo saya di
Fb : Cut elvi anita
Ig : cut_elvi_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LV Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epilog 2

Adrian baru saja pulang dari kantornya dan langsung memarkirkan kendaraannya didepan rumah Kak Silvi. Mona yang seperti biasa ada dirumah bersama anak Kak silvi sudah duduk didepan rumah. Adrian langsung bercanda bersama si bayi. Sesekali dia mencium pipi bayi mungil itu.

"Uda pulang ya Om? " Tanya Mona.

"Udah Na. Capek banget. " Adrian duduk disamping Mona.. Menarik nafas panjang.

"Dia masih suka ngirim pesan? " Tanya Mona. Adrian cuma mengangguk. Dia menopangkan kedua tangannya dibelakang. Melihat langit biru diatas sana.

"Balaslah Bang.. Kasian dia." Saran Mona.

"Harus balas apa Na? Abang cuma mau dia terbiasa tanpa abang lagi." kata Adrian.

"Ya setidaknya sedikit peduli aja Bang. Jangan terlalu cepat. Kasian tau Bang. Dia pasti sedih. " Suara Mona penuh keibaan.

"Akan lebih sedih lagi Na, saat dia tahu kenyataan ini. " Sahut Adrian.

Mona pun terdiam. Dia tidak tahu lagi harus berkata apa. Dia juga tak tahu harus menolong seperti apa.

"Kenapa tidak berjuang lebih keras Bang? Setau Mona, kekuatan cinta itu bisa merobohkan apa aja. " Saran Mona.

"Berjuang seperti apa yang kamu maksud Na? Dengan menentang dan memberontak? Melawan? " Tanya Adrian.

"Jika itu diperlukan... " Jawabnya singkat.

"Abang ini nggak berdaya Na. Saat ini, abang justru benci pada diri abang sendiri. Yang bahkan untuk meraih apa yang abang mau aja abang nggak mampu. " Adrian kembali menyerah.

"Sabar Bang.... " Mona menepuk bahu Adrian.

"Makasih ya Na, uda mau dengerin selalu curhat abang. " Kata Adrian sambil melihat ke arah Mona.

"Sama-sama... " Jawab Mona.

Tak lama kemudian Kak silvi pulang. Si bayi begitu menandai ibunya. Dia seperti sudah tidak sabar ingin digendong oleh Kak silvi. Mona langsung melepaskan gendongannya dan memberikan si bayi pada Kak Silvi.

"Uda makan? " Tanya Kak Silvi pada Adrian.

"Lagi nggak selera makan. " Jawab Adrian.

"Loh, kenapa? Uda jangan terlalu dipikirkan itu. Nanti kakak coba bantu. " Kata Kak Silvi.

"Bantu gimana? " Tanya Adrian.

"Ya bantu bicarakan. Udah, pokoknya kamu jalani aja sama dia. Masalah itu serahin sama kakak. " Perkataan Kak silvi bagaikan angin segar bagi Adrian. Meskipun dia tahu, tak akan ada yang banyak berubah. Keputusan ini sangat berat untuk dirobohkan.

"Tapi aku nggak mau dia terhanyut lebih dalam lagi Kak. Aku mau dia jangan sampai terluka. " Kata adrian.

"Adrian... Adrian.. Kamu pikir, dengan kamu menjauhi dia, dia nggak terluka. Dia sampai masuk rumah sakit itu karena stres. Bayangin aja. Kamu hadir dengan tiba-tiba. Lalu hilang juga dengan tiba-tiba. Bayangin!" Kak silvi mencoba menyadarkan Adrian.

Adrian hanya terdiam mendengar kata-kata Kak Silvi. Dia sudah terlalu bentuk untuk bertindak. Dia kira, inilah cara terbaik untuk dia dan Adeeva. Dengan menjauhi Adeeva dia pikir akan membuat Adeeva bahagia. Ternyata dia salah. sikapnya terhadap Adeeva justru semakin membuat Adeeva merana.

"Kak... tolong hubungi dia ya. Beri dia semangat. ingatkan dia untuk jangan lupa makan dan minum obat. Aku mau balik ke kos-kosan dulu. " Pinta Adrian pada Kak Silvi.

"Loh, kenapa nggak kamu aja yang telpon?" Tanya Kak Silvi.

"Aku tidak bisa... " Jawab Adrian sambil terus berlalu dengan sepeda motornya. .

Kak Silvi hanya termangu melihat Adrian pergi. Dia harus menjalanksan apa yang Adrian pinta, untuk menghubungi Adeeva.

Keputusasaan Adrian memang sudah sangat dalam. Dia merasa sudah menjadi pecundang yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk orang yang dicintainya. Adrian bahkan malu pada dirinya sendiri. Hanya laki-laki bodoh yang membiarkan wanita yang dicintainya menangis setiap hari dan itu adalah dia.

namun keadaan sepertinya sangat sulit untuk dia perbaiki. Ada terlalu banyak benang kusut dalam hubungannya bersama Adeeva. Satu-satunya cara agar benang itu tak semakin kusut adalah, dengan memutuskannya. Itulah hubungannya dengan Adeeva untuk saat ini.

****

Adrian sudah tiba di kos-kosannya. Langsung merebahkan tubuhnha di atas tempat tidur. Kemudian dia bangkit lagi. Mengambil ponselnya. Ada satu pesan baru dari Adeeva yang belum dia baca.

