NovelToon NovelToon
Tabib Terhebat Sepanjang Masa

Tabib Terhebat Sepanjang Masa

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Dokter Ajaib / Menjadi Pengusaha
Popularitas:15.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.

Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.

Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.

Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.

Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Perempuan lusuh itu sangat cantik

Kereta kuda milik Alaska akhirnya terus berjalan sampai akhirnya tiba di pinggir desa di sebuah paviliun yang dibangun di sebidang tanah milik Alaska. 

Setelah kereta kuda berhenti, maka Alaska dibantu pelayannya turun dari kereta kuda dan sang pelayan pribadi mendorong Alaska memasuki paviliun diikuti oleh Linda yang berjalan di belakangnya. 

Jejak kaki Linda yang penuh dengan tanah langsung tercetak di papan kayu yang ia injak dan setiap langkahnya meninggalkan jejak sampai mereka benar-benar memasuki ruang utama paviliun itu. 

Linda memperhatikan desain pavilium itu,, di desain dengan sangat seksama dan setiap detailnya sepertinya dipikirkan dengan begitu matang sehingga paviliun itu terlihat sederhana namun mewah elegan dan sangat nyaman, namun secara bersamaan mengandung misteri yang menunjukkan bagaimana kepribadian pemiliknya. 

Alaska menahan roda kursi rodanya agar tidak lagi didorong oleh pelayan pribadinya lalu Alaska berbalik menatap perempuan yang mengikutinya dari belakang. 

"Kita akan bicara lagi nanti, pelayanku akan membantumu membersihkan diri," ucap Alaska dijawab anggukan Linda sehingga dia mengikuti seorang pelayan yang telah disiapkan sebelumnya. 

Mereka menuju ke sebuah ruangan yang telah disiapkan air untuk mandi. 

Linda menghentikan langkahnya, ia melihat bak berendam yang tidak pernah dilihatnya selama 2 tahun terakhir. 

"Bisakah kau membantuku mendapatkan bahan-bahan lain, Aku ingin berendam dengan bahan-bahan itu," ucap Linda. 

"Tentu saja Nona, katakan saja apa yang Nona butuhkan," kata sang pelayan. 

"Berikan aku kuas Dan kertas," ucap Linda mengejutkan beberapa pelayan yang ada di sana. 

Perempuan yang terlihat kumuh dan lusuh ini, yang terlihat seperti gelandangan bisa menulis? 

Mereka bingung, tetapi salah seorang perempuan dengan cepat mengambil sebuah kuat beserta tintanya dan tak lupa pula sebuah kertas putih kosong. 

Linda pun dengan cepat menulis 7 bahan yang ia butuhkan untuk berendam lalu memberikannya pada pelayan. 

Para pelayan yang melihat itu sangat tercengang, meski mereka adalah pelayan tuan muda yang sangat disegani dari ibukota, namun hanya beberapa diantara mereka yang bisa menulis, lagi pula mereka melihat bahwa tulisan Linda sangatlah indah, seperti kaligrafi yang biasa dibuat oleh para bangsawan. 

Masakan seorang gelandangan memiliki keahlian seperti itu? 

Apakah itu gelandangan dari surga yang memiliki tingkat lebih tinggi dari para gelandangan di bumi?

"Saya akan segera menyiapkannya," ucap salah seorang pelayan seketika dia menyadari bahwa dia terlalu lama diam saking terkejutnya ia atas apa yang ia lihat. 

Linda mengangguk, "terima kasih," ucap Linda membuat sang pelayan segera keluar dari kamar mandi tersebut. 

Linda tidak langsung masuk ke dalam bak berendam, Dia berjalan ke arah pancuran air yang terletak di samping bak berendam dan segera mencuci wajahnya. 

Tangan kasar bersentuhan dengan wajahnya yang kasar membuat Linda memejamkan matanya. 

Ini penghinaan baginya! 

Dulunya Dia adalah seorang pengembara perempuan yang paling cantik, orang-orang memandang ke arahnya, bahkan beberapa orang berusaha untuk mengejarnya karena terpesona dengan parasnya, namun sekarang  dia tak lebih baik daripada seorang pelayan rendahan di rumah pelacur. 

Para pelayan yang berdiri di dekat Linda tidak mengatakan apapun, mereka semua terdiam sampai beberapa saat lamanya akhirnya sang pelayan yang pergi mendapatkan ketujuh bahan yang diminta oleh Linda kini kembali membawa semua bahan-bahan itu. 

