Ncheck, seorang protagonis kuat dengan tingkat kekuatan yang tinggi, tiba-tiba terseret ke dalam The Great Universe. Dia harus bergabung dengan karakter-karakter dari novel dan anime lainnya untuk melawan End Bringer yang jahat dan menguasai dunia The Great Universe. Meski semua skill yang sudah didapatkannya di reset, Ncheck telah mempertahankan levelnya sehingga ia menjadi salah satu pejuang terkuat dalam pertarungan menghadapi The End Bringer tersebut. Dalam perjalanan Ncheck menemui ujian demi ujian yang tidak mudah dan bahkan bertemu dengan beberapa antagonis kuat, yang bertujuan untuk mengambil alih Universe terakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yellow street elite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fafner
Dengan kekuatannya,The Fallen menciptakan sebuah pedang haus darah. Pedang itu di sebut juga sebagai Sword of Blood,atau Mandau Berdarah (Mandau Blood).
Pedang itu memiliki mata yang berwarna merah,dan gagang yang di ukir seperti kepala burung Phoenix. The Fallen juga menjelaskan bahwa pedang ini memiliki roh atau kehendaknya sendiri,sama seperti makhluk mitologi yang di berikan oleh Athena kepada pahlawan lainya.
Oleh karena itu di dalam pedang ini, bersemayam jiwa Dark Phoenix.
Namun untuk memilikinya juga ada harga mahal yang harus di bayar. Dimana pengaruh dari kekuatan yang besar itu akan membuat perubahan pada karakter Ncheck,menjadi sombong,arogan dan psikopat.
Ncheck yang selalu percaya diri pun, meyakinkan Athena bahwa dia akan baik-baik saja dan dapat mengendalikan kekuatan itu.
Athena menatap Ncheck dengan serius. "Pertimbangkanlah dengan baik, Ncheck. Kekuatan Sword of Blood bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Pengaruh jiwa Dark Phoenix dapat mengubah sisi tergelap dalam dirimu. Apakah kamu benar-benar yakin mampu mengendalikannya tanpa terjebak dalam kegelapan yang mengintai?" Athena memperingatkan dengan penuh kekhawatiran.
Namun, Ncheck yakin akan kemampuannya dan berkeras untuk memiliki Mandau Berdarah. Dengan penuh keyakinan, dia berkata kepada Athena, "Aku tahu risikonya, tapi aku yakin bisa mengendalikan kekuatan ini. Ini adalah langkah yang perlu kuambil untuk menjadi lebih kuat dan melawan End Bringer."
Athena tetap khawatir, tetapi melihat tekad Ncheck, dia memberikan izin dengan hati-hati. "Baiklah, Ncheck. Semoga kamu dapat mengendalikan kekuatan itu dan tetap berjalan di jalur yang benar."
Setelah pemberian kekuatan itu selesai,Ncheck pun langsung di kirim ke sebuah tempat dengan tanah yang gersang.
Jam tangan yang di kenakan Ncheck pun mulai memunculkan sebuah gambaran holograpik, di dalam hologram itu menjelaskan level dan atributnya saat ini.
Dia mendapatkan sebuah skill Instan Cure dari pemberian Athena,dimana skill ini dapat menyembuhkan luka secara instan.
Timer Zoning,skill ini dia dapatkan dari kekuatan Cronos. Skill ini dapat mempercepat atau memperlambat objek disekitarnya dalam jarak 3 meter dan durasi 3 menit. Radius dari skill ini akan meningkat jika level penggunanya juga meningkat.
Selanjutnya ada tulisan berwarna merah di dalam holograpik,yang menyatakan bahwa skill dan item itu masih terkunci. Syarat untuk membuka skill itu,Ncheck harus level 100 terlebih dahulu. Karena pada saat ini Ncheck masih level 70 tingkat Manusia.
Bahkan jika di bandingkan dengan Kultivasi yang ada di dalam dunia ini,level Ncheck adalah -30.
100 level manusia sama dengan 1 level dewa. Skill yang terkunci dalam holograpik itu adalah kekuatan pemberian The Fallen. Jadi sebelum dapat menggunakan skill itu, Ncheck harus mencapai kultivasi dewa terlebih dahulu.
Sebuah kejadian tak terduga pun muncul di hadapannya, dimana saat ini dia telah berada di tengah medan perang.
Perang itu melibatkan antara para tentara kerajaan dan kawanan monster yang bernama Fafner.
Fafner, monster perkasa di tanah gersang ini, memiliki kulit merah menyala yang memberikan kilatan bahaya. Mata kuningnya memancarkan aura kejam, mencerminkan keganasan yang terkandung di dalamnya. Sayap hitamnya yang mirip dengan sayap kelelawar menciptakan bayangan menakutkan saat terbang di langit gersang.Tanduk tajam di kepalanya memberikan kesan yang menakutkan dan menjadi senjata alami yang mematikan.
Dalam perang besar antara tentara kerajaan dan Fafner, gemuruh peperangan menggema di tanah gersang. Tentara kerajaan berjuang mati-matian melawan kekejaman monster merah itu. Fafner melancarkan serangan ganas dengan sayap hitamnya dan tanduk tajam yang menghancurkan segala yang ada di depannya.Namun, tentara kerajaan tidak menyerah. Mereka menggunakan kekuatan dan keahlian bertempur mereka untuk mencoba menaklukkan Fafner. Panah-panah terbang, pedang bersinar, dan mantra ajaib dipergunakan untuk mengejutkan monster tersebut..
Ncheck melihat kekacauan di sekelilingnya dan dengan cepat berusaha melarikan diri dari tengah-tengah pertempuran antara tentara kerajaan dan Fafner.
Dengan pengalamannya di dunia sebelumnya, pemuda itu mencari tempat strategis untuk bersembunyi terlebih dahulu,sambil memperhatikan pertarungan besar antara dua kelompok itu.
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG