Queen

Saat Qiu jin memasuki tempat pelatihan banyak prajurit yang menatapnya bingung, bukan Qiu jin namanya kalau tidak membuat keributan.

" Tuan putri ada perlu apa anda ke sini " Ucap jenderal WA baixung sopan.

* catatan: jenderal WA baixung adalah jenderal terkuat di Kerajaan api dan merupakan tangan kanan kaisar, kekuatan sudah ditingkat kaisar tahap 2.

" Aku ingin menatang mu " Ucap Qiu jin menyeringai.semua orang yang melihat itu gemetaran bahkan asada, alex dan yoona.

' kecantikan mematikan ' batin mereka.

' moster ' batin asada, alex dan yoona.

' nona memang hebat ' batin yuta.

" Maaf tuan putri saya takut anda terluka " Ucap jenderal WA baixung.

" Jenderal bilang saja anda takut " Ucap Qiu jin mengejek.

" Maaf tuan putri hamba tidak takut " Ucap Jenderal wa baixung menahan amanahnya.

" Kalau gitu jangan banyak bicara dan angkat pedang mu " Ucap Qiu jin dingin. Qiu jin paling benci orang yang meremahkan orang lain. Semua orang yang mendengar suara dingin Qiu jin langsung gemetar.

" Baik yang tua putri " Ucap jenderal WA baixung menghela nafas.

Sudah 1 jam sejak pertarungan itu tapi Qiu jin belum ada tanda-tanda lelah berbeda dengan jenderal WA baixung juga yang sudah lelah dan banyak luka di tubuhnya.

Pertarungan antara Qiu jin dan jenderal WA baixung bukan hanya disaksikan prajurit, asada, alex,yuta  dan yoona, bahkan kaisar dan para menteri yang tidak sengaja lewat ikut menyaksikan semua mata tertuju pada Qiu jin.

Semua yang menyaksikan pertarungan sangat kagum dengan permainan pedang Qiu jin dan akhirnya dimenangkan Qiu jin karena jenderal WA baixung yang mengeluarkan darah dari mulutnya. Semua orang sangat kaget mengetahui Qiu jin menang.

" Jenderal sebaiknya anda berlatih lagi, permainan pedang anda sangat buruk " Ucap Qiu jin dingin. Semua orang yang mendengar itu ingin rasanya memuntahkan darah.

' tuan putri jenderal adalah orang terkuat ketiga ' batin mereka.

" Baik tuan putri saya akan berlatih lebih keras lagi " Ucap jenderal WA baixung yang memandang Qiu jin dengan tatapan kagum.

' Walaupun umurnya masih terbilang muda tapi sudah pintar dalam berpedang' batin jenderal WA baixung .

" Sebaiknya begitu, karena permainan pedang anda sangat buruk bahkan saya pernah bertarung dengan orang yang lebih kuat " Ucap Qiu jin meninggalkan tempat pelatihan.

*Catatan: orang yang dimaksud Qiu jin adalah ayah angkatnya Xu xilin.

Semua orang yang melihat kepergian Qiu jin bingung

' pernah bertarung dengan orang yang lebih kuat' batin mereka.

' jin'er apa yang telah kamu alamin hingga kamu berubah ' batin kaisar sedih.

.

.

.

Sorenya  Qiu jin sedang bersiap untuk keluar dari Istana yang menurutnya  sangat membosankan.

" Nona apa anda akan bener-bener keluar " Ucap yoona gelisah.

" Hmm " Ucap Qiu jin sambil memakai baju berwarna hitam.

" Tapi tuan putri..." Ucap yoona terpotong.

" Sudah ku bilang berhenti memangil ku tuan putri " Ucap Qiu jin menatap dingin kearah yoona.

* catatan Qiu jin benci dipanggil tuan putri.

" Maaf kan hamba " Ucap yoona berlutut.

" Berdiri " Ucap Qiu jin dingin.

" Baik nona " Ucap yoona gugup.

Qiu jin langsung melompat dari jendela dan langsung melompatin tembok untuk keluar dari istana.

Setelah melewati para penjaga Qiu jin yang ditemani yuta akhirnya berhasil keluar dari istana.

Dipasar~~~~

Qiu jin dan yuta hanya perlu 1 menit untuk sampai kepasar menggunakan Qigong.

* Qigong:  ilmu meringankan tubuh.

Di pasar Qiu jin membeli jepitan rambutan yang terbuat dari Giok untuk yoona. Setelah puas berjalan-jalan Qiu jin mampir ke salah satu kedai yang cukup populer di Kerajaan api, banyak bangsawan dan para pangeran yang selalu datang kesana.

" Nona apa yang anda inginkan " Ucap pelayan itu sopan.

"Bawakan saya makanan yang paling enak " Ucap Qiu jin.

Tidak perlu menunggu lama makanan telah disajikan di meja. Yuta yang menglihat  banyak makanan langsung menyantap nya. Sedangkan Qiu jin lebih memilih minun teh.

" Kalian tau kan besok  pertandingan skte akan dimulai " Ucap salah satu pelanggan itu.

" Iya, katanya banyak para bangsawan yang ikut serta " Ujar pria yang lain.

Qiu jin yang mendengar tentang itu langsung menyeringai.

' seperti seru ' batin Qiu jin.

Setelah dari kedai Qiu jin langsung kembali ke kediaman bulan.

" Nona anda akhirnya anda kembali " Ucap yoona senang.

" Memang ada apa " Tanya Qiu jin.

"Nona tadi putra mahkota mencari anda " Ucap yoona senang.

" Hmm " Ujar Qiu jin mengalihkan pandangan  malesnya.

' memang gue peduli apa dia cari gue" Batin Qiu jin.

" Ini untuk mu " Ucap Qiu jin sambil menyerahkan jepitan yang dibeli tadi.

" Terima kasih nona " Ucap Yoona senang.

" Yoona istirahat lah " Ucap Qiu jin.

" Baik nona " Ucap Yoona sambil keluar.

Qiu jin yang menglihat yoona keluar hanya bisa menghela nafas.

" Yuta cari tau informasi tentang pertandingan skte " Ucap Qiu jin.

" Baik nona " Ucap yuta menghilang.

Setelah yuta menghilang Qiu jin langsung berbaring dan tertidur.

\* catatan kalian pasti bingung sama part yang 11 kenapa Kaisar menatap sedih ke Qiu jin itu karena Qiu jin itu selalu menatap orang dengan penuh kasih sayang dan sekarang dia berubah menjadi dingin, yang dulunya selalu menatap Kaisar dengan penuh kasih sayang kini malam menatap benci . Dan akhirnya Kaisar mulai sadar kalau teryata dia sudah bersalah kepada Qiu jin tapi itu sudah terlambat.

Nah itulah kenapa Kaisar menatap sedih.

\* author:  cih pas udh dibenci baru sadar 😡

  Yuta:  sabar ya  author.

Qiu jin:  author  kok loh sih  yang marah kan harusnya gue.

Author:  ya kan gue kzl.

Qiu jin:  terserah loh deh author, males gue gomong sama loh.