NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Pengubah Takdir

Cincin Ruang Pengubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Pusaka Ajaib
Popularitas:462.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jhon Dhoe

Namaku Anabel Rista

Sejak sebulan lahir aku sudah di buang oleh Ayahku, ibuku meninggal setelah 3 Minggu melahirkan aku.

Aku di rawat oleh para pelayan di rumahku dan tinggal di bangunan khusus para pelayan dan tak sekalipun masuk ke bangunan utama.

aku hanya keluar jauh saat ke pasar bersama mbok Ijah, ketika berumur 6 tahun.

Aku tak di sekolah kan, tapi mbok Ijah dan para pelayan giat mengajariku membaca dan menulis serta berhitung.

Akupun tak tahu siapa ayahku dan ibuku, hingga saat umurku 11 tahun, mbok Ijah bercerita dan pelayan yang tau siapa aku pun membenarkan cerita mbok Ijah, ternyata mbok Ijah akan berhenti bekerja.

Sehari sebelum mbok Ijah berhenti, kami ke pasar, aku membantu membawa belanjaan, di dalam pasar, ada seorang nenek pengemis.

Nenek itu terlihat lapar, dan akhirnya aku dekati, dan memberikannya Sebungkus biskuit dan uang 5 ribu karena hanya itu uangku.

Terimakasih Nak, ambilah ini, nanti teteskan darahmu ke Cincin ini saat kamu tiba di rumah,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.01. Anabelle Rista

Namaku Anabel Rista

Sejak sebulan lahir aku sudah di buang oleh Ayahku, ibuku meninggal setelah 3 Minggu melahirkan aku.

Aku di rawat oleh para pelayan di rumahku dan tinggal di bangunan khusus para pelayan dan tak sekalipun masuk ke bangunan utama.

aku hanya keluar jauh saat ke pasar bersama mbok Ijah, ketika berumur 6 tahun.

Aku tak di sekolah kan, tapi mbok Ijah dan para pelayan giat mengajariku membaca dan menulis serta berhitung.

Akupun tak tahu siapa ayahku dan ibuku, hingga saat umurku 11 tahun, mbok Ijah bercerita dan pelayan yang tau siapa aku pun membenarkan cerita mbok Ijah, ternyata mbok Ijah akan berhenti bekerja.

Sehari sebelum mbok Ijah berhenti, kami ke pasar, aku membantu membawa belanjaan, di dalam pasar, ada seorang nenek pengemis.

Nenek itu terlihat lapar, dan akhirnya aku dekati, dan memberikannya Sebungkus biskuit dan uang 5 ribu karena hanya itu uangku.

Terimakasih Nak, ambilah ini, nanti teteskan darahmu ke Cincin ini saat kamu tiba di rumah, ujar nenek itu.

Baik Nek, padahal Ana memberikan nya dengan ikhlas, balas gadis kecil itu.

"Hatimu sungguh mulia, lihat bibi yang bersama kamu sedang mencari mu, senang bertemu dengan kamu Nak, ucap Nenek itu.

"Bi Ijah Ana disini, teriak Anabelle.

"Astaga, bibi kita kamu kemana, lalu kamu duduk disini sendiri, ucap Bi Ijah.

"Tadi ada nenek-nenek disini kelaparan, jadi biskuit ana, sudah ke berikan padanya sama uang 5 ribu pemberian bibi tadi,ucap Anabelle dengan polosnya.

"Lain kali jangan seperti itu sama orang asing ya, dan masri kita pulang, pak supir katanya sudah sampai di parkiran biasa, ajak mbok Ijah.

Mereka tiba dirumah dan mbok Ijah lanjut memasak, Anabelle juga ikut bantu memasak, bahkan di umur segitu dia sudah bisa memasak sendiri.

Malam harinya setelah isya, mbok Ijah berkata, bahwa besok sore anaknya akan datang menjemput nya, karena mbok Ijah sudah mengundurkan diri.

"Nak Ana, maafkan mbok karena tidak bisa lagi menemani nak Ana, mbok mau istirahat di kampung, jika sudah cukup istirahat, mbok akan kembali, tutur mbok Ijah.

