NovelToon NovelToon
Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Kisah seorang istri yang mencintai suaminya, namun di balas dengan penghianataan dan balas dendam kelurga nya.

Ella menyambut cinta Andrean yang selalu perlakuan dirinya bak seorang Ratu. Hingga akhirnya mereka menikah. Namun sayang, sikap peduli, perhatian dan kasih sayang Andrea menghilang begitu saja. Andrean perlakukan Ella bak orang asing di rumah nya sendiri.

Hingga perselingkuhan Andrean di ketahui Ella. wanita berparas cantik yang memiliki segudang prestasi itu mencoba bertahan. Ia Terus berbuat baik dan patuh pada sang suami. Tetapi kesabaran Ella ada batasnya, sampai akhirnya pertahanan Ella runtuh.

Ella membuat permohonan surat cerai dan mentalak Andrean.

Pria tampan penuh kharisma itu berkata "kau ingin bercerai? Tidak akan pernah bisa, selama pembalasan ku belum berakhir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita lain

"Ting!

Suara lift terdengar, tak berapa lama pintu terbuka dengan perlahan. Ella membeku di tempat nya berdiri saat melihat sosok sepasang pria dan wanita sedang bergandengan tangan, mereka terlihat begitu mesra.

Pria berwajah tampan penuh kharisma itu menoleh kearah Ella. Dua bola mata saling bersitatap hingga ia mengalihkan pandangan pada wanita di sampingnya.

"Sudah jangan perhatikan aku seperti itu, nanti aku terbang." Kata wanita cantik berambut sebahu dengan senyuman nakal.

Andrean mengangguk dan tersenyum tipis.

Sepasang pria dan wanita itu keluar dari lift melewati Ella yang terpaku dalam diam. Tubuhnya seakan tidak bisa bergerak dan sulit untuk melangkah kedalam lift.

Lamunan nya mulai terhenti saat pintu lift hampir tertutup. Dengan cepat Ella menekan tombol lift, saat pintu terbuka ia buru-buru masuk.

Beberapa tahun terakhir ini Ella baru tahu kalau Andrean sering membawa wanitanya ke kantor, dan memperlakukan dengan mesra. Berbeda dengan dirinya yang tidak pernah di anggap.

Kaki jenjang Ella melangkah menuju ruangan asisten Direktur.

Ella mengetuk pintu yang terbuka, tak lama kemudian suara pak Heru terdengar

"Masuklah!

"ini semua berkas yang anda minta!"

"Terima kasih Ella! Balasnya tanpa menoleh pada wanita di depannya.

"Pak Heru, aku ingin mengatakan sesuatu."

Heru mengangkat wajahnya "Katakan saja!"

"Saya ingin cuti!"

Tiga tahun Ella bekerja di perusahaan Smith belum pernah ambil cuti. Kini saatnya ia ingin menghibur dirinya sendiri.

"Apa Bu Ella sudah berbicara dengan pak Andrean?

Wanita berparas cantik itu menggeleng.

"Kalau begitu minta izin dulu pada pak direktur, beliau yang berhak memberikan cuti."

Wajah Ella terlihat suram

"Baik! Kata Ella tanpa ingin berdebat.

Selesai bicara ia melangkah pergi meninggalkan ruangan asisten Heru. pria itu adalah orang kepercayaan Andrean.

Ella masuk ke ruangan kerja dan berdiri di depan jendela. Bola matanya mulai berair menahan sesak di dada. Tiba-tiba lamunannya terhenti, di kejutkan oleh suara dering ponsel di atas meja.

Ella menoleh dan melihat nama Raisa di depan layar hp. Dengan cepat ia mengangkat nya.

"Halo!"

"Ella, pekerjaan mu sudah selesai?"

"Sedikit lagi."

"Apa bisa kita makan siang bersama?"

"Bisa!

"Baiklah aku akan menjemputmu sekarang."

Setelah telepon berakhir Ella mulai beraktivitas kembali. Masih ada setengah jam untuk menyelesaikan tugasnya.

Setengah jam kemudian ia turun ke bawah menemui Raisa, lalu meninggalkan kantor untuk makan siang.

Ella terlihat murung dan tidak banyak bicara, Raisa bisa melihat perubahan sikap Ella di matanya.

"Ella, apa ada yang kau sembunyikan?"

Ella menggeleng sambil tersenyum "Tidak ada!"

