NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DuaPuluhEnam

Bodoh banget...

Kenapa harus tanya hal begitu tadi pagi..

Lia tersenyum memandang Jas Kuliah Jisung yang masih tergantung di lemari pakian nya. Dia sunguh lupa mengembalikan Jas tersebut, kayak nya besok aja pas Kekasih nya menjemput diri nya seperti biasa.

Tok...Tok...

Lia bangkit dari Kasur kecil membuka Pintu kamarnya. "Ada apa Bibi Kang?", tak biasa pemilik Goshiwon mendatangi kamar nya.

"Kamu telat bayar uang sewa bulan ini".

"Maaf, Bibi. Lia belum punya uang. Lusa, akan Lia bayar".

Sebenarnya, Bibi Kang gak tega untuk menangih Uang Sewa kepada Lia karena mengetahui kondisi keuangan Keluarga dari gadis tersebut. "Ya, udah Bibi beri waktu kamu sampai besok. Kalau, kamu belum bayar terpaksa kamu harus cari Goshiwon lain", setelah mengatakan hal tersebut sang pemilik Goshiwon lalu pergi dari Kamar Lia.

Lia menutup pintu nya, gadis itu tertunduk lesu binggung harus mencari uang ke mana.

Drrttt Drttt

Sebuah panggilan masuk, buru buru Lia ambil ponsel nya. Ternyata panggilan dari sang Ibu.

"Putri ku, kamu sehat sehat aja kan di sana".

"Sehat Ibu, bagaimana kondisi Ayah?"

"Keadaan Ayah mu makin memburuk, maaf gak bisa kirim Uang ke kamu. Tapi Uang kamu masih ada kan".

"Gak usah mikirin, Lia. Uang Lia masih ada". Terpaksa, dia berbohong pada Ibu nya agar tak merasa khawatir kepada dirinya.

"Uhuk Uhuk Uhuk".

Air mata Lia lolos dari mata nya, itu suara Ayah nya.

"Ibu matiin telepon nya. Ibu harap kamu lulus kuliah langsung pulang ke rumah".

Sambungan telepon pun tersebut...

Lia tak kuat menahan tangisnya, gadis itu duduk di bawah lantai kamar nya. Wajah nya telah dia benamkan di kasur. Dia merindukan ke dua Orang Tua nya, tapi dirinya harus bertahan di sini agar Orang Tua nya bangga memiliki Putri seperti nya.

Tok Tok Tok..

Lagi, lagi suara ketukan Pintu. Lia dengan segera menghapus air mata nya dan bangkit dari duduk nya.

"Ada apa? Bibi Kang?" Perasaan Lia menjadi sedikit takut karena Pemilik Goshiswon mendatanginya lagi.

"Ada, Teman kamu di depan. Sana temuin"

"Baik Bibi", dalam hati Lia berpikir pasti itu Giselle datang ke sini. Tapi tumben sang sahabat gak kasih kabar lewat pesan. Biar gak penasaran, dia akan segera menemuinya.

"Tunggu" Lia yang hendak menutup Pintu, berbalik lagi ke hadapan Bibi Kang.

"Kau tak perlu membayar Sewa karena teman mu tadi sudah membayar kan untuk mu. Teman mu langsung membayar Uang Sewa selama 6 bulan sekaligus. Sunguh kau berutung memiliki teman wanita sebaik itu".

Dengan segera, Lia lalu berlari menunju depan. Gak mungkin, Giselle melakukan hal itu untuk nya. Yang ada di pikiran nya sekarang, Jisung yang melakukan hal tersebut.

"Winter!" Lia terkejut ternyata Winter yang sedang menungunya di depan.

"Aku ingin bicara dengan mu. Kau ada waktu kan?", otak Lia sedikit blank karena masih gak percaya ajah seorang Winter ada di depan nya sekarang.

Winter melambai lambai kan tangan nya di depan Wajah Lia, gadis ini diam membeku tak merespon pertanyaan nya.

"Dari mana kau tau aku tinggal di sini?" Lia telah sadar dari rasa terkejut nya.

"Jisung Oppa, aku tanya padanya pas tempo lalu", sekali lagi merutuki kebodohan nya. Winter bisa sampai ke sini kalau gak di beritahu Jisung, mau di beritahu siapa lagi.

Taeyong, Ryujin gak mungkin lah...

Giselle, kedua nya gak akrab....

"Kamu ada waktu kan bicara dengan ku sebentar?" Winter mengulang kembali pertanyaan nya tadi.

"Tunggu sebentar, aku ambil jaket sebentar" Lia masuk kembali ke dalam cuma 15 menit doang, kasihan Winter kalau nungu lama...

Hari ini Hujan turun lagi..

Winter membawa Lia ke sebuah Galeri Seni, di sini suasana nya tenang dan banyak Lukisan bagus untuk di lihat.

"Duduk sini" Lia pun duduk di samping Winter, ke dua nya sekarang sedang memandang sebuah Lukisan seseorang Gadis yang sedang menatap Pohon Bunga sakura.

Wajah gadis dalam Lukisan tak di lihatkan, hanya bagian belangkang nya saja.

"Terima kasih, sudah mau membayar uang sewa ku" Winter tersenyum mendengar ucapan Lia, soalnya dia tadi tak sengaja bertanya pada Pemilik Goshiwon.

"Kau tahu, aku iri pada mu", iri padanya tak salah kah ucapan dari bibir Winter ini.

