Anak ku tidak di Inginkan

ARGGGHHHHH…!. Amandal mencampakan semua barang yang berada di kamar nya membuat barang itu berserakan di mana-mana di juga melempar ponsel nya ke cermin membuat cermin itu pecah seketika

“Si*lan kau wanita ja*lang tidak tahu malu arghh !”

Wanita itu mengumpati sahabat nya sendiri untuk meluap kan kekesalan nya

“Amanda astaga…apa uang kau lakukan nak..”. Sara Ibu Amanda mencoba menenangkan putri nya sudah berapa kali dia melihat putri nya dengan wajah kesal belakangan ini

“Mennyingkir ibu , biar kan aku sendiri”

“Tidak kau bisa melukai diri mu nanti”. Sara memeluk putri nya dengan erat , Sara satu-satunya kelurga yang dia miliki setelah suami nya menghianati nya bersama sahabat nya

Sara selalu memberikan segalanya pada wanita itu , sehingga tanpa sadar dia sudah mengubah nya menjadi sosok tidak berhati nurani dengan rasa dengki di dalam hati nya

Amanda menangis keras ,dia sangat sedih dan iri harus nya dia yang mendapatkan Je dia merasa dirinya lebih cantik dan anggun di bandingkan Irene dia juga punya banyak teman

Tidak seperti Irene yang hanya punya dirinya

Amanda menangis sangat lama hingga dia tertidur di pelukan sang ibu , Sara membenarkan posisi tidur purinya menyelimuti putri nya itu tidak membiarkan kedinginan menghigapi nya barang sedikit pun

Sara sendiri adalah wanita yang baik , jadi Amanda tidak pernah memberi tahu nya tentang sikap dan perbuatan nya ada Irene , dia tidak suka itu dia ingin Amanda menjadi wanita yang baik dan bermartabat

Dia tahu persahabatan putrinya dan Irene dia kan memasak jika Irene mampir ke rumah nya

Dia benar-benar orang yang baik tanpa di buat-buat

Tapi tidak dengan putri nya sekarang wanita itu sedang merencanakan hal licik di otak nya yang akan membuat hidup orang hancur yang dia memang pen dengki dia ingin menonjol di antara orang-orang di sekitar nya

“Sayang sudah semua …padahal aku sudah bilang biar pembantu yang menyelesaikan nya kau hanya perlu melayani ku saja kau sangat keras kepala”.

Joe sangat sebal dia ingin bermesraan dengan istri cantik nya tapi Irene malah sibuk dengan koper dan barang-barang mereka

Mereka akan pergi bulan madu selama 2 minggu, cukup menghibur diri mereka sendiri Joe sudah memesan vila yang cukup mewah di pinggir pantai hanya untuk menghabiskan waktu nya dengan Irene

“Aku ingin mengurus nya sendiri sayang apa itu salah?”

“Ah tidak , tidak tentu saja tidak istri ku memang sangat rajin kan”

“Hmmm”. Tangan Joe sudah bergerilya mengeyangi tubuh wanita yang kemarin dia ambil mahkota nya , dia bisa melihat istrinya itu masih perawan dengan darah yang mengalir kemarin malam di kasur pengantin mereka

“Hentikan Jo aku lelah ,aku ingin istrahat”

Joe menghentitikan tangan dia ikut berbari di samping istri nya besok mereka akan berangkat ke tempat tujuan mereka , jadi Irene harus mempunyai kekuatan extra untuk menghadapi suaminya nanti

Mereka bangun pagi hari dengan tubuh yang segar , di depan beberapa pembantu sudah mengangkati barang mereka menuju mobil yang akan mengantar mereka ke bandara

“Nikmati waktu kalian di sana sayang”. Febri memeluk menantu nya membuat Joe sebal

“Ibu tidak memeluk ku juga?”.

“Ahk jangan manja , bermain yang pelan jangan membuat menantu ku kelelahan!”. Febri mengusap wajah menant nya dengan lembut

Joe dengan paksa memeluk ibu nya itu karena tidak kunjung memeluk nya duluan

“Hati-hati sayang , nikmati liburan kalian”. Febri menatap mobil yang di tumpangi putra nya sudah keluar dari gerbang rumah mereka

“sayang aku hubungi Amanda dulu”. Irene mengirim esan singkat pada teman nya itu “Amanda aku sudah berangkat sekarang aku akan bawa oleh-oleh pada mu nanti”

Joe menatap Irene dia bisa melihat rasa yang wanita itu pada sahabat nya dia tidak ingin melarang Irene berteman dengan Amanda , Karena Irene pernah bilang kalau Amanda adalah satu-satunya teman yang dia punya

Dia hanya perlu menghindari godaan Amanda , tanpa membuat Irene kehilangan sahabat nya itu

Sementara di sisi lain Amanda yang baru terbangun dari tidur nya menerima pesan dari Irene ‘”Cih seperti nya kau sangat menikmati hidup mu , tenang saja hidup mu yang menyenang kan itu akan berakhir sebentar lagi”

“Baiklah Irene nikmati waktu mu, cepat buat kan aku keponakan >.<”

Amanda mengirim esan itu seperti biasa terlihat manis untuk seorang sahabatseperti biasa , tapi tidak ddengan hatinya yang penuh dengki itu

Wanita itu sedang menghubungi seseorang di luar sana , seorang dengan minuman keras dan rokok di tangan yang sedang dia nikmati

“Ada apa ja*lang!”

“Hei jangan kasar begitu aku ada tugas penting untuk mu”. Amanda tersenyum dengan licik

“Berapa kau bisa membayar ku”

“50 juta aku akan membayar mu jika tugas yang ku berikan nanti bisa kau kerjakan dengan baik!”

Pria tadi tersenyum sumringah dia bisa memesan wanita dan membeli miras yang mahal untuk diri nya nanti dengan uang yang sebanyak itu

“Baiklah apa Tugas nya?”. Dia menerima tawaran wanita itu tanpa berpikir panjang terlebih dahulu

Amanda memberi tahu pria itu dengan senyum nya yang licik dia sudah memberi tahu detail nya pada pria yang dulu nya adalah kekasih nya , dia bisa memanfaat kan pria itu untuk kesenangan nya nanti

“Hanya itu?, itu sangat gampang aku bisa menyelesaikan nya dengan mudah”.

Wanita itu kembali ke tempat tidur nya dia membuka sebuah galeri di mana terdapat banyak foto Joe di sana , juga terdapat fotonya dan Irene

“Huh memang apa cantik nya diri mu, di bandingkan dengan ku kau tidak ada apa-apa nya, kau pasti melakukan trik licik untuk mendapatkan pria seperti Joe”

Amanda membandingkan dirinya dengan Irene , jika orang lain mendengar perkataan Irene mungkin mereka akan tertawa terbahak-bahak mereka memiliki perbedaan yang signifikan

Wanita itu memiliki tubuh yang kurus yang selalu dia banggakan , wajah nya juga tidak terlalu cantik hanya seperti wanita pada umumnya , dia juga tidak mempunyai kepintaran apa pun , Irene banyak membantu nya dalam pelajaran

Irene pula lah yang memberikan dia rekomendasi untuk bekerja di perusahaan itu , tanpa Irene dia bukan lah siapa-siapa di sana tapi dengan jahatnya dia berkhianat pada wanita ituBenar-benar tidak tahu di untung

Irene bahkan tidak punya seorang teman pun tidak lebih karena ulah nya

Tapi wanita itu tidak mengetahui sebusuk apa orang yang di anggap sahabat itu