NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:604.8k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya Di Manfaatkan

"Jadi mobil yang biasa di pakai kakak kamu itu punya pacarnya?" Ucap seorang gadis, Dia menyeruput minumannya yang sejak tadi ia pesan

"Iya.. Sebenarnya aku udah tahu kalau mobil itu milik kak Tissa. Cuma aku dukung kak Elfan buat bilang ke ibu kalau mobil itu Kakakku yang beli.." Mendengar namanya di sebut, Tissa yang kebetulan hendak pulang itu menghentikan langkahnya.

Ia menoleh dan mendapati Ussi, Adik dari Elfan tengah duduk di salah satu tempat bersama temannya.

"Ada apa Tiss? Kok berhenti?" Tissa menoleh, Tissa menempelkan jari telunjuknya di bibir memberikan kode kepada Ina agar diam.

Tissa tak mendengar apa yang Ussi bicarakan tadi. Tapi yang jelas dia mendengar kalau namanya di sebut. Entah kenapa Tissa merasa curiga. Demi mencari aman, Tissa mengambil kacamata hitam serta masker dari dalam tasnya.

Wanita itu memakai keduanya agar Ussi tak mengenalinya.

"Ayo ikut aku.." Tissa menarik pergelangan tangan sahabat sekaligus atasannya itu. Keduanya duduk di tempat yang tak jauh dari dua gadis itu.

"Yah, Sayang dong Si.. Kalo mobilnya di ambil lagi. Padahal mobil itu bagus dan nyaman banget loh.. Aku malahan pengen naik itu mobil.." Ujar teman Ussi yang biasa di panggil Amel itu.

"Ya mau gimana lagi.. Kak Tissa udah terlanjur marah sama keluarga aku. Itu semua gara-gara ibu sama Bibi. Coba kalo mereka jaga ucapan, Pasti semua baik-baik saja. Aku itu udah sering bilang sama ibu kalo ada kak Tissa datang itu harus hati-hati. Bicara seolah dia itu terima kak Tissa gitu.. Tapi ibu aja yang tetep bandel.." Ujar Ussi dengan nada kesal, Tissa masih mendengarkan. Dari awal pembicaraan mereka masih baik baik saja hingga..

"Berarti cuma kamu dong yang terlihat baik di mata pacar kakak kamu.." Amel bertanya lagi.

"Ya iyalah.. Kamu tahu sendiri, Semua biaya kuliah aku itu dia yang biayain. Kalo bersikap ketus kayak ibu dan yang lainnya Kak Tissa bisa cabut semuanya dong. Dan aku gak mau itu terjadi. Setidaknya Kak Tissa harus bisa biayain kuliah aku sampai aku lulus.. Dan setelah itu yaudah, Kalau kak Elfan mau buang dia yang terserah, Yang penting aku udah sampai pada tujuanku.." Jelas Ussi membuat Amel hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Kamu licik juga yah?

"Ya iyalah Mel.. Di dunia ini kita harus pintar. Lagi pula sebenarnya aku juga gak suka sama Kak Tissa. Aku pernah ceritakan, Dia itu gak punya orang tua. Dari bayi itu dia di rawat sama Paman dan Bibinya di kampung. Iya kali aku mau punya kakak ipar orang kampung.. Masih lebih kak Cecil kemana-mana. Dia juga cantik, Anak pengusaha lagi.." Kedua tangan Tissa terkepal erat. Dia tak menyangka kalau niatnya dia duduk disini akan mendengar semua rahasia Ussi yang selama ini baik padanya.

Dan ternyata selama ini gadis itu hanya memakai topeng saja. Ussi sama saja dengan Elfan dan seluruh keluarganya. Jadi selama ini dia hanya di manfaatkan kan saja. Seluruh keluarga Elfan tidak ada yang tulus baik Elfan, Keluarganya apalagi.

"Aku udah bilang dan ngasih ide ke kak Elfan supaya dia itu harus pintar. Kali aja bisa merebut surat resmi mobil itu, Aku yakin Kak Tissa pasti kasih semuanya. Dia itu oon, Bo-doh.. Mau aja di kibuli. Hahaha.." Sekali lagi, Jantung Tissa seperti di remas. Dia tak menyangka kalau Ussi, Gadis baik dan terlihat polos gadis yang dia sayangi itu punya sifat yang tersembunyi. Ussi ternyata sama saja.

Padahal Tissa sudah menganggap gadis itu seperti adiknya sendiri. Apapun yang Ussi mau Tissa selalu berikan, Semua demi restu dari keluarga Elfan.

Dulu Elfan selalu bersikap manis, Tapi setelah tiga tahun mereka berhubungan. Sikap Elfan sedikit berubah, Apalagi semenjak pria itu di angkat sebagai asisten di perusahaan tempatnya mereka bekerja.

Terlebih setahun belakangan, Sikap Elfan semakin menjadi-jadi. Dan anehnya Tissa masih cinta pada pria itu.

"Betapa bodohnya aku..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Sekarang kamu denger sendiri kan? Ussi yang kamu anggap Adik yang baik, Ternyata semuanya palsu. Kamu itu cuma di manfaatin aja.. " Tissa masih diam sesegukan disana.

