BULLYING Trauma Ku

Tata melihat kembali wajah Yoga,dia terlihat seperti monster yang siap menerkamnya.Ada apa dengan matanya,yoga semakin mendekat kearahnya

"tolong... maafkan aku..." ucap lirih Tata

"sudah terlambat..kamu memasuki wilayah ku,apa kamu tidak tahu peraturannya,jika jam istirahat telah tiba toilet mahasiswi adalah milikku..." ucap yoga dengan meraih kancing tata.

sontak tata mencegah dengan melindungi kancing baju dekat dadanya,yoga mengerutkan keningnya dengan sikap berani Tata

"kamu anak baru bukan???kamu belum tau siapa aku sebenarnya...kamu berani membantahku??"

keringat dingin kini membasahi seluruh wajah Tata,siswa bernama yoga yang baru dikenalnya itu kini menghimpit tubuhnya.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!" teriak tata

Dengan cepat yoga membungkam mulut tata,menahan suara nyaring yang ditimbulkan oleh tata.

"eumm....eum...." tata mulai memberontak tapi tenaga yoga lebih kuat,tangan yoga yang satunya mencoba melepaskan kancing seragam tata dengan paksa, dengan satu tarikan kancing baju tata terlepas, pemandangan indah sudah didepan mata.mata tata melotot melihat tak percaya respon dari yoga.

yoga kemudian melakukan p*l*c*h*n terhadap tata, derai tangis membasahi wajah tata.pasrah dan juga berharap agar tidak ada terjadi sesuatu yang akan ia alami saat ini.

yoga menc***mnya, dengan rakus.sedangkan tata hanya memberontak menahan sebisa dia.hingga satu gerakan dari yoga yang membuat tata jatuh pingsan,yaitu yoga tidak sengaja membenturkan kepala tata kepintu toilet.

brakkkk

tata kemudian jatuh menjuntai kebawah, dengan pandangan kabur dia melihat yoga yang panik melihat kearahnya, pandangan tata menggelap dan akhirnya pingsan.

"sial!!!!!" ungkap kesal yoga.

yoga kemudian menyenderkan tubuh tata dibagian bawah lantai.dia melihat sekilas kearah tata yang tidak berdaya dengan luka di dahi nya.

yoga mengambil jaketnya dan melemparkannya kearah tubuh tata yang terbuka akibat ulahnya,dia kemudian pergi meninggalkan tata seorang diri didalam toilet.

yoga berjalan dengan santai menuju ke kelasnya,dia menghubungi seseorang dengan wajah yang serius

"aku sedikit bermain dengan rumput liar...dan sekarang dia berada di toilet ..aku ingin kau membereskannya.. jangan sampai ada seorang pun yang lain melihatnya..."

yoga mematikan ponselnya dan berjalan dengan santai melewati koridor ruang kelas

malam pun datang langit pun ikut menggelap,saat ini tata masih berada di dalam toilet,ia membuka matanya perlahan dengan memegang kepalanya yang pening,ia mencoba untuk bangkit dari duduknya dengan menahan sakit disebagian tubuhnya.keadaannya masih sama , tidak berubah, yang berbeda adalah kancing bajunya yang terlepas dan sebuah jaket menutupi tubuhnya.tata merasa dirinya begitu menjijikan, mengingat perbuatan siswa laki-laki tadi siang yang mel*c*hkannya air mata tata mengalir deras, ditempat sempit itu tata menangis sesenggukan.

sesampainya di rumah, tata masuk kedalam rumah minimalis bergaya modern .meski rumahnya tidak terlalu besar.tampak rumah itu terlihat asri dan juga menonjol diantara rumah yang lain.

tata memasuki rumah itu dengan langkah yang ragu, ia melihat sekeliling rumah dan tidak mendapati kakaknya.

tata berjalan dengan langkah pelan hingga menuju kamarnya,tapi saat ia membuka pintu kamarnya,suara kakaknya mengagetkan dirinya

"dari mana saja kamu??" tanya Kevin

tata menoleh kearah kakaknya dengan perasaan takut, kakak laki-lakinya ini memiliki sikap yang tegas dan disiplin terhadapnya.

"kak...." ucap lirih tata

kevin menghampiri tata dan melihat wajah tata yang kusut, dengan memakai Hoodie kebesaran,parfum laki-laki jelas tercium dari Hoodie yang dipakai tata

"kamu baru keluar dengan seorang pria??jaket siapa ini!!!hah!!! dihari pertama mu masuk kuliah kamu sudah berani macam-macam seperti ini!!!" bentak Kevin

tata menahan tangisannya melihat kevin kakak nya yang murka kepadanya.

"kak... maafkan aku!!!" ucap tata dengan lirih

Kevin menghembuskan nafasnya kasar,diusia yang begitu muda dia memiliki tanggung jawab besar mendidik adiknya.sejak ditinggal kedua orangtuanya meninggal dunia pada kecelakaan kerja, diusianya waktu itu menginjak 18 tahun , Kevin harus bisa menjadi seorang kakak dan juga orang tua bagi tata yang saat itu baru berusia 10 tahun.dia tidak ingin adiknya terjebak dengan kehidupan bebas di kota besar seperti saat ini.

"sudahlah...masuklah .." pungkas Kevin

tata mengangguk dan masuk kedalam kamarnya,ia juga menutup pintu kamar.

langkah kaki tata menuju kearah kamar mandi,ia membuka jaket Hoodie yang ia pakai dan membuangnya kedalam tong sampah,ia kemudian melihat bajunya yang sudah tidak berbentuk dan melihat dadanya terdapat gigitan dari yoga saat tadi siang,ia kemudian menangis karena mendapat pelecehan dari siswa laki-laki yang baru dikenalnya.tata menangis dalam diam, tidak berani bercerita dengan siapapun termasuk kepada kakaknya. ia menganggap dirinya kotor saat ini . hanya dikamar mandi saat ini ,tata bisa meluapkan emosinya.menangis,menahan sesak di dadanya.

.

.

selamat malam gengs ....masih belum ketemu pokok cerita??terus pantengin novel bullying Trauma Ku dan masukkan kedalam novel favorit kalian

Instagram eunhyeayu90