NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2

Namun tidak beberapa lama dokter datang memberi tahu mereka mendapat kan donor darah dan membawa Susi ke ruang operasi.

Muti terkejut sekaligus senang.

Dia juga Bingung Siapa yang telah mendonor darah pada ibu nya namun saat ini adalah kesehatan ibu nya.

Muti berjalan ke arah kasir menanyakan biaya operasi ibu nya.

Dan ingin menandatangani nya. namun ternyata sudah ada orang yang menanda tangani nya Tampa meninggalkan identitas nya.

Banyak tanda tanya di pikiran Muti namun sekarang yang di pikirkan nya adalah mencari uang untuk biaya ibu nya itu pasti sangat mahal.

"Nisa! Kakak Titip ibu yah, ibu ada urusan." ucap Muti dia meninggal kan Nisa.

Dia keluar dari rumah Sakit.

Dia memeriksa saldo ATM nya alias tabungan nya hanya ada sepuluh juta.

Itu tidak akan cukup untuk membayar biaya rumah Sakit ibu nya dia mencoba mencari pinjaman pada teman-teman nya namun tidak ada yang bisa membantu nya.

Hari sudah malam Muti sudah capek mencari pinjaman namun yang dia dapat hanya lima juta dari lima orang teman nya.

"Kemana lagi aku harus mencari uang," Batin Muti dia begitu sangat sedih.

Karena sudah malam dia memilih untuk pulang ke rumah sakit.

"Bagaimana ibu Nis?" tanya Muti.

"Ibu sudah di pindahkan ke ruangan ICU kak, Kakak dari mana saja?" tanya Nisa.

"Kamu tidak perlu tau, sekarang lebih baik kita pulang karena kita tidak bisa masuk ke sana, kamu juga harus belajar," ucap Nisa.

Mereka pun pulang karena kebetulan libur semester jadi mereka tidak masuk sekolah dan juga Muti masih satu Minggu lagi ke kampus baru nya.

Keesokan harinya mereka mengjenguk ibu nya namun hanya satu orang yang bisa masuk, Muti pun masuk.

Tiga hari kemudian Ibu nya sudah baikan namun tidak terlalu pulih, Susi Masih belum mau bicara dan Untung nya Susi tidak hilang ingatan hanya saja dia mengalami trauma.

Saat nya pembayaran Administrasi karena Susi sudah bisa pulang.

Mereka juga tidak ingin lebih lama di sana karena berjalan nya waktu uang rumah Sakit nya juga semakin banyak.

"Mbak boleh saya minta administrasi Pengobatan atas nama Susi?" tanya Muti.

Kasir itu pun memberikan nya namun betapa terkejutnya Muti melihat jumlah 35 juta semua pengobatan Ibu nya namun Paling bawah tertulis dan sudah di tandatangani sudah dibayar.

"Saya tidak mengerti mbak, apa maksud nya ini?" tanya Muti.

"Sebelum nya biaya nya sudah di bayar oleh si pendonor darah, dan meminta saya memberikan ini pada Mbak." ucap mbak Kasir itu.

"Boleh saya tau nama nya siapa?" tanya Muti.

"Maaf mbak, ini adalah privasi, kami sudah menyiapkan Obat untuk pasien, kami akan memberikan nya nanti Terimakasih!" ucap kasir itu.

Muti benar-benar sangat Bingung namun tiba-tiba dia menyimpan surat-surat itu ke dalam tasnya karena Nisa dan ibu nya sudah keluar.

Mereka segera pulang dan kembali ke rumah.

Satu Minggu kemudian Susi sudah lebih baikan namun belum sembuh total.

Muti terdiam di depan teras rumah nya.

"Kakak! Nih minum dulu!" suruh Nisa menghampiri Muti yang bengong di depan membawa kan segera teh kesukaan Muti.

"Kakak kenapa? Bukan nya Kakak sudah harus siap-siap karena Besok Kakak harus berangkat ke Jakarta untuk kuliah." ucap Nisa karena mereka tinggal di Bogor sementara Muti kuliah di Jakarta tentu nya dia harus nge kost.

"Kakak tidak tega meninggalkan ibu dan kamu di sini, keadaan ibu belum membaik, bagaimana kalau kakak nganggur saja dulu dalam satu tahun." ucap Muti.

"Kakak ngomong apa sih, nisa selalu memarahi Nisa kalau bolos dan malas sekolah, tapi sekarang Kakak mau tidak kuliah" ucap Nisa.

"Kakak benar-benar takut meninggalkan kalian." ucap Muti.

"Kesempatan tidak datang dua kali kak, kakak tidak bisa menyia-nyiakan nya." ucap Nisa.

"Kakak harus percaya sama Nisa bisa jaga ibu, kakak harus bisa mengabulkan permintaan ibu ingin kakak menjadi sarjana di Universitas terbesar itu." ucap Nisa.

Muti tersenyum.

"Maaf kan Kakak dek, karena kakak benar-benar khawatir sehingga kakak lupa kalau kakak punya kamu, Kakak janji kakak akan berjuang," ucap Muti.

Mereka pun berpelukan.

Keesokan harinya Muti sudah siap dengan barang-barang nya dia berpamitan dengan ibu dan Adik nya.

"Buk doain Muti di sana yah, ibu harus cepat sembuh." ucap Muti pada ibu nya yang hanya diam di kursi roda.

Nisa mengelus punggung Kakak nya dan lagi-lagi memeluk nya.

"Kamu jaga ibu yah dek, kakak percaya sama kamu." ucap Muti.

Nisa menginyakan. Muti pun berangkat.

Dia berangkat dengan teman nya namanya Sarah teman satu sekolah SMA mereka sangat dekat seperti saudara.

Setelah sampai di Jakarta mereka mencari kos yang berbeda karena mereka beda universitas.

Tidak butuh beberapa lama akhirnya Muti mendapatkan nya.

"Huff akhirnya aku bisa istirahat Juga!" ucap Muti sambil membaringkan tubuhnya di kasur yang sudah di sediakan di kos itu.

Dia menghubungi adik nya mengabari kalau dia sudah sampai, Nisa juga lega mendengar itu.

Hari sudah malam Muti mengeluarkan laptop nya dari tasnya dia pun melanjutkan untuk menulis namun dia benar-benar tidak bisa fokus dia memilih untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah itu dia berberes-beres agar lebih nyaman.

Namun perut nya sangat lapar dia mencari makanan di luar untuk mengisi perut nya.

Setelah itu dia kembali ke kost untuk kerja lagi.

tidak terasa jam sudah menunjukkan jam dua belas malam namun kerjaan nya tak kunjung siap dia pun menyudahinya terlebih dahulu.

Keesokan harinya dia tiba-tiba terbangun karena Suara alharm handphone nya.

"Aku telat!" ucap Muti melihat jam sudah jam delapan pagi dia ketiduran di atas kursi.

Dia pun terburu-buru ke universitas dan untungnya universitas tidak jauh dari Kost nya.

Dan begitu takjub nya dia melihat kampus yang sangat megah dan besar serta banyak mahasiswa yang berlalu lalang di sana.

Muti mengambil Jurusan Manajemen.

Tiba-tiba dia berlari ke arah kampus nya karena sudah telat.

"Permisi!" ucap Muti karena dia sudah telat dan juga dosen sudah ada di dalam.

Semua mahasiswa baru itu menoleh ke arah nya.

"Maaf saya telat!" ucap Muti sambil menunduk kan kepala nya.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!