Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 2 Bertemu
5 Tahun kemudian...
"Pak, ini adalah dokumen arsitek yg di kirimkan dari NS Group dari amerika."Ucap Kenzy Setyadi, Asisten Zillian Donzello
"Katanya hari akan sampai Jakarta dan besok akan langsung menemui kita di perusahaan kita."Ucap Kenzy
"Glenn"Lilih Zillian setelah melihat nama Arsitek yang ada di dalam dokumen.
Sampai saat ini NS group masih bekerja sama dengan ZZ group. Oleh karena ZZ group membutuhkan seorang arsitek yang terkenal hebat dari NS group, Maka Zillian meminta bantuan Nelson Mazzerano untuk mengirim arsitek tersebut ke perusahaannnya.Karena Zillan pernah mendengar pengusaha lain mengatakan jika arsitek dari NS group dari amerika sangat hebat dalam mendesain.
Awalnya Nelson menolak,tetapi Glenn yang adalah Dania Wijaya memastikan jika ia akan baik-baik saja ketika di pindahkan ke perusahaann ZZ group. Dan Dania juga mengingati Nelson jika ini adalah kesempatan membalas dendam Zillan yang begitu tega ingin kematiannya 5 tahun yang lalu.Ia ingin membuat Zillan menyesal.
Glenn yang sudah keluar di bandara Internasional Soekarno–Hatta yang ada di Jakarta menghirup udara sekejap dan berkata "Akhirnya saya kembali lagi."
Keesokan harinya di perusahaan ZZ group di ruangan rapat Glenn yang duduk membelakangi pintu masuk ruang rapat menunggu kedatangan sang CEO ZZ group.
Klekkk...Pintu ruangan rapat sudah di buka oleh asisten Zillan.
Mendengar langkah kaki seseorang yang semakin mendekati meja rapat, Glenn menghela napasnya agar ia siap menghadapin Zillan.
Setelah Zillan duduk kursi utama rapat ia pun melirik ke arah Glenn, dan...Deggggg ia terkejut dengan sosok seorang wanita yang duduk di sana.
"Dania"Lilih Zillan yang masih bisa di dengar oleh Dania dan Kenzy.
Kenzy yang melihat sosok seorang wanita yang duduk di hadapannya pun tak kalah terkejut.
"Nyonya."
Dania yang melihat kekagetan antara Zillan dan Kenzy ia pun berdiri dan tersenyum berkata "Salam kenal,Pak Zillan, saya adalah Glenn yang di kirim oleh Pak Nelson dari NS group" Lalu ia mengulurkan tangannya di hadapan Zillan.
Tetapi Zillan yang melihatnya masih tertegun dan tidak percaya sosok wanita yang berdiri di depannya adalah istrinya yang hilang 5 tahun yang lalu.
Tanpa di sadari Zillan juga berdiri tetapi ia tidak membalas uluran tangan Glenn, ia mendekati Glenn dan langsung memeluk erat Glenn.
"Akhirnya kamu kembali, Sayang."Ucap Zillan memeluk erat Glenn dan tanpa bisa menahan diri ia meneteskan air matanya.
Dania tertegun ketika Zillan tiba-tiba memeluknya. Tetapi ia sama sekali tidak mempunyai perasaan apa-apa selain rasa benci terhadap Zillan.
"Aku sangat merindukan mu, sayang."Sambungnya lagi.
"Apa maksud dari kata itu."Batin Dania
Tanpa di duga oleh Zillan, Glenn langsung mendorong pelan tubuh Zillan.
"Maaf Pak Zillan, saya rasa anda salah mengenal orang."Ucap Glenn
"Saya Glenn, bukan sayang yang anda sebut tadi."
Zillan bergeming menatap dalam-dalam Glenn, ia sudah berubah.. Dulu Dania suka rambut yang panjang, bola matanya berwarna hitam dan tidak suka mengecat warna rambut. Tetapi yang berdiri di depannya sekarang adalah seorang Glenn yang rambutnya pendek sebahu, matanya sedikit kebiruan seperti ciri khas orang amerika dan warna rambutnya kecoklatan.
"Sepertinya anda hari ini tidak bisa fokus untuk membahas desain yang sudah saya bawa dari amerika,jika begitu sebaiknya saya pamit, Pak Zillan."Ucap Glenn
Melihat Glenn bersiap untuk mengemas barangnya, Kenzy pun berkata " Maaf, Nona Glenn,, jika anda tidak keberatan bolehkah memberikan kami waktu istirahat selama 15 menit dan kami akan kembali lagi setelah 15 menit. "
"Tidak perlu, mari kita mulai tujuan Pertemuan hari ini."Ucap Zillan lalu duduk kembali di kursi utamanya.
Sebenarnya Zillan sedikit tidak fokus dengan pembahasan yang di ucapkan oleh Glenn, kebanyakan Kenzy lah yang menanggapi setiap kata yang di ucapkan oleh Glenn.