Raisa menatap curiga "Benar kamu tidak apa-apa?"

Suasana hati Ella memang tidak baik, tetapi di depan sahabat nya ia tidak ingin terlihat menyedihkan.

"Aku mau ajak kamu makan seafood di sebrang sana, kata teman-teman ku disana makanan nya enak."

"Ella mengangguk "boleh!

Restoran itu terlihat mewah dan banyak di kunjungi orang-orang berkelas. Mereka turun dari mobil dan masuk kedalam, suasana tidak begitu ramai, Ella dan Raisa duduk di pojok dekat jendela.

"Kamu mau makan apa? Raisa menyodorkan menu di depannya.

Ella mulai memilih menu yang ingin ia santap siang itu.

Tanpa sengaja Raisa melihat seorang pria yang tentu saja ia kenal. Ia melihat Andrean begitu mesra memperlakukan wanita di sampingnya

"Ella, lihatlah! Andrean ada di sini juga."

Ella mengikuti arah mata Raisa dan berhenti pada sosok Andrean dan wanita yang ia temui tadi pagi. Terlihat mereka begitu bahagia menikmati hidangan di depannya.

"Siapa wanita itu?" tanya Raisa penasaran.

"Ella menggeleng "Tidak tahu! Ucapnya dingin.

Ia sudah tak perduli dengan keberadaan Andrean, Pemilik Perusahaan Smit grup. Tiga tahun menikah dan mengabdi di perusahaan Smith adalah keputusan bodohnya, namun semuanya sudah terjadi.

Raisa menatap curiga pada Ella yang tiba-tiba terdiam cukup lama. sudah setahun ini sikap Ella berubah jadi pendiam dan tertutup. Ia jarang bicara kalau tidak di tanya lebih dulu.

"Ella...."

Raisa menggenggam tangan Ella sebagai bentuk perhatian.

Ella tersenyum "Aku tidak apa-apa."

Raisa memesan aneka makanan seafood siang itu dan mereka menikmati dengan diam. Raisa tahu suasana hati Ella, pasti ia sedih melihat suaminya bersama wanita lain meskipun wanita itu teman bisnisnya, tetapi apakah harus semesra itu?"

"Ella, makanlah yang banyak, kamu terlihat kurusan beberapa bulan ini."

Ella mengangguk sambil menikmati hidangan seafood tanpa bicara.

Selesai makan bersama, Raisa antarkan Ella ke perusahaan.

Posisi Ella di perusahaan Smith sebagai manager pemasaran yang berhubungan dengan client. Ia wanita mandiri yang cerdas, beberapa proyek besar banyak ia menangkan.

Kalau bukan karena kebaikan nenek Smit yang menyayangi dirinya, mungkin Ella sudah dari dulu meninggalkan perusahaan Smith.

Beberapa kali Ella menguap, rasa kantuk terus menyerang, sementara pekerjaan nya harus selesai sore ini. Ia beranjak dari duduknya dan melangkah ke pantry untuk membuat kopi. Saat ia ingin mendorong pintu, terdengar suara orang sedang mengobrol.

"kamu tahu tidak? Wanita yang bersama pak direktur tadi?"

"Bukan kan itu ibu selfie, pemilik perusahaan Ambara grup?" Perusahaan nya sedang viral dan usahanya maju pesat hingga ke luar negeri."

"Dengar-dengar Bu selfie ingin berkerja sama dengan perusahaan pak Andrean."

"Bu selfie memiliki status sosial yang tinggi, sudah pasti pak Andrean tertarik."

"Bu selfie sangat cantik dan anggun, sepertinya mereka sangat cocok."

"Iya betul, apalagi pak Andrean masih bujang dan tampan. Bahkan ia memilki banyak anak perusahaan di usia muda."

"Andaikan aku jadi ibu selfie tidak akan menolak."

Mereka tertawa bersama sambil terus bergibah.

Ella mengurungkan niatnya untuk membuat kopi. Ia berbalik dan kembali ke dalam ruangannya.

Hari hampir menjelang malam, Ella masih berkutat di depan laptop.

"Selesai juga! Gumamnya pelan seraya menghela nafas panjang

Ella memutuskan untuk pulang dan meninggalkan kantor pada pukul delapan malam.

Satu jam kemudian ia sudah sampai di kediaman nya, Namun ia tidak melihat mobil suaminya.

