NovelToon NovelToon
Shinbi House Guido Girl

Shinbi House Guido Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi / Anime / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:604
Nilai: 5
Nama Author: Yoochan235

Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1 : Bergabung dengan Guido

Musim pertama

Awal mula Hari bergabung dengan Guido, di karenakan kematian Shinbi. Di saat itu, Do hyun pura-pura pingsan setelah terkena serangan Gon.

Membuat Hari terluka, karena Shinbi telah meninggalkan dirinya. Juga karena Doori, yang pergi ke sekolah IDOL. Dan tinggal di sana, di asrama untuk jadi seorang Idol.

Kalian semua pastinya tahu, soal cerita Ghost Signal bukan?

Hampir mirip, akan tetapi ada yang membedakan yaitu letak cerita. Hari ini, merupakan hari di mana bertepatan dengan ulang tahun Shinbi yang ke 106.

Akan tetapi, Hari memilih pergi dari rumah shinbi menuju suatu tempat. Di rumah shinbi, teman-teman merasa bingung dengan kelakuan Hari akhir-akhir ini.

Geumbi: "Teman-teman, apa kalian juga tidak merasa aneh soal Hari?"

Gaeun: "Menurut ku dia.. Seperti, sangat sedih karena meninggalnya Shinbi."

Hyunwoo: "Kau, benar Gaeun. Apalagi, hari ini merupakan ulang tahun Shinbi yang ke 106 tahun."

Lalu datanglah Rion dengan senyuman manis nya itu, sepertinya Rion belum tahu tentang kematian Shinbi.

Rion: "Hei, teman-teman. Ada apa ini? Kenapa wajah kalian semua murung? Bukankah ini ulang tahun Shinbi?"

Gaeun: "Sebenarnya, kami sedih karena.. Hari ini ulang tahun Shinbi. Akan tetapi.. Shinbi sekarang telah meninggal."

Hyunwoo: "Dan begitu juga Leo.."

Hyunwoo menangis, ketika berbicara soal Shinbi dan Leo.

Rion: "Maafkan, aku teman-teman. Aku tidak tahu soal itu, dan aku turut berduka cita."

Rion melanjutkan:

Rion: "Akan kejadian yang menimpa Shinbi, dan Leo."

Beberapa saat kemudian, Doori datang.

Doori: "Oh, kak Rion.."

Doori melanjutkan:

Doori: "Jadi, kak Rion sudah tahu?"

Rion: "Ya, Doori."

Rion melanjutkan:

Rion: "Dimana Hari, seharusnya dia ada di sini?"

Gaeun: "Oh, Hari tadi pergi ke suatu tempat. Kami semua, pun juga tidak tahu kemana perginya."

Ketika, kota di serang makhluk bernama Makhluk akar panjang. Yang merupakan anak buah dari Malaikat maut. Di akhir cerita, Shinbi tengah sekarat setelah mencoba melindungi Kanglim, Hari dan Do hyun. Dari serangan Gon, yang menuju ke arah mereka bertiga.

Hari: "Shinbi.. Jangan lakukan itu!!"

Kanglim: "Shinbi.."

Shinbi: "Kanglim, kalau aku mati. Tolong jaga Hari, Geumbi dan teman-teman baik-baik ya. Aku percaya dengan mu."

Kanglim: "Ya, Shinbi aku berjanji."

Gon pun menambah kekuatan nya, untuk menghancurkan mantra pelindung Shinbi. Dan benar saja, mantra pelindung Shinbi pun retak.

Shinbi: "Ya, ampun aku harus bagaimana? Kekuatan ku pun hampir habis?"

Shinbi melanjutkan:

Shinbi: "Aku harus bertahan demi Hari, dan teman-teman juga bocah Guido itu."

Lalu, Shinbi pun terkena serangan dari Gon. Shinbi terkapar di tanah, dengan mantra jahat yang mengepul.

Dah macam, bakar ikan lah ama emak buat lebaran? Maklum buat lucu-lucuan doang 🤭.

Hari: "Shinbi.. Tidak!! Jangan pergi Shinbi.."

Kanglim: "Shinbi.."

Hari berlari menuju Shinbi, dan memeluk nya sambil menangis dengan keras. Do hyun juga sudah sadar dari pingsan nya itu, dan bingung melihat ada Shinbi.

Shinbi: "Hari, jangan lah menangis. Kuatkan diri mu, dan aku punya sesuatu untuk mu. Sebelum, aku pergi untuk selamanya."

Hari: "Apa itu Shinbi?"

Shinbi: "Ini, merupakan lencana khusus untuk mu dan Doori. Ketika kau dalam bahaya, aku akan membantu mu."

Setelah Shinbi memberikan lencana tersebut, Shinbi pun meninggal dunia. Tubuhnya, juga menghilang lenyap tak ber bekas sama sekali.

Hari: "Shinbi.. Tidak, jangan pergi tinggalkan aku dan Doori.."

Hari masih menangis di sana, sambil memandang ke bawah. Do hyun di bawa Gon, di pundak nya. Kanglim mencoba untuk membuat Hari, berhenti menangis dan kembali ke rumah Shinbi.

Kanglim: "Ayo, Hari kita kembali."

Hari dan Kanglim kembali ke rumah shinbi, ketika di sana dunia telah kembali seperti semula. Sejak hari itu, Hari tidak pernah keluar rumah.

Bahkan sekolah juga, dia tidak keluar. Rion saat itu belum mengetahui kabar, soal kematian Shinbi. Baiklah, kita lanjutkan cerita ketika Rion datang berkunjung.

Rion: "Baiklah, kalau begitu semua. Aku pergi dulu, ya."

Hyunwoo: "Kau akan pergi secepat ini Rion?"

Rion: "Ya, seperti itulah."

Rion melanjutkan:

Rion: "Kirimkan, salam ku untuk Hari dan Kanglim. Sampai jumpa lagi teman-teman."

Rion melambaikan tangan, dan pergi dari rumah shinbi. Teman-teman, masih bingung akan perilaku Hari dan Kanglim. Di sisi lain, Hari telah tiba di sebuah hutan di mana Hari akan menemui Gon.

Hari: "Di manakah paman itu? Bukan nya, kami akan bertemu sebentar lagi?"

Ucap Hari dengan penuh kesal. Beberapa saat kemudian, datanglah Gon sendirian tanpa Yeom dan Beom.

Gon: "Maaf, bila telah membuat mu menunggu putri kecil."

Hari: "Sudah, katakan saja. Bagaimana caranya, aku bisa masuk Guido?"

Gon: "Tentu saja, caranya begitu mudah. Akan tetapi, kau lebih dulu harus mempunyai tanda Guido."

...**********************...

1
𝐒𝐨𝐨 𝐉𝐢-𝐞𝐧 ❁
Yang semangat
Yoo Si-jin 🦋
Kenapa jadi sedih, sih author?/Sob/
sweet_ice_cream
Saya benar-benar tenggelam dalam imajinasi penulis.
Yoo Si-jin 🦋: Makasih buat komentar nya/Smile/
total 1 replies
Almendra Acevedo
Gak nyangka bakal terbawa banget sama ceritanya... ❤️
Yoo Si-jin 🦋: Makasih buat komentar nya/Good/
total 1 replies
Ferdi Anwar
Bagus Thor semangat ya
Yoo Si-jin 🦋: Tentu, saja./Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!