Awalnya aku mengira setelah menikah hidupku akan menderita, namun perkiraanku salah..
Namun, setelah aku menikah ternyata kehidupanku sangat berubah aku dimanjakan oleh Suamiku dan Mertuaku..
Aku merasakan sangat Bahagia, tidak menyangka juga aku memiliki Putri Kecilku dia bernama Amora Christabel Oden..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13-APAKAH INI RASANYA?
Dimana posisi Edrick dan Salsa masih belum berubah dimana rasa jantung Salsa begitu sangat berdebar.. Namun Edrick mengulang kembali peetanyaannya..
" Bagaimana?".. Tanya Edrick
" Maksud kamu hubungan intim?".. Tanya Salsa
Saat Salsa melontarkan pertanyaan itu seketika Edrick menganggukkan kepalanya, namun Salsa baru tersadarkan mengapa dia melontarkan pertanyaan itu..
Kini Edrick mulai mencium bibir Salsa dengan lembut entah kenapa Salsa tidak bisa melawannya dan mengikiuti alur dari Edrick..
" Edrick waktunya kamu untuk membersihkan dirimu dan setelah itu bersiap untuk makan malam".. Ucap Salsa
" Kamu benar Salsa,, namun aku menantikan untuk malam ini".. Ucap Edrick sambil mencium leher Salsa
Salsa merasakan merinding yang sangat hebat saat Edrick mencium lehernya.. Kini Edrick turun lagi badan Salsa dan beranjak untuk kekamar mandi.. Salsa yang melihat itu membuat dia harus cepat-cepat pergi agar tidak terjadi lagi seperti tadi..
***
Satu jam kemudian dimana Edrick telah selesai mandi kini dia keluar dari kamar mandinya menggunaka Kimono dimana Edrick yang melihat baju telah disiapkan oleh Salsa..
Edrick tersenyum mengingat bagaimana dia membuat Salsa begitu malu.. Kini Edrick mengganti pakaiannya.. Namun saat selesai menggunakan pakaian Edrick terfokus dengan barang-barang Salsa..
" Apakah ini barang Salsa? Mengapa begitu sederhana dan hanya sedikit?".. Ucap Edrick dalam hatinya
Edrick melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamarnya.. Kini dia mulai menuruni anak tangga itu menuju dapur namun pandangan telah melihat Salsa yang sedang menyiapkan makan malam untuk dirinya..
" Salsa".. Panggil Edrick sambil menarik kursi dan duduk
" Iyaa ada apa?".. Sahut Salsa dengan lembut
" Apa kamu tadi tidak berlanja untuk dirimu sehingga barangmu sangatlah sedikit?". Tanya Edrick
Hal itu membuat Salsa membulatkan matanya ke arah Bibi Aruna,, seketika mereka berdua menjadi gugup Edrick yang melihat mereka gugup sangat membuat dia curiga.
" Bibi Aruna bisa menjelaskan?".. Ucap Edrick
Bibi Aruna menatap Salsa dengan penuh mengatakan biarkan dia saja menjelaskannya.. Salsa mulai merangkai kata-kata agar tidak membuat Edrick marah.
" Maaf,, Bibi sudah mengingatkan ku untuk berbelanja keperluanku, namun aku menolaknya dan hanya berbelanja untuk keperluan dapur".. Ucap Salsa
Edrick hanya membuang nafasnya dengan panjang dan menjawab penuh lembut sehingga membuat Salsa dan Bibi Aruna tenang..
" Baiklah,, besok kita akan pergi untuk belanja perlengkapanmu,, aku tidak menerima penolakkan".. Ucap Edrick
Salsa hanya mennganggukkan kepalanya saja, gimana dia mau menolak bahwa Edrick telah menekankan suaranya..
" Baiklah mari kita makan malam bersama".. Ucap Edrick
Salsa dan Bibi Aruna pun duduk dan makan bersama, dimana mereka makan dengan tenang hanya suara sendok yang menyentuh piring itu..
***
Beberapa menit kemudian, mereka telah selesai makan.. Kini Edrick bangun dari duduknya dan menghampiri Salsa membisikkan sesuatu sehingga Salsa menjadi dudup dan malu..
" Aku menunggumu dikamar Istriku".. Bisik Edrick dengan penuh nafsunya
Seketika sekujur badan Salsa merinding hebat kembali.. Edrick yang meninggalkan Salsa dengan senyuman puasnya membuat Salsa memberikan respon yang begitu benak dihati Edrick...
" Ah jantungku rasanya mau copott, bagaimana ini? Dia menantikannya,, jika aku menolak maka itu membuat perkara diantara ku dan Edrick,, ahh aku sangat frustasi".. Ucap Salsa dalam. Hati
Salsa sangat gugup dibuat Oleh Edrick,, namun Salsa tidak juga ingin menolak karena itu adalah hak yang ditunggu-tunggu oleh Edrick saat menjadi suaminya..
Edrick yang sudah berjalan menaiki anak tangga itu dan menuju arah kamarnya. .