Obsessed With My Handsome Duke
Ruang Makan Istana Kerajaan Splendora
"Adeline, putriku, pesta debutantemu akan menjadi acara yang penting. Sudahkah kamu merencanakan bagaimana acara tersebut akan berlangsung?" Tanya Ayah Adeline, Raja Albert Windsor.
"Tentu saja! Aku telah membuat keputusan. Pesta debutante ku harus menjadi yang terbesar, paling megah, dan paling mewah dalam sejarah Kerajaan Splendora." Jawab Adeline Antusias.
"Adeline, sayang, itu adalah ambisi yang sangat besar. Apa yang membuatmu ingin mengadakan pesta sebesar itu?" Ratu terlihat cukup terkejut dengan penyataan putri nya.
"Aku ingin membuat jejak yang tak terlupakan dalam sejarah keluarga kita, Ibu. Dan untuk itu, aku ingin Duke Emeric Bethel menjadi pasangan ku saat debutante." Adeline terlihat semangat dan berapi-api.
"Harus ku akui, Adeline, itu adalah keputusan yang berani. Duke Emeric adalah pilihan yang sangat mengejutkan." Seru Nathaniel menahan rasa geli di sekujur tubuhnya.
Suasana ruang makan dipenuhi dengan campuran kejutan, keberanian, dan tawa yang tertahan. Meskipun keputusan Adeline mengejutkan, keluarga kerajaan Splendora bersatu dalam persetujuan mereka untuk membuat pesta debutante Adeline menjadi sebuah peristiwa yang tak terlupakan dalam sejarah Kerajaan Splendora.
"Kak Nathan, ini bukan waktu untuk bercanda. Ini adalah keputusan penting bagi ku dan aku mengharapkan dukunganmu. Huh!"
Wajah Adeline berubah menjadi serius dan ekspresinya memancarkan ketegangan ketika Nathaniel menertawakan keputusannya.
Matanya menyipit sedikit, dan bibirnya yang biasanya penuh dengan senyum, kini menegang. Terdengar jelas getaran ketidakpuasan dalam suaranya saat dia menatap Nathaniel dengan tajam, mencerminkan perasaan kesal dan kekecewaannya.
Rambut panjangnya yang biasanya terurai dengan indah, kini tampak sedikit berantakan karena gerakan cepatnya.
Dia menggeser posisi duduknya, memperlihatkan sikap defensif, dan tangan kecilnya tanpa sadar menggenggam pinggiran meja dengan erat.
"Maaf, Adeline, tapi aku tidak bisa menahan tawaku. Duke Emeric? Itu benar-benar tidak terduga. Kau selalu memiliki selera yang unik." Nathaniel masih tertawa halus, hampir tersedak oleh steak sapi yang di kunyah nya.
"Rasa kan kau, dasar menyebalkan!" Adeline melanjutkan, "Ini bukan tentang selera. Ini tentang hati ku. Aku tidak meminta persetujuanmu, tapi setidaknya kau tidak mengejek keputusanku." serunya dengan cuek sambil mencibir ke arah Nathaniel yang batuk-batuk karena tersedak.
"Cukup. Adeline membuat keputusan yang penting bagi dirinya, dan Nathaniel, kau harus menghormati keputusan adikmu." Ucap Raja Albert mengintervensi anak-anaknya.
"Benar, sayang. Kami semua mendukungmu dalam keputusanmu." tambah Ratu Isabela.
Nathaniel masih membantah keputusan Adeline, mengatakan bahwa Adeline tidak bersungguh-sungguh.
Adeline dengan sura tegas mengatakan, "Kak Nathan, aku memahami bahwa kau mungkin memiliki keraguan, tapi aku bersungguh-sungguh dalam keputusanku. Ini adalah momen penting dalam hidupku dan aku tidak akan membuat keputusan sembarangan."
"Maaf, Adeline, tapi aku tidak bisa melewati fakta bahwa sejak kecil kau selalu membenci Duke Emeric. Aku masih ingat betapa seringnya kau menyumpahi dan mengucapkan omongan kasar padanya." Nathaniel memandangnya dengan skeptis.
"Itu dulu. Waktu telah berlalu dan aku telah berubah." Adeline memandang Nathaniel dengan tatapan tajam.
"Adeline, aku hanya ingin yang terbaik untukmu." Nathaniel berkeras.
"Aku mengerti perhatianmu, Kak Nathan, tapi ini adalah keputusanku." Kata Adeline dengan tekad.
