menceritakan tentang kisah misyella gadis bar bar berumur 23 tahun yang berpindah tubuh ke tubuh Syifa ,gadis cupu yang memiliki kehidupan yang meneduhkan seperti hidupnya .
misyella gadis yang selalu membuat onar karena kurangnya kasih sayang dari ayahnya membuatnya menjadi anak nakal .
Syifa gadis yang selalu di buli dan selalu di sisa oleh ayahnya dan selalu diperlakukan layaknya seorang babu,membuatnya nekat bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia isn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
02
🌿🌿🌿 hidup cuman satu kali ,jadi pergunakanlah hidupmu dengan sebaik baiknya .🌿🌿🌿
Pandangan misyella mulai Buram,dan hanya ada kegelapan yang menyelimuti .
"Apa aku sudah mati?". Ucap seorang gadis yang baru saja membuka matanya.
"Auu" ringis misyella yang merasakan sakit di bagian kepalanya.
"Tetapi bukannya kalau mati kita itu enggak ngerasain sakit lagi?" Tanya misyella Kediri nya sendiri.
"Dan ini dimana?" Ucap misyella memegang kepalanya yang sakit sambil melihat sekeliling.
"Non. Non sudah sadar. Dokter". teriak wanita paruh baya memanggil doktor.
"Permisi. Saya periksa dulu keadaan anda"
Ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan menggunakan jas berwarna putih, menunjukan bawa ia adalah seorang dokter.
"Keadaannya sudah membaik" ucap seorang dokter yang baru saja memeriksa seorang gadis yang baru saja siuman.
"Ini dimana?. Dan kalian siapa?". Ucap seorang gadis yang baru saja diperiksa oleh seorang dokter.
"Non ini ngomong apa?.
Ini bibi . Masa non enggak ingat?".
"Bibi?. Bibi siapa?".
Ucap gadis yang baru saja siuman sambil kebingungan .
"Ini bi' Lastri. Kepala pelayan di rumah non." Ucap wanita paruh baya yang memiliki umur sekitar 50 tahun.
"Seingat gue enggak ada pelayan di rumah gue yang namanya Lastri?.yang ada itu bi sari."Batin gadis tersebut.
"Non benar benar enggak ingat bibi?". Tanya bi Lastri memastikan.
" Enggak.ucap gadis tersebut dengan singkat.
" Ya ampun non. Non enggak kenal bibi?"
Ucap wanita paruh baya yang mendengan ucapan gadis yang berada di hadapannya.
"Ya ampun dok. apa non Syifa lupa ingatan?" Ucap wanita paruh baya yang cemas mendengar ucapan gadis tersebut .
"Dia tidak lupa ingatan". Ucap dokter .
"Tapi mengapa dia tidak mengingat saya dok?".
" Dari hasil yang saya periksa pasien tidak mengalami lupa ingatan. Tapi saya juga heran mengapa pasien seperti ini. Tapi jagan khawatir,Mungin dalam beberapa menit dia akan kembali mengingatnya.
"Maaf mengganggu. Dokter. Ada yang ingin bertemu dengan dokter". Ucap seorang perawat yang masuk kedalam ruangan.
Bi Lastri dan dokter tersebut menghentikan pembinaan mereka.
"Ya sudah saya permisi dulu". Ucap dokter meninggalkan ruangan.
" Iya dok". Ucap bi Lastri kepada dokter.
" Non Syifa bener bener enggak ingat dengan bibi?" tanya bi Lastri memastikan.
"Syifa?. Siapa Syifa?". Tanyanya heran.
"Ya ampun non. Masa nama non aja non enggak ingat?".
"Nama?. Nama saya misyella?" Ucap gadis tersebut.
Pasien yang baru saja siuman dan dari tadi dipanggil Syifa oleh bi Lastri tak lain adalah misyella.
Misyella yang tiba tiba berada di tubuh gadis bernama Syifa Kirana adelia. Gadis yang berumur 17 tahun, dengan wajah bulat, mata yang sedikit sipit dan teduh.
Misyella tidak menyadari ,sekarang ia berada di tubuh gadis Yang bernama syifa.
"Syifa itu nama non" ucap bi Lastri menunjuk kearah gadis tersebut.
"Gue bukan Syifa!. Nama gue misyella!" Ucap misyella dengan tegas dan jelas.
