NovelToon NovelToon
Imam Pengganti

Imam Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Cinta Murni
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: anafitrotun

Setiap manusia punya jalan kisah cinta sendiri, dimana ia tidak dapat memilih dengan siapa dan dimana Allah menyuratkan episode perjalanan kita.

Begitupula yang Aliza alami, ia tidak pernah menyangka jika sosok yang diam-diam ia kagumi teryata menaruh hati yang sama bahkan berniat menikahinya. Gus Asfhan Syarfiq Al Ghazali, putra Kyai Nya, yang menarik hati Aliza.

Tetapi, teryata sang maha cinta memiliki takdir lain dimana Aliza harus kehilangan Asfhan, namun tanpa di sangka Asfhan meninggalkan pesan kepada Alfhan untuk menikahi Aliza.

namun perjalanan mereka tak semulus yang di bayangkan di mana berbagai lika liku mengguncang hubungan Meraka.

hingga kedatangan pak Rahmad yang membuka semua rahasia dan merubah kebahagiaan mereka, bersama fitnah tentang kematian Sang pengasuh Ponpes Abu Abbas, hingga membuat Alfhan membenci Aliza.

Namun, di balik semua luka, sebuah kata masih terpatri di hati Aliza, bahwa dia tetap mengakui Alfhan sebagai suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anafitrotun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU

Kita tidak bisa memilih dengan siapa Allah menciptakan kisah halal kita

Angin berhembus pelan siang itu, Menerbangkan debu jalanan, mengiringi sebuah mobil crv biru yang mulai memelan saat mendekati sebuah gerbang rumah minimalis,dan berhenti tepat di depannya.

Tak lama setelah mobil itu berhenti terlihat seorang gadis dengan setelan gamis pink salm kluar dari mobil.Gadis itu terlihat begitu anggun dan cantik, sorot matanya yang teduh berbalut celak menyiratkan ia adalah

sosok yang begitu lembut.

"Biar Aliza aja Bi yang bawa tas nya," ucap gadis itu menatap seorang lelaki paru baya yang beru saja kluar dari mobil menenteng 2 buah tas besar.

Lelaki itu tersenyum mengerakkan kumis dan jenggotnya yang mulai mutih.

"Berat biar Abi saja yang bawa kamu langsung masuk,udah di tunggu umi itu di dalam,"

"Beneran abi kuat?,"

"Hmm,iya kamu masuk aja," Abi mengangkat salah satu tas Aliza lalu membawanya masuk di iringi langkah Aliza di belakangnya.

Aliza Khansa zahira fatahillah,nama gadis itu. Aura kecantikan natural terlihat dari wajah Aliza yang merupakan alumni pesantren terkenal P.P Abu Abbas. Sudah 3 tahun Aliza menuntun ilmu di Abu Abbas dan kini ia mulai memasuki masa liburan akhir sekolahnya yang memang di liburkan sebelum puasa untuk kelas XII.

"Umi...,"Sapa Aliza memeluk wanita paru baya yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

wajah wanita itu terlihat tersenyum teduh mengusap tangan Aliza yang menggantung di lehernya.

"Cantiknya umi udah pulang..,"Umi menarik tangan Aliza untuk duduk di depannya.

Aliza mencium tangan umi lalu mengecup pipinya.

"Gimana sekolahnya, lancar?,"Tanya umi mengusap kepala Aliza, Aliza tersenyum memegang tangan Umi.

"Lancar mi tahun depan insyaallah Aliza wisuda Alfiyah,"

"Alhamdulillah..ya sudah sana ke kamar istirahat nduk," Umi tersenyum melihat Abi yang beru saja masuk lalu menatap Aliza yang mengangguk.

"Iya Mi Aliza ke kamar dulu ya,"Aliza berlalu pergi meninggalkan Umi yang beralih melihat Abi yang duduk di depannya.

Abi melepas peci, menampilkan helai rambut putih yang mulai memenuhi sebagian kepalanya.

"Bagaimana kita bilang ke Aliza Bi, soal perjodohan itu?," Umi menatap Abi nanar. Abi menghela nafasnya lalu tersenyum teduh.

"Nanti kita bilang pelan-pelan ya, besok insyaallah Kyai Azzam kesini.., sekalian kita kenalkan kepada Aliza,"

Umi mengangguk menatap kotak lantai di depannya, rasa gundah memenuhi hatinya yang terasa begitu berat untuk menikahkan putrinya.

...****************...

Suara aluna sholawat Burdah terdengar dari kamar Aliza, dimana kini ia tengah sibuk menata pakaiannya di lemari. Gerakan tangan aliza terhenti saat melihat sebuah lembar kertas di tangannya.sebuah khot kaligrafi terlihat indah memenuhi kertas itu.

