QUEENA NARANA, terlahir kembali setelah kematian tragis yang terjadi padanya.
dia meninggal di tangan adik kesayangannya sendiri, adik yang selalu dia manjakan, rawat dan jaga dengan hati-hati seperti berlian langka.
adiknya diam-diam membencinya dan selalu ingin membuatnya di benci oleh banyak orang, adiknya ternyata cemburu pada kehidupannya, dia iri pada kecantikan, prestasi, dan orang-orang yang mengidolakannya.
setelah terlahir kembali, Nara bersumpah untuk membalaskan dendam kepada adiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hz. ceria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
prolog
"Lana ....," gumam seorang gadis dengan tatapan hancur, matanya memerah dan penuh dengan kesedihan dan kebencian di waktu yang sama, tubuhnya juga terlihat memiliki banyak memar.
kehidupannya dihancurkan oleh adik kesayangannya sendiri, adik yang selalu dia perlakukan seperti berlian yang akan hancur ketika disentuh dengan sedikit kekuatan.
adik yang selalu dia jaga dengan seluruh hati dan juga jiwanya, adik yang selalu dia perhatikan dan lindungi sepanjang hidupnya, adik yang dia cintai tanpa syarat apapun, dan adik yang selalu ingin dia bahagiakan di dalam hidupnya.
adik yang sudah dia rawat sejak kecil sampai dewasa, adik yang selalu dia perhatikan apapun yang sedang dia lakukan, dan adik yang selalu dia bisikan Dengan kata-kata cinta dan kasih sayang sebagai seorang kakak perempuan.
Dia rela di benci banyak orang hanya demi melindungi adiknya, di cap sebagai antagonis jahat dan sombong.
QUEENA NARANA, gadis cantik, pintar dan memiliki kepribadian lembut hanya dengan keluarganya saja. dia cantik dan memiliki pesona yang tidak biasa sehingga mudah menarik perhatian lawan jenis, dia sangat bisa diandalkan baik di sekolah ataupun di dalam keluarganya, sayang sikapnya sangat acuh tak acuh pada orang lain, dan hanya mementingkan adiknya saja.
tapi kebahagiaan dan juga popularitasnya dihancurkan oleh adik yang paling dia percayai di dalam hidupnya, adiknya ternyata diam-diam tidak menyukainya dan selalu ingin menyingkirkannya.
adiknya menyusun rencana untuk membuatnya dibenci oleh banyak orang, menyingkirkan orang-orang yang awalnya menyukainya dan juga menyanjungnya, mengidolakannya dan selalu ingin bersamanya berubah membencinya dan jijik padanya.
bahkan keluarganya yang awalnya mendukung semua yang ingin dia lakukan asalkan itu positif berubah membencinya, menatapnya dengan tatapan hina dan mengusirnya dari rumah.
QUEENLY LANA, adalah adik kandung dari Nara yang saat ini berusia 18 tahun, dia sangat disayangi oleh keluarganya termasuk kakaknya sendiri karena terlahir prematur, apalagi saat itu keadaannya benar-benar sangat memprihatinkan, kecil, dan semua orang mengkhawatirkannya.
tapi dengan kuasa Tuhan dia bisa bertahan sampai saat ini, semua orang mengira dia adalah gadis yang lembut, baik hati, penyayang dan sangat lemah sehingga membutuhkan perlindungan dari orang lain.
tapi siapa sangka di balik wajahnya yang seperti malaikat, ternyata dia adalah orang dengan hati yang sangat kejam, dia membenci kakaknya sendiri karena terlalu sempurna, dia cemburu dengan kakaknya yang selalu mendapatkan perhatian dari banyak orang, bahkan orang yang dia sukai pun tertarik pada kakaknya.
Lana benar-benar tidak bisa menerima semuanya, meskipun kakaknya sangat menyayanginya dan melindunginya, Lana tidak bisa menahan kecemburuannya dan akhirnya menyusun rencana untuk membuat kakaknya itu dibenci oleh banyak orang, baik itu keluarga ataupun orang-orang yang ada di sekolah mereka harus membenci kakaknya, dan tatapan semua orang hanya boleh tertuju padanya seorang.
Lana yang saat ini berusia 20 tahun berdiri di hadapan kakaknya, yang hanya memiliki usia 1 tahun lebih tua darinya, Lana dengan wajah sombong melihat kakaknya yang dulu selalu tampil sempurna, kini menjadi orang yang tidak berguna dan tidak diharapkan oleh semua orang.
