NovelToon NovelToon
Sang Pelindung (Volume 1)

Sang Pelindung (Volume 1)

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Reinkarnasi / Sistem / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lotzer

Pada Volume pertama novel ini menceritakan tentang seorang pria biasa yang tewas ditembak oleh sekelompok preman karena berusaha melawan mereka.

Setelah Pria itu tewas dia dipanggil oleh seorang dewi, karena sang Dewi itu merasa terharu karena pria itu tewas dengan cara yang mulia dia memberikan kesempatan kedua kepada pria itu untuk hidup.

Karena tekadnya yang mulia itu sang dewi memberi pria itu sebuah kekuatan sebelum pria itu bereinkarnasi ke dunia yang berbeda, lalu setelahnya sang dewi mereinkarnasi jiwa pria itu ke tubuh seorang bayi yang baru lahir dari pasangan bangsawan yang memiliki tingkat terendah.

Dan dari sinilah kisah pria itu kembali dimulai.

CATATAN : PROSES REVISI BARU SAMPAI BAB 2

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lotzer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Kesatria

Setelah cahaya dewi itu menghilang terlihat ada sebuah cahaya baru yang bisa dilihat oleh pria itu, bersamaan dengan kemunculan cahaya itu pria tersebut merasakan ada kehangatan yang menyelimuti tubuhnya, dan dengan telinganya pria itu juga mendengar sebuah suara yang terdengar sangat riuh.

Disaat pria itu membuka matanya terlihat ada seorang pria berambut oranye dan dengan matanya yang berwarna biru itu melihat ke arahnya dengan ekspresi yang terlihat sangat bahagia.

"Anakku yang sangat tampan telah lahir." Ucap pria itu dengan penuh semangat.

Dan benar saja, pria yang baru saja tewas itu kini telah bereinkarnasi menjadi seorang bayi kecil yang imut, di dalam sebuah ruangan kamar itu terlihat ada beberapa orang yang bertepuk tangan sembari memberi selamat kepada pria itu.

Lalu, pria itu mengangkat bayi itu dengan kedua tangannya lalu menggendongnya, di ruangan itu juga terlihat ada seorang wanita cantik yang memiliki rambut putih yang indah dan mata yang berwarna hitam terlihat sedang terbaring lemas di atas kasurnya

"Anak kita sangat tampan ya Melvil, dia memiliki mata biru yang indah persis seperti ayahnya." Ujar wanita yang sedang terbaring itu yang ternyata adalah seorang ibu dari bayi laki-laki itu.

"Kamu benar Cecilia, rambut putihnya juga terlihat sangat indah persis seperti rambut ibunya." Balas pria itu yang ternyata adalah ayah dari bayi laki-laki itu.

Di dalam ruangan itu juga terlihat ada seorang wanita tua yang sedang berdiri di dekat sebuah pintu, dengan rambutnya yang berwarna oranye namun sudah sedikit beruban wanita tua tersebut menatap ke arah bayi laki-laki tersebut dengan sangat bahagia dengan mata birunya itu.

"Melvil, bukankah sebaiknya kamu segera memberi nama anakmu itu?" Tanya wanita tua tersebut.

"Baik bu, kalau begitu aku akan memberikan nama anakku ini dengan nama Alaric." Jawab Melvil sembari mengangkat bayi laki-laki itu dengan lebih tinggi lahi.

"Nama yang bagus, sayang." Ungkap Cecilia sembari tersenyum ke arah bayi laki-laki itu.

"Alaric, nama yang bagus nak." Ucap wanita tua itu yang ternyata adalah ibu dari Melvil sekaligus nenek dari bayi laki-laki tersebut.

Setelah Melvil memberikan nama untuk anaknya itu Melvil kembali membaringkan anaknya ke sebelah Cecilia yang sedang terbaring lemas, lalu, Cecilia memeluk anaknya itu dengan penuh rasa kasih sayang.

"Aku telah mengerti situasinya, persis seperti yang dikatakan oleh dewi itu kini aku telah di reinkarnasi ke tubuh seorang bayi yang baru saja lahir." Ujar batin pria yang sebelumnya itu tewas dan kini telah dilahirkan kembali menjadi seorang bayi bernama Alaric.

"Dengan begini kehidupanku baru saja dimulai kembali, aku berjanji akan lebih menikmati hidup ini dan menjalaninya tanpa mengeluh." Imbuhnya.

Disaat Alaric sedang menikmati momen itu tiba-tiba, Brag... terdengar suara dobrakan pintu yang terdengar sangat kencang sehingga membuat Alaric dan orang-orang yang berada di ruangan itu terkejut.

Setelah pintu itu terbuka terlihat ada seorang anak perempuan yang berusia 3 tahun dan terlihat sangat persis seperti Alaric sedang berlari ke arah Alaric dengan wajah yang terlihat sangat ceria dan penuh semangat.

"Alyva, jaga perilakumu, kamu membuat semua orang yang berada di sini terkejut." Seru Melvil kepada anak perempuan itu.

"Baik ayah" Jawab anak perempuan itu yang ternyata namanya adalah Alyva.

"Hey apakah kamu adikku? Selamat datang, sebagai kakakmu satu-satunya aku akan menjagamu dengan baik" Ujar Alyva dengan suara imutnya setelah berada di samping Alaric.

Semua orang yang ada di ruangan itu juga merasa ucapan dan suara dari Alyva terdengar sangat imut dan bahkan mengalahkan keimutan dari bayi yang baru lahir itu.

"Sepertinya anak perempuan yang bar-bar itu adalah kakak perempuanku, aku harap kehidupanku kali ini akan terasa sempurna." Ujar batin Alaric.