Rapat selesai setelah 1 jam lewat 30 menit.
"Baiklah, Jika tidak ada masalah lain mari kita sudahin rapat ini."Ucap Glenn lalu bersiap-siap kemas barang-barangnya.
"Nona Glenn, jika anda tidak keberatan mau kah anda makan siang bersama kami, kebetulan sebentar lagi adalah waktunya makan siang dan sebagai penyambutan anda bekerja sementara di ZZ group."Ucap Zillan.
"Pak Zillan terlalu sungkan,saya rasa tidak perlu menyambut ku begitu istimewah, di sini saya hanya karyawan biasa saja."Ucap Glenn
"Tidak Nona Glenn, anda karyawan khusus yang saya minta bantuan dari NS Group untuk mendesain restoran baru saya, jadi anda bukanlah karyawan biasa seperti karyawan - karyawan saya."Ucap Zillan."
"Ayo lah, Nona Glenn hanya makan bersama saja."Ucap Kenzy
"Baiklah."Ucap Glenn dengan tersenyum.
"Silakan" Ucap Kenzy
Mereka bertiga pun bersiap-siap menuju restoran yang biasa Zillan datang bersama Dania. Zillan sengaja mengajak Glenn makan di sini, karena dulu Dania suka makan di tempat ini.
Kini di sebuah ruangan VIP Room,Zillan dan Glenn sedang memesan makanan. Ken yang mengerti Tuan nya yang rindu dengan sosok istrinya pun tidak mau mengganggu waktu mereka berdua bersama menikmati makan siang walaupun Dania mengatakan ia adalah Glenn dan karena juga sangat mengerti sifat Tuan nya Kenzy pun segera melacak indetitas Glenn sebelum tuannya sudah siap makan bersama Glenn.
Di VIP Room Zillan memesan menu makanan kesukaan istrinya, dan ia juga sengaja memesan udang, karena ia tau, istrinya alergi pada udang.Ia ingin mengetahui apakah Glenn berbohong padanya bahwa sebenarnya dirinya adalah Dania.
Ketika semua menu sudah terhidang di atas meja, Zillan sengaja mengambil udang untuk Glenn, ia ingin melihat reaksi Glenn setelah makan udang, jika Glenn merasa gatal-gatal ia bisa pastikan jika Glenn adalah Dania.
"Makanlah udang nestum ini, Nona Glenn,."Ucap Zillan tersenyum
"Terima kasih, Pak Zillan "balas Glenn dengan tersenyum juga.
Dengan santainya Glenn menikmati udang nestum yang di belikan oleh Zillan tadi,setelah beberapa saat Glenn tidak bereaksi apa-apa,dengan santainya ia menikmati semua makanan yang di meja termasuk juga menikmati udang nestum.Zillan yang menatapnya tidak percaya, apakah benar jika Glenn bukanlah Dania.
Tadi sebelum masuk ke ruangan VIP room, Dania permisi ke tiolet, hal itu selalu ia lakukan kepada siapa pun yang mengajaknya makan bersama,Glenn permisi ke toilet untuk meminum obat alergi terlebih dahulu agar terhindar dari penolakan yang akan di tawarkan kepada rekan bisnis untuk menawarkan ia makan udang, karena terkadang rekan bisnisnya akan tersinggung dengan penolakan nya oleh karena itu ia selalu bersiap sedia.
Setelah selesai makan, Zillan pun berniat mengatar Glenn pulang, tapi Glenn menolak dengan alasan tidak ingin mereportkan nya. Tetapi Zillan tetaplah Zillan tidak ingin menerima penolakan dan akhirnya dengan pasrah ia pun mengizinkan Zillan mengatarnya pulang.
Glenn tinggal sebuah apartement yang di miliki oleh Nelson, saat Glenn memutuskan untuk kembali ke Jakarta, Nelson membeli apartement untuknya lewat perkenalannya.
"Terima kasih Pak Zillan telah mengatar saya pulang."
"Sama-sama, nona Glenn. Jadi anda tinggal di sini.?"
"Ya."
"Hmm,, maaf jika saya tidak mempersilakan Pak Zillan mampir, karena.. Karena..."
Dengan tersenyum Zillan berkata "Ngak apa-apa nona Glenn, saya mengerti."
"Baiklah, kalau begitu.. Saya permisi."Ucap Glenn dan di angguk oleh Zillan lalu Kenzy pun menjalankan mobilnya.
Di tengah-tengah dalam perjalanan pulang ke perusahaannnya Zillan bertanya Apakah Ken sudah mencari tau identitas Glenn yang sebenarnya.
"Saya tidak bisa melacaknya, Pak. Karena identitasnya tertutup dengan rapat."Ucap Kenzy
"Pasti ada seseorang yang bisa melakukan untuk menutup semua identitasnya dan orang itu pasti orang yang sangat berpengaruh di amerika"
"Benar, saya merasa begitu."