"Pasti dia tidak pulang." Ella bergumam lirih.

Bibi Sari membuka pintu dan bertanya pada Ella. "Apa nyonya ingin makan malam? Akan saya siapkan."

"Tidak usah bi, aku masih kenyang."

Ella melangkah naik keatas, memasuki kamar tidurnya yang gelap gulita. Ia menyalahkan lampu dan membuka pakaiannya untuk mandi.

Selesai mandi ia membuka laptop, masih ada beberapa lembar yang harus di perbaiki sebab besok ia akan presentasi dengan perusahaan AGRA grup.

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam, namun belum ada tanda-tanda Andrean akan pulang. Selesai revisi Ella merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mulai memejamkan mata.

💜💜💜💜💜

Hai.... Readers kesayangan Bunda 🥰🥰🥰, Akhirnya kita bertemu lagi dengan karya yang berbeda. Ceritanya lebih greget dan jauh dari perkelahian di cerita-cerita sebelumnya. Kisah Perselingkuhan, penghianatan dan balas dendam di novel terbaru ini.

Yuk ikuti terus kisah selanjutnya, jangan sampai ketinggalan 🤗

Bantu follow IG ya say... Jangan lupa untuk LIKE, VOTE/GIFH, RATE BINTANG 5 DAN KOMENTAR POSITIF DI KARYA TERBARU INI.

1
Mulaini
Jangan-jangan surat yang mertua kasihkan ke Ella adalah surat perceraian.
Ruwi Yah
serba sulit diposisi Ella karena nenek smith yg terlalu berharap tanpa tau seperti apa tingkah laku cucu kesayangannya
Irma Juniarti
Ella kenapa tidak jujur aja dengan hubungan mu dan andrean,biar tau nenek Smith dengan kelakuan cucunya terhadap dirimu selama ini.
Sulastri Sulastri aja
terima kasih banyak upnya bun semangat bunda
emgeha
𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚘𝚛
Sulastri Sulastri aja
nunggui Bunda up./Rose//Rose//Pray/
Irma Juniarti
gpp ella jujur aja sama nenek Smith,klu kamu sudah tidak berkerja lagi di perusahaan keluarga Smith.
Irma Juniarti
gpp tuk sekarang kamu di balik layar Ella,kita yakin setelah perusahaan yg kalian kelolah menjadi sukses sejajar dengan perusahan terbesar lainnya,baru kamu muncul dan pada saat itu kita yakin Andrean dan keluarganya bakalan menyesal telah membuat dirimu tak pernah di hargai dan dianggap.
Mulaini
Bilang aja Ella kamu di undang atau nenek Smith tahu kalau Ella punya perusahaan sendiri yang di bangun bersama Darren.
Ruwi Yah
pelan2 Ell bicara jujur sama nenek smith tentang rumah tanggamu
Sugiharti Rusli
nah kan apa yang akan kamu katakan sama nenek Smith nanti tuh karena dia mempertanyakan kamu ada di pembukaan perusahaan milik Darren
Sugiharti Rusli
walo nanti ke depan pasti banyak tantangan, apalagi kamu belum resmi bercerai dari si Andrean dan pisah dari perusahaan Smith di mata neneknya
Sugiharti Rusli
dan benar sekali baik Darren dan kedua ortunya sangat menghargai kapasitas kamu sebagai partner kerja putranya
Sugiharti Rusli
karena kalo suatu saat perusahaan itu berkembang pesat, pasti ada kepuasan tersendiri yah apalagi kamu salah satu owner di balik layar
Sugiharti Rusli
memang lebih baik bekerja di tempat yang menghargai kamu sih Ell, walo itu mulai dari nol lagi,,,
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar●⑅⃝ᷟ◌ͩ
di apit
boma
semangat ella, terus terang aja ella sama nenek smit jangan terus gak enakan, yg enakan mah s andre sama s ulbul, kamu terus tersiksa
LANY SUSANA: santai sj Ella, jangan terus3 ga enak dgn nenek Smith ya, km hrs terus maju melangkah dgn org2 yg menghargaimu
total 1 replies
Noah Talabessy
terimakasih bun
Sulastri Sulastri aja
terima kasih banyak upnya bun Dan tambah semangat berkarya/Coffee//Ok//Ok//Good//Good//Good//Pray//Pray/
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Ayah macam apa ini 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!