"Ini bahan-bahan yang nona minta," ucap sang pelayan. 

"Sekarang tinggalkan aku sendiri," ucap Linda membuat para pelayan di sana terkejut. 

"Ta,, tap--"

"Aku tidak suka diganggu saat sedang ingin sendiri," ucap Linda dengan suara yang tegas namun tetap elegan membuat para pelayan di sana kembali terkejut, Bagaimana bisa suara seorang gelandangan terdengar seperti,, suara Nyonya bangsawan? 

Maka para pelayan dengan cepat undur diri dari kamar mandi sehingga Linda hanya sendirian saja dan dengan cepat meracik bahan-bahan yang dibawakan oleh para pelayan dan mencampurkannya dengan air di bak berendam. 

Setelah semuanya tercampur, Linda melepaskan seluruh pakaiannya dan berdiri di bawah air mancur membasuh tubuhnya terlebih dahulu supaya kotoran-kotoran yang membandel di tubuhnya bisa terlepas sebelum akhirnya masuk ke dalam bak berendam. 

Dia mencelupkan seluruh tubuhnya ke bak berendam dan menahan nafas selama beberapa saat. 

Tubuhnya langsung menjadi panas ketika, seolah-olah ada sesuatu yang menjalar masuk menembus kulit-kulitnya, rasa sakit di telapak kakinya sangat menjadi jadi, terasa seperti menusuk-nusuk telapak kakinya. 

Linda menahan semua rasa sakit itu sebelum akhirnya dia memunculkan wajahnya ke permukaan air dan mendapati air yang tadinya begitu jernih kini menjadi begitu hitam dan kotor. 

Linda pun membasuh seluruh kulitnya, ia mengusapnya dengan teknik pengobatan yang ia ketahui. 

Perempuan itu cukup lama menghabiskan waktu di dalam bak berendam sampai akhirnya air bak berendam tersebut benar-benar berwarna hitam pekat. 

Barulah Linda keluar dari bak berendam tersebut dan kulitnya yang semula begitu kotor dan kusam kini menjadi sangat halus dan memperlihatkan kulit aslinya yang berwarna putih cerah. 

Obatnya bekerja dengan sangat baik.

Linda lalu berdiri di bawah pancuran air membiarkan sisa-sisa air dari bak berendam terbilas oleh pancuran air yang terus mengalir membasahi tubuhnya. 

Setelah merasa cukup, Linda menggunakan sebuah jubah yang disiapkan di kamar mandi dan keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan alas kaki. 

Para pelayan yang menunggu di luar sangat terkejut saat melihat Linda yang keluar dari kamar mandi seketika berubah menjadi seperti perempuan bangsawan. 

"Ka,, Kau?" Salah seorang pelayan tidak tahan untuk berbicara, namun dia dengan cepat menutup mulutnya dengan kedua tangannya, saat ini dia tahu bahwa perempuan di hadapan mereka ini bukanlah perempuan yang sederajat dengan mereka. 

Perempuan dengan kulit putih cerah mata yang hitam legam dan kulit yang kenyal dan halus serta rambut panjang sampai pinggang terurai begitu lembut dan jari-jari kaki yang terlihat kurus dan bersih. 

Penampilan Linda saat ini terlihat seperti seorang Dewi di hadapan semua orang, baru pertama sekali para pelayan di sana melihat kecantikan yang menyilaukan mata. 

"Bantu aku mengeringkan rambut," ucap Linda membuyarkan kekaguman semua pelayan di sana. 

Maka semua pelayan dengan cepat melayani Linda, membantu Linda memilih pakaian Dan merias diri sebelum akhirnya Linda berdiri di depan cermin melihat penampilannya. 

Sebuah senyuman terukir di bibir Linda, senyuman yang dipenuhi dengan perasaan lega dan kemenangan. 

'Inilah aku yang sebenarnya, siap untuk memulai semuanya dari awal,' ucap Linda dalam hati. 

Sebuah semangat perlahan-lahan menyebar dalam hatinya.

"Apakah masih ada yang perlu kami bantu?" Ucap salah seorang pelayan Sambil memandangi Linda dengan kagum, kecantikan Linda benar-benar memikat, tidak ada satupun orang yang bisa lepas dari lingkaran sihir kecantikan Linda yang memikat semua orang. 

