NovelToon NovelToon
Ditaklukkan Gadis Tengil

Ditaklukkan Gadis Tengil

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / dosen / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: emmarisma

Zafa tidak pernah menyangka, hidupnya yang mulai tertata harus direcoki oleh seorang gadis tengil yang tiba-tiba muncul dalam hidupnya.

"Jangan panggil aku, Star jika aku tidak bisa mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2.

Setibanya di rumah, Star langsung masuk ke dalam rumahnya. Namun, baru satu langkah kakinya menjajaki lantai rumahnya, dia sudah di sambut dengan tamparan.

PLAK!!

Star memegang pipinya yang terasa panas. Sudut bibirnya berdarah. Dia menatap Lucresia ibu tirinya dengan tatapan nyalang.

"Apa yang kau lakukan?" pekik Star marah

"Kau sudah membuat ayahmu kecewa." Lucresia tersenyum sinis pada Star. Entah kali ini drama apalagi yang akan dimainkan oleh si ibu tiri.

"Ada apa ini, Dad?" tanya Star pada ayahnya yang hanya diam saat dirinya datang.

"Jadi alasanmu tinggal di luar agar kau bisa bebas bergonta-ganti pria. Kau benar-benar menjijikkan, Star." Larry ayah Star menatap Star dengan tatapan penuh kekecewaan.

Star tersenyum miris, bahkan ayahnya sendiri pun seolah tidak mengenal putri dengan baik. Larry terlalu sering mendapat cerita karangan Lucresia yang sejak awal memang sangat membenci Star.

"Kali ini apa lagi yang dia katakan pada Daddy?"

Lucresia melempar foto, di mana Star bertemu dengan beberapa temannya yang rata-rata adalah pria.

"Kau ingin daddy mencabut semua fasilitasmu?" tanya Larry.

"Cabut saja, aku tidak peduli lagi. Silahkan gunaka semua kekayaan daddy untuk anak wanita ini."

"Jaga bicaramu, Star. Kau semakin tidak sopan!"

Star terkekeh. Dia merasa saat ini sedang dipermainkan oleh takdir.

"Daddy sepertinya lupa siapa aku, tapi aku tidak masalah. Daddy boleh melupakan aku."

Star mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Bsakah uncle datang ke mansion daddy. Ada hal yang perlu aku bicarakan." Star terdiam sesaat menunggu jawaban dari lawan bicaranya. Dia lantas mematikan ponselnya setelah mendapat jawaban.

"Kau menghubungi siapa?" tanya Larry pada Star. Namun, Star enggan menjawabnya. Dia tetap berdiri, sedangkan Lucresia duduk di samping suaminya.

Larry menatap Star. Entah siapa yang dihubungi oleh putrinya, tapi dia merasa cemas jika sampai yang Star hubungi adalah keluarga dari istri pertamanya.

Tak lama dua orang laki-laki masuk ke rumah itu. Larry meneguk salivanya dengan susah payah. Apa yang dia khawatirkan ternyata terjadi juga.

"Ada apa, Star? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Lionel kakak dari ibu kandung Star.

"Daddy bilang ingin mencabut segala fasilitas untukku. Apa uncle bisa menjelaskan darimana aliran dana yang daddy pakai untuk menghidupiku?" adu Star pada Lionel.

"Apa yang kau katakan? beraninya kau!" Hardik Lionel. Meski usianya hampir setengah abad, Lionel sepertinya menolak tua. Wajahnya asih teta tampan, dengan rahang tegas, hidung mancung dan matanya berwarna biru sama dengan mata Star.

"A_aku hanya menggertaknya saja, dia sering membawa pria ke apartemennya, itu bisa merusak nama besar keluarga Montana."

"Star selalu berada daam pengawasanku, larry. Kau jangan seperti lupa dari mana kau berasal. Kau bisa tinggal d rumah mewah ini dan bekerja di perusahaan semua berkat adikku. Dan sekarang kau berani mengancam putri satu-satunya?"

"M_maafkan aku Star." Larry benar-benar takut jika Lionel sampai mencabut kemewahan hanya gara-gara Star.

"Kau sudah sering mengancam Star, mulai sekarang tinggalkan mansion ini. Kau bukan lagi bagian dari keluarga Montana," ujar Lionel tegas.

"Star maafkan daddy. Tolong jangan usir daddy." larry langsung berjongkok di depan kaki Star. Lucresia menatap mereka dengan tatapan tak suka.

Bukan begini akhir yang dia inginkan. Akan tetapi Lucresia memang tidak pernah tahu siapa sebenarnya Larry dan apa kedudukannya di rumah ini.

"Asal kau tahu, Star. Dia sebenarnya bukan Daddymu."

Lionel akhirnya buka suara tentang rahasia yang selama ini ditutupi dari sang keponakan.

"Aku sudah tahu itu, Uncle. Itulah kenapa aku menghubungi uncle."

"Kau mau aku mengusir mereka?" tanya Lionel. Star hanya menjawab dengan anggukan. Meski sebenarnya Star tidak membenci Larry. Dia hanya kecewa karena Larry lebih mementingkan lucresia ketimbang dirinya.

Jika begini Larry hanya bisa pasrah. Ini semua salahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dewi Erna
Lumayan
Dewi Erna
Biasa
Rina R-Nest
Luar biasa
Rina R-Nest
Lumayan
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
✌🤞🤞🤞
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Latifah Herawati
Luar biasa
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Cahaya Sidrap
😭😭😭
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!