"kakak maaf jika aku terlalu kasar, tapi kakak aku benar-benar tidak punya pilihan lain. kakak aku terlalu membencimu, aku benar-benar sangat membencimu. kenapa kamu harus terlahir dengan wajah yang sangat sempurna? dan kenapa kamu bisa dengan mudahnya menarik perhatian banyak orang, sedangkan aku, aku memiliki wajah yang tidak kalah cantik darimu tapi kenapa semua orang menganggap ku lemah, dan membosankan." Lana berkata dengan nada tertahan, semua orang memang sangat ingin melindunginya, tapi diam-diam banyak orang yang mengeluh tentangnya.
apalagi para siswa-siswi yang ada di sekolah, sejak dia kecil kakaknya selalu menjaganya, dan semua orang selalu mengatakan dia terlalu lemah dan selalu membuat kakaknya kerepotan.
Nara menatap ke arah Lana, ini adalah adik yang dia besarkan dengan tangannya sendiri, dia rawat dan dia jaga dengan jiwanya sendiri, tapi pada akhirnya kelinci putih yang awalnya dia anggap lembut dan tak berbahaya, ternyata adalah serigala yang menyamar.
"kenapa kamu harus melakukan ini kepada kakak Lana? kenapa kamu harus melakukan semua ini, jika kamu tidak menyukai kakak, kakak bisa pergi dari kehidupan kamu, tapi kenapa kamu melakukan semua ini?" Nara dengan air mata berlinangan.
tubuh, jiwa dan raganya sudah hancur, wajahnya yang dulu dipuja-puja oleh banyak orang kini juga sudah hancur, tidak ada yang tersisa apapun dari tubuhnya.
Lana tersenyum sinis," aku tidak mau melihat kamu pergi kakak, bukannya kamu selalu ingin melindungi ku? sejak kecil kamu selalu melindungi ku bukan. tapi kakak aku benar-benar tidak menyukai perlindunganmu, aku sangat membencimu!"
Nara menatap Lana, dia tidak tahu di mana kesalahannya sampai-sampai adiknya membenci dirinya sendiri," kenapa?"
"kenapa? kakak masih tanya kenapa, karena aku tidak menyukai kakak tidak ada alasannya. aku hanya tidak menyukai kakak dan aku tidak suka melihat kakak tersenyum, aku tidak suka ketika ayah dan mama jauh lebih peduli dengan kakak, dan selalu memuji-muji kakak tentang semua hal. aku tidak suka ketika semua orang menatap kakak dengan penuh kekaguman sedangkan ketika mereka menatap ku, mereka akan menatapku seperti orang yang paling lemah di dunia ini." Lana, matanya penuh dengan kebencian dan menatap kakaknya Nara yang tergeletak di tanah.
saat ini mereka sedang berada di dekat sebuah danau, Lana berniat ingin mengakhiri hidup kakaknya, meskipun dia sudah menghancurkan kakaknya sampai titik terendah Lana masih belum puas.
Lana takut kakaknya akan membalas dendam sehingga dia harus melakukan semua ini, lagian wajah yang rusak bisa dioperasi, dan tubuh yang tak lagi sempurna bisa dikembalikan lagi dengan bantuan teknologi kedokteran yang canggih.
"kakak terima kasih karena sudah menjagaku sejak kecil, aku benar-benar terima kasih padamu kakak. tanpa kamu mungkin aku tidak bisa bertahan hidup, sejak kecil kamu selalu membantuku dan melindungi ku. sekarang sudah waktunya kamu untuk istirahat selamanya kakak ku tersayang." Lana dengan senyuman manis di bibirnya.
Nara menatap Lana dengan kebencian yang tidak pernah dia rasakan di dalam hidupnya, kenapa dia harus mempercayai adiknya sampai sejauh ini? kenapa dia harus begitu mempercayai adiknya sendiri, kenapa dia tidak bisa melihat kebencian di mata adiknya dulu, apa dia dulu benar-benar buta karena tidak bisa melihat kecemburuan di mata adiknya yang sangat jelas.
"kakak jangan menatapku seperti itu, kamu membuatku takut," Lana dan tersenyum dengan sangat manis, lalu kembali berkata," tapi tidak apa-apa karena sebentar lagi Kamu akan mati, aku akan memberikan kamu kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir mu."