"Misyella?" Siapa misyella ucap bi Lastri keheranan
"Kayaknya non benar benar lupa ingatan deh?"
Misyella yang dari tadi mendengar wanita paruh baya yang ada didepannya memanggilnya Syifa,membuatnya sedikit kesal.
"Bibi kali yang lupa ingatan. Dan emang bibi ini siapa sih?". Ucap misyella dengan kesal lalu melepas selang infus yang berada di punggung tanganya.lalu beranjak dari tempat tidur.
Bi Lastri Yang melihat Syifa melepas selang infus nya membuatnya sedikit panik.
"Non ngapain?" Ucapnya melihat Syifa yang melepas selang infus.
Misyella yang baru saja menurunkan kakinya ke lantai menyadari ada yang berbeda .
Misyella berjalan hendak keluar dari ruangannya.tetapi belum sempat ia keluar dari kamar ia dikejutkan oleh suatu.
"AAAAA" muka Ama tubuh gue kenapa kek.
gini ?!". Ucap misyella yang tak sengaja melihat pantulan dirinya di cermin jendela rumah sakit.
"Tubuh tubuh gue kenapa kek gini!?".
Bi Lastri Yang melihat tingkah laku Syifa yang ketakutan dan panik, langsung bergegas ke arah Syifa .
"Non non kenapa?. Apa kepala non sakit lagi?." Ucap bi Lastri yang panik melihat Syifa.
"Bi ada apa dengan tubuh gue?. Kenapa tubuh gue kek gini. Apa gue di operasi!?"tanya misyella yang ketakutan melihat tubuhnya yang berbeda
"Non Syifa bicara apa?. Non enggak dioperasi. Memang muka non kek gitu." Ucap bi Lastri pada Syifa.
Misyella yang mendengarnya membulatkan matanya mendengarnya
"Tunggu -tunggu dari tadi bibi ini manggil gue Syifa...
Apa jangan jangan gue berpindah tubuh ke gadis yanga bernama syifa ?...
"Enggak enggak! . Mana ada yang namanya berpindah tubuh...
Tapi mengapa tubuh gue kek gini? " Ucap misyella.
Kepala misyella mulai berdenyut dan terasa sakit.
"Enggak enggak "ucapnya sambil memegang kepalanya yang mulai sakit .
"Non non Syifa " ucap bi Lastri yang melihat Syifa yang kesakitan dan wajah Syifa yang mulai memucat .
"Tolong suster !. Non.sadar non."ucap bi Lastri memanggil dokter melihat Syifa yang mulai kehilangan kesadaran nya
"Kuharap ini hanya mimpi" ucap misyella yang penglihatan nya mulai menghilang dan yang tersisa hanya kegelapan.
"Ini di mana ?xucap misyella yang baru saja membuka matanya Melihat sekeliling yang bernuansa putih polos..
"Kau. Kau siapa?". Tanya misyella pada seseorang gadis yang menggunakan pakaian berwarna putih yang berada di hadapannya.
Gadis yang berada di hadapannya hanya tersenyum melihat misyella.
Misyella yang melihat gadis tersenyum kepadanya hanya mengerutkan dahinya.
"Kayaknya gue pernah liat nih anak. Tapi dimana ya?". Batin misyella memandangi gadis yang ada dihadapannya dari atas sampai bawah.
"Eh gue nanya sama Lo. Lo tuh siapa?.Dan ini dimana?".ucap misyella sedikit jengkel melihat gadis yang hanya tersenyum padanya.
"Hai kak misyella. Apa Kakak suka dengan kehidupan baru Kakak?" tanyanya dengan wajah yang masih tersenyum.
"Lo tau nama gue dari mana ?. Dan Lo ngomong apaan sih.kehidupan. kehidupan apaan?.tanya misyella tak mengerti ucapan gadis yang dihadapannya.
"Seperti nya Kaka masih tidak mengerti.Baiklah aku akan mengatakan nya pada kakak".
"Perkenalkan . Nama ku Syifa Kirana adelia. Umurku 17 tahun,dan aku sudah meninggal dan Mulai sekarang Kakak akan menjalani kehidupan kakak menggunakan tubuh ku . Kakak akan selamanya hidup dengan menggunakan tubuhku bukan tubuh kakak yang dulu ,dan nama Kakak bukan lagi misyella Anastasya ,tapi sekarang nama kakak adalah Syifa Kirana adelia ". Ucap gadis yang berada di hadapan misyella yang tak lain adalah Syifa gadis yang sekarang tubuhnya digunakan oleh Misyella.