Setelah Cecilia melahirkan tidak terasa waktu sudah berjalan dengan sangat cepat, kini Alaric sudah berusia 10 tahun dan sudah tumbuh menjadi anak laki-laki yang tampan seperti ayahnya yaitu Melvil.

Selama 10 tahun terakhir ini Alaric lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah untuk membaca buku yang berada di ruang kerja Melvil secara diam-diam, hal itu sangat diperlukan oleh Alaric agar bisa mengenal dunia barunya itu dengan sangat baik.

Di dunia ini biasanya anak-anak akan mulai masuk sekolah pada umur 13 tahun, dan pada saat mereka memasuki sekolah untuk pertama kalinya mereka akan diminta untuk memilih salah satu mata pelajaran khusus yang berguna untuk mengembangkan keahlian mereka masing-masing dalam bidang pertempuran.

Ada beberapa jenis mata pelajaran khusus yang bisa dipilih oleh para murid-murid itu, dan diantaranya adalah ilmu serangan, ilmu pertahanan, dan ilmu sihir.

Pada ilmu serangan para murid-murid akan difokuskan untuk belajar tentang bagaimana caranya menyerang dengan menggunakan pedang, tombak, panah, dan berbagai alat perang lainnya, dan karena kelas ini sangat beragam banyak murid-murid yang memilih untuk mendalami ilmu ini.

Lalu, pada ilmu pertahanan para murid-murid akan difokuskan untuk belajar tentang bagaimana caranya untuk melindungi orang-orang di sekitarnya hanya dengan menggunakan sebuah perisai, dan karena terdengar tidak menarik murid-murid yang memilih untuk mendalami ilmu ini jumlahnya sangat sedikit.

Akan tetapi, karena Alaric teringat bahwa dia harus mengemban tugas mulia yang diberikan oleh sang dewi disaat sebelum dia bereinkarnasi, Alaric memiliki tujuan untuk memilih ilmu pertahanan di masa depan nanti agar bisa melaksanakan tugasnya itu dengan sangat baik.

Lalu, pada ilmu sihir para murid-murid akan difokuskan untuk memaksimalkan potensi yang telah ada di dalam tubuh mereka masing-masing, ilmu sihir ini bisa dibilang adalah ilmu yang sangat eksklusif karena tidak semua orang memilikinya.

Pada kelas khusus ini para murid-murid yang lolos akan diminta untuk memilih kembali dua tipe kelas yang berbeda, yaitu sihir tipe serangan dan sihir tipe pertolongan.

Pada sihir tipe serangan para murid-murid akan belajar tentang bagaimana caranya menyerang menggunakan sihir dengan sangat baik, sihir tipe serangan ini juga sangat beragam, ada sihir air, api, udara, tanah, dan petir.

Lalu, pada sihir tipe pertolongan para murid-murid akan belajar tentang bagaimana caranya menyembuhkan orang yang terluka dengan menggunakan sihir.

Walaupun ilmu sihir bisa dibilang adalah ilmu yang eksklusif akan tetapi jumlah murid-murid yang berada di kelas ini jumlahnya lebih banyak daripada murid-murid yang berada di kelas pertahanan.

Tidak cukup sampai disitu, di setiap kelas khusus yang tersedia akan terbagi lagi kedalam beberapa tingkatkan kelas sesuai dengan kekuatan yang dimiliki oleh para masing-masing murid, ada tiga tingkatan kelas yang diantaranya adalah Kelas A, Kelas B, dan Kelas C.

Mata pelajaran khusus ini wajib dipilih dan dipelajari oleh seluruh anak anak yang akan bersekolah, hal itu sangat diperlukan agar nantinya para murid-murid itu mampu melindungi dirinya sendiri dan melindungi orang-orang yang berada sekitarnya.

Beralih ke ayahnya Alaric yaitu Melvil, Melvil sendiri adalah seorang Baron sekaligus seorang kesatria yang dipercaya untuk mengurus sebuah desa kecil yang bernama Verlaten yang letaknya berada di daerah paling selatan kerajaan Northumbria, selain itu desa verlaten juga termasuk kedalam salah satu desa yang dijuluki sebagai 3 desa utama pertahanan monster.

Hal itu dikarenakan letak dari desa Verlaten itu sendiri yang berhadapan langsung dengan hutan terlarang yang berada di arah selatan desa, setiap satu tahun sekali, ketiga desa itu harus menghadapi monster yang menyerang dari dalam hutan selama satu bulan penuh, pada bulan itu orang-orang menyebutnya sebagai "bulan monster".

1
Aegis Aetna
iya bener masa boong
Aegis Aetna
iya lu udah mati, malah nanya.
Aegis Aetna
iya bang, mending ke isekai aja sh kalo kata gw mah
Aisyah Suyuti
seru
MR: Terima kasih Kak, mohon maaf jika masih terdapat banyak kata-kata atau kalimat yang masih sulit untuk dipahami /Pray/
total 1 replies
Jackie chen
Ini chapter terbaik sih menurut gw
MR: Gk main film?
total 1 replies
Vemas Ardian
crot😭 astaghfirullah
MR: Serigala : aku crot...
total 1 replies
Agung M
Di awal agak ngebosenin tapi makin kesini makin menarik ceritanya
MR: Terima kasih telah membaca /Pray/
total 1 replies
Agung M
Lanjut Thor
MR: Ditunggu ya ka, Terima kasih /Pray/
total 1 replies
Yoihoi Yoi
Tapi itu malam
MR: segera bang
Hioshi: revisi ulang
total 3 replies
MR
Terima kasih telah membaca /Coffee/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!