Suasana ruang makan menjadi tegang karena pertentangan antara Nathaniel dan Adeline. Meskipun Nathaniel masih mempertahankan keraguan dan kekhawatirannya, Adeline tetap teguh dalam keputusannya untuk memilih Duke Emeric sebagai pasangannya dalam pesta debutantenya.
***
Emily, seorang gadis pekerja kantoran yang ambisius, biasanya terlihat sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Wajahnya mencerminkan ketegasan dan keberanian, dengan matanya yang penuh semangat dan bibirnya yang selalu tersenyum.
Suatu hari, ketika Emily sedang dalam perjalanan pulang dari kantor, nasib tragis menimpanya saat dia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kematiannya di tempat. Namun, ketika dia membuka matanya kembali, dia terkejut menemukan dirinya terbangun dalam tubuh seorang putri bernama Adeline, yaitu seorang pemeran pendukung dalam novel online yang dia tulis di sela-sela kesibukan nya sebagai sebuah Hobby.
Adeline adalah seorang putri yang sombong dan suka berfoya-foya. Kehidupannya penuh dengan kemewahan dan kesenangan, tetapi juga terjebak dalam kedengkian dan ketidaksukaan terhadap Duke Emeric Bethel, sahabat kakaknya Nathaniel Windsor.
Sementara itu, Duke Emeric Bethel adalah protagonis.
Dia adalah sosok yang tampan, berbakat, dan penuh dengan pesona, yang menarik perhatian banyak wanita.
Sedangkan protagonis wanita nya adalah Elisa, seorang Saintes baru yang sebentar lagi akan muncul di Kerajaan Splendora saat acara debutante Adeline.
Di tengah keanggunan dan keindahan acara debutante Adeline, Duke Emeric Bethel tertarik oleh kecantikan dan pesona Elisa, seorang Saintes yang menawan.
Mata Duke Emeric langsung terpesona oleh keanggunan Elisa, dan dia merasa hatinya berdetak lebih cepat saat berada di dekatnya.
Namun, cinta yang berkembang antara Duke Emeric dan Elisa tidak luput dari pandangan Rosalina, putri Count yang terkenal sebagai ratu dalam pergaulan sosial bangsawan.
Rosalina, yang cantik dan elegan namun penuh ambisi, sangat terobsesi dengan Duke Emeric dan tidak tahan melihatnya tertarik pada Elisa.
Dengan liciknya, Rosalina mulai merencanakan cara untuk mengganggu hubungan antara Duke Emeric dan Elisa.
Dia memanfaatkan ketidak sukaan Putri Adeline terhadap Elisa, yang dianggapnya sebagai rakyat jelata, untuk menciptakan perselisihan di antara mereka.
Perseteruan antara Elisa dan Rosalina pun dimulai.
Rosalina menggunakan segala cara untuk menghambat hubungan antara Duke Emeric dan Elisa, termasuk dengan memanipulasi Adeline untuk menghalangi mereka.
Namun, plot Rosalina terbongkar ketika Adeline secara tidak sengaja meminum anggur beracun yang seharusnya ditujukan untuk Elisa.
Kematian Adeline mengejutkan semua orang di kerajaan, dan itu mengakhiri permainan licik Rosalina.
Rosalina akhir nya di hukum mati karena telah membunuh Putri Kerajaan dan hubungan antara Duke Emeric dan Elisa berakhir dengan bahagia.
"BAH!" Teriak Emily yang sekarang dalam tubuh Adeline. Tokoh fiksi buatan tangannya dan juga pemeran pendukung yang menyedihkan.
"Aku tidak bermimpi sama sekali akan transmigrasi ke dalam novel buatan ku. Ini Gila!" Dia heboh sendiri di dalam kamar nya yang luas, mewah dan megah.
"Aku senang hidup di tubuh seorang Putri kaya yang di cintai keluarganya, tapi... Oh my God! Seantero kerajaan Splendora tahu sifat kekanakan Putri Raja!" Emily berfikir sejenak, dia merenungi dengan hikmat.
"Ah, Aku seorang Author! Kenapa harus menjadi peran pendukung yang akan mati menyedihkan? Lebih baik jadi protagonis sekalian!"
"Akan ku rebut Duke tampan itu!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Suryavajra
Saintes itu apa kak?
2024-03-31
0
Suryavajra
buat aku, author yang bisa bikin cerita kerajaan itu sesuatu banget.. keren ah kak.. baca pelan2 ah 👍👍👍
2024-03-31
0
Suryavajra
wow.. produktif sekali kak.. udah keluar karya baru lagi 👍👍👍👍👍
2024-03-31
0