Aliza tersenyum saat ingatannya melayang membayangkan sosok yang diam-diam begitu ia kagumi.Sosok yang menorehkan kaligrafi di kertas yang tengah ia pegang. Aliza mengusap kertas itu lalu menatapnya dalam, menghamburkan gemuruh rasa di hatinya.

"Gus Asfhan,"gumam aliza pelan seraya tersenyum membayangkan senyuman sosok gus Asfhan yang ia kagumi.

Haluan Aliza terus berterbangan mengingat memori kedekatannya dengan sosok gus Asfhan yang tak lain adalah putra bungsu kyai Azzam Hasbi Thabrani, sosok yang begitu ia hormati di tempat dimana Aliza menuntut ilmu.

Sejak awal tahun Aliza memang dekat dengan sosok gus Asfhan. Kedekatan itu di mulai saat aliza mengikuti lomba khot. Dimana gus Asfhan lah yang membimbing langsung para peserta, termasuk Aliza. Sikap lembut dan telaten gus Asfhan serta wajahnya yang rupawan menarik ritme rasa di hati Aliza. Menciptakan getaran rasa yang di sebut cinta. Namun, ia sang maha cinta lah yang menyatukan hati setiap insan, dimana sang rabb telah menorehkan rasa yang sama kepada gus Asfhan yang diam diam juga memiliki rasa kepada Aliza. Terlebih setelah Aliza memenangkan lomba Kaligrafi nasional mewakili ponpes Abu Abbas .

To:Aliza khansa Zahira..

From: Syarfiq Asfhan Al-Ghazali..

Aliza menatap sebuah tulisan tangan di belakang kertas itu lalu tersenyum menempelkan nya di diding lemari.

Sebuah senyuman merekah di bibir Aliza saat melihat lukisan kaligrafi pemberian Asfhan tempo hari yang sudah terpajang di dinding almari.

"Ya rabb..sang maha cinta....engkaulah pemilik dari setiap takdir, engkau lah yang merencanakan setiap kejadian, semua atas kendali mu ya rahim...aku yakin semua yang terjadi adalah ketetapan takdir mu ...termasuk engkau hadirkan Gus Asfhan di kehidupanku tanpa aku minta. Aku yakin ya rabb rencana mu begitu indah....,"

Aliza tersenyum memeluk kertas di tangannya, menikmati semilir angin yang berhembus pelan menggerakkan kerudungnya, tanpa menyadari skenario takdir tengah berjalan.

1
Tini Timmy
semangat nulis nya kk
wifashaa
ya harus gtu aliza tegas jngn menye2
Dewi Suntana
gak suka sipat si alfa mudah kebujuk .. ock putus thor knpa hrus ana uler keket
Dewi Suntana
anjayyy di jebak jgan terkena jebakan nya dong
Dewi Suntana
anjayyy di jebak
Dewi Suntana
tegas dikit mas.. dan km selidiki si hana . jgan ke makan omongan ular kobra
Ovi Safitri
cepet up nya dong
Tini Timmy
wihh asik nih makin seru...
semangat terus nulisnya kakak😁/Smile/
wifashaa
aku males baca nya klo dah bgini,jahat sih hana trus si alfhan bgitu,aduuuh q yg gemes
anafitrotun: maaf kak kehidupan nggak selalu mulus harus ada lika liku dan luka biar seru/Smile//Facepalm/
total 1 replies
Miftakhul Naim
keren bagus apur ceritanya dan bisa mencobak cabik emosi juga hati kerenn pokokknyaa
Miftakhul Naim
mon maap mbaknya kosa kata yang di capslok sangat sangat bagus/Silent//Smile/wkwk
anafitrotun: makasih kak sudah bergabung
total 1 replies
Ekayadi
jgn bilang kalau alfhan UD kemakan omongan ny si Rahmat itu...klo ud renggang kn si kadal betina itu pasti beraksi... kasihan Aliza. semoga aj gk retak rumah tangga mereka kk aothor buat si kadal dan Rahmat itu ketahuan donk dgn rencana jahatnya.
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Ekayadi
semoga aj si alfhan dgr tuh omongan Hana supaya mereka juga bisa ikutan sandiwara di depan penjahat sesungguhnya..
Dewi Suntana
oohk jd pa kyai . . krna rasa tanggung jawab
bisa gak si it adi pa haji di karungin dulu
Tini Timmy
romantisnya suami aliza🤗
semangat nulisnya kakak☺
anafitrotun: makasih kak
total 1 replies
Dewi Suntana
psti it bapa nya alfa .. dehk yg namu
anafitrotun: itu pamannya kak,😄 dan lewat dia Alfhan bakal tau siapa aslinya dirinya
total 1 replies
Oki Dewi
Luar biasa
Ekayadi
si babang ny menghayal kmna mana /Joyful//Joyful/
anafitrotun
tapi di tunggu aja oke kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!