"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
Ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya dengn memakai pakaian syar'i itu tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"sial,knp aku ada di sini?..dan pria itu..oh my good, queenna...sial.."fikiran gadis itu membatin dengn kesal,dia kecolongan kali ini.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu dapat melihat wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
"baiklah Aqila,kamu bisa panggil saya umma.."ujar umma dengn senyum lembutnya.
"HM,baik umma.."
"klau gitu umma keluar dulu, Aqil istirahat saja,nanti umma bawakan makanan soalnya Aqila pasti laper dua hari belum makan.."umma dengn kasih sayang mengelus kepala gadis itu.
"maksud umma aqila dua hari baru sadar?.."
"iya nak,klau begitu umma permisi dulu, assalamualaikum.."
"wa.. waalaikumsalam.."gadis itu yg mengaku Aqila dengn kaku membalas salam umma itu.
"knp gini!..sial sekali!..is, queenna sialan kau ya, berani-beraninya muncul kembali.."tiba-tiba raut gadis itu langsung berubah dingin,rasanya dia ingin meninju queenna klau dia ada di depan matanya,tpi apalah daya,bila dibunuh queenna sama saja di membunuh diri sendiri....(masih bingung nanti author jelaskan,ini masih rahasia dulu)
"sekarang aku dimana?..gimana keadaan si kembar?.."raut wajahnya semakin dingin mengingat dirinya di serang saat akan pergi ke luar negri,Tampa di duga musuh mengetahui itu membuat mereka menyerang mereka yg pengawalnya hanya sedikit.
"huh,gimana seorang queenna Aqila menjadi ceroboh begini!.."raut kekesalan tergambar jelas seolah dia orang yg paling melakukan tindakan paling salah.
"seharusnya aku lebih Berhati-hati,dan..."
queenna Aqila itu langsung terdiam,dia seperti melupakan sesuatu tpi apa?. tiba-tiba teringat tentang ranselnya.
"Dimana ranselku,.."ada sedikit nada khawatir namun wajah datar tak berubah,berbeda dengn dia berhadapan dengan wanita paruh baya tadi.
Aqila lebih tepatnya queen,dia turun dari kasur itu,tpi baru saja turun dia meringis pelan ternyata luka pertempuran waktu itu sangat lumayan banyak.
"queenna,kau membuat tubuhku jadi seperti ini,.."lagi-lagi kekesalan menyelimuti nya,lalu pandangan kearah meja sofa yg mendapat ranselnya di sana.
"akhirnya aku menemukan mu.."
queen membuka dan bernafas lega karena semua yg ia bawa ada di dalam sana,queen duduk di sofa mengeluarkan leptopnya,lalu jari-jari lentiknya mengetik dengn lihai diatas keyboard.
"pesantren al-firdaus - cirebon?..,jadi aku ada di pesantren?, Indonesia!"tiba-tiba otak queen langsung ngelek mendengar kata pesantren,tempat yg sama sekali tak cocok untuk dirinya yg seorang mafia alias pembunuh.
"mereka engk pernah nyerah.."geram queen melihat musuh yg masih sibuk mencari dirinya,queen mengetahui itu karena dia adalah ahli IT membuatnya gampang mendapatkan berita seperti ini.
"pesantren ini, memiliki sistem keamanan yg bagus,bagus untuk aku bersembunyi di sini.."batin queen memikirkan dirinya yg belum pulih,dia tidak pengecut tapi dia masih harus buat rencana mengalahkan mereka,dan dia tau mereka menangkap dirinya itu untuk apa.
"hah,si kembar koma?,"lagi-lagi queen enggak percaya akan hal ini, tapi tak bisa menyanggahnya lagi, apalagi saat malam itu,yg pasti nya si kembar itu terjun dari pesawat nya,dan pastinya lukanya akan berat, belum mati aja syukur.
"baiklah, sementara waktu aku akan tinggal di sini,sampai semuanya aman,dan aku seperti nya belum bisa melihat atau berkomunikasi dulu dengn anggota, pasti dalam markas ada penghianat sampai musuhku tau aku kali ini pergi Tampa pengawal ketat.."tatapan datar tak berubah sama sekali.
queen mengecek ranselnya lagi, ternyata ada belati kecil namun cantik dan mengkilat,seperti baru di asah.
"bukannya belati ini terlempar jauh saat terbentur dengn samurai pria bajing itu?.."bertanya lalu menjawab sendiri dalam hati,ya pasti queenna.
queen mendapatkan kartu black crack nya juga,itu kartu tak terbatas berapa jumlah uangnya di sana,queen fikir ini hilang tapi ternyata masih ada,dan di fikirpun orang yg menemukan nya itu memiliki tangan yg resek alias suka membuka milik orang lain tpi dia salah lagi.
"flashdisk ku..huh,."lega hati queen ternyata masih ada,klau tidak dan Giman dia membongkar semua kejahatan mereka.
"baiklah,untuk sekarang aku akan jadi gadis yg polos dan imut, walaupun aneh tpi aku harus bisa..."batinya benar-benar terpaksa melakukan ini,apalagi dengan santainya dia berbohong klau dia hilang ingatan,untuk sementara waktu queen memutuskan untuk bersembunyi di tempat suci ini,queen yakin IT pesantren ini sangat hebat karena saat melihat pertahanan yg di buat agar tak ada yg bisa merentas sistem ini, membuat queen lega, pasti mereka tak menemukan dirinya di waktu dekat, tpi karena ini untuk keselamatan nya dan pesantren juga,queen menambah sistem jaringan yg sama sekali tak bisa diterobos oleh siapapun.
yg baca juga ikut kena prank.ditunggu terus thor kelanjutannya