Bukanya misyella mengerti ,tapi malah sebaliknya Misyella tambah kebingungan mendengar ucapan gadis Yang bernama syifa.
"Eh dari tadi Lo tuh ngomong apa. Hah?" Ucap Syifa memperlihatkan wajah yang kebingungan.
"Kakak masih ingat kejadian tadi di rumah sakit? " tanya syifa pada misyella.
Misyella yang mendengar ucapan Syifa langsung mengingat kejadian tadi yang terjadi. Kejadian dimana ia tidak mengenali wajahnya sendiri dan bersama dengan Bibi yang bernama bi Lastri selalu memanggilnya Syifa Yang bahkan ia sendiri tidak mengenali wanita paruh baya itu.
"Kakak berada di tubuhku lebih bisa di katakan jiwa kakak berada di dalam tubuhku"
Misyella yang mendengarnya mulai mengerti apa yang dikatakan gadis yang bernama syifa.
"Jelasin! Kenapa gue bisa berada di tubuh Lo!.dan asal Lo tau gue mau kembali ke tubuh asli gue!" Ucap misyella pada Syifa.
"Enggak bisa"ucap Syifa pada misyella.
"Kenapa enggak bisa"
"Karena takdir kakak dan aku udah kek gini.kita enggak bisa ubah takdir".
"Kakak ditakdirkan menjalani hidup dengan tubuhku"
"Terus Lo .. gimana .apa Lo hidup menggunakan tubuh gue?.Eh dengar ya!gue enggak Sudi Lo ,hidup dengan tubuh gue!.
"Aku udah enggak ada lagi di dunia ini Kakak.
Begitu juga dengan tubuh asli kakak udah enggak ada lagi"ucap Syifa pada misyella.
Misyella uang mendengar ucapan Syifa membulatkan matanya.
"Lah te-terus .jika tubuh gue udah enggak ada. Berarti gue udah dianggap udah meninggal oleh keluarga gue?".
"Iya".
"Enggak enggak. Gue gue enggak mau. Pokoknya gue pengen kembali ke tubuh gue!!!".
"Ini udah takdir kak."
" mana ada orang yang bisa berpindah tubuh. Ngaco lo". Ucap misyella yang tak percaya apa yang dikatakan Syifa.
"Eh ini semua enggak masuk akal . Ini semua enggak logis tau enggak!" Ucap misyella yang khawatir dan merasa takut.
"Te-terus bagaimana mungkin gue bisa berada di tubuh Lo ?". Tanya misyella
Syifa yang melihat misyella kebingungan hanya tersenyum.
"Mulai sekarang Kakak akan berada di tubuhku.
Kakak akan menggunakan tubuhku bukan tubuh asli Kakak lagi"Ucap Syifa pada misyella yang kebingungan .
Syifa mendekat ke kepada misyella.
"Kakak mau percaya atau enggak. Tapi Kakak akan hidup menggunakan tubuhku. Hidup dengan keluargaku"
Ucap Syifa pada misyella
"Aku akan jelaskan ke kakak mengapa kakak bisa berada di tubuhku".Ucap Syifa pada misyella yang sedikit emosi.
Misyella memandangi Syifa lalu,melepaskan tangannya dari bahu syifa.
"Kakak ingat? saat malam kakak dihukum oleh ayah kakak di gudang.
Kakak bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangan kakak dengan pecahan kaca. pada saat itu kakak sudah meninggal akibat kehabisan banyak darah. Bertepatan juga dengan diriku yang meninggal akibat kecelakaan. Disitu aku juga meninggal.
Disitu kita sama sama meninggal. Tetapi takdir kita berbeda.
Ada doa seseorang yang menginginkan mu untuk hidup. Dan mungkin doa' itu yang membuatmu kembali hidup.
Sedangkan takdirku mengatakan bahwa hidupku di dunia hanya sampai sini..
Kakak kembali diberi kesempatan hidup tetapi, bukan dengan tubuh dan keluarga kakak yang dulu, melainkan kakak hidup dengan tubuhku. Dan mulai sekarang kakak akan menjalani hari hari kakak dengan tubuhku".Ucap Syifa menjelaskan semuanya ke Misyella.
isinya carut marut..aja