"Terimakasih sudah merawat anak hingga sebesar ini, tolong tinggalkan alamat bibi, dan tulis nomor telpon bibi, suatu saat Anna akan berkunjung", ucap Anabelle.

"Ini titipan dari ibunya Nak Anna, bukalah, dan jika Nak Anna sudah siap, keluar lah dari rumah ini, bukan bibi tidak mau membawamu, tapi tempat tinggal sangatlah jauh, dan sangatlah susah, ucap mbok Ijah.

"Tidak apa-apa, Anna juga sudah bertekad akan pergi dari sini, 11 tahun Anna tak pernah lihat siapa ayahku dan kedua kakak ku, jadi percuma disinj, ucap Anabelle.

"Nak Anna mau kemana? Tanya mbok Ijah, cari kerja di pasar, di tempat langganan kita, tak apa gaji sedikit yang penting bisa makan, ucap Anna semangat.

"Ya sudah, mungkin itu lebih baik, tapi sebaiknya buka saja kotak peninggalan ibu Nak Anna, ucap Mbok Ijah.

Annabelle kemudian membuka kotak berukuran 30x30cm itu, didalamnya berisi sebuah surat dan beberapa dokumen, serta 2 ATM, dan buku rekening, atas nama ibunya.

Mbok Ijah juga memberikan kartu keluarga walau hanya fotokopian, mbok Ijah ambil saat disuruh pergi Foto kopi KK, sedangkan KTP asli ibunya Anabelle, mbok Ijah juga ambil saat membersihkan kamar ibunya Annabelle.

"Nak Anna simpan baik-baik semua benda ini, karena suatu saat akan berguna buat untukmu, coba lihat, ini adalah alamat rumah milik ibumu, lebih baik nak Anna pergi kesana saja dan tinggal disana, setelah bibi selesai urusan di kampung nanti bibi akan menemani kamu, ucap Mbok Ijah tidak tega meninggalkan Anna sendiri.

"Tidak apa-apa, mbok urus saja keperluan Mbok dan istirahatlah, jika sudah siap kasih tau Anna, tabungan Anna sudah cukup untuk beli handphone, makanya nomor bibi Anna minta, ucap Anna.

"Baiklah kalau begitu, bibi tinggal ke kamar bibi ya, besok kita pasar, bibi ingin berikan sesuatu untukmu, ucap mbok Ijah dan kembali ke kamarnya.

Di kediaman utama tempat ayah dan kedua kakaknya, Gerald dan Sarah, mereka sudah lupa akan kehadiran Anabelle,

Kedua kakaknya Anabelle, Gerald sudah berusia 18 tahun sedangkan Sarah 17 tahun hanya selang setahun, tapi keduanya terpaut jauh dengan si kecil Anabelle.

Ayah nya Anabelle bernama Sebastian, adalah pengusaha terkenal dimasa mudanya, dan menikahi seorang wanita biasa, bernama Alana Bachtiar, staff salah satu Bank Pemerintah ternama di Indonesia.

Publik hingga saat ini hanya mengenal 2 anak dari Sebastian Gunawan, karena hingga kini Sebastian Gunawan tidak pernah menikah lagi.

Di kamar Anabelle membaca surat peninggalan Ibunya yang di tulis 2 hari sebelum kematiannya.

Putriku Anabelle Rista, ibu tidak tahu umurmu berapa saat membaca surat ibu, maafkan ibu yang tidak bisa menemani mu tumbuh besar.

Ibu wariskan beberapa harta ibu untukmu, dan sebuah rumah kecil untukmu, ayahmu dari saat ibu hamil sudah tidak mau menerima kamu, dan kedua kakakmu.

Ibu yakin hidup mu pasti akan menderita, makanya ibu membeli rumah dan membuatkan ATM untukmu semua harta yang di berikan ayahmu sudah ibu masukkan dalam ATM 2 itu, bawa seluruh data yang ada yang ada dan datangkan ke Bank, jumpai wanita bernama Anita Lesmana dan dia akan membantuku, bawa liontin lumba-lumba itu juga saat bertemu dengannya.