Seharusnya, yang berkata hal demikian adalah Lia, soalnya gadis yang duduk di samping nya kini punya segala nya tak seperti dirinya.

"Kau berhasil mendapatkan cinta dari Jisung. Seandainya kami bukan sepupu pasti aku merebut nya dari mu". Wajah Winter berubah menjadi sendu setelah berkata demikian.

"Sebenarnya, aku tak menyangka di cintai oleh Jisung. Kau tak kan dahulu aku menyukai Taeyong, selalu mengikuti nya ke mana pun dan mencari informasi tentang diri nya".

Benar, Winter mengetahui hal tersebut.

"Hahahaha" Kedua gadis ini lalu tertawa, entah apa yang lucu.

"Aku tanya? Apa kau cemburu dengan kebersamaan ku dengan Jisung?"

"Dulu Tidak, tapi sekarang Iya".

"Hahaha" lagi lagi kedua nya tertawa.

Lia tak menyangka Winter seasik ini sebagai teman bicara.

"Baiklah, sudah waktu nya aku menceritakan sebuah cerita untuk mu. Kau harus mendengarkan nya baik baik" Tujuan Winter menemui Lia untuk memberitahu gadis itu rahasia tentang diri nya.

"Apa? Kondisi mu? Belum membaik? Sampai sekarang?" Lia tak menyangka sosok Winter yang di nilai nya sempurna ternyata pernah mengalami kondisi terburuk dalam hidup nya.

Winter menangis tersendu sendu mengingat kejadian di masa lalu nya itu, dia sebenarnya belum bisa melupakan hal tersebut.

Sebagai sesama Wanita, Lia juga akan mengalami syok berat seandainya dirinya lah yang mengalami hal tersebut.

"Yang ku inginkan adalah keluar dari masa lalu tersebut, melupakan kejadian itu tapi aku masih binggung harus bagaimana".

"Aku memang tak pernah mengalami hal tersebut, tapi bila ingin keluar serta melupakan hal tersebut. Kita harus berani menghadapinya". Lia merangkul pundak Winter menyuruh gadis itu untuk bersandar pada pundak nya.

Benar yang di katakan oleh Lia, jika Winter terus menghindar dari Minho. Kenangan buruk nya akan terus menghantui dia sepanjang hidup.

"Bantu aku?"

"Membantu mu? Emang apa yang bisa aku bantu?" Tentu Lia akan membantu Winter, dia ingin gadis ini tidak terpuruk lagi.

Seulas senyum muncul di bibir Winter, besok pagi dia akan menemui Minho bersama Lia.

Ke esok an pagi nya....

Hari ini Winter mendatangi Lia lagi di Goshiwon nya. Mengajaknya berangkat bersama untuk kuliah.

Sesampainya di Universitas mereka, Winter mengajak Lia bertemu Minho di sebuah Halte Bus dekat dengan Universitas mereka.

Minho yang duduk di atas sepeda motor nya tersenyum senang melihat Winter berjalan ke  arah nya. "Winter, akhirnya kamu mau ketemu Kakak, dia berjalan mendekati Winter sayang nya gadis itu bersembunyi di tubuh Lia.

Sejak tadi, Lia terus memegang tangan Winter yang terus gemetaran. Dia sudah bertekad menjadi perantara kedua nya. "Kakak, punya tujuan apa? Mau ketemu Winter?" Tanya gadis ini tanpa rasa takut.

"Kakak mau jelasin sama kamu kalau dulu itu bukan salah kakak sepenuhnya".

"Kalau bukan salah Kak Minho. Kenapa Kak Minho baru kasih penjelasan sekarang?", walau tubuh nya sekarang gemetar tapi Winter harus memberanikan diri.

Bugh...

"Hentikan! Jisung!" Teriak Lia keras, berada di antara kedua pemuda tersebut.

1
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur
Lukalama
"iya" pakai tanda kutip kak, jangan huruf kapital
Lukalama
cium kening doang 5 juta won mau dong.../Facepalm/
Lukalama
coba di Indonesia ada pohon sakura...🤭 udah botak pasti...🤣🤣🤣
Tini Timmy
ceritanya bagus banget, suka sama alurnya dan isi ceritanya 🥰

semangat berkarya kakak...
Tini Timmy
ini beneran udah tamat kakak? 🫠
Tini Timmy
cie johny/Chuckle/
Lei.
1 iklan buat cerita ini
Lei.
kok uda tamat aja sih kaa huhu
Bening Hijau: ini kan cerita nya simple
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu
Tini Timmy
restu tuan han tetap no satu /Facepalm/
ada iklan untuk mu biar semngt nulisnya/Joyful/
Tini Timmy: iya juga ya, /Facepalm/
Bening Hijau: yuna kan saudara kembar nya jisung...

makasih
total 2 replies
Tini Timmy
izin bertanya ini yuna atau lia Thor..?.
Tini Timmy: ohh oke/Chuckle/
Bening Hijau: yuna
ada typo
total 2 replies
Tini Timmy
lumayan kan/Chuckle/
Tini Timmy
makin gemes aku sma lia dan jisung/Joyful/
Tini Timmy
tolong aku yg baca baper
Tini Timmy
makin gemes aku /Facepalm/

bunga untuk kakak/Rose/
Tini Timmy
jisung panas gak nih/Facepalm/
Lei.
2 iklan untukmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!