Berkisah tentang seorang wanita bangsawan bernama Maybell Ainsley yang menikah dengan Raja Richard Gustarte dan menjadi ratu kerajaan Ironvale.
Semua orang berfikir bahwa Ratu Maybell, adalah wanita yang sempurna, akan tetapi, tidak ada yang tahu bahwa di balik semua kesempurnaan itu. Dirinya sangat menderita atas pernikahannya yang tidak bahagia. Ratu Maybell di benci tanpa alasan yang jelas oleh suaminya sendiri. Tak hanya itu, raja yang membenci ratu, selalu saja merendahkan semua kerja keras yang dia lakukan.
Suatu hari, Ratu Maybell yang berhenti mencintai Raja Richard kini menyaksikan sang Raja jatuh cinta pada seorang wanita biasa.
Ratu Maybell kehilangan segalanya, termasuk kedudukannya sebagai Ratu. Tak sampai disitu, Raja Richard yang memiliki dendam kesumat terhadapnya membuat Mantan Ratu berakhir di penjara bawah tanah.
Akan tetapi, ketika Maybell membuka matanya setelah tertidur sejenak, Maybell mendapati dirinya kembali ke masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB I . Awal Kehidupan Ratu Maybell.
Sampai sekarang, aku masih mengingat, momen pernikahan kita berdua, di tempat yang suci, dimana kita di ikat menjadi satu belahan jiwa.
"Dengan kuasa yang kumiliki, hari ini, aku nyatakan Raja Richard Gustarte dan Ratu Maybell Ainsley, hari ini resmi menjadi Raja dan Ratu Kerajaan Ironvale.
"Dan juga, sebagai dua belahan jiwa yang tak akan terpisahkan hingga maut menjemput, dengan ini dinyatakan kalian sebagai suami istri yang sah di hadapan Tuhan."
TUG TUG TUG...
Lonceng gereja yang berbunyi, suara riuh khalayak yang hadir, dan di mulainya paduan suara yang lembut ketika pendeta agung meresmikan kita sebagai Suami-Istri yang sah.
Sejak saat itu, aku memutuskan untuk menjadikanmu satu-satunya yang berarti di dalam hidupku. Ohh... cinta pertama dan terakhirku.
...🌸✿______Ratu Maybell______✿🌸...
Menangis.
Aku pikir semuanya akan berjalan baik-baik saja sebagaimana aku telah menjalani kehidupanku selama ini. Tetapi. Ketika aku berfikir, kalau kamu akan menjadi yang terakhir, pelabuhan ternyaman yang membuatku mabuk akan kebahagiaan di dunia.
Menghela Nafas. "Hahhh...."
Sekarang aku menyadari, bahwa pelabuhan mu, bukanlah tempat singgahku. Dengan kejam, kamu mengusirku dari dermagamu, membuatku tak punya pilihan selain terus berlayar sendirian di lautan yang sepi ini.
Namaku Maybell Ainsley, aku adalah ratu ke 12 dari kerajaan Ironvale. Aku menikah dengan Raja Richard Gustarte pada usia ku yang ke 16 tahun. Keluargaku, adalah bangsawan tinggi berpangkat Duke di kerajaan Ironvale.
Aku yang merupakan putri pertama dari Duke Michael I Ainsley yang melayani kerajaan. Sejak kecil, aku telah di persiapkan untuk menjadi calon ratu masa depan kerajaan Ironvale yang sempurna.
Untuk mencegah munculnya sebuah masalah. Sejak kecil, aku telah di didik untuk menjadi wanita sempurna yang mampu berdiri dengan bangga di sebelah Raja masa depan kerajaan Ironvale.
Tapi kenapa, kenapa sekarang semuanya terasa sia-sia.
Pria yang aku nikahi, kucintai dan ku hormati, Raja Richard yang terkenal akan kebijaksanaannya. Entah bagaimana terlihat begitu asing bagiku, yang telah mengetahui segalanya tentang dirinya.
"Kita hanya menikah di atas kertas, aku bukan milikmu dan kamu bukan milikku."
"Tapi mengapa?."
"Kamu tidak perlu bertanya, cukup lakukan tugasmu sebagaimana Ratu seharusnya bertingkah."
Hanya itu, itu adalah kalimat terakhir yang aku dengar darinya yang meninggalkan ku sendirian di kamar pengantin yang megah ini.
Saat itu, aku terlalu naif untuk mengerti perkataan itu. "Mungkin Raja belum mencintaiku sepenuhnya." begitulah caraku menghibur diri.
Mulai dari hari itu, aku mencoba untuk menarik perhatiannya dengan menunjukan semua hasil kerja kerasku sejak kecil, aku menjadi ratu yang sempurna dimata semua orang untuk menyenangkannya.
Senyuman tidak pernah hilang dari bibirku walaupun mulutku sudah terasa keluh. Aku harus sempurna. Ucapku dalam hati, setiap kali aku berdiri di sampingnya.
Suatu hari, aku mendengar kabar bahwa Raja ku akan berkunjung ke istana ratu. Ini sudah dua tahun sejak kami menikah, dan ini adalah kali pertamanya datang secara langsung ke istanaku.
Dengan penuh semangat aku mempersiapkan segalanya untuk menyambut suami yang telah lama aku tunggu kedatanganya selama ini.
Tetapi.
"Kau menjijikan, bisakah kau tidak menunjukan sikap yang terus mencari perhatian itu."
"Ap-??."
Aku tidak mengerti.
"Itu menjijikan, sungguh menjijikan."
Aku tidak tahu apa yang membuatnya merasa jijik terhadapku.
Sekali lagi, aku di tinggalkan sendirian di istana yang megah ini tanpa kehangatan, hanya rasa dingin yang mulai menjalar dari bawah kakiku. Apa Baginda raja datang kemari hanya untuk mengatakan itu?.
Seluruh isi hatiku rasanya terbakar, rasanya perutku seperti di penuhi oleh ribuan kupu-kupu yang siap untuk di muntahkan. Kenapa? Kenapa??? Apa ada yang salah???. Seharian penuh aku berdiri di ruangan itu dalam keadaan bingung, menanti sebuah penjelasan yang mungkin tak akan pernah aku dapatkan.