Putriku, menjelang kematian ibu, seluruh keluarga besar Ayahmu sudah bersepakat menghapusmu sebagai bagian dari keluarga mereka, jadi jangan berharap apapun dari mereka.

Harta yang ibu berikan memang sedikit, tapi cukup untukmu hidup tanpa bekerja seumur hidup, bahkan jika suami kamu tidak bekerja sekalipun, tapi saran ibu carilah pasangan yang baik dan taat kepada sang pencipta.

Keluarga ibu sudah tiada, kecuali adik tiri ibu, dia tinggal di kampung, dan mungkin dia tidak tahu jika ibu sudah tiada, jika kamu berkenan datanglah ke kampung ibu, dan temuilah dia.

Sekali lagi jangan pernah berharap apapun kepada keluarga ayahmu, gunakan Bachtiar di belakang namamu.

Dari ibumu

Alana Bachtiar

"Jangankan berharap harta, kasih sayang saja tidak pernah ada, jangankan berharap kasih sayang, 11 tahun ini, sekalipun Anna tidak pernah melihat ayah dan kakak secara langsung, hahaha, monolog Anabelle.

Anabelle menyimpan kembali surat Ibunya dan membaca wasiat ibunya, dia juga melihat liontin lumba-lumba dan beberapa lembar foto ibunya bersama Anita Lesmana.

Saat Anna hendak meletakkan memasukkan isi dalam kotak yang dia taruh di atas kasurnya, dia melihat Cincin yang di berikan nenek yang di tolongnya.

Ketika dia hendak memasang di jarinya, tapi Cincin itu terlalu besar ukurannya, dia teringat omongan Nenek itu dan langsung mencobanya, berkesan konyol dan tidak masuk akal, tapi Anabelle yang polos melakukannya, darah dari jarinya di teteskan ke Cincin itu.

1
BCDs
Wong sugeeeh.. tajir melintir…king of sultan..
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Hanifa Hanifa
banyak tipo tak bs dibaca & tak bs dimengerti tulisan nya
Nf@. Conan 😎
knapa skrang update nya mkin sdikit thor biasanya bnyak pling nggak doble update 😁😁😁
lnjuuuutkaaaan thor
smoga shat slalu thor dan smua jngan lma lma update nya ya thor
trus agak bnyak an update nya ya seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt
Azumi Rahmat
Aduh trllu halu banget Thor masak nominal uang sampai sgtu byknya di bagi".. royal & halu tingkat dewa
Rai
cuba saja lawan Annabelle
Fransiska Husun
belum tau itu keluarga wu kali ini bakal menabrak plat besi tu😈
Ira Mariyani
lanjut thor
Jabar Uddin
lanjutkan thor annabellax
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
Mereka tidak tau siapa Annabelle,keluarga Wu tak ada apa-apa nya bagi Annabelle
semangat terus thorr
Neng Alifa
bentar ambil kalkulator dl /Facepalm/
Yusrina Ina
sombong sekali 😤😤😤 tidak kenal lagi siapa Anabelle 😏😏😏
Rikeu Andriati
bingung seritanya
Aurora79
Ceritanya bagus, Kak... Tolong perhatikan tanda bacanya, aku baca sampai bab ini kaya orang naik kereta... Jalan terus, gak ada berhentinya... Plus banyak typo yang bikin kita yang baca jadi jengah, harus mikir apa yang mau kakak tulis disana.... Maaf ya kak, hanya sedikit masukan agar pembacanya nyaman. Terima kasih...🙏😊
Aurora79: sama2 kak... Tetap semangat, ya! 😊🍻🌹
Jhon Dhoe: terimakasih atas masukannya, akan segera di perbaiki 🙏❤️🙏
total 2 replies
Aurora79
Mampir kak...🍻
Leni Ani
lanjut thor yg banyak🤩
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Leni Ani
tambah kYa ana😊😊jiwa miskin merotak rotak tgor😅😅😆
Osie
anna ada niat nongol kedunia nyata gak/CoolGuy//CoolGuy/
Azumi Rahmat
Thor tolong di perbaiki banyak tulisan yg salah & kurang, biar enak kita baca & mencernanya
Jhon Dhoe: terimakasih komentar nya, akan segera di perbaiki 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!