"Antarkan aku menemui tuan muda," ucap Linda membuat para pelayan dengan cepat menunjukkan jalan pada Linda. 

Mereka pergi ke depan paviliun yang memiliki emper yang luas. 

Di emper tersebut seorang pria yang duduk di kursi roda sedang menatap ke arah kejauhan, karena tepat di depan villa tersebut ada sebuah danau yang luas dengan air yang jernih dan terlihat menenangkan. 

Begitu mendengar suara langkah kaki mendekat dari belakangnya, maka Alaska membalikkan kursi rodanya dan terkejut melihat seorang perempuan cantik dalam balutan pakaian berwarna putih cerah. 

Warna pakaian putih cerah itu kontras dengan kulit indah yang putih cerah dan bola mata hitam pekat serta rambut hitam panjang yang mengurai ke pinggang dan sedikit disanggul di bagian belakang. 

Leher yang jenjang dan jari-jari tangan yang lentik dan cantik, tatapan penuh percaya diri yang menyimpan emosinya secara tersembunyi membuat Alaska terpesona dan tak mampu mengalihkan pandangannya Dari Linda. 

Dia terpikat, masuk ke dalam lingkaran sihir kecantikan yang ditebar Linda di sekitarnya. 

"Aku akan langsung bicara pada intinya," suara Linda yang tenang dan percaya diri akhirnya membuyarkan pikiran Alaska yang sedari tadi terfokus pada kecantikan Linda.

"Ayo kita bicarakan sambil makan malam," ucap Alaska sambil menatap ke arah pelayan pribadinya, dan saat itu Alaska terkejut saat melihat pelayan pribadinya masih terpaku melihat sosok Dewi di hadapannya yang benar-benar memikat. 

"Hm!" Alaska berdehem memberi kode pada pelayan pribadinya hingga membuat pelayan pribadi itu akhirnya tersadar dan segera mendorong kursi roda Alaska menuju ruang makan. 

Sambil mendorong kursi roda Tuan mudanya, pelayan pribadi itu berpikir dalam hati, 'Gila! Tuan muda memang tidak pernah salah saat melihat seseorang. Siapa yang mengira kalau perempuan yang compang-camping dan terlihat kumuh dan kusut itu ternyata lebih cantik dari seorang Dewi! Dia bahkan lebih cantik dari perempuan manapun yang pernah kulihat di ibukota!'  

1
Narti Narti
Buruk
Narti Narti
Kecewa
Yusni
mulai baca karya baru mu thor..smabil nunggul novel kirana ..kerennnn thor
Retno Palupi
nah nah permintaan menjadi suami Linda 🤭🤭
Retno Palupi
emiralda g tau malu
Retno Palupi
🤣🤣🤣🤣 g malu apa?
Lyvia
nuwun thor u/ upnya
Vajar Tri
emiralda udah duduk manis di rumah sambil nonton tv .. dari pada kamu buat ulah 🤭🤭🤭🤭
Vajar Tri
🤭🤭🤭🤭 Linda siap siap permintaan dari alaska 🤭🤭🤭🤭🤭 Will u Merry me 🤭🤭🤭🤭🤭🤭semoga itu permintaan nya 🤲🤲🤲🤲amin berjamaah
Retno Palupi
rasakan itu 5cambukan bagaimana rasanya kl ada 100 cambukan? apa ada yang kuat?
Astuti Setiorini
peasaran apa yamg akan dikatakan orang bayarannya kartika
Retno Palupi
yg ada kamu akan dapat lebih banyak cambukan Iyan
Vajar Tri
emiralda hasil karya karangan mu sangat buruk 🤣🤣🤣🤣🤣 belajar dulu yang rajin ya 🤣🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
jiahahahahhaha maluuuuuuu maluuu semalu malunyaaaa Siena .... ya memang Linda dan Siena sama sama bangsawan tapi beda nya kalau Linda asli bangsawan kalau Siena asli bangsawan pohon bambu 🤣🤣🤣🤣
Retno Palupi
Luar biasa
Retno Palupi
rasain sekarang takut kan?
Retno Palupi
siap siap pejabat desa
Retno Palupi
siapkan dirimu untuk cambukan ian
Retno Palupi
jangan meremehkan orang yang blm kau kenal bos
Retno Palupi
🤣🤣🤣 tenang tenang jangan meremehkan Linda. g mungkin Linda suka dg pria jelek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!