NovelToon NovelToon
Legenda Pedang (Mata Dewa)

Legenda Pedang (Mata Dewa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:130.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Ketika kelahirannya membawa petaka.
Ketika dirinya harus kehilangan kedua orang tuanya.
Ketika dirinya harus tinggal di kekaisaran Zhang untuk menutupi identitasnya.

Malam itu, puluhan orang datang menyergap rumahnya. Pertarungan pecah antara ayah dan ibu Lin Hao dengan orang-orang itu. Demi melindungi Lin Hao kecil, mereka rela sampai mengorbankan nyawa.

Lin Hao kecil memilih untuk melarikan diri. Naas dirinya tetap tertangkap. Namun siapa sangka, perkataan salah seorang dari orang yang menangkapnya itu membuat emosi Lin Hao tak terkontrol. Mata Dewanya bereaksi. Guncangan hebat tercipta. Orang-orang yang menangkapnya itu langsung kehilangan nyawa. Saat ini pedang pemberian ibunya juga menimbulkan reaksi dan memanggil sosok makhluk abadi.

Lantas apa yang terjadi dengan Lin Hao? Mampukah dia membalas dendam atas kematian kedua orang tuanya?
Nantikan kisahnya di Legenda Pedang (Mata Dewa)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 31 ~ Mendadak Terlibat Masalah

Sebuah kapal terbang berbentuk teratai mendarat beberapa meter dari gerbang masuk perkampungan. Shi Lin lebih dahulu turun, baru setelahnya Jiu Ruo menyusul. Gadis itu mengibaskan tangan, kapal teratai tersebut mengecil lalu berpindah dimensi ke dalam cincin ruangnya.

Mereka kemudian berjalan memasuki perkampungan.

“Saudara Jiu, sebaiknya kita ke kedai terlebih dahulu.”

“Baiklah.”

Mereka berjalan menuju arah kedai terdekat, sempat melewati patung Lin Hao, keduanya menghentikan langkah sejenak. Sama memandangi patung itu beberapa menit. Setelah puas, mereka kemudian beranjak pergi, namun belum juga tiga langkah, keduanya kompak berhenti kala merasakan terusik oleh keberadaan seorang yang tak dikenal. Orang itu dengan sengaja berbicara dan menjelek-jelekkan patung Lin Hao.

“Hahaha… mukanya kenapa seperti itu?” Tawa yang sangat keras, jelas sekali orang ini sedang menyindir patung Lin Hao. Sebelah tangannya sempat menunjuk patung itu dan beralih memegangi perutnya.

Shi Lin yang tidak terima lantas menghampiri. “Siapa yang kau tertawakan!” Dia maju menantang orang itu.

Tawanya seketika berhenti, dia menatap Shi Lin dengan sebelah alis terangkat.

“Tentu saja patung anak kecil ini. Dia sangat jelek!” orang itu menunjuk ke arah patung.

Shi Lin memukul tangan orang tersebut dan balas menunjuk wajahnya. “Sekali lagi kau mengatainya jelek, aku colok matamu!” ancamnya. Darahnya mulai mendidih sejak beberapa detik lalu.

Orang itu seketika terdiam. Dia mengangkat tangan, memberi isyarat terserah.

Sementara itu, Jiu Ruo segera mendekat lalu memperingati gadis itu agar tidak mencari masalah dengan sembarang orang. Mereka tidak tahu nasib kedepannya.

“Dia yang memulai.” Shi Lin kesal, menganggap Jiu Ruo seolah membela laki-laki tidak jelas tadi. Setelahnya berjalan lebih dulu meninggalkan temannya itu.

“Haish… Salah aku apa? Patriark memintaku untuk ini!” Jiu Ruo pasrah, lalu mengejar langkah kaki gadis itu.

Mereka tiba di sebuah kedai. Cukup sederhana, namun dalamnya sangat ramai. Keduanya pernah berkunjung di tempat ini sekali sebelum pergi ke lembah. Menu yang disediakan sangat beragam, tidak hanya berasal dari dua kekaisaran bersebelahan, namun juga ada beberapa yang berasal dari kekaisaran jauh. Tentu saja sangat enak, sehingga keduanya ketagihan untuk mengulang berkunjung kemari.

Masuk ke dalam, mencari kursi kosong. Dapat dibagian sudut paling belakang. Saat melangkah menuju ke sana, Shi Lin melebarkan mata kala melihat sosok laki-laki yang dia temui saat di patung tadi tengah duduk santai sembari menyesap teh wangi. Laki-laki itu menoleh sekilas ke arahnya.

“Hai, Nona. Apakah ada yang salah?” tanya laki-laki itu saat melihat Shi Lin memperhatikannya dengan tatapan tak biasa.

“Kau, bagaimana bisa?”

“Saudari Shi, sebaiknya kita ke tempat duduk. Takutnya, malah diduduki oleh pengunjung lain.” Jiu Ruo buru-buru bertindak menengahi. Dia tidak yakin gadis itu akan diam saja, dengan sifatnya yang sudah dia kenal betul, gadis itu pasti akan membuat masalah.

Masih banyak yang ingin diutarakan oleh Shi Lin, dia ingin menyerang laki-laki itu dengan perkataan andalannya. Sudah berani menghina wajah Lin Hao, kemudian duduk santai dengan menatapnya penuh akan maksud buruk. Namun dia sadar, Jiu Ruo benar, mereka harus bergegas jika tempat duduk itu tidak ingin diduduki oleh orang lain. Beberapa orang terlihat memasuki kedai.

Seorang pelayang mendatangi mereka.

“Halo, selamat datang di kedai kami. Banyak menu dengan rasa lezat tersedia di kedai kami. Silahkan dilihat daftar menunya.”

Pelayan itu memberikan gulungan berisi daftar menu. Setelah selesai memesan, pelayang kembali ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Shi Lin memperhatikan laki-laki tadi. Dia merasa sangat risih, namun entah mengapa pandangannya tidak bisa berpaling. Inginnya selalu memperhatikan laki-laki itu setiap saat.

“Nona Shi…” Jiu Ruo memanggil, namun gadis itu tidak menjawab. Dia kembali mengulang sampai tiga kali, tapi tetap saja gadis itu bergeming. Jiu Ruo menoleh ke arah yang ditatap Shi Lin. Tahulah ia akan penyebab gadis itu mematung dengan perhatian yang tidak bisa teralihkan.

“Kau memperhatikannya?” Jiu Ruo berkata tepat di telinga Shi Lin. Ini membuat gadis itu tersentak kaget.

“A–apa yang kau katakan? Mana ada?” Gadis itu menyangkal, namun ekspresinya tidak bisa dibohongi. Dia salah tingkah.

Jiu Ruo malah tersenyum menggoda membuat wajah gadis itu memerah.

“Saudara Ruo, jangan mencari masa—!” Perkataan gadis itu terpotong begitu saja saat sebuah tangan besar meraih kasar lengannya. Memeluk dari belakang sembari pisau tajam tertodong di lehernya.

“Jangan mendekat, atau aku bunuh gadis ini!” Seorang pria dengan wajah panik, mencoba mengancam tiga orang berpakaian misterius. Dari tampilan mereka, sudah menunjukkan kalau ketiganya merupakan pembunuh bayaran.

Shi Lin menahan nafas, dia sangat terkejut, tak menyangka akan terlibat dalam permasalahan orang tak dikenal.

“Cih, aku bahkan tidak peduli dengan gadis itu. Kami hanya diminta untuk membawa kepalamu!”

Situasi ramai itu berubah menjadi sepi seketika saat orang-orang bergegas beranjak meninggalkan kedai. Mereka tahu dan kenal betul tiga orang ini merupakan pembunuh bayaran ternama. Bahkan terkenal di dua kekaisaran sekaligus. Kekuatan mereka berada di ranah Raja. Sedikit saja disinggung, bayarannya adalah nyawa.

Hanya sedikit orang yang masih berani duduk dengan santai sembari terus menikmati hidangan, tanpa peduli dengan situasi saat ini. Termasuk dengan pemuda yang ditatap Shi Lin tadi.

Jiu Ruo sendiri bingung mau mengambil langkah. Dia tidak bisa mengukur kekuatan tiga orang ini, termasuk dengan seorang pria yang menyandera Shi Lin.

1
arfan
ayo semangat terus bos
dasman dawua
akakakalkskdkdjjcncjfjfjjcnxjjjsushsjwjdjjdjdjxjdjxnnxnxhxuuxuxuxuu bisa sjjxjxnxnxncnjxjxjdjdjjdu jsjsjdjjcncncjxj jdjdjdjxjhxh jdjdjdjjxjdjcjxjcjcj jxjxjxjcnncncncnnxncndnncjcjdjcjjxjxjjxjjdjdjdjjxjxjxjxjjxhxhxbdbhxhx djjdjdjdjxjj jxjxjxjcnncncncnnxncndnncjcjdjcjjxjxjjxjjdjdjdjjxjxjxjxjjxhxhxbdbhxhx ada jxjxjxjxjdjnxnxnxbxnc cuma yg
Udi Sanudin
mantap ttp semangat..
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
ini kapan up lgi thor ⚡🔨
koq menghilang 😀😆😆
BankToso
sehat selalu Thor, semangat update trus thor 👍🏼🙏🏼
azizan zizan
kok lama sekali up Thor.. apa sudah tamat gitu aja...
Sarip Hidayat
coba di upload lagi kk
Abi
tamat
Raditya Vicky
Luar biasa
Bastian Lessy
lanjut bab selanjut,ny dong
azizan zizan
kelamaan updetnya Thor..
Aman 2016
mantab Thor mantab lanjut lanjut
setyo adi
Luar biasa
Maz Tama
bantai thor
Panjul
nggak dibikin bodoh juga kali Thor
algore
joz
algore
jos
saniscara patriawuha.
pembantaiannnn lqgiii nehhhhh,,,, gassssssssss....
Bastian Lessy: lanjut bab selanjut,ny dong
Bastian Lessy: lanjut bab selanjut,ny dong
total 2 replies
Sarip Hidayat
qah
Asep Dki
mantaapp jiwa thor..lanjjuuuttt..😆😆😆👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!