Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1 MELAHIRKAN
Jam menunjukan angka 21.00 malam,dan disebuah rumah terdapat seorang perempuan muda yang sedang hamil tua yang bernama Almahyra Azzahra dan tinggal menunggu hari untuk segera melahirkan,tiba-tiba hujan deras dan disertai petir yang menggelegar.Ketika disaat Almahyra sedang tertidur lelap tiba-tiba dia merasakan perut nya kencang dan mulas.Dengan perlahan Almahyra bangun dan menarik nafas dalam dan menghembuskan nya secara perlahan agar rasa sakit diperutnya bisa berkurang,dan itu terus dilakukan nya hingga berulang-ulang.
Dan rasa mulas yang dirasakan ya semakin sering dan terus menerus.Almahyra pun merasa bahwa dia sebentar lagi akan melahirkan,dengan gerakan perlahan disertai menahan rasa nyeri Almahyra segera mengambil ponsel nya dan berusaha menghubungi sang suami yang sedang bekerja lembur di kantor nya.Setelah berkali-kali Almahyra menghubungi sang suami namun belum juga tersambung,dia pun berganti menghubungi sang mertua namun lagi-lagi ponsel sang mertua pun tidak bisa dihubungi juga,padahal jarak rumah nya dan rumah sang mertua pun tidak terlalu jauh hanya berbeda desa saja,namun sang mertua jarang sekali mengunjunginya bahkan bisa dibilang tidak pernah,karena sang mertua memang tidak pernah menyukai dan merestui sang anak menikah dengan Almahyra yang di karenakan Almahyra hanyalah anak yatim piatu dan dibesarkan di panti asuhan.
Semakin lama Almahyra merasakan perut nya semakin sakit dan tanpa pikir panjang segera dia memesan taksi online dan bergegas mengambil tas dan perlengkapan melahirkan yang sudah dia siap kan jauh-jauh hari.Tak lama taksi online pesanan nya pun datang dan segera dia masuk dan menyuruh sang supir untuk mengantarkanya kerumah sakit terdekat.
Tak lama sekitar 15 menit sampailah Almahyra dirumah sakit dan segera sang supir taksi dengan sigap membantu nya berjalan masuk dan berteriak meminta tolong,tak lama dua orang perawat datang membawa brangkar dan menaikan Almahyra diatas nya dan segera mendorong menuju ruang bersalin,tak lupa juga sang supir menyerahkan perlengkapan bersalin kepada salah satu perawat yang ada di sana.
Sedangkan diruang bersalin Almahyra tengah berjuang mempertaruhkan nyawa nya demi melahirkan buah hati yang di bantu oleh Dokter dan tim medis lain nya.Setelah perjuangan yang panjang dan melelahkan Akhirnya Almahyra pun melahirkan seorang bayi mungil nanti cantik berkulit putih bersih dan berhidung mancung seperti diri nya,dengan berat lahir 3,4 kilo lahir dengan selamat dan sempurna sedangkan Almahyra pun melahirkan dengan kondisi baik-baik saja segera diambil bayi tersebut untuk segera dibersihkan oleh perawat dan setelah bersih segera diberikan bayi tersebut kepada Almahyra untuk segera di adzankan,namun karena tidak didampingi oleh sang suami saat melahirkan maka terpaksa bayi mungil tersebut di adzani oleh salah satu perawat laki-laki yang ada di rumah sakit tersebut,ada rasa sedih saat mengetahui sang anak lahir tanpa di dampingi oleh sang ayah.Namun hal itu tidak membuat Almahyra lantas bersedih,Dan karena bayi nya adalah perempuan maka di berilah nama Mawar Azzahra oleh Almahyra,sungguh nama yang cantik seperti wajah sang bayi.
Setelah semua selesai para perawat dan Dokter pun pamit undur diri,setelah suasana menjadi sepi Almahyra kembali mencoba menghubungi suami nya namun lagi-lagi tidak bisa dihubungi sehingga Almahyra pun mengirim pesan dan memberitahukan bahwa dia sudah melahirkan bayi perempuan,dan dia berharap setelah sang suami membaca pesannya ,dia akan menyusulnya dan menemani mya di rumah sakit.