"Lana!" tekan Nara menyebut nama orang yang dulu paling dia sayangi dengan menggertakan giginya, menatap Lana dengan kemarahan dan kebencian, karena adiknya inilah kehidupannya hancur, hingga tak tersisa apapun," aku berharap aku bisa merangkak dari neraka, lalu menarik mu masuk ke dalamnya!" lanjut Nara dengan kebencian, matanya memerah dan penuh dengan kebencian.
Lana menatap mata kakaknya tersebut, dulu kakaknya akan selalu menatapnya dengan lembut dan kasih sayang, tapi sekarang yang tersisa hanyalah kebencian dan kemarahan.
Lana menggelengkan kepalanya, dia tidak boleh merasa menyesal sekarang, karena tujuannya hampir tercapai," terima kasih kakak, tapi sepertinya kamu tidak bisa melakukan itu semua, kakak matilah dengan damai dan jadilah hantu sungai ini." Lana dan langsung menarik tubuh Nara menuju sungai.
Nara tidak bisa melawan lagi karena tubuhnya benar-benar sangat lemah, dia di g*lir oleh beberapa orang bayaran Lana, tubuhnya di pertontonkan dan disebar di internet.
dia di fitnah dengan sangat kejam oleh Lana, Lana mengatakan kalau sebenarnya selama ini yang membantu kakaknya untuk menyelesaikan ujian, dan olimpiade adalah dia, dia juga mengatakan kalau Nara sudah mengancamnya dan tidak boleh buka mulut pada siapapun.
semua orang mempercayainya apalagi dengan penampilannya yang lemah, apalagi saat itu video Nara sudah tersebar dan semua orang tak lagi mempercayai kata-kata Nara, meskipun saat itu Nara melakukan pembelaan dengan sangat keras.
Nara mendapatkan tamparan sangat keras dari ayahnya, setelah itu dia diusir dari rumah dan tidak diizinkan untuk pulang. Nara awalnya ingin mencari pekerjaan part time, tapi videonya sudah tersebar di internet dan hampir semua orang mengetahuinya hingga dia kesulitan mencari pekerjaan.
Lana yang mengetahui kakaknya luntang-lantung di jalanan justru membayar orang untuk mencurinya, meminta orang-orang itu untuk menjualnya di club malam.
Nara tak bisa melawan apalagi dengan keadaan tubuhnya saat itu, dia benar-benar dijual di club malam, dan kembali videonya tersebar mengatakan kalau ternyata selama ini dia bekerja di sebuah tempat terlarang.
tentu saja semua itu dilakukan oleh Lana, Lana benar-benar tidak memberikan kesempatan untuk kakaknya hidup tenang, setelah semua yang terjadi semua orang menjadi semakin membenci Nara dan menatapnya dengan jijik, tidak ada orang lagi yang menginginkannya.
Nara terpaksa harus hidup di club malam karena dia tidak bisa keluar, dan setelah mendapatkan peluang untuk kabur Nara melakukannya tapi kembali ditangkap, Nara dipukul habis-habisan dan semua itu tidak lepas dari Lana.
Lana mendapatkan banyak uang untuk membeli Nara, setelah membiarkan Nara disiksa dia mengambilnya dan membawanya ke sungai untuk ditenggelamkan.
setelah berhasil menarik Nara ke sungai dan membawanya sedikit ke tengah, Lana langsung melepaskan tubuh Nara, yang membuat tubuh Nara tenggelam sepenuhnya.
Lana segera berjalan ke tepi sungai dan menatap sungai yang tenang, menatap tangannya sendiri yang sudah melakukan kejahatan terhadap kakak kandungnya sendiri.
"kakak maaf aku harus melakukan semua ini, aku benar-benar tidak punya pilihan lain, aku tidak suka ketika kamu dicintai oleh banyak orang, dan aku tidak suka ketika tatapan kagum semua orang hanya tertuju padamu. kakak aku tidak pernah membencimu, tapi aku iri dengan kehidupanmu yang sempurna! Kenapa semua orang harus menyukai mu dan memuja mu? Aku juga cantik tapi kenapa semua orang hanya menyukai mu, kakak matilah dengan tenang, jangan khawatir aku akan menggantikan posisi mu mulai sekarang." Lana dan langsung pergi meninggalkan sungai.
Nara akhirnya mati di usianya 19 tahun, dia mati dengan penuh kebencian terhadap adiknya sendiri, mati di tangan orang yang paling dia lindungi semasa hidupnya, siapa yang akan mengira ini akan terjadi?