'Bang, hari ini adek operasi. Doakan ya? " Tulis pesan itu.

Sudah sejak tadi pesan itu ada, namun tak langsung di baca oleh Adrian. Adrian lalu menggerakkan jarinya perlahan seperti ingin menekan tombol BALAS. Dan benar, dia membalas pesan Adeeva.

"Hai, gimana operasinya? Semoga lancar ya. Adek sehat-sehat ya? " Tulis Adrian dan mengirimnya pada Adeeva.

Tak menunggu lama. Pesan balasan pun kembali datang. Panjang, Adeeva membalasnya dengan pesan yang begitu panjang. Adrian hanya membacanya saja. Dia kemudian kembali merebahkan tubuhnya. tangannya dia letakkan di atas jidatnya. seperti orang yang tengah berpikir keras.

Tak lama dia kembali bangkit. Dan mengambil tas hitam di dekat tempat tidurnya. Lalu mengeluarkan sesuatu. Ternyata foto dirinya dan Adeeva. Foto yang menjadi saksi bisu berapa hebatnya cinta mereka.Dulu, saat foto baru selesai di cetak, Adrian sempat menunjukkannya pada Mona.

"Na lihat, foto praweding kami. " Kata Adrian menunjukkan foto itu.

"Cie cie... yang mau nikah. " Mona menggoda Adrian yang sedang falling in love saat itu.

"Iya dong. Do'ain ya... " Adrian meminta doa.

"Aamiinn" Sambung Mona.

Yah, doa biasanya mampu menembus langit ke Tujuh sekalipun.. Namun jika takdir berkata lain, siapa yang bisa melawannya. Adrian atau pun Adeeva, tak akan bisa melawan takdir. Karena terkadang, cinta itu memang harus dilepas. Bukan karena jika bersama akan saling menyakiti, namun... jika terus bersama, akan ada banyak hati yang tersakiti.

1
Luxy Aya
kisahnya beda tipis denganku kak,,bahkan setelah lama kita lost contact punya kehidupan sendiri sendiri Tuhan masih pnya cara untuk mempertemukan kita tapi dengan status yg berbeda dia duda aku istri orang hanya saja perasaan kita masih sama😊
LV Edelweiss: huhuhu... cinta tak pernah salah ya kk, dan semoga kita tdk membawanya kepada jln yg salah. tetap semangat kak 😇🥰
total 1 replies
kante ngolo
Do'a ke 44. Kalau Anak Adrian dan Laras lahir semoga anak mereka mirip Adeeva
LV Edelweiss: ya ya ya bisa jadi bisa jadi... 🤣
total 1 replies
kante ngolo
alahai Adeeva ribet kali.
kawen aja truss sama pak Edward udah beress.. gak banyak kali abis episode..
kante ngolo
Si Ustazd itu kayaknya Adrian yang lagi nyamar.
dalen maharini
Ini masih ada lanjutannya atau ngak ya author? baguus bgt jln ceritanya.
LV Edelweiss: masih kak... selama belum end, masih lanjut 😄 makasih kk sudah baca 😊
total 1 replies
dalen maharini
Lanjut thor ...aku sampai nangis baca novelnya, sedih bgt tapi bagus jln ceritanya
LV Edelweiss: huhuuu sad banget emang kk😩 apalagi ini real true story y kk... siap2 tissu pokoknya...
total 1 replies
kante ngolo
Udah lah Adeeva cari cowok lain aja... Adrian itu orangnya gak setia...
kante ngolo
Adeeva jangan mau sama Adrian. Adrian playboy cap minyak angin.
S. M yanie
semangat kak, aku baru belajar nulis, semoga bisa sebagus cerita kakak..
S. M yanie: aammieeennn
LV Edelweiss: semangat juga kk... Terima kasih ya kk. semoga sukses selalu kak😊☺
total 2 replies
kante ngolo
emangnya ada apa dengan si Adrian itu? udah terlanjur ngehamilin anak orang duluan dia ya? emang paleh si Adrian itu. sedang membangun hubungan dengan Adeeva sempat sempatnya dia "tembak" anak orang sampe hamil..
kante ngolo: Tebak Tebak
Buah Cempedak
Adrian Berak
Kolornya Koyak
😃😆😅
LV Edelweiss: ops... salah... tidak seperti itu🤣
total 2 replies
kante ngolo
Adrian Paleh...
LV Edelweiss: 🤣🤣🤣 jangan dong bg
kante ngolo: diakhir cerita kasih azab buat Adrian ya...
total 3 replies
kante ngolo
Sambungannya Please..
kante ngolo
kelanjutannya kapan??!
LV Edelweiss: Ditunggu aja ya 😄
trimakasih sudah membaca 🙏
total 1 replies
Alunk Callisto
👍👍👍
kante ngolo
mantap 👍👍👍
LV Edelweiss: terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Alunk Callisto
Bagus
LV Edelweiss: terimakasih... 😊😄
total 1 replies
Alunk Callisto
👍
Alphonse Elric
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
LV Edelweiss: makasih kk... diikuti trus ya sampai selesai
total 1 replies
Claudia - creepy
Bisa baca cerita berkualitas tanpa perlu keluar rumah, siapa sangka? 🙌
LV Edelweiss: tunggu eps srlnjutny y kk. mksh 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!