Perubahan hidup seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan klasik memberikan yang terbaik,tapi bukannya kebahagiaan yang didapat ia justru menderita karena suaminya yang tak pernah menganggapnya ada dan malah menikah lagi dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irwineka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diatas Kertas #2
Pagi hari,Elsifa terbangun dari tidurnya. Seperti biasa ia harus menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga. Salah !!! Lebih tepatnya sarapan untuk Danu dan Rina saja,karena El lebih memilih makan sendiri setelah 2 orang itu menyelesaikan sarapan mereka.
"Duduklah disini !!,sarapan bareng aku juga mas Danu" Rina berpura pura bersikap baik dan manis didepan Danu.
//sebenarnya tak sudi aku makan satu meja dengannya,semoga dia punya alasan yang tepat menolak ajakanku disini//batin Rina berharap sebaliknya.
El berusaha menolak permintaan madunya karena ia tau betul yang dikatakan oleh Rina hanya palsu,tak sedikitpun dia menginginkan bersama dalam satu meja bersama.
Danu menggeram.
"duduk kubilang !!" makan disini bersama kami,jaga sikapmu!!"
"jangan bersikap egois,dan hargailah Rina sebagai istriku juga !!"
"dia sudah berbaik hati mengajakmu untuk bergabung sarapan pagi bersama" titah Danu membela Rina.
El tentu saja tak berkutik bila suaminya itu sudah memberi perintah. Gadis yang masih perawan sampai di 5 tahun statusnya sebagai istri seseorang itu pada akhirnya menurut lalu duduk berhadapan dengan madunya,berada di sebelah kiri depan suaminya,sedangkan Rina di sebelah kanan.
"Wahhhh 🤩🤩🤤🤤"mata Rina berbinar ketika membuka tudung saji yang menutupi meja makan.
"El hari ini masak berbagai macam menu yang enak-enak,dan kebanyakan menu kesukaan mas Danu" Danu sedikit memanjangkan lehernya agar bisa melihat menu makanan yang terhidang di meja makan.
"kamu sedang merayakan sesuatu ?" tanya Danu asal
"tidak ada" jawab Elsifa singkat
//hmm,bukankah hari ini adalah anniversary pernikahan mereka yang ke 5tahun ?
ternyata mas Danu memang tak mengingat momen di tanggal ini//Rina merasa senang karena Danu masih tetap lebih mementingkan dirinya daripada istri pertamanya,terbukti setiap tahun suaminya itu selalu mengadakan pesta perayaan kecil-kecilan setiap tiba waktu anniversary mereka ( Rina dan Danu ).
//tidakkah kau tau mas ?
aku memasak berbagai macam menu dan menghidangkannya disini karena hari ini adalah anniversary pernikahan kita yang ke 5 tahun// El melirik sekilas suaminya.
senyum miring tanda ejekan diterima Elsifa dari Rina,mengatakan tanpa bicara kalau sampai saat ini dirinyalah yang berkuasa atas hati Danu.
...****************...
"Aku sudah selesai sarapan,maaf aku harus ke dapur lagi,aku lupa belum mencuci panci bekas memasak tadi" pamit El tanpa menunggu persetujuan suami dan juga madunya lalu beranjak pergi dari ruang makan menuju ruang dapur yang dibatasi oleh dinding kayu sebagai pemisah.
Danu dan Rina telah selesai sarapan.
"mas Danu ada acara sepulang kerja nanti ?" Rina kembali memancing emosi Elsifa dengan pertanyaan tak penting semacam itu.
"aku harus lembur,ada pekerjaan yang harus aku selesaikan dalam minggu ini,kantor pusat juga sudah meminta laporan padaku" mendengar itu air mata El menetes.
Begitu sakit ia rasakan,momen pahit yang kembali harus ia telan setiap tahunnya,merayakan hari jadi pernikahan seorang diri.
Danu sudah siap ke kantornya,keluar menuju garasi mobil. El bergegas mengelap jejak air mata yang membekas di pipinya dengan selembar tisu,lalu beranjak mengambil kunci mobil dan tas kerja milik suaminya yang biasa diletakkan dimeja dekat tv.
El menyerahkan tas dan kunci mobil pada Danu. Pria itu lalu membuka pintu mobil dan meletakkan tas kerjanya di dasboard mobil.
..