Setelah mengetahui kenyataan ini, Tissa berlari ke keluar cafe dan menangis di dalam mobilnya. Hati siapa yang tidak sakit, Kalau orang yang kita percaya ternyata hanya seorang pengkhianat. Wajah lugu Ussi hanyalah topeng demi meloloskan rencananya.

"Sekarang gimana? Apa keputusan kamu?" Tissa menghapus air matanya dengan kasar. Ia tak boleh menangis lagi hanya karena mereka.

"Aku akan balas mereka mbak.. Mulai saat ini aku putusin gak bakalan kasih biaya kuliah buat Ussi lagi. Biarin aja keluarganya yang biayain. Dulu aku percaya aja saat Elfan bilang minta tolong buat bantu biayain kuliah Ussi. Awalnya memang kita saling bantu tapi belakangan ini, Aku yang apa-apa bertindak. Tapi lihat aja.. Aku gak akan tinggal diam.." Tissa akan bertekad, Akan mengambil semua yang mereka pakai.

"Nah gitu dong.. Kamu tahu gak? Aku udah rekam pembicaraan Adik Elfan tadi loh?" Tissa meraih benda pipih milik Ina. Dan benar saja, Ina merekam percakapan dua gadis itu dari awal hingga akhir.

"Aku akan posting video ini ke media sosial... Tentunya pakai akun privasi supaya aman.." Ina menaik turunkan alisnya.

"Boleh, Aku ingin lihat gimana gemparnya keluarga itu nanti.." Ponsel milik Tissa berdering. Wanita itu menatap Ina sejenak kemudian mengangkat panggilan dari Elfan.

"Halo??

"Kamu bisa gak nanti malam datang ke rumah..

"Mau ngapain? Kamu undang aku supaya aku bisa di abaikan dan permalukan lagi..?" Tissa melihat Ina yang juga fokus mendengarkan percakapan Elfan dan Tissa.

"Enggak.. Ini tentang hubungan kita. Aku udah bicarain tentang pernikahan ini sama ibu dan keluarga aku yang lainnya.. Dan aku juga punya keputusan. Kita bicarakan gimana nanti enaknya.." Tissa diam, Sepertinya ini adalah kesempatan yang bagus untuk membalas keluarga itu.

"Okey.. Aku akan segera datang.. Tunggu saja nanti malam.. Dan ohya?

"Apalagi...

"Bilang ke ibu kamu.. Aku minta uang yang kemaren ibu kamu pinjam. Aku lagi butuh soalnya.. Siapin ya, Aku sampai uang itu harus ada.

"Tapi Tiss...

Tuuuut..

Tissa langsung mengakhiri panggilan dari Elfan sebelum pria itu menyelesaikan pembicaraan. Kita lihat nanti malam, Apa yang akan di bicarakan oleh mereka nanti.

"Kamu mau datang?

"Iya..Mbak ikut ya?

" Okey, Gak masalah..

"Ayo sekarang kita balik ke butik.. Kita udah terlalu lama disini.." Ina pun mulai melajukan mobilnya menuju ke arah butik. Tak lama, Benda pipih itu berdering kembali.

"Halo..

"Kak Tissa..

"Ada apa Ussi...

"Kak ada iuran dari kampus.. Aku suruh bayar uang senilai lima juta.. Aku..

"Aku gak bisa bayarin Ussi.. Mending kau minta sama kakak kamu.. Dia jadi asisten di perusahaan..

"Tap..

Tuuuuut...

"Dasar tidak tahu malu!!

TBC

1
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝐽𝑜𝑒 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑑 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑠 𝑔𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘 𝑏𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑏𝑒 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖....
🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑚𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑇𝑖𝑠𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎2 𝑚𝑢 𝑗𝑜𝑒
Eli Elieboy Eboy
🤣🤣🤣 𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝐽𝑜𝑒 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑛𝑒𝑟 😂😂😂
Eli Elieboy Eboy
𝑑𝑖𝑖ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡2 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 🤣🤣🤣 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑏𝑛𝑒𝑟
Eli Elieboy Eboy
𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑑 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑖𝑏𝑢𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑚𝑢
Eli Elieboy Eboy
𝐴𝑞𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 😍😍😍
Rina Arie
good
Nathasa putri
thooorrrr kisah elfan sama Ningrum
gimana terus kabar Surya juga gimana
buat cerita tentang Agatha sama
Beby Vero dong Thor sama satu
lagi lanjutan kisah keluarga Andra
gimana Thor harus tuntas pokoknya.
Yhenny Pudji
thanks kak
lanjut ke davina
Ririn Nursisminingsih
bener tisa jadi istri yg baik lakukan kewajibanmu buat joe bjcin dan takluk sama kmu👍👍
Ririn Nursisminingsih
nah gini tisa jadi cewek yg badasss
Ririn Nursisminingsih
ayolah tisa jg mudah dibodohi
Ririn Nursisminingsih
kereeen tisa👍👍
Ririn Nursisminingsih
mkanya tisa jg bodoh dimanfaatin aja jadi cewek harus tegess cinta jg buat kita bodoh
Ririn Nursisminingsih
ayo jg bodoh tisa buang sja lelaki mokondo lyak gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!