Sedang kan di lain tempat tepat nya di kantor tempat suami Almahyra bekerja,Gaza nama suami dari Almahyra sedang berkutat dengan dokumen-dokumen yang akan di gunakan untuk rapat besok pagi,sehingga mau tidak mau dia harus lembur menyelesaikan semua nya agar bisa segera pulang untuk menemui istri nya,entah mengapa perasaan nya tidak tenang seperti ada sesuatu yang akan terjadi.Karena rasa khawatir yang semakin besar Gaza pun mencoba menghubungi ponsel sang istri dan ternyata ponsel nya mati kehabisan batrai segera dia pasang kabel pengisian daya agar bisa segera menghubungi sang istri,frustasi tentu saja mengingat sang istri yang sedang hamil besar dan tinggal menunggu hari sang istri melahirkan,apa lagi disana dia dirumah sendirian dan untuk meminta tolong kepada sang ibu agar melihat dan menemani sang istri rasa nya sangat mustahil mengingat sang ibu sangatlah membenci istri nya.
Setelah beberapa jam akhir nya selesai juga pekerjaan nya dan bergegas pulang tak lupa ponselnya segera dia cabut dari pengisian dan segera menghidupkannya,betapa terkejutnya dia mendapatkan banyak sekali panggilan tak terjawab dan pesan dari istri nya yang mengabarkan bahwa dia sudah melahirkan dirumah sakit.Tanpa pikir panjang bergegas Gaza meuju area parkir dan menaiki kendaraannya menuju rumah sakit.
30 menit waktu yang ditempuh untuk menuju rumah sakit,dah hal ini terasa lama bagi Gaza.tak lama kemudian sampai lah dia di rumah sakit dan segera menuju ruangan sang istri dirawat.
"Assalamualaikum,sayang gimana keadaanmu,maaf ponsel mas kehabisan daya saat kamu menghubungi mas"Ucap Gaza dengan penuh penyesalan,bergegas Gaza menuju Almahyra dan duduk dipinggir ranjang,tak lupa dicium nya kening sang istri.
"Oh ya sayang dimana anak kita,dia baik-baik saja kan"Tanya Gaza lagi.
"Dia ada di box dan baru saja tidur sehabis menyusu tadi"Jawab Almahyra dengan penuh kebahagiaan.
Gaza segera menuju box bayi dan terlihat disana sangat anak yang baru beberapa jam lalu dilahirkan sedang tertidur dengan nyenyak.
"Terima kasih sayang,kau sudah memberikan mas harta yang sangat berharga"Ucap Gaza sambil tersenyum.Dan betapa bahagia nya Gaza kini hidup terasa sempurna dengan kehadiran sang anak.
"Sayang,bagaimana kau bisa ke sini dan apa kah ibu yang mengantarmu kerumah sakit"Tanya Gaza dengan rasa penasaran.
Aku hanya "Aku ke sini sendiri,melahirkan sendiri dan bahkan sebelum kamu datang,aku masih sendiri. " Ucap Almahyra dengan suara yang sedikit serak menahan tangis.
Gaza hanya bisa menghela nafas dan memijit pangkal hidung nya,gaza bingung kenapa kedua wanita yang sangat dia cintai tidak bisa akur,saling menyayangi terutama sang ibu entah mengapa beliau begitu membenci Almahyra,padahal almahyra tidak punya salah apapun padanya.
"Ya sudah kamu tidurlah,biar mas yang jaga disini,kamu kan habis melahirkan butuh istirahat yang banyak agar cepat pulih"Ucap Gaza pada sang istri
"lalu mas sendiri bagaimana,mas pasti juga tak kalah lelah nya,lebih baik mas juga tidur toh anak kita juga sudah tidur.Sini mas berbaring di samping ku"Ucap Almahyra yang segera bergeser agar sang suami bisa istirahat disamping ranjang nya.Dan tak butuh waktu lama sepasang suami istri itu pun segera terbuai